KOGNISI SOSIAL
Berpikir Otomatis
PRIMING,
yaitu
proses
di
mana
pengalaman
yang
baru
dialami
meningkatkan kemudahan mengakses
(accessibility) suatu skema, ciri-ciri, atau
konsep.
Dalam
situasi
demikian
orang
sering
menggunakan jalan pintas yang disebut
judgmental heuristic. Kata heuristic berasal dari
bahasa Yunani yang artinya menemukan
(discover). Dalam kognisi sosial, HEURISTIC
JUDGMENTAL
berarti
jalan
pintas
yang
digunakan orang untuk untuk mengambil
keputusan secara cepat dan efisien.
KOGNISI SOSIAL
TERKENDALI
Kognisi sosial terkendali adalah pikiran yang
disadari, diniatkan, dengan sengaja, dan penuh
usaha. Jenis pikiran yang penuh usaha ini tentu
saja lebih memerlukan energi mental.
Contoh : Ketika seseorang sedang berpikir keras
untuk mengerjakan soal matematika, tidak dapat
sekaligus berpikir hal penting lainnya.
Kapankah orang menghentikan pikiran otomatis
dan mulai berpikir secara lebih pelan-pelan? Hal
tsb dijelaskan berikut ini, yaitu mengenai
bernalar counterfactual dan menekan pikiran.
1. Bernalar Counterfactual
Pendekatan
pertama, mengajarkan kepada
individu untuk lebih rendah hati mengenai
kemampuan
penalarannya.
Kita
seringkali
memiliki keyakinan yang lebih besar mengenai
penilaian/keputusan kita daripada kenyataannya
Pendekatan yang lain adalah mengajarkan
prinsip dasar statistik dan metodologi untuk
bernalar secara benar. Prinsip yang dimaksudkan
adalah kesiapan pikiran seperti halnya dalam
belajar statistik dan desain metode penelitian,
misalnya bila kita ingin menggeneralisir suatu
informasi dari suatu kelompok sampel (menarik
kesimpulan untuk suatu populasi berdasarkan
informasi yang didapat dari sampel), kita harus
memiliki ukuran sampel (subjek penelitian) dalam
jumlah besar dan tidak bias