Anda di halaman 1dari 30

Meity Arianty.

,Psikolog

Gangguan Mental
Organis dan
Aging

Meity Arianty 1
Gangguan otak organik didefinisikan sebagai
gangguan dimana terdapat suatu patologi yang
dapat diidentifikasi (contohnya tumor otak.
penyakit cerebrovaskuler, intoksifikasi obat).

Sedangkan gangguan
fungsional adalah
gangguan otak dimana
tidak ada dasar organik
yang dapat diterima secara
umum (contohnya
Bagian yang disebut “Gangguan Skizofrenia, Depresi)
Mental Organik” dalam DSM IV-TR
sekarang disebut sebagai
Delirium, Demensia, Gangguan
Amnestik Gangguan Kognitif
lain, dan Gangguan Mental
karena suatu kondisi medis umum
yang tidak dapat
diklasifikasikan di tempat lain

Meity Arianty 2
Gejala utama Sindrom Otak Organik
Sindrom Otak Organik dipakai untuk akut ialah kesadaran yang menurun
menyatakan sindrom (gejala) psikologik (delirium) dan sesudahnya terdapat
atau perilaku tanpa kaitan dengan amnesia, pada Sindrom Otak
etiologi. Organik menahun (kronik) ialah
demensia
Gangguan Mental Organik dipakai
untuk Sindrom Otak Organik yang
etiologinya (diduga) jelas, Sindrom
Otak Organik dikatakan akut
atau menahun berdasarkan dapat
atau tidak dapat kembalinya
(reversibilitas) gangguan jaringan
otak.
Meity Arianty 3
DSM - IV

Menurut DSM IV, klasifikasi gangguan mental organik sebagai berikut:


1. Delirium
1.1 Delirium karena kondisi medis umum.
1.2 Delirium akibat zat.
1.3 Delirium yang tidak ditentukan (YTT)
2. Demensia.
2.1 Demensia tipe Alzheimer. 2.5 Demensia karena penyebab multipel
2.2 Demensia vaskular. 2.6 Demensia yang tidak ditentukan (YTT)
2.3 Demensia karena kondisi umum.
3. Gangguan amnestik
2.3.1 Demensia karena penyakit HIV.
2.3.2 Demensia karena penyakit trauma kepala. 3.1 Gangguan amnestik karena kondisi medis umum.
2.3.3 Demensia karena penyakit Parkinson. 3.2 Gangguan amnestik menetap akibat zat
2.3.4 Demensia karena penyakit Huntington.
3.3 Gangguan amnestik yang tidak ditentukan ( YTT )
2.3.5 Demensia karena penyakit Pick
2.3.6 Demensia karena penyakit Creutzfeldt – Jakob 4. Gangguan kognitif yang tidak ditentukan.
2.4 Demensia menetap akibat zat
Meity Arianty 4
• Istilah organik : sindrom yang diklasifikasikan dapat berkaitan dengan
gangguan / penyakit sistemik / otak yang secara bebas dapat di diagnosis.

Gambaran utama:
• Gangguan Fungsi Kognitif
misal : daya ingat (memory), daya pikir (intellect ), daya belajar
(learning )
• Gangguan Sensorium
misal : gangguan kesadaran ( conciousness ) dan perhatian (
attention )
• Sindrom dengan manifestasi yang menonjol dalam
bidang:
• Persepsi ( halusinasi )
• Isi pikiran ( waham / delusi )
• Suasana perasaan dan emosi ( depresi, gembira, cemas )
Meity Arianty 5
1. DELIRIUM
Sindrom klinis akut dan sejenak dengan ciri penurunan
taraf kesadaran, gangguan kognitif, gangguan persepsi,
termasuk halusinasi & ilusi, khas adalah visual juga di
pancaindera lain, dan gangguan perilaku, seperti
agitasi.
Orang-orang dari segala usia dikenakan delirium,
tetapi lebih umum di kalangan anak-anak dan dewasa.
Mengapa orang dewasa yang rentan terhadap
delirium? Karena fisik menurun di akhir-akhir hidup,
meningkatnya kerentanan terhadap penyakit kronis,
banyak obat yang diresepkan untuk orang tua, dan
kepekaan lebih besar terhadap obat-obatan.
Kerusakan otak dan demensia juga sangat
meningkatkan risiko delirium

Meity Arianty 6
DELIRIUM

Definisi : suatu gangguan mental organik dengan


ciri khas penurunan kesadaran yang mengakibatkan
gangguan fungsi kognitif

Gejala dan tanda


a. Gangguan atau penurunan kesadaran (berkurangnya)
kejernihan kesadaran/awareness terhadap lingkungan
dalam rangkaian taraf kesadaran berkabut sampai koma.
✓ Berkurangnya kemampuan untuk memusatkan
mempertahankan & mengalihkan perhatian terhadap stimulus
luar (auditorik, sensorik)

Meity Arianty 7
b. Gangguan daya kognitif (mis : daya ingat, disorientasi,
gangguan berbahasa) atau gangguan persepsi yang tidak
disebabkan oleh demensia yang telah ada sebelumnya atau
demensia yang sedang berkembang

c. Gangguan ini berkembang dalam waktu yang cepat (beberapa


jam/hari),sering berfluktuasi sepanjang hari

d. Terbukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau


laboratorium bahwa gangguan ini disebabkan langsung oleh
akibat fisiologis dari gangguan medis/fisik, akibat intoksikasi
obat/zat,atau timbul selama terjadi sindrom putus zat

Meity Arianty 8
Etiologi :
• Intra kranial : epilepsi, cedera otak, infeksi,
neoplasma, gangguan vaskuler

• Ekstra kranial : obat, racun ( CO2, zat


kimia), disfungsi endokrin, penyakit hati,
ginjal, paru, kardiovaskuler, defisiensi
vitamin, infeksisistematik, gangguan
keseimbangan elektrolit, keadaan paska
operasi, trauma kepala / tubuh

Meity Arianty 9
1. IDE DAN WAHAM
PARANOID
• “SESEORANG SENGAJA
DATANG MENGAMBIL
BARANGNYA ATAU
MENYEMBUNYIKAN
BARANGNYA”

2. HALUSINASI
• BERUPA HALUSINASI
PENDENGARAN DAN
PENGLIHATAN.

Meity Arianty 10
4. PERILAKU AGRESIF
• PERILAKU AGRESIF SECARA ORAL: MAKIAN
• PERILAKU AGRESIF SECARA FISIK
• PEMUKULAN, PENENDANGAN SAMPAI MENGGUNAKAN
ALAT Spt: TONGKAT, SAPU, PISAU.

5. GANGGUAN IRAMA DIURNAL, YAITU: GANGGUAN


IRAMA TIDUR.

6. GANGGUAN AFEK: MUDAH MENANGIS, PIKIRAN TTG


KEMATIAN.

7. ANSIETAS DAN FOBIA


• ANSIETAS TERHADAP HAL YANG AKAN DATANG
• KECEMASAN FINANSIAL, KESEHATAN, DAYA INGAT.
• KETAKUTAN AKAN DITINGGALKAN SENDIRI
• KETAKUTAN AKAN KERAMAIAN, PERJALANAN JAUH.

Meity Arianty 11
Delirium ditandai oleh kesulitan Gejala termasuk:
dalam: a. Perilaku yang inadekuat
1.Konsentrasi dan memfokus b. Rasa takut
2.Mempertahankan dan mengalihkan c. Curiga
daya perhatian d. Mudah tersinggung
3.Kesadaran naik-turun e. Agitatif
4.Disorientasi terhadap waktu, tempat f. Hiperaktif
dan orang g. Siaga tinggi (Hyperalert)
5.Halusinasi biasanya visual, kemudian Atau sebaliknya bisa menjadi:
yang lain a. Pendiam
6.Bingung menghadapi tugas sehari- b. Menarik diri
hari c. Mengantuk
7.Perubahan kepribadian dan afek d.Banyak pasien yang berfluktuasi antara diam
8.Pikiran menjadi kacau dan gelisah
9.Bicara ngawur e. Pola tidur dan makan terganggu
10.Disartria dan bicara cepat f.Gangguan kognitif, jadi daya
11.Neologisma mempertimbangkan dan tilik-diri terganggu.
12.Inkoheren

Meity Arianty 12
PENGOBATAN DELIRIUM

Pemulihan dari delirium dimungkinkan jika penyebabnya segera diobati


dan efektif. Pasien harus diperiksa secara menyeluruh untuk semua
kemungkinan dari penyebab gangguan, seperti keracunan obat, infeksi,
demam, dan malnutri-tion, dan kemudian diperlakukan sesuai dengan
seharusnya. . Mengobati kondisi medis, perawatan yang paling umum
adalah obat antipsikotik atipikal.Biasanya membutuhkan waktu 1 sampai 4
minggu untuk kondisi tersebut; dibutuhkan lebih lama pada orang tua
daripada pada orang muda.

Meity Arianty 13
• Suatu sindrom akibat penyakit / gangguan otak,
bersifat kronik progresif dimana terdapat DIMENSIA
gangguan fungsi luhur ( fungsi kortikal yang
multipel )
• Termasuk di dalamnya : daya ingat, daya pikir,
orientasi, daya tangkap, berhitung, kemampuan
belajar, berbahasa dan kesadaran tidak berkabut.
• Umumnya disertai hendaya fungsi kognitif dan
ada kalanya di awali dengan kemerosotan
(deterioration) dalam pengendalian emosi,
perilaku sosial, atau motivasi hidup

Meity Arianty 14
Demensia Delirium
• Kemunduran bertahap dalam kemampuan
intelektual terutama me ori atas peristiwa • Mengalami kesulitan berkonsentrasi
yang terjadi belum berselang dan mempertahankan alur pikiran
• Mengalami kesulitan dalam penyelesaian • Gelisah di malam hari, mimpi buruk
masalah sehari-hari
• Kehilangan kendali terhadap impuls- • Bicaranya kacau; tampak seperti
implus,dapat mengakibatkan perilaku mengalami intoksikasi atau psikosis
antisosial, a.l, mengutil atau melakukan
pendekatan seksual • Sering terjadi interval kondisi
normal
• Beberapa periode depresi
• Mengalami kesulitan menyebutkan nama- • Halusinasi,kadang kehilangan kontak
nama benda dengan kenyataan mood dan
• Orientasi waktu (a.l., hari apa), tempat
aktivitas sangat berubah-ubah
(a.l.,lokasi),dan orang (a.l.,siapa dirinya atau • Biasanya dapat dipulihkan, namun
siapa orang lain)yang salah biasanya progresif
dan tidak dapat dipulihkan berpotensi fatal jika penyebabnya,
a.l, malnutrisi,tidak ditangani
• Prevalensi meningkat seiring usia yang lebih
tua • Prevalensi tinggi pada anak kecil
serta pada orang lanjut usia

Meity Arianty 15
Pedoman Diagnosis ;

• Sindrom demensia o Adanya penurunan


terjadi pada penyakit : kemampuan daya ingat, daya
Alzheimer,
Serebrovaskular dan pikir yang sampai
pada kondisi lain yang mengganggu kegiatan harian
secara primer atau seseorang seperti: mandi ,
sekunder mengenai otak berpakaian, makan,
kebersihan diri, B.A.B., B.A.K
o Tidak ada gangguan
kesadaran
o Gejala dan disabilitas sudah
nyata untuk paling sedikit 6
bulan
Meity Arianty 16
• Penyakit degeneratif otak primer
• Etiologinya tidak diketahui
• Gambaran neuropatologis dan neurokimia yang khas
• Biasanya onset dan berkembang secara lambat laun tetapi pasti
dalam beberapa tahun ( 2 atau 3 tahun, dapat lebih lama )

DEMENSIA PADA
PENYAKIT ALZHEIMER

Meity Arianty 17
Onset lambat
• Sesudah usia 65 tahun, biasa akhir 70-an
• Kemerosotan yang lamban
• Gambaran utama : gangguan daya ingat

Meity Arianty 18
Demensia pada penyakit Alzheimer onset dini
• Mulai sebelum usia 65 tahun
• Relatif deteriorasi/kemunduran yang cepat
• Gangguan multipel yang nyata dari fungsi kortikal
luhur
• Afasia, agrafia, aleksia, apraksia-→ terjadi relatif dini

Afasia adalah suatu gangguan berbahasa yang diakibatkan oleh


kerusakan otak. Afasia tidak termasuk gangguan ... gangguan
membaca (alexia), gangguan menulis (agrafia), apraksia
(gangguan belajar atau keterampilan)
Meity Arianty 19
Pedoman diagnostik

• Gejala demensia
• Hendaya fungsi kognitif biasanya tidak
merata
• Insight dan Judgement ----→ relatif baik
• Onset mendadak atau deteriorasi
bertahap, terdapat tanda dan gejala
neurologis fokal
• Pada beberapa kasus -→ penetapan
hanya dengan C.T Scan atau pemeriksaan
neuropatologis

Meity Arianty 20
Demensia sec singkat adalah gangguan daya ingat jangka pendek yang
menyerang manusia. Secara umum demensia akan menyerang mereka yang
berusia tua karena sel otak yang telah usang kehilangan kemampuannya.
Namun selain karena usia, demensia juga bisa disebabkan karena pola hidup
yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok. minum minuman beralkohol,
hingga stres.

sedangkan Alzheimer, merupakan gangguan penurunan fungsi otak


akibat serangan bertumbuhnya plak dan simpul berbahaya di otak.
Beberapa bagian otak akan terganggu karena hal ini hingga
menimbulkan serangkaian gangguan ingatan, kognitif, verbal, hingga
kematian. Alzheimer sendiri bisa menjadi salah satu penyebab dari
demensia. Alzheimer juga bisa terjadi sehabis stroke atau yang
disebut dengan Alzheimer Vascular

Meity Arianty 21
Gangguan Aktivitas
a. WANDERING 10 %. DAPAT PULA TERJADI
DENGAN ADANYA ANSIETAS DAN WAHAM.
PASIEN BERKELANA MENINGGALKAN
RUMAHNYA.

b. AKTIVITAS TANPA TUJUAN. TIDAK DAPAT


MENYELESAIKAN AKTIVITAS ATAU
GERAKAN SAMPAI SELESAI. MIS:
MENYIMPAN & MENGELUARKAN PAKAIAN
BERULANG, PERTANYAAN ATAU
PERKATAAN BERULANG.

c. AKTIVITAS YANG TIDAK SESUAI.


MENEMPATKAN ATAU MENYEMBUNYIKAN
SESUATU TIDAKMeity
PADA Arianty
TEMPATNYA. 22
Sindrom Amnesik Organik Bukan Akibat Alkohol dan
Zat Psikoaktif Lainnya
• Hendaya daya ingat, berupa berkurangnya daya ingat
jangka pendek (lemahnya kemampuan belajar materi
baru) Amnesia Anterograd dan Retrograd,
menurunkan kemampuan mengingat dan
mengungkap pengalaman lalu
• Riwayat cedera / penyakit pada otak ( jaringan
diensefalon dan lobus temporalis medialis)
• Daya ingat segera tidak berkurang
• Daya perhatian dan kesadaran tidak terganggu,
hendaya intelektual menyeluruh kurang.

Meity Arianty 23
Gangguan Mental Lainnya Akibat
Kerusakan dan Difungsi Otak dan Penyakit
Fisik
Didukung oleh Hal di bawah Ini
• Adanya penyakit, kerusakan atau
disfungsi otak atau penyakit fisik sistemik
yang diketahui berhubungan dengan salah
satu sindrom
• Kesembuhan dari gangguan jiwa setelah
dihilangkan penyebab
• Tidak ada bukti yang mengarah pada
penyebab alternatif dari sindroma mental
ini (riwayat keluarga)

Meity Arianty 24
Gangguan Katatonik Organik
• Kriteria umum seperti diatas
• Disertai salah satu keadaan di bawah ini :
• Stupor ( berkurangnya atau hilangnya sama sekali gerakan
spontan dengan mutisme, negativisme, dan sikap yang kaku
total atau parsial )
• Gaduh gelisah ( hipermotilitas yang nyata dengan atau tanpa
kecenderungan untuk menyerang )
• Keduanya ( silih beganti, secara cepat dan tak terduga dari hipo
ke hiperaktivitas )

Meity Arianty 25
Gangguan Waham Organik
( Lir- Skizofrenia )
• Kriteria umum untuk menduga suatu penyebab organik seperti
dicantumkan sebelumnya
• Waham yang menetap / berulang ( waham kejar, tubuh yang
berubah, cemburu dll. )
• Halusinasi, gangguan proses pikir, katatonik
• Kesadaran dan daya ingatnya harus tidak terganggu
• Diagnosis jangan dibuat jika penyebab organik yang diduga tidak
khas atau terbatas pada penemuan seperti ventrikel otak yang
melebar ( CT-Scan ) atau gejala neurologis yang halus (soft
neurological signs)

Meity Arianty 26
Gangguan kepribadian organik Gangguan Kepribadian dan
• Riwayat penyakit, kerusakan atau Perilaku akibat penyakit, kerusakan
disfungsi otak dan disfungsi otak
• Disertai 2 atau lebih gambaran berikut:
a. Penurunan yang konsisten dalam
kemampuan untuk mempertahankan
aktivitas yang bertujuan, terutama
yang memakan waktu lebih lama dan
pemuasan yang tidak segera
b. Perubahan perilaku emosional,
ditandai labilitas dangkal dan
kegembiraan yang tak beralasan

Meity Arianty 27
c. Pengungkapan kebutuhan dan keinginan tanpa
mempertimbangkan konsekuensi atau kelaziman sosial
d. Gangguan proses pikir, curiga atau pikiran paranoid dan atau
preokupasi berlebihan pada satu tema yang biasanya
abstrak ( Tuhan, benar atau salah )
e. Kecepatan dan arus pembicaraan berubah dengan nyata (
berputar-putar ), bicara banyak, alot ( viscocity ), hipergrafia
f. Perilaku seksual yang berubah

Meity Arianty 28
Sindrom Pasca-kontusio
• Terjadi setelah trauma kepala ( hilangnya
kesadaran)
• Beberapa gejala : nyeri kepala, pusing (tdk
seperti gejala vertigo ), kelelahan, iritabilitas, sulit
berkonsentrasi dan melakukan tugas mental,
hendaya daya ingat, insomnia, menurun
kesadaran terhadap stres, gejolak emosional
• Disertai rasa depresi dan cemas
• Peran sebagai pasien terus menurun
• Sebab dari gejala tidak jelas --→ organik dan
psikologis

Meity Arianty 29
Meity Arianty 30

Anda mungkin juga menyukai