Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL

Nama Mahasiswa : Salsabila Fristia Tanggal Pemeriksaan :


NPM : 16518482 Nama Asisten : Muhammad
Kelas : 1PA15 Ikhsan
Nuryawan
Paraf Asisten :

1 Percobaan : Indera Penglihatan


.
Nama Percobaan : Refleks (reaksi pupil)
Nama Subjek Percobaan : Rahmaditya Salsabilla
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui serta memahami reaksi-
reaksi yang terjadi pada pupil mata
b. Dasar Teori :
c. Alat yang Digunakan : Cermin, senter, sedotan
d. Jalannya Percobaan : 1.1 Asisten akan memberikan satu meja satu
senter, lalu cahaya senter diarahkan pada
pupil subjek, amati reaksi pupil setelah
diarahkan senter
1.2 Cahaya senter diarahkan pada pupil
subjek dengan perantara sedotan, lalu lihat
ke lubang sedotan yang telah diarahkan
pada pupil mata, dengan menggunakan
mata kanan dan mata kiri ditutup atau
sebaliknya. Perhatikan pupil subjek dan
amati apa yang terjadi
1.3 Hadapkan cermin pada wajah subjek, lalu
arahkan cahaya senter kearah pupil melalui
pantulan dari cermin. Amati apa yang
terjadi pada pupil mata
e. Hasil Percobaan : 1.1 Reaksi pupil subjek setelah diarahkan
cahaya senter terlihat langsung mengecil
Hasil Sebenarnya :
Pupil mata yang secara langsung terkena
cahaya senter tiba-tiba akan mengecil
dengan cepat
Pupil subjek terlihat mengecil secara
perlahan setelah diarahkan cahaya senter
melalui sedotan
Hasil Sebenarnya :
Pupil mata yang terkena cahaya senter
melalui lubang sedotan akan mengecil
secara perlahan
Pupil subjek bereaksi dengan mengecil
sangat perlahan setelah diarahkan cahaya
senter melalui perantara cermin
Hasil Sebenarnya :
Pupil mata yang terkena cahaya senter
perantara cermin akan mengecil secara
perlahan
f. Kesimpulan :
g. Daftar Pustaka :

2 Percobaan : Indera Penglihatan


.
Nama Percobaan : Aliran darah pada retina (peristiwa entropis 
peristiwa bergeraknya pembuluh darah
arteri/vena ke retina)
Nama Subjek Percobaan : Rahmaditya Salsabilla
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan Percobaan : Untuk melihat bahwa pada mata terdapat
eritrosit yang berjalan sepanjang pembuluh
darah arteri atau vena
b. Dasar Teori :
c. Alat yang Digunakan : Senter, kaca reben
d. Jalannya Percobaan : Subjek diminta untuk melihat kearah
kanan atau kiri, lalu dari samping peneliti
akan mengarahkan senter pada mata
subjek dengan arah yang berlawanan
dengan arah mata subjek melihat. Amati
apa yang terjadi pada aliran pembuluh
darah pada mata subjek
Subjek diminta untuk melihat kearah
kanan atau kiri lalu dari samping peneliti
akan meletakan kaca reben diantara senter
dan mata. Arahkan cahaya senter yang
telah dihalangi kaca reben pada mata
subjek dengan arah yang berlawanan
dengan arah mata subjek melihat.
Perhatikan aliran pembuluh darah pada
mata subjek dan amati apa yang terjadi
e. Hasil Percobaan : Aliran pembuluh darah pada mata subjek
langsung terlihat jelas
Hasil Sebenarnya :
Aliran darah lebih cepat terlihat
Aliran pembuluh darah pada mata subjek
terlihat samar-samar
Hasil Sebenarnya :
Aliran darah tidak terlalu terlihat/lambat
f. Kesimpulan :
g. Daftar Pustaka :

3 Percobaan : Indera Penglihatan


.
Nama Percobaan : Visus (ketajaman penglihatan)
Nama Subjek Percobaan : Salsabila Fristia
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui ketajaman penglihatan
seseorang
b. Dasar Teori :
c. Alat yang Digunakan : Optotype Snellen
d. Jalannya Percobaan : 3. Subjek diminta untuk berdiri sejauh 3,5 m
dari optotype snellen. Asisten akan
memegang optotype snellen tersebut dan
kemudian menunjuk huruf, angka dan warna
pada optotype senellen. Lalu subjek diminta
untuk menyebutkan huruf, angka dan warna
yang telah ditunjuk oleh asisten. Asisten
akan memberitahu hasil visus atau
ketajaman penglihatan yang dimiliki oleh

d
subjek. Dihitung dengan rumus V =
D
4. Hasil Percobaan : - Mata Kanan
Hasil: 200
d 3,5 m❑
V= =
D 200

- Mata Kiri
Hasil: 200
d 3,5 m❑
V= =
D 200

Hasil Sebenarnya :
Sesuai dengan hasil dari praktikan
3. Kesimpulan :
4. Daftar Pustaka :
4 Percobaan : Indera Penglihatan
.
Nama Percobaan : Membedakan warna dan percampuran warna
secara objektif
Nama Subjek Percobaan : Salsabila Fristia
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal
a. Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui apakah seseorang dapat
membedakan warna atau buta warna
b. Dasar Teori :
c. Alat yang Digunakan : Kaca reben, benang wol berbagai warna, kertas
bewarna merah, kuning, dan biru
d. Jalannya Percobaan : Asiten akan meletakan 2 kertas bewarna
secara vertical dan rapat dengan 3 kali
pencampuran secara bergantian; uji coba
yang pertama adalah merah-biru, kedua
adalah merah-kuning, dan ketiga adalah
biru-kuning. dengan menggunakan kaca
reben yang diletakan diantara pencampuran
2 kertas bewarna tersebut dan dimiringkan
kearah subjek sekitar 45-60°. Kemudian
subjek diminta untuk melihat pencampuran
warna antara 2 kertas warna tersebut
Asisten dan subjek memegang segumpal
benang wol dengan berbagai warna lalu
asisten akan mengeluarkan satu per satu
helaian benang wol dengan warna berbeda-
beda sebanyak 5 kali setelah itu subjek
diminta dengan cepat mengeluarkan helaian
benang wol dengan warna yang sama
seperti yang dikeluarkan oleh asisten
e. Hasil Percobaan : - Pencampuran kertas warna merah dan
biru terlihat menghasilkan warna ungu
- Pencampuran kertas warna merah dan
kuning terlihat menghasilkan warna
orange
- Dan pencampuran antara kertas warna
kuning dan biru terlihat menghasilkan
warna hijau
Hasil Sebenarnya :
1. Merah + Biru = Ungu
2. Merah + Kuning = Orange
3. Kuning + Biru = Hijau

4.2 Score = 5 (tidak ada yang salah)


Hasil Sebenarnya :
Sesuai dengan hasil praktikan
f. Kesimpulan :
g. Daftar Pustaka :

Anda mungkin juga menyukai