PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit menjadi lini terdepan dalam pelayanan kesehatan salah satunya dalam
penanganan kegawatdaruratan. Kejadian kegawatdaruratan semakin meningkat sesuai
dengan angka kecelakaan dan kejadian serangan jantung yang semakin terus meningkat di
Indonesia.
1.2 Pengertian
Bantuan Hidup Dasar adalah pertolongan pertama yang diberikan kepada korban pertama berupa
pijatan jantung luar dan nafas bantuan pada pasien henti jantung dna henti nafas tanpa
menggunakan alat alat kesehatan.
1.3 Tujuan
1
b. Mengetahui ciri-ciri atau tanda-tanda pasien yang mengalami serangan jantung.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar wajib diikuti oleh seluruh karyawan , Karyawan Subcon,
pekerja non karyawan yang bekerja di Mitra Kemayoran.
A. Materi
a. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang diberikan kepada karyawan adalah sebagai
berikut:
3. Pengenalan gambaran EKG yang mengancam jiwa (Untuk medis dan perawat)
b. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang diberikan kepada karyawan subcon adalah
sebagai berikut:
B. Jam pelatihan
1. Karyawan : 8 Jam
2
BAB II
TATA LAKSANA
2.1 Pelaksanaan pelatihan BHD rutin sesuai dengan agenda rutin kegiatan :
2. Peserta pelatihan Bantuan Hidup Dasar mendaftarkan diri melalui kepala ruang ke bagian
Diklat untuk mengikuti pelatihan
3. Bagian Diklat melakukan rekapitulasi terhadap peserta yang akan mengikuti pelatihan
1. Briefing di masing masing unit kerja oleh Koordinator bersama bagian Diklat
3
4. Audit internal oleh tim audit mutu
4
BAB III
DOKUMENTASI
Karyawan yang telah lulus uji tulis dan praktek akan mendapatkan sertifikat dengan kriteria
kelulusan , nilai uji tulis >70, dan nilai uji praktek > 90 %
5
BAB IV
PENUTUP
Setelah mengikuti pelatihan ini , karyawan diharapkan dapat memiliki pemahaman tentang
bantuan hidup dasar dan melakukam praktek Bantuan Hidup Dasar, Bagian Diklat akan
melakukan evaluasi pada karyawan yang telah mengikuti pelatihan.Retraining pelatihan
Bantuan Hidup dasar dilakukan setelah 2 tahun.