p + Zα /2 . PQ (2.15.a)
n
dengan Q = 1 – P.
Jika proporsi populasi P dan komplemennya Q tak
diketahui, digunakan estimatornya yaitu proporsi sampel p dan
komplemennya q:
p + Zα /2 . pq (2.15.b)
n
dengan q = 1 – p.
Pada populasi berhingga berukuran N, apabila ukuran
sampel n tak dapat diabaikan terhadap ukuran populasi ( n N >
5%), harus digunakan ‘koreksi populasi berhingga’ (fpc),
sehingga interval konfidensi 100 (1−α ) % untuk nilai proporsi
populasi P adalah:
PQ N − n
p + Zα /2 . (2.16.a)
n N
60
Jika proporsi populasi P dan komplemennya Q tak
diketahui, digunakan estimatornya yaitu proporsi sampel p dan
komplemennya q:
pq N − n
p + Zα /2 . (2.16.b)
n N
Contoh 2.8:
Di antara 900 petani sebagai sampel acak petani di DIY,
610 orang adalah buruh tani. Hitunglah interval konfidensi 90%
proporsi buruh tani di antara seluruh petani di DIY.
q = 1 – p = 290 = 0.322
900
Estimasi standard error proporsi sampel p adalah:
SEˆ ( p ) = pq
n
=
( 0.678)( 0.322 ) = 0.0156
900
p + Zα /2 . SEˆ ( p )
61
0.678 + (1.64)(0.0156)
atau: [0.652 ; 0.703]
Catatan:
a. Untuk data proporsi, nilai P (dan estimatornya p)adalah:
0<P<1 dan Q=1–P
b. Jika digunakan untuk perhitungan persentase, maka:
0 < P < 100 dan Q = 100 – P
PQ
yaitu: I = Zα /2 .
n
62
dengan Q = 1 – P, sehingga ukuran sampel minimum yang
dibutuhkan adalah:
2
( Zα /2 ) PQ
n= (2.17.a)
I2
Contoh 2.9:
Misalkan pada contoh 2.8 di atas, untuk estimasi interval
proporsi buruh tani di antara seluruh petani di DIY dengan
tingkat keyakinan 90%, lebar estimasi yang diinginkan cukup
tidak melebihi 10%, maka ukuran sampel minimum yang
dibutuhkan adalah:
2
(Z )
n = α /2
pq
I2
Zα /2 = Z0.05 = 1.64 2I = 10% I = 5% = 0.05
63
p = 0.678 q = 0.322
2
n=
(1.64 ) ( 0.678)( 0.322 )
2
( 0.05)
= 236.36 ≈ 237
Jika nilai P dan Q tak diketahui, demikian pula estimasinya
p dan q (tidak dilakukan studi pendahuluan), dapat digunakan
ˆ
P̂Q yang akan menghasilkan nilai n terbesar, yaitu
max
ˆ
P̂Q = (0.5)(0.5) = 0.25, sehingga diperoleh:
max
2
0.25( Zα /2 )
n= (2.17.c)
I2
Contoh 2.10:
Pada contoh 2.9, jika nilai proporsi populasi maupun
estimasinya tak diketahui, ukuran sampel minimum yang
dibutuhkan adalah:
2 ˆ ˆ
( ) PQ
Z
n = α /2 2
I
dengan P̂ = 0.5 dan Q̂ = 0.5, sehingga:
1.642
n=
( 0.5)( 0.5)
0.052
= 270.57 ≈ 271
64