Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA TES INVENTORI

LABORATORIUM LANJUT PSIKOLOGI


UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2023/2024

Nama : Deerla Vidya Andyan Nafeesha

NPM : 10521395

Kelas : 3PA41

Lokasi Kampus : Universitas Gunadarma Kampus K

Dosen Pengampu : Yudit Oktaria Kristiani Pardede, M.Psi., Psi

PERTEMUAN 1

Materi Praktikum : Ego Identity Scale (EIS)

Jelaskan mengenai Alat tes yang telah dipelajari !


Ego Identity Scale skala pengukuran yang dibuat berdasarkan teori erikson (1950, 1959). Ego
Identity Scale merupakan skala pengukuran yang dibuat dengan mengembangkan konsep baru
mengenai identitas ego berdasarkan teori Erikson Ego Identity. Ego identity scale terdiri atas
12 pasang item yang dibangun dengan format force choice yaitu dipaksa memilih salah satu
dari dua pilihan pernyataan. Tujuan Ego Identity Scale adalah untuk mengukur identitas ego.
Identitas ego merupakan kondisi dimana individu mengenal siapa dirinya dan mengetahui
bagaimana seharusnya individu bertindak dalam lingkungan sosial. Aspek-aspek pada EIS
yaitu struktural (Konsekuensi identitas terhadap keseimbangan keseluruhan, proses
perkembangan kepribadian), Perilaku (Komponen yang dapat diamati dari pembentukan
identitas yang dapat dilihat dari perilaku), fenomenologis (mengacu pada pengalaman). Jenis-
jenis fenomenologis adalah identity foreclosure, moratorium, diffusion, dan achievement.

Bagaimana hasil yang di peroleh dari Alat tes tersebut !


Tes EIS dilakukan melalui aplikasi pada komputer yang berada di lab dengan mengerjakan 12
pasang item yang formatnya force choice. Skor akan langsung muncul setelah submit dan klik
lihat skor, skor EIS yang saya peroleh adalah 7.
Uraikan gambaran kegiatan praktikum (yang dilakukan di lab) dengan materi yang
sudah Anda dapatkan dikelas !

No Kelas Praktikum
1. Penyampaian materi di kelas Pemaparan materi Ego Identity Scale (EIS)
dilakukan perkelompok oleh mahasiswa, oleh pihak lab dilakukan secara offline di
yang nantinya akan dijelaskan kembali kampus. Pihak aslab menjelaskan
oleh ibu Yudit Pardede selaku dosen mengenai definisi tes EIS, sejarah singkat,
pengampu mata kuliah inventori di kelas tujuan, aspek yang diukur, jenis-jenis
3PA41. Di kelas tidak dilakukan fenomenologis, dan instruksi alat tes, serta
pengetesan EIS, hanya saja dijelaskan meminta mahasiswa untuk mengerjakan tes
terkait dengan definisi EIS, dan cara EIS dan meminta kita untuk skoring.
skoring EIS. Setelah skoring pihak aslab meminta para
mahasiswa untuk mempelajari materi yang
telah dipaparkan saat itu yaitu EIS dan
EPPS, selang waktu 3 menit pihak aslab
mengadakan kuis secara lisan dan tertulis.
Bagaimana perasaan Anda mengenai praktikum yang sudah dilakukan?
Setelah dilaksanakannya tes EIS, memudahkan saya untuk mengetahui seberapa besar identitas
ego yang saya miliki yaitu seberapa besar saya mengenal siapa diri saya sendiri dan
mengetahui seberapa besar saya mengetahui bagaimana seharusnya saya bertindak di
lingkungan sosial.

Hal-hal apa saja yang telah Anda ketahui mengenai materi tersebut?

 EIS adalah singkatan dari Ego Identity Scale.

 Dibuat berdasarkan teori erikson mengenai Ego Identity.

 EIS terdiri atas 12 pasang pernyataan dengan formar force choice.

 Tujuan Ego Identity Scale adalah untuk mengukur identitas ego.

 Aspek-aspek yang diukur pada EIS yaitu struktural (Konsekuensi identitas terhadap
keseimbangan keseluruhan, proses perkembangan kepribadian), Perilaku (Komponen
yang dapat diamati dari pembentukan identitas yang dapat dilihat dari perilaku),
fenomenologis (mengacu pada pengalaman).

 Aspek fenomenologis terdiri atas identity foreclosure, moratorium, diffusion, dan


achievement.

 Untuk skoring manual, sudah terdapat kunci jawabannya dan poin untuk jawaban benar
1 dan salah 0.

Referensi :

Corcoran, K., & Joel , F. (2000). Measures for clinical practice : a sourcebook (3rd ed.). New
York: The Free Press.

Anda mungkin juga menyukai