Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN DIKLAT

0
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena dengan
limpahan rahmat dan karunia-Nya buku Panduan Diklat ini dapat diselesaikan.

Dalam memenuhi tuntutan terhadap pelayanan yang modern dan Sumber Daya
Manusia yang handal dan professional, maka Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan
kesehatan harus selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui
Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan secara berkesinambungan guna
memperoleh pengetahuan terbaru bagi staf Rumah Sakit. Oleh karenanya kami membuat
buku Panduan Diklat ini agar dapat dijadikan acuan pelaksanaan Diklat di Rumah Sakit
Umum Daerah Tanjung Priok

Semoga Allah SWT meridoi upaya kita, sehingga buku ini memiliki manfaat yang
besar bagi peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok.

Buku ini tentunya akan terus dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan
perkembangan ilmu yang terus berkembang dan masih banyak memiliki kekurangan,
untuk itu kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan guna penyempurnaan buku ini.

Jakarta, 22 Desember 2016


Mengetahui
Direktur RSUD Kecamatan Tanjung Priok PJ Diklat RSUD Kecamatan Tanjung Priok

drg. Toni Wibowo Harianto, M.Kes Mulqiyaturrabihah


NIP. 196202061989031011

1
BAB I

DEFINISI

A. PENGERTIAN

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Pendidikan dan pelatihan atau Diklat mempunyai arti penyelenggaraan


proses belajar mengajar baik Pendidikan formal maupun non formal, didalam Institusi
Rumah Sakit (In House Training) maupun diluar Institusi Rumah Sakit (Public
Training) dalam rangka meningkatkan kemampuan serta efektivitas dalam
melaksanakan tugas pada jabatan tertentu dalam rangka mendukung pencapaian
Rumah Sakit yang bermutu.

In House Training adalah suatu proses menyelenggarakan pelatihan /


seminar/ workshop di dalam Rumah Sakit dan menentukan unit atau staf untuk
mengikutinya, sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

Public Training adalah suatu proses menyelenggarakan pelatihan /


seminar/ workshop dilakukan diluar institusi Rumah Sakit baik menggunakan dana
pribadi maupun menggunakan dana anggaran Rumah Sakit dimana staf yang
mengikuti pelatihan tersebut mendapat tugas serta melampirkan sertifikat dan bukti
pelatihan yang telah diikuti.

MOU adalah kesepakatan bersama dengan instansi lain yang dituangkan


secara tertulis mengenai aturan-aturan, hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam
pelaksanaan Diklat baik PKL/Pelatihan/orientasi bagi siswa-siswinya.

2
B. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Sebagai panduan dalam pelaksanaan Diklat untuk meningkatkan mutu dan


kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Tanjung Priok.

2. TUJUAN KHUSUS

a. Dapat terlaksananya kegiatan Diklat di Rumah Sakit Umum Kecamatan


Tanjung Priok.
b. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan staf Rumah Sakit Umum
Kecamatan Tanjung Priok
c. Meningkatkan kualitas SDM Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Tanjung
Priok
d. Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan
Tanjung Priok
e. Memberikan pembaharuan ilmu pengetahuan bagi seluruh Staf Rumah Sakit
Umum Daerah Kecamatan Tanjung Priok.

3
BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Diklat mencakup Seluruh staf/karyawan Rumah Sakit dalam


mengikuti pendidikan dan pelatihan guna memperoleh pengetahuan dan ketrampilan
untuk diterapkan dalam pelaksanaan tugasnya serta menularkan pada staf yang lain di
Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Tanjung Priok

4
BAB III

TATA LAKSANA

Tatalaksana kegiatan Diklat terdiri dari beberapa kegiatan, sebagai berikut :

1. Menganalisis kebutuhan diklat untuk menemukan suatu kesenjangan dalam


bentuk pengetahuan dan ketrampilan seluruh staf Rumah Sakit yang dapat
ditingkatkan melalui Diklat.
2. Membuat perencanaan / program kerja selama setahun. Membagi pelatihan
pada staf minimal 20 jam selama setahun baik pelatihan internal/ didalam
maupun eksternal/ diluar Rumah Sakit.

- Untuk pelatihan/seminar/workshop yang akan dilaksanakan didalam


lingkungan Rumah Sakit, setelah perencanaan, pelaksanaan
mengundang pengajar/instruktur dari dalam Rumah Sakit maupun
menggunakan pihak ketiga dengan materi yang dibutuhkan untuk
meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit.
- Untuk pelatihan/seminar/workshop yang akan dilaksanakan diluar
lingkungan Rumah Sakit, setelah perencanaan dengan
mempertimbangkan kepentingan Rumah Sakit dan mendapat
persetujuan Direktur baik mendapat bantuan biaya dari Rumah Sakit
ataupun tidak,bagian Diklat menyiapkan surat tugas bagi karyawan/staf
yang akan mengikuti pelatihan/seminar/workshop diluar Rumah Sakit.

3. Pelaksanaan Pelatihan dengan mempersiapkan :

a. Administrasi Diklat ( daftar hadir,pengajar/ instruktur, peserta)


b. Pembukaan dan penutupan Diklat
c. Materi pelajaran/ pelatihan
d. Operasionalisasi fasilitas multi media
e. Alat peraga (Jika diperlukan)
f. Evaluasi , monitoring dan pelaporan setelah pelaksanaan Diklat

4. Evaluasi dan Monitoring Diklat.


Evaluasi dilakukan perlu dilakukan setelah pelaksanaan Diklat untuk
melihat apakah tampak efisiensi, efektifitas dan dampaknya akan terlihat
setelah pelatihan sudah dilaksanakan.

5
BAB IV

DOKUMENTASI

A. Pelaporan
Hasil pelaksanaan kegiatan Diklat dilaporkan secara berkesinambungan oleh
pengajar/ instruktur. Pelaporan dibuat setelah pelaksanaan Diklat dalam bentuk
laporan Tahunan

B. Evaluasi dan Pelaksanaan Diklat


Evaluasi pasca Diklat untuk melihat perubahan perilaku peserta diklat setelah 3
bulan di lapangan.

Evaluasi laporan pelaksanaan Program Diklat dibahas dalam rapat yang


dipimpin oleh Direktur mengenai evaluasi pelaksanaan kegiatan , hambatan serta
analisa dan saran perbaikan untuk mencapai sasaran . Setiap akhir tahun
Direktur bersama Bidang / Bagian terkait akan mengevaluasi apakah program
Diklat masih harus dilakukan pemantauan, peningkatan mutu atau dijadikan
kegiatan rutin, sehingga mutu kegiatan Diklat RSU Kecamatan Tanjung Priok
dapat terus berkembang sesuai dengan pengembangan pelayanan di Rumah
Sakit.

6
BAB V

TINJAUAN PUSTAKA

REFERENSI :

1. Undang-Undang No. 43 tahun 1999 tentang Peningkatan Pengetahuan dan


Keterampilan Karyawan Karyawan.
2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Presiden RI No. 77 tahun 2015 tentang Standard Pelayanan
Kedokteran
6. Peraturan Menkes No. 725 tahun 2003 tentang Peningkatan Pengetahuan dan
Ketrampilan Karyawan

7. SK Direktur Rumah Sakit Umum Kecamatan Tanjung Priok No 107 tahun 2016
tentang Pemberlakuan Panduan Diklat
8. SK Direktur Rumah Sakit Umum Kecamatan Tanjung Priok No 108 tahun 2016
tentang Standar Prosedur Operasional Unit Diklat.

Anda mungkin juga menyukai