Psikodiagnostik 1:
Pengantar Tes Psikologi
Ursa Majorsy
PROSES DALAM
PSIKODIAGNOSTIKA
Janis (1969)
Terdapat 2 proses utama dalam
psikodiagnostik, yaitu:
1. Proses Formal
2. Proses Informal
1. Proses Informal
Proses yang umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
bila kita ingin menilai seseorang
kurang objektif
sumber-sumber kesalahan dalam menilai :
a. Sumber pada diri Penilai (orang yang memberi nilai)
1) Desas-desus atau hearsay
2) Halo effect
3) Stereotype
4) Efek sikap lunak atau toleransi
5) Suasana hati atau mood
6) Mekanisme pertahanan diri
b. Sumber pada Klien (orang yang dinilai)
1) Karakteristik orang yang sukar dinilai
2) Tendensi menunjukkan kesan yang baik-baik
3) Sikap berpura-pura
a. Pendekatan klinis
Tujuan utama: memperoleh gambaran kepribadian individu
untuk menetapkan treatment atau terapi apa yang
paling sesuai dikenakan kepada individu
b. Pendekatan objektif
: Usaha untuk mengukur kemampuan dan kepribadian
individu dengan lebih objektif dan membuka perkembangan
ke arah psikometri
• Statistik dan perhitungan
kuantitatif menjadi bagian yang
penting dalam mengkonstruksi
materi tes objektif
METODE DALAM
PSIKODIAGNOSTIKA
1. Observasi
2. Wawancara
4. Tes Psikologi
: kegiatan mengenali tingkah laku individu
biasanya diakhiri dengan mencatat hal-hal penting
b. Observasi Partisipan
Observer turut serta dalam kegiatan individu yang
diobservasi
Utk memperoleh perilaku individu yang alamiah, wajar,
tidak dilandasi oleh rasa curiga atau perasaan sedang
diamati
Kelemahan: jika observer diketahui sbg peneliti, maka
perilaku indvd dpt berubah
Mis : Mengobservasi permainan anak2
observer ikut bermain bersama anak2 tsb
4. Bilamana Observasi Dilakukan?
a. Observasi dengan Pencatatan Langsung
(immediate recording)
♠ Pencatatan dilakukan segera setelah observasi dilakukan,
atau ketika pengamatan sedang berlangsung, observer
membuat catatan2 yang diperlukan
♠ Kelemahan :
jika individu yang diamati mengetahui pencatatan
observer mempengaruhi perilaku selanjutnya
Data observasi:
a. Data Kualitatif
catatan verbal (non-angka)
b. Data Kuantitatif
berupa angka2 yang dihasilkan oleh
skala observasi
KELEMAHAN OBSERVASI
1. Halo Effect
: Pengaruh kesan pertama atau kesan
luarnya saja
2. Hawthorne Effect
: Kecenderungan perilaku akan diatur menjadi nampak
berbeda dari kondisi alamiah & akan tampak menjadi
lebih baik
3. Refleksi Observer
: Struktur kepribadian observer turut berpengaruh &
bermain dalam hasil pengamatannya terhadap
objek yang diobservasi
Interview is sharing of perspective
and information between two people
meeting together (Sundberg, 1977)
An interview is a conversation
between two people (the interviewer
and the interviewee)
where questions are asked by the
interviewer to obtain information
from the interviewee.
Hal-hal yang perlu Dipertimbangkan
dalam Wawancara
a. Waktu
kapan menanyakan isi materi tertentu
berapa lama waktu wawancara
b. Isi wawancara
apa saja yang akan ditanyakan
d. Umpan balik
usaha untuk memperjelas informasi yang diperoleh.
.....Hal-hal yang perlu Dipertimbangkan dalam Wawancara.....
Teknik-tekniknya:
a. Paraphrasing
Pengungkapan kembali apa yang dikatakan oleh interviewee
b. Perception checking
Usaha mencari kesamaan persepsi dengan tujuan
memperoleh pengertian yang sama antara kedua individu
Jenis Wawancara
Berdasarkan tujuannya:
1. Wawancara untuk aplikasi organisasi, industri
(personnel interview)
misalnya: wawancara seleksi calon karyawan
Surat pribadi
Individu juga sering
mencurahkan
perasaannya selain
melalui diary, tapi juga
media korespondensi
Biografi/otobiografi
Perlu penelusuran mendalam
karena ada kemungkinan
seseorang tidak jujur menulis
biografinya sendiri
RIWAYAT HIDUP
(ANAMNESE = LIFE HISTORY)
HENRY MURRAY
TAT (Thematic Apperception Test)
........Lanjutan riwayat hidup.........
a. Metode Longitudinal
: Menelusuri latar belakang kehidupan individu dalam kurun
waktu tertentu yang runtut.
mis: dari usia remaja hingga lanjut usia
b. Metode Cross-sectional
: Menelusuri latar belakang kehidupan individu dalam satu
periode saja, kemudian membandingkannya dengan kriterium
atau subjek lain dalam periode waktu yang sama
mis: menelusuri masa remaja A vs. Remaja yang lainnya
0
Masuk SD
Ibu meninggal
Jatuh dari sepeda Tinggal sama nenek
10 menstruasi
Punya pacar
nenek meninggal
Masuk kuliah
Hubungan buruk dengan sahabat 20
Menikah & bekerja
bercerai
30
Lulus kuliah & Menikah lagi
Bercerai lagi
Lanjut kuliah s2
40
Ganti pekerjaan Menikah lagi
TES PSIKOLOGI