Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AS-SHOFWAN

NOMOR : 004.2/SK/DIR/RSASW/IV/2022
TENTANG
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DIREKTUR RUMAH SAKIT AS-SHOFWAN

Menimbang : a. Untuk pengelolaan karyawan RS. As-Shofwan diperlukan


kebijakan yang mencakup Perencanaan ketenagaan,
Perekrutan, Credentials dan Privileges, Carrier Path, Job
description, Induction Program / Orientasi karyawan baru
dilanjutkan dengan Pengembangan Karyawan melalui
Pelatihan secara berkala dan Pendidikan Formal termasuk
Penilaian Kinerja Secara berkala / Performance Appraisal serta
Pemeliharaan kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan Secara
Berkala. Terhadap setiap program tersebut dilakukan evaluasi.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan kebijakan
direktur Rumah Sakit As Shofwan.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 81/Menkes/SK/I/2004.
2. Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. PERMENKES No.340 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi
Rumah sakit.
4. Pengangkatan Direktur RS As-Shofwan Nomor: 02/DIR-
PT/SK/III/2022.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AS-SHOFWAN TENTANG


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
KESATU : 1. Perencanaan ketenagaan disusun setiap akhir tahun untuk prediksi
ketenagaan tahun berikutnya.
2. Perencanaan ketenagaan dibuat oleh masing-masing unit dan dengan
persetujuan direktur umum rumah sakit melalui HRD.
3. Penghitungan jumlah tenaga dilakukan berdasarkan PERMENKES No.340
Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah sakit dan Undang- Undang RI No.
81/Menkes/SK/I/2004.
4. Terhadap pelaksanaan perencanaan ketenagaan tersebut pada akhir tahun
dilakukan evaluasi.
KEDUA : 1. Rekrutmen dilakukan berdasarkan permintaan dari Unit dan dicocokkan
dengan MPP masing masing unit.
2. Dalam hal perekrutan karyawan baru HRD bekerja sama dengan unit terkait,
khusus untuk seleksi perawat bekerjasama dengan Kepala bagian
Keperawatan.
3. Proses seleksi harus dilaksanakan bersama / oleh 2 jabatan diatasnya
4. Untuk perekrutan dokter, tidak ditangani oleh HRD melainkan langsung
oleh direktur umum rumah sakit.
5. Secara berkala bagian Rekruitmen / HRD membuat laporan dan evaluasi
perihal hasil rekrutmen tersebut.
KETIGA : 1. Credencial & Preilages dilakukan untuk memastikan bahwa tenaga
professional rumah sakit yang terdiri dari dokter, Perawat, dan penunjang
Medik (Radiografer, Analis Laboratorium, Fisioterapis, Ahli Gizi, karyawan
farmasi / Asisten apoteker, D3 Farmasi dan Farmasis) memenuhi
persyaratan adminisrasi sebagai tenaga professional sesuai peraturan
pemerintah yang berlaku.
2. Data lengkap Credentials tersimpan dalam Personal File karyawan dan
dikelola oleh HRD.
3. Pastikan bahwa karyawan professional (dokter, Perawat, dan penunjang
medik) memiliki surat ijin kerja yang masih berlaku.Surat Penugasan Kerja
Klinis berlaku untuk jangka waktu 3 tahun.
KEEMPAT : 1. Career Path atau Jalur Karir adalah gambaran tujuan urut-urutan posisi
jabatan berdasarkan kompetensi, potensi, pengalaman kerja yang harus
dijalani oleh seseorang karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan
qualifikasi (serta aspirasi) dari karyawan yang ada.(lihat lampiran)
2. Career Path diperlukan untuk penjenjangan karyawan diseuaikan dengan
kebutuhan perusahaan dan para karyawan dan dibedakan antara jalur
professional dan manajerial.
3. Career path Perawat diatur secara tersendiri sebagai berikut:
a. Clinical Tract
b. Management Tract
c. Education / Nurse Educator Tract.
4. Career Path Non Perawat (Administrasi dan Support Service) diatur dengan
penjenjangan sebagai berikut:
a. Staf (Grade IA s.d IIB)
b. Clinical / Management Tract.
KELIMA : 1. Masing masing karyawan memiliki job description secara spesifik, terbaru
dan diketahui oleh karyawan yang bersangkutan.
2. Terhadap karyawan yang mutasi atau kenaikan jenjang maka akan dilakukan
revisi terhadap job description sebelumnya.
KEENAM : 1. Pemeriksaan Kesehatan berkala dilakukan minimal 3 tahun sekali
2. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan berkala dilakukan bekerjasama dengan
Clinical Support & Health Check Up dengan membuat jadwal secara
tersendiri.
KETUJUH : 1. Karyawan Baru
a. Semua karyawan baru wajib mengikuti Program Orientasi /
2. Induction Program di RS. As-Shofwan.
3. HR akan membuat jadwal dan menentukan waktu
pelaksanaan.
4. Karyawan Lama
a. Semua karyawan mengikuti Program Platihan secara teratur ,
b. 40 jam / tahun untuk Clinical dan 25 jam / tahun untuk karyawan
non clinical.
c. Jenis pelatihan yang diikuti disesuaikan dengan TNA masing
masing karyawan.
d. Jadwal pelatihan akan dikirimkan ke unit masing-masing .
e. Pengaturan nama karyawan yang mengikuti pelatihan dilakukan
oleh masing-masing unit.
f. Kepala unit (Supervisors) bertanggungjawab untuk memastikan
seluruh staf di unitnya telah mengikuti program pelatihan sesuai
dengan jadwal yang tersedia.
g. Kepala Unit bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi
training karyawan yang ada di unitnya.sesuai jadwal yang
disepakati.
h. Setiap karyawan / suster yang mengikuti pelatihan khususnya
yang dari luar harus mensosialisasikan kepada karyawan lain
yang tidak ikut serta pelatihan,dan pelatihan harus diikuti oleh
staf unit terkait / peminat terhadap topik pelatihan
i. Penghargaan / Reward akan diberikan sesuai ketentuan
perusahaan /HRD
5. Pelatihan Khusus
a. Pelatihan BLS
i. Pelatihan BLS (Seluruh karyawan wajib mengikuti
secara berkala)
ii. Pelaksanaan BLS dilakukan secara internal di RS. AS-
SHOFWAN.
iii. Dokumentasi berkas Pelatihan / Sertifikat disimpan di
Departemen Pelatihan/ Edukasi.
b. Pelatihan ACLS
6. Semua perawat Emergency, ICU dan Perawat Anestesi / Kamar Operasi
wajib mengikuti Pelatihan ACLS secara berkala.(diatur dalam
Resusitation Policy / Kebijakan Resusitasi)
a. Penilaian Kinerja / Performance Appraisal
i. Setiap karyawan lama dilakukan penilaian kinerja
minimal 1 x dalam setahun.
ii. Penilaian kinerja dilakukan oleh Atasan Langsung dan
disetujui oleh Kepala departemen dan Divisi.

Bahan Pelatihan
No Subject Sasaran
1 Induction Program Karyawan baru
2 BLS ( Basic Life Semua Karyawan
Support )
3 BCLS & BTLS Perawat ICU,
Emergency, Kamar
Operasi ( Perawat
Anestesi )
4 ACLS Perawat ICU,
Emergency, Kamar
Operasi ( Perawat
Anestesi )
5 Pemeriksaan Karyawan sesuai
Kesehatan Berkala jadwal

6 Penilaian Kinerja / Penilaian Kinerja


Performance Karyawan minimal
Appraisal 1 X setahun setiap
akhir tahun

KEDELAPAN :
Setiap pelatihan yang dilakukan baik Internal maupun eksternal, karyawan wajib
mengisi daftar hadir, daftar hadir disimpan di Departemen Pelatihan dan
Pendidikan, Unit terkait juga memiliki salinan dokumen tersebut

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 04 April 2022

DIREKTUR RS AS SHOFWAN

dr. Ahmad Barokah

Anda mungkin juga menyukai