13611001
13611171
Lisda Ermalia
13611186
Slamet Abtohi
13611198
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW.
Berkat
limpahan
dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
mata kuliah Analisis Regresi Terapan.
Adapun topik pembahasan dalam makalah ini adalah regresi dengan variabel
dummy yang mengambil studi kasus tentang Pengaruh Besarnya Biaya Iklan dan
Tipe Perusahaan terhadap Laba yang diperoleh Perusahaan. Makalah ini disusun
agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang penggunaan analisis regresi dengan
variabel dummy.
Penyusun berharap, semoga makalah ini bermanfaat baik bagi penyusun
sendiri maupun bagi pembaca. Tak ada gading yang tak retak, kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca
sangat diharapkan untuk perbaikan makalah di masa yang akan datang.
Yogyakarta, 14 Juni 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Tujuan ................................................................................................2
1.3 Tinjauan Pustaka ...............................................................................3
1.4 Data dan Metode................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN ...................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
b.
c.
d.
Tabel 1.1 Besarnya laba berdasarkan biaya iklan dan tipe perusahaan
No Laba Iklan Tipe Perushaan No Laba Iklan Tipe Perusahaan
1
9,17
10
Asing
26 8,93
10
Asing
2
1,32
1
Nasional
27 5,01
15
Nasional
3
8,54
12
Asing
28 3,11
5
Nasional
4
7,68
12
Asing
29 3,41
3
Nasional
5
7,15
5
Asing
30 4,93
6
Nasional
6
2,54
4
Nasional
31 8,28
12
Asing
7 10,85
8
Asing
32 7,47
10
Asing
8
2,39
4
Nasional
33 6,16
10
Asing
9
1,5
8
Nasional
34 5,18
6
Nasional
10 5,13
8
Nasional
35 1,37
4
Nasional
11 9,08
5
Asing
36 11,2
16
Asing
12 8,77
14
Asing
37 7,7
11
Nasional
13 10,85
2
Asing
38 6,51
9
Asing
14 1,49
2
Nasional
39 18,3
29
Asing
15 7,92
12
Asing
40 9,17
12
Asing
16 5,87
9
Nasional
41 6,35
8
Nasional
17 8,97
13
Asing
42 4,66
6
Nasional
18 7,07
9
Asing
43 6,98
9
Nasional
19 0,32
3
Nasional
44 11,7
18
Asing
20 1,84
3
Nasional
45 4,33
8
Nasional
21 8,97
12
Asing
46 5,2
7
Asing
22 6,38
9
Asing
47 6,96
10
Asing
23 7,87
10
Asing
48 2,78
2
Asing
24 5,51
8
Nasional
49 13,9
19
Asing
25 4,07
6
Nasional
50 8,13
8
Nasional
Source : https://ineddeni.files.wordpress.com
b. Metode
Metode analisis yang digunakan adalah regresi dengan variabel
dummy menggunakan software IBM SPSS, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1.
Buka software SPSS, klik variable view dan tentukan nama variabel
yang meliputi laba, iklan dan tipe perusahaan seperti terlihat pada
gambar 1.1 berikut :
4.
Klik button statistics, beri tanda check list pada bagian estimates,
covariance matrix, model fit, collinearity diagnostics, durbin-watson
seperti yang terlihat pada gambar berikut :
8.
Klik Continue, kemudian klik button plots sehingga akan muncul kotak
dialog linear regression: plots, lalu pindahkan *SRESID pada kolom Y
dan *ZPRED pada kolom X, beri tanda ceklis pada normal probability
plot, perhatikan gambar 1.6 berikut :
Klik Continue, kemudian klik button save, pada kotak dialog linear
regression: save, beri tanda ceklis pada unstandardized di bagian residuals
seperti terlihat pada gambar 1.7 berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
Uji Multikolinearitas
Tabel 2.1 Output SPSS tabel koefisien
c. Statistik Uji
10
Variabel
Tollerance
VIF
Tipe perusahaan
0,782
1,278
Biaya iklan
0,782
1,278
d. Keputusan
Tollerance
Tipe perusahaan
Biaya iklan
VIF
Tipe perusahaan
Biaya iklan
e. Kesimpulan
Hasil pengujian hipotesis data yang ada gagal menolak H0 yang berarti
tidak terjadi multikolinearitas yakni tidak terdapat korelasi antar variabel
independen (tipe perusahaan dan biaya iklan)
2.
Uji Heteroskedastisitas
Pengujian asumsi heteroskedastisitas dapat dilihat dengan melihat
sebaran scatter plot antara nilai residual standardize predicted value dengan
regression studentized residual seperti terlihat pada gambar berikut:
11
Uji Autokorelasi
Autokorelasi merupakan salah satu pelanggaran asumsi model regresi
klasik, yaitu faktor gangguan dari setiap pengamatan yang berbeda tidak saling
mempengaruhi (independen). Untuk melihat hasil pengujian autokorelasi dapat
dilihat nilai Durbin Watson pada output tabel model summary seperti yang
terlihat pada gambar berikut :
Tabel 2.2 Output SPSS model summary
Tolak H0
dL < d < dU
4-dU < d < 4-dL
dU < d <4-dU
c. Statistik Uji
d = 2,073
12
dL = 1,4625
dU = 1,6283
d. Keputusan
dU < d <4-dU
1,6283 < 2,073 < 4-1,6283
1,6283 < 2,073 < 2,3717
e. Kesimpulan
Hasil pengujian autokorelasi menggunakan kriteria pengujian durbin
watson dU < d <4-dU (1,6283 < 2,073 < 2,3717) gagal menolak H0 yang
berarti tidak terjadi autokorelasi
4.
Uji Normalitas
Untuk melihat hasil pengujian normalitas dapat dilihat nilai sig. pada
output tabel tests of normality, apabila sampel yang digunakan lebih dari atau
sama dengan 50 maka digunakan tes kolmogorov-smirnov, sedangkan apabila
sampel yang digunakan kurang dari 50 maka digunakan tes shapiro-wilk.
Dalam kasus ini, sampel yang digunakan sebanyak 50, maka untuk menguji
normalitas digunakan nilai sig. pada kolom Kolmogorov-smirnov.
Tabel 2.3 Output SPSS tests of normality
Dari output pada tabel 2.3, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis
sebagai berikut :
a. Hipotesis
H0 : Residual berdistribusi normal
H1 : Residual tak berdistribusi normal
13
b. Tingkat signifikansi
= 0,05
c. Daerah kritis
Sig < (Tolak H0)
d. Statistik Uji
Sig = 0,200
e. Keputusan
0,200 > 0,05
Sig > (Gagal tolak H0)
f. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada gagal
menolak H0 (nilai Sig > ) yang berarti bahwa residual berdistribusi normal.
Setelah melakukan pengujian asumsi dan keempat asumsi terpenuhi,
selanjutnya akan dibahas output hasil analisis sebagai berikut:
Tabel 2.4 Output SPSS tabel ANOVA
b.
Hipotesis
H0 : 1 = 2 = 0
H1 : 1 2 0
(Model sesuai )
Tingkat signifikansi
= 0,05
c.
Daerah kritis
14
Statistik Uji
Sig = 0,000
e.
Keputusan
0,000 < 0,05
Sig < (Tolak H0)
f.
Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada menolak
H0 yakni nilai Sig < yang berarti menunjukkan bahwa model sesuai.
Tabel 2.5 Output SPSS tabel koefisien
15
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Regresi dengan variabel dummy merupakan salah satu teknik analisis yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang
mengandung variabel kategorik terhadap variabel dependen.
2.
3.
4.
3.2 Saran
Semakin tinggi biaya iklan yang dikeluarkan maka akan semakin tinggi
pula laba yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan
dapat memaksimalkan kegiatan pengiklanan produknya sehingga selain
bertujuan untuk meningkatkan laba, cara ini juga dapat mempertahankan
eksistensi perusahaan sehingga perusahaan akan mampu bersaing dalam
perdagangan dunia.
17
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan,
Deny.2007.Analisis
Regresi
dengan
Variabel
Dummy.
18