Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN 2

Bagian Pertama
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Pada pengestimasian interval rerata populasi berukuran N


dengan menggunakan sampel berukuran n, ‘koreksi
populasi berhingga’ (fpc; finite population correction) perlu
diperhitungkan jika:
A. n / N < 5% C. N / n< 5%
B. n / N ≥ 5% D. N / n≥ 5%

2. Koreksi populasi berhingga tidak digunakan pada:


A. Sampling dengan pengembalian.
B. Sampling tanpa pengembalian.
C. A) dan B) benar.
D. A) dan B) salah.

3. Dari sampel yang berukuran n = 36 diperoleh interval


konfidensi 95% untuk rerata populasinya adalah
80 < µ < 120, maka bagi nilai rerata sampelnya disimpulkan:

A. y <100 C. y > 100


B. y = 100 D. Semuanya salah.
4. Untuk soal No.3 juga dapat disimpulkan bagi standar
deviasi sampelnya:
A. s < 80 C. s > 80
B. s = 80 D. Semuanya salah.

5. Ukuran sampel minimum yang dibutuhkan untuk estimasi


interval rerata sebuah populasi dapat diperkecil dengan cara
berikut:
A. Menurunkan tingkat keyakinan.
B. Menggunakan sampel yang lebih homogen.
C. Memperbesar lebar estimasi interval yang diinginkan.
D. Semuanya benar.

6. Misalkan hendak diestimasi rerata berat badan lahir bayi


(gram) di sebuah kabupaten. Apabila diketahui standar
deviasi populasinya adalah 680 g, dan lebar interval yang
diinginkan tidak lebih daripada 200 g. maka populasinya
dengan tingkat keyakinan 90% adalah:
A. 31 C. 126
B. 76 D. 178
7. Pada uji Z terhadap rerata satu populasi dengan hipotesis
nol H 0 : µ1 ≥ µ2 , maka daerah kritisnya (daerah penolakan)
terletak pada:
A. Ekor kiri distribusi sampling statistik penguji.
B. Ekor kanan distribusi sampling statistik penguji.
C. Ekor kiri dan ekor kanan distribusi sampling statistik
penguji.
D. Semuanya salah.

8. Pada uji Z terhadap H 0 :θ ≥ θ0 vs H1 :θ < θ0 dengan


menggunakan tingkat signifikansi α = 0.05, daerah kritis
(daerah penolakan) uji hipotesis ini adalah:
A. Z > Z0.05 C. Z > Z0.025

B. Z < − Z0.05 D. Z > −Z0.025

Bagian Kedua
Pilihlah satu jawaban yang paling benar !
1. Misalkan dari sampel acak 36 orang mahasiswa
Gunadarma diperoleh data rerata pengeluaran sebesar
Rp.800.000 per bulan dengan standar deviasi Rp. 150.000.
Dengan tingkat keyakinan sebesar 90%, interval konfidensi
rerata pengeluaran populasi mahasiswa Gunadarma per
bulan adalah:
A. Rp.794.660 < µ < Rp.805.340
B. Rp.793.145 < µ < Rp.806.854
C. Rp.767.960 < µ < Rp.832.040
D. Rp.758.875 < µ < Rp.841.125

2. Misalkan hendak diestimasi rerata tekanan darah atlet


peserta Pelatda dengan lebar interval tidak lebih daripada
20 mm Hg. Apabila diketahui standar deviasi populasinya
adalah 40 mm Hg, maka ukuran sampel minimum yang
dibutuhkan untuk memperoleh estimasi interval rerata
populasinya dengan tingkat keyakinan 95% adalah:
A. 16 C. 62
B. 44. D. 157

Untuk soal No. 3 s.d. 7:


Ujian tingkat mahir bahasa Inggris yang telah
distandardisasi menghasilkan nilai rerata 62 dengan standar
deviasi 12. Kelompok yang terdiri 30 orang yang telah
menyelesaikan kursus bahasa Inggris memperoleh nilai rerata 65
untuk ujian tersebut.

3. Untuk menguji manfaat kursus bahasa Inggris tersebut,


hipotesis nol yang relavan adalah:
A. µ ≤ 62 C. µ ≥ 62
B. µ < 62 D. µ > 62

4. Uji statistik yang sesuai untuk menguji hipotesis tersebut


adalah:
A. Uji Z C. Uji t berpasangan
B. Uji t independen D. Semuanya salah

5. Statistik pengujinya adalah:


A. tuji = 0.114 C. Zuji =1.37

B. tuji = 0.625 D. Zuji = 7.50

6. Dengan tingkat signifikansi α = 0.05 dan uji satu sisi:


A. H 0 ditolak C. A) dan B) benar

B. H 0 tidak ditolak D. A) dan B) salah

7. Interval konfidensi 90% rerata nilai ujian bahasa Inggris


untuk peserta yang telah meyelesaikan kursus adalah:
A. 59.37 < µ < 70.63 C. 61.40 < µ < 68.60

B. 60.71< µ < 69.29 D. 62.20 < µ < 67.80

Anda mungkin juga menyukai