Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

PSIKODIAGNOSTIKA 2: OBSERVASI
SETTING MOVIE PSIKOLOGI KLINIS

MOTIVASI BELAJAR TOKOH LINTANG

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
LABORATORIUM DASAR PSIKOLOGI
Disusun Oleh :
2PA06 – Kelompok 4
No Nama NPM TANDA TANGAN
1 Arien Dya Nurrachma 11518068
2 Farras Annisa Zahrany 12518571
3 Ira Nurromah 13518361
4 Muhamad Fachrie Al Amiin 14518305
5 Nurshodiq Arif Wicaksono 15518456
6 Syifa Rachviani 16518949

Depok
April 2020
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Pengamatan Awal
Sinopsis Film
Judul Film Pertama : Laskar Pelangi
Tahun Produksi : 2008
Negara Asal : Indonesia
Durasi Film : 125 Menit
Sinopsis Film :
Laskar Pelangi menceritakan tentang 10 anak yang bersekolah di
sebuah pondok sekolah dasar di Belitong. Dari 10 orang murid ini
terbentuklah Laskar Pelangi yang terdiri dari Ikal, Mahar, Lintang, Borek, A-
Kiong, Syahdan, Kucai, Trapani, Sahara, dan Harun. Tempat belajar anak
Laskar Pelangi, SD Muhammadiyyah, merupakan sekolah tertua di daerah
Belitong terlihat begitu menyedihkan dan juga rapuh dibandingkan dengan
sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah) tempat anak-anak
orang kaya bersekolah. Ironis, dimana mereka dengan kemiskinannya berada
ditengah-tengah kekayaan PN Timah yang mengeksloitasi tanah mereka.
Ujian dan kesulitan terus menghampiri SD Muhammadiyyah. Laskar Pelangi
berjuang menentang pejabat tambang timah di pulau itu.
Lintang, si jenius matematika, anak dari seorang nelayan memiliki
semangat belajar yang sangat tinggi, ia rela mengayuh sepeda untuk datang
ke sekolah meskipun rumahnya berada sangat jauh dari sekolah dan ia pun
tidak menggunakan alas kaki saking miskinnya. Namun kecerdasan Lintang
bisa mengalahkan siswa sekolah PN Timah dalam tantangan akademik.
Dengan keterbatasaan fasilitas yang dimiliki tidak menutup kemungkinan
untuk berusaha dalam memeperoleh ilmu pengetahuan. Motivasi dalam
memperoleh ilmu pengetahuan yang ditunjukan oleh Lintang dan sembilan
teman yang lainnya sangat luar biasa. Dibalik dari semangat Lintang dan
sembilan teman lainnya, ada dua orang sosok guru yang berdedikasi dalam
menjaga motivasi mereka.

B. Tujuan
Untuk mengetahui motivasi belajar pada tokoh Lintang dalam film Laskar
Pelangi.
BAB 2

LANDASAN TEORI
A. Motivasi Belajar
1. Definisi Motivasi Belajar
Winkel (dalam Puspitasari, 2012) motivasi belajar adalah segala
usaha di dalam diri sendiri yang menimbulkan kegiatan belajar, dan
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar serta memberi arah pada
kegiatan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual
dan berperan dalam hal menumbuhkan semangat belajar untuk individu.
Menurut Alderfer (dalam Hamdhu, 2011) motivasi belajar adalah
kecenderungan siswa dalam melakukan segala kegiatan belajar yang
didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
mungkin.
Menurut Djamarah, (2002) motivasi belajar pada setiap individu
dapat berbeda, sehingga ada siswa yang sekedar ingin menghindari nilai
yang jelek bahkan untuk menghindari hukuman dari guru, dan
orientasinya hanya untuk memperoleh nilai yang tinggi, namun ada pula
siswa yang benar-benar ingin mengembangkan wawasan dan
pengetahuan.
Kesimpulan dari definisi tokoh-tokoh diatas, motivasi belajar
adalah dorongan dari proses belajar, kecenderungan siswa dalam
melakukan segala kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk
mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin. Motivasi belajar
merupakan syarat mutlak untuk belajar, serta sangat memberikan
pengaruh besar dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar.
2. Aspek-aspek Motivasi Belajar
Menurut Santrock (dalam Kompri, 2016) aspek-aspek yang
memotivasi belajar meliputi :
a. Motivasi ektrinsik, melakukan sesuatu untuk mendapatkan tujuan
yang ingin dicapai. Motivasi ektrinsik dipengaruhi oleh tujuan
ekternal, seperti imbalan dan hukuman, misalnya murid belajar keras
dalam menghadapi ujian untuk mendapat nilai yang baik.
b. Motivasi intrinsik, motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi
sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya murid belajar
menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang
diujikan itu. Murid termotivasi untuk belajar saat mereka diberi
pilihan senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan
kemampuan mereka.
Terdapat 2 jenis motivasi intrinsik :
1. Motivasi intrinsik berdasarkan determinasi diri dan pilihan
personal. Dalam hal ini murid ingin percaya bahwa mereka
melakukan sesuatu karena dari kemauan sendiri, bukan karena
kesuksesan atau imbalan eksternal. Minat dalam diri siswa akan
menigkat jika mereka mempunyai pilhan dan peluang untuk
mengambil tanggung jawab personal atas pembelajaran.
2. Motivasi intrinsik berdasarkan pengalaman optimal. Pengalaman
optimal kebanyakan terjadi ketika orang merasa mampu
berkosentrasi penuh saat melakukan suatu aktifitas serta terlibat
dalam tantangan yang mereka anggap tidak terlalu sulit tetapi tidak
terlalu mudah.
Menurut Frandsen (dalam Khodijah, 2011) ada beberapa aspek-
aspek motivasi belajar seseorang, yaitu :
1) Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia lebih luas
Sifat ingin tahu mendorong seseorang untuk belajar, sehingga
setelah mereka mengetahui segala hal yang sebelumnya tidak
diketahui maka akan menimbulkan kepuasaan tersendiri pada
dirinya.
2) Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan
untuk selalu maju
Manusia terus menerus menciptakan sesuatu yang baru karena
adanya dorongan untuk maju dan lebih baik dalam kehidupannya.
3) Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati orang tua, guru dan
teman-teman
Jika seseorang mendapatkan hasil yang baik dalam belajar,
maka orang-orang di sekelilingnya akan memberikan penghargaan
berupa pujian, hadiah dan bentuk-bentuk rasa simpati yang lain.
4) Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan
usaha yang baru, baik dengan kerja sama maupun kompetisi.
5) Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai
pelajaran
Apabila seseorang menguasai pelajaran dengan baik, maka
orang tersebut tidak merasa khawatir dalam menghadapi ujian. Hal
inilah yang menimbulkan rasa aman pada individu.
6) Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada belajar
Suatu perbuatan yang dikerjakan dengan baik pastinya akan
mendapatkan ganjaran yang baik juga dan begitu juga sebaliknya
bila dikerjakan kurang baik akan mendapatkan hasil yang kurang
baik juga bahkan mungkin berupa hukuman.
BAB 3

RANCANGAN OBSERVASI

A. Pelaksanaan Observasi

1. Setting Observasi : (Field Setting / Lab Setting)

2. Kegiatan Observasi : (Event / Time)

3. Pencatatan Observasi : (Partisipan / Non Partisipan)

B. Pelaksanaan Observasi
1. Hari / Tanggal :

2. Waktu :

3. Tempat :

4. Lembar Observasi :

Nama Observer :

Aspek Keterangan
No Motivasi
Target Perilaku Tida Gambaran Perilaku
. Belajar Tokoh Ya
k
Lintang
1. Motivasi Subjek belajar
Ektrinsik keras agar
mendapatkan
juara pada
olimpiade
2. Motivasi - Subjek
Intrinsik belajar
karena
menyukai
mata
pelajaran
tersebut
- Subjek
belajar
karena
keinginan
dari diri
sendiri
3. Sifat ingin tahu Subjek belajar
dan ingin karena ingin
menyelidiki mengetahui
dunia lebih sesuatu
luas
4. Sifat yang Subjek
kreatif dan menciptakan
keinginan sesuatu yang
untuk maju baru agar
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik
5. Keinginan Subjek belajar
untuk karena ingin
mendapatkan mendapatkan
simpati pujian
6. Keinginan Subjek berusaha
untuk memperbaiki
memperbaiki kegagalan
kegagalan dengan
kerjasama atau
kompetisi
7. Keinginan Subjek
untuk menguasai
mendapatkan pelajaran
rasa aman dengan baik,
sehingga tidak
merasa khawatir
dalam
menghadapi
ujian
8. Ganjaran atau Subjek
hukuman mendapatkan
sebagai akhir hasil belajar
dari belajar berupa ganjaran
yang baik atau
hukuman
BAB 4

PELAKSANAAN OBSERVASI

A. Setting Fisik

B. Setting Psikis

C. Tahap Pelaksanaan
1. Pengamatan Awal

2. Pengambilan Data
BAB 5

HASIL OBSERVASI

A. Pelaksanaan Observasi
1. Setting Observasi :

2. Kegiatan Observasi :

3. Pencatatan Observasi :

B. Pelaksanaan Observasi
1. Hari / Tanggal :

2. Waktu :

3. Tempat :

4. Lembar Observasi :

Nama Observer : Arien Dya Nurrachma

Aspek Keterangan
No Motivasi
Target Perilaku Tida Gambaran Perilaku
. Belajar Tokoh Ya
k
Lintang
1. Motivasi Subjek belajar
Ektrinsik keras agar
mendapatkan
juara pada
olimpiade
2. Motivasi - Subjek
Intrinsik belajar
karena
menyukai
mata
pelajaran
tersebut
- Subjek
belajar
karena
keinginan
dari diri
sendiri
3. Sifat ingin tahu Subjek belajar
dan ingin karena ingin
menyelidiki mengetahui
dunia lebih sesuatu
luas
4. Sifat yang Subjek
kreatif dan menciptakan
keinginan sesuatu yang
untuk maju baru agar
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik
5. Keinginan Subjek belajar
untuk karena ingin
mendapatkan mendapatkan
simpati pujian
6. Keinginan Subjek berusaha
untuk memperbaiki
memperbaiki kegagalan
kegagalan dengan
kerjasama atau
kompetisi
7. Keinginan Subjek
untuk menguasai
mendapatkan pelajaran
rasa aman dengan baik,
sehingga tidak
merasa khawatir
dalam
menghadapi
ujian
8. Ganjaran atau Subjek
hukuman mendapatkan
sebagai akhir hasil belajar
dari belajar berupa ganjaran
yang baik atau
hukuman
Nama Observer : Farras Annisa Zahrany

Aspek Keterangan
No Motivasi
Target Perilaku Tida Gambaran Perilaku
. Belajar Tokoh Ya
k
Lintang
1. Motivasi Subjek belajar
Ektrinsik keras agar
mendapatkan
juara pada
olimpiade
2. Motivasi - Subjek
Intrinsik belajar
karena
menyukai
mata
pelajaran
tersebut
- Subjek
belajar
karena
keinginan
dari diri
sendiri
3. Sifat ingin tahu Subjek belajar
dan ingin karena ingin
menyelidiki mengetahui
dunia lebih sesuatu
luas
4. Sifat yang Subjek
kreatif dan menciptakan
keinginan sesuatu yang
untuk maju baru agar
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik
5. Keinginan Subjek belajar
untuk karena ingin
mendapatkan mendapatkan
simpati pujian
6. Keinginan Subjek berusaha
untuk memperbaiki
memperbaiki kegagalan
kegagalan dengan
kerjasama atau
kompetisi
7. Keinginan Subjek
untuk menguasai
mendapatkan pelajaran
rasa aman dengan baik,
sehingga tidak
merasa khawatir
dalam
menghadapi
ujian
8. Ganjaran atau Subjek
hukuman mendapatkan
sebagai akhir hasil belajar
dari belajar berupa ganjaran
yang baik atau
hukuman

Nama Observer : Ira Nurrohmah

Aspek Keterangan
No Motivasi
Target Perilaku Tida Gambaran Perilaku
. Belajar Tokoh Ya
k
Lintang
1. Motivasi Subjek belajar
Ektrinsik keras agar
mendapatkan
juara pada
olimpiade
2. Motivasi - Subjek
Intrinsik belajar
karena
menyukai
mata
pelajaran
tersebut
- Subjek
belajar
karena
keinginan
dari diri
sendiri
3. Sifat ingin tahu Subjek belajar
dan ingin karena ingin
menyelidiki mengetahui
dunia lebih sesuatu
luas
4. Sifat yang Subjek
kreatif dan menciptakan
keinginan sesuatu yang
untuk maju baru agar
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik
5. Keinginan Subjek belajar
untuk karena ingin
mendapatkan mendapatkan
simpati pujian
6. Keinginan Subjek berusaha
untuk memperbaiki
memperbaiki kegagalan
kegagalan dengan
kerjasama atau
kompetisi
7. Keinginan Subjek
untuk menguasai
mendapatkan pelajaran
rasa aman dengan baik,
sehingga tidak
merasa khawatir
dalam
menghadapi
ujian
8. Ganjaran atau Subjek
hukuman mendapatkan
sebagai akhir hasil belajar
dari belajar berupa ganjaran
yang baik atau
hukuman
Nama Observer : Muhamad Fachrie Al Aamiin

Aspek Keterangan
No Motivasi
Target Perilaku Tida Gambaran Perilaku
. Belajar Tokoh Ya
k
Lintang
1. Motivasi Subjek belajar
Ektrinsik keras agar
mendapatkan
juara pada
olimpiade
2. Motivasi - Subjek
Intrinsik belajar
karena
menyukai
mata
pelajaran
tersebut
- Subjek
belajar
karena
keinginan
dari diri
sendiri
3. Sifat ingin tahu Subjek belajar
dan ingin karena ingin
menyelidiki mengetahui
dunia lebih sesuatu
luas
4. Sifat yang Subjek
kreatif dan menciptakan
keinginan sesuatu yang
untuk maju baru agar
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik
5. Keinginan Subjek belajar
untuk karena ingin
mendapatkan mendapatkan
simpati pujian
6. Keinginan Subjek berusaha
untuk memperbaiki
memperbaiki kegagalan
kegagalan dengan
kerjasama atau
kompetisi
7. Keinginan Subjek
untuk menguasai
mendapatkan pelajaran
rasa aman dengan baik,
sehingga tidak
merasa khawatir
dalam
menghadapi
ujian
8. Ganjaran atau Subjek
hukuman mendapatkan
sebagai akhir hasil belajar
dari belajar berupa ganjaran
yang baik atau
hukuman

Nama Observer : Nurshodiq Arif Wicaksono

Aspek Keterangan
No Motivasi
Target Perilaku Tida Gambaran Perilaku
. Belajar Tokoh Ya
k
Lintang
1. Motivasi Subjek belajar
Ektrinsik keras agar
mendapatkan
juara pada
olimpiade
2. Motivasi - Subjek
Intrinsik belajar
karena
menyukai
mata
pelajaran
tersebut
- Subjek
belajar
karena
keinginan
dari diri
sendiri
3. Sifat ingin tahu Subjek belajar
dan ingin karena ingin
menyelidiki mengetahui
dunia lebih sesuatu
luas
4. Sifat yang Subjek
kreatif dan menciptakan
keinginan sesuatu yang
untuk maju baru agar
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik
5. Keinginan Subjek belajar
untuk karena ingin
mendapatkan mendapatkan
simpati pujian
6. Keinginan Subjek berusaha
untuk memperbaiki
memperbaiki kegagalan
kegagalan dengan
kerjasama atau
kompetisi
7. Keinginan Subjek
untuk menguasai
mendapatkan pelajaran
rasa aman dengan baik,
sehingga tidak
merasa khawatir
dalam
menghadapi
ujian
8. Ganjaran atau Subjek
hukuman mendapatkan
sebagai akhir hasil belajar
dari belajar berupa ganjaran
yang baik atau
hukuman

Nama Observer : Syifa Rachviani


Aspek Keterangan
No Motivasi
Target Perilaku Tida Gambaran Perilaku
. Belajar Tokoh Ya
k
Lintang
1. Motivasi Subjek belajar ✔ Subjek bersama
Ektrinsik keras agar dengan teman satu
mendapatkan timnya melakukan
juara pada simulasi cerdas
cerdas cermat cermat di sekolah
bersama gurunya.
2. Motivasi - Subjek ✔ Subjek sangat
Intrinsik belajar menyukai pelajaran
karena matematika, ia bisa
menyukai menghitung tanpa
mata coret-coret kertas.
pelajaran
tersebut
- Subjek ✔ Subjek rela pergi
belajar ke sekolah
karena walaupun jarak
keinginan rumah dengan
dari diri sekolah jauh sekali.
sendiri
3. Sifat ingin tahu Subjek belajar ✔
dan ingin karena ingin
menyelidiki mengetahui
dunia lebih sesuatu
luas
4. Sifat yang Subjek ✔
kreatif dan menciptakan
keinginan sesuatu yang
untuk maju baru agar
mendapatkan
kehidupan yang
lebih baik
5. Keinginan Subjek belajar ✔
untuk karena ingin
mendapatkan mendapatkan
simpati pujian
6. Keinginan Subjek berusaha ✔ Subjek
untuk memperbaiki menjelaskan
memperbaiki kegagalan perhitungan
kegagalan dengan matematika karena
kerjasama atau ia diragukan oleh
kompetisi juri olimpiade.
7. Keinginan Subjek ✔ Subjek menguasai
untuk menguasai banyak mata
mendapatkan pelajaran pelajaran sehingga
rasa aman dengan baik, ia bisa menjadi
sehingga tidak guru pengganti
merasa khawatir disaat gurunya
dalam tidak mengajar.
menghadapi
ujian
8. Ganjaran atau Subjek ✔ Tim cerdas cermat
hukuman mendapatkan Subjek bersama 2
sebagai akhir hasil belajar orang temannya
dari belajar berupa ganjaran mendapatkan juara
yang baik atau 1 pada lomba
hukuman cerdas cermat itu.

BAB 6

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Indah P. 2019. Film– Laskar Pelangi.
https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/20/laskar-pelangi-2008. Diakses pada 4
April 2020.

Resensi Film Laskar Pelangi. https://nisomnia.com/resensi-film-laskar-


pelangi/. Diakses pada 4 April 2020.

2008. Laskar Pelangi. http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-l013-08-


531212_laskar-pelangi#.XpdI3MgzbIU. Diakses pada 4 April 2020.
Hardini dan Dewi Puspitasari. 2012. Strategi pembelajaran terpadu.
Yogyakarta: FAMILIA.

Hamdu, Ghulam, dan Agustina. 2011. Pengaruh motivasi belajar siswa


terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan: Vol
12. No 1, April 2011.

Djamarah, S. 2002. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kompri. 2016. Motivasi pembelajaran perspektif guru dan siswa.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Khodijah, S. 2011. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi


belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Skripsi: Fakultas
Ilmu Tarbiyan Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

Anda mungkin juga menyukai