03 SIDOARJO
TENTANG
MEMUTUSKAN
1
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU XXXXXXX TENTANG
KEBIJAKAN KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF
Kedua : Kebijakan Kualifikasi dan Pendidikan Staf adalah sebagaimana
yang terlampir dalam Surat Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ………
Pada tanggal : 09 Maret 2022
RSU XXXXXXX
2
Nomor : 01 /SK/DIR/RSU/III/2022
RSU XXXXXXX
KETENTUAN
I. Perencanaan Tenaga Kerja
1. Rumah Sakit membuat perencanaan dan menentukan persyaratan dan kualifikasi dari
setiap karyawan untuk menjamin agar setiap kegiatan pelayanan di Rumah Sakit
dilaksanakan oleh staf yang kompeten di bidangnya masing-masing, sesuai dengan :
Sesuai dengan kebijakan RSU xxx adapun tenaga kerja.staf yang ada di RSU xxx
terdiri dari :
3
Jenis SDM /
Kualifikasi
jenjang
Jenis SDM /
Kualifikasi
jenjang
4
6. Kualifikasi khusus / kompetensi yang ditetapkan dalam proses rekruitmen adalah :
7. Proses Kredensial
a. RS melaksanakan proses kredensial terhadap tenaga medis,
keperawatan/bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
Kredensial tenaga medis dilakukan oleh SubKomite Kredesnsial atau
untuk tahap awal oleh tim kredensialing (tim khusus yang dibentuk
berdasarkan SK Direktur RSU xxx) dengan memberikan clinical
privilege (kewenangan klinis) pada awal penerimaan.
Rekredensial dilakukan oleh Subkomite Kredensial pada akhir masa
berlakunya Surat Penunjukkan Klinis (3 tahun) atau apabila terjadi
perubahan uraian tugas / keahlian.
Subkomite Kredensial akan menentukan kewenangan klinis dari hasil
kredensial / rekredensial, dan memberikan rekomendasi untuk penerbitan
Surat Penunjukkan Klinis.
Prosedur kredensial, rekredensial, pemberian kewenangan klinis dan
penerbitan Surat Penunjukkan Klinis dijelaskan lebih lanjut dalam
Peraturan Internal Staf Medis.
5
b. Kredensial tenaga kesehatan tertentu dilakukan oleh kepegawaian dan
manager yang bersangkutan pada awal penerimaan. Kredensial meliputi
lisensi, pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
c. Kredensial untuk Perawat
Data yang dibutuhkan dalam proses kredensial perawat adalah :
Surat Ijin Praktek yang berlaku atau jika masih dalam pengurusan, surat
izin praktek dapat diwakilkan dengan surat keterangan dalam
pengurusan dari organisasi profesi
Rekomendasi atau Surat Keterangan Kerja dari RS sebelumnya (jika
sudah pernah bekerja) (Rekomendasi atau Surat Keterangan dari sumber
primer/lembaga pendidikan Rekomendasi atau Surat Keterangan lain).
6
b. Orientasi khusus sesuai unit kerjanya masing-masing
2. Jangka waktu orientasi yang dianggap memadai adalah 1 – 3 bulan
3. Setelah jangka waktu orientasi selesai, evaluasi dilakukan oleh koordinator /
manager yang bersangkutan. Apabila hasil evaluasi tidak sesuai dengan yang
diharapkan, maka karyawan tersebut harus mengikuti program remedial yang
lamanya 1/3 dari masa orientasi khusus dan akan dievaluasi kembali setelahnya.
4. Materi-materi pada orientasi umum akan diulang secara berkala dan termasuk
dalam program diklat.
2. Evaluasi Kinerja
a. Setiap staf medik akan dievaluasi kinerjanya setiap tahun melalui proses
yang seragam yang dilakukan oleh Manager Medik, Direktur dan bekerja
sama dengan komite medik
b. Kriteria yang digunakan untuk evaluasi staf medik minimal meliputi :
Kompetensi profesi, meliputi : ketepatan diagnosa dan terapi,
ketepatan prosedur tindakan.
Produktfitas pelayanan
Mutu pelayanan, meliputi : jumlah komplain pasien, jumlah kasus
insidens keselamatan pasien kategori Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD) dan Kejadian Sentinel, serta kejadian kasus Medikolegal.
Kehadiran dan ketepatan jadwal praktek.
Kerjasama, meliputi : kerjasama dengan teman sejawat, kerjasama
dengan tenaga kesehatan lainnya, dan kerjasama dengan manajemen.
Sikap dan prilaku, meliputi : sikap dan prilaku terhadap teman
sejawat, sikap dan prilaku terhadap tenaga kesehatan lainnya, dan
sikap dan prilaku terhadap manajemen.
Pola penggunaan produk darah dan obat-obatan
7
Permintaan pemeriksaan penunjang dan prosedur lain
Length of stay dari pasiennya
Data kesakitan dan kematian
Produktifitas Dokter : Kegiatan konsultasi & spesialis
c. Data yang dibutuhkan untuk evaluasi kinerja dapat diperoleh dengan cara :
Pengkajian secara periodik
Observasi langsung
Pemantauan teknik diagnostik dan pengobatan
Pemantauan kualitas klinis
Diskusi dengan kelompok kerja dan staf lain
d. Hasil dari evaluasi kinerja tahunan menjadi dasar pertimbangan dalam
proses rekredensial dalam pemberian kewenangan medis yang dilakukan
setelah berakhirnya masa berlaku Surat Penunjukkan Klinis (3 tahun).
B. Tenaga Manajerial
1. Direktur dan Wakil Direktur Rumah Sakit dievaluasi setiap tahun oleh Direktur
Corporate dan Dewan Komisaris.
2. Manajer dievaluasi oleh Manajer Corporate berdasarkan rekomendasi dari
Direktur Rumah Sakit.
8
III. Pola Ketenagaan
1. Setiap kepala unit pelayanan membuat pola ketenagaan dari unit yang
dibawahinya secara tertulis dan menyerahkan kepada kepegawaian pada
pembuatan budget tahun anggaran yang akan datang.
2. Perhitungan pola ketenagaan dilakukan berdasarkan :
a. Kebutuhan RS yang mengacu kepada visi dan misi rumah sakit
b. Komposisi strata pendidikan di masing-masing unit Shif kerja
c. Beban kerja
d. Persyaratan jumlah personal sesuai dengan jenis tindakan
e. Perencanaan pengembangan RS
f. Kemungkinan mutasi staf dari unit / departemen tertentu ke yang lainnya
3. Pada keadaan bencana, manager yang bersangkutan bekerja sama dengan
kepegawaian harus dapat melakukan pengaturan dan mobilisasi ketenagaan
yang ada agar keadaan gawat darurat / bencana dapat terlayani dengan tidak
meninggalkan pelayanan rutin.
9
5. File tiap karyawan minimal harus mencakup :
10
2. Surat Konfirmasi Pendidikan dapat dikirimkan melalui email/fax ke institusi
pendidikan.
3. Apabila dalam waktu 2 minggu belum ada balasan, staf kepegawaian
menghubungi institusi pendidikan melalui telepon untuk menginformasikan
perihal Surat Konfirmasi Pendidikan.
4. Pada kondisi no. 3, apabila diperlukan, verifikasi dapat dilakukan secara verbal
melalui telpon. Staf kepegawaian memberikan catatan pada Surat Konfirmasi
Pendidikan yang dikirimkannya :
- Nama staf kepegawaian dan paraf
- Nama staf di institusi pendidikan yang memberikan verifikasi
- Hasil verifikasi
5. Apabila institusi pendidikan yang bersangkutan sudah tidak beroperasi lagi, staf
kepegawaian dapat memberikan catatan pada Surat Konfirmasi Pendidikan
disertai tanggal informasi diperoleh dan paraf.
11
4. Perencanaan kegiatan diklat dapat dilakukan dengan cara :
a. Mengidentifikasi kebutuhan dari tiap-tiap unit
Setiap manager department mengidentifikasi dan menyetujui rencana
diklat yang diajukan oleh unitnya masing-masing, dan menyerahkan ke
kepegawaian pada pembuatan budget tahun anggaran yang akan datang.
b. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan pelayanan (survey kepuasan pasien)
maupun evaluasi kegiatan safety dan hasil pengukuran mutu lainnya.
5. Yang termasuk diklat adalah
a. Pendidikan yang dilakukan oleh pihak RS (pelatihan internal), termasuk
program orientasi
b. Pendidikan formal
c. Pendidikan informal (workshop/seminar/training) yang dilakukan di luar RS
6. Setiap karyawan harus mengikuti program diklat yang telah dicanangkan oleh RS
sesuai dengan kebutuhan di bidangnya masing-masing.
7. Setiap karyawan berhak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan
formal atau informal dengan ketentuan umum sebagai berikut :
a. Pendidikan berkelanjutan yang akan diikuti sesuai dan menunjang bidang
pekerjaannya.
b. Harus membagikan ilmu yang didapatkan kepada rekan kerja dalam suatu
forum yang diatur kemudian oleh bagian Diklat
c. Peserta pendidikan menyerahkan fotokopi dari sertifikat training yang
diikutinya untuk disimpan di berkas karyawan, kecuali pendidikan yang
dibiayai oleh RS maka sertifikat asli disimpan di berkas kepegawaian.
8. RS menjamin ketersediaan waktu, sarana dan prasarana, termasuk tenaga pengajar
yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan diklat bagi setiap karyawan.
9. Untuk menilai keberhasilan program diklat, RS membuat program evaluasi
meliputi :
a. Evaluasi terhadap pengajar
b. Evaluasi terhadap peserta pelatihan
c. Evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan secara keseluruhan
12
PENUTUP
Pedoman ini dibuat untuk dapat dilaksanakan di RSU xxxxxxx. Pedoman ini bersifat
dinamis serta wajib dievaluasi setiap 1 tahun sekali.
Ditetapkan di : ………
Pada tanggal : 09 Maret 2022
RSU XXXXXXX
13