Definisi
Intellectual disability merupakan penyimpangan tumbuh kembang yang menyebabkan
terhambatnya perkembangan fungsi kognitif dan sosial yang ditandai dengan keadaan
perkembangan mental individu yang kurang sempurna atau tidak lengkap (Wenar, 2006).
Intellectual disability adalah penurunan fungsi intelektual dan defisit perilaku adaptif
dan penurunan masa perkembangan sebelum usia 18 tahun (APA, 2013) yang diukur
berdasarkan tes intelegensi standar paling sedikit dua standar deviasi (SD) di bawah rata-rata
pada tes IQ standar. Nilai tes IQ biasanya terdistribusi dengan rata-rata 100, jadi sekitar 2,5%
populasi memiliki kecacatan intelektual, didefinisikan sebagai IQ kurang dari 70. Hal ini
dapat diketahui saat masa perkembangan terjadi yang berpengaruh pada kemampuan kognitif,
bahasa, motorik, maupun kemampuan sosialnya.
Kategori
Faktor Penyebab
Penyebab disabilitas intelektual dibagi menjadi dua yakni secara primer dan sekunder
a. Penyebab primer
Akibat dari faktor keturunan, bisa disebabkan oleh ketidaknormalan kromosom dan
gen. Beberapa kelainan genetik yang menyebabkan disabilitas intelektual adalah
Sindrom down dan kerusakan kromosom X. Sindrom down adalah penyebab paling
umum terjadinya disabilitas intelektual. Kerusakan kromosom X ( Fragile X
syndrome ) adalah penyebab paling umum terjadinya disabilitas intelektual yang
diwariskan
b. Penyebab sekunder
Akibat penyakit atau pengaruh postnatal yang keadaan ini sudah diketahui sejak
sebelum lahir tapi tidak diketahui etiologinya. Selain itu dapat juga disebabkan oleh
penyakit otak yang nyata ( postnatal )
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unika.ac.id/16636/2/11.92.0030%20MURTININGTYAS
%20%288.45%25%29.BAB%20I.pdf
http://repository.unjaya.ac.id/3346/3/Bab%20I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50766/3/
Oktarisa_Khairiyah_Arrasily_22010112110075_Lap.KTI_Bab_2.pdf