MAKALAH
Studi Kasus : Pengaruh Besarnya Biaya Iklan dan Tipe Perusahaan terhadap Laba
yang diperoleh Perusahaan
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
2
Pada umumnya suatu perusahaan memiliki target atau tujuan yang ingin
dicapai. Salah satu tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan laba yang tinggi
dengan meminimalkan biaya-biaya yang terjadi dalam proses produksi. Biaya
merupakan salah satu sumber informasi yang penting dalam analisis strategik
perusahaan. Pada dasarnya masalah yang sering timbul adalah perencanaan
biaya yang kurang sesuai dengan apa yang terjadi sesungguhnya (realisasi
biaya).
1.2 Tujuan
sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut sebagai
persamaan regresi berganda.
Dimana :
^i = variabel tak bebas
Y
0 = Nilai intersep
i =sisaan
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis ini dilakukan
menaksir besarnya laba pada dua macam perusahaan (swasta asing dan
swasta nasional) bila ditinjau dari besarnya biaya iklan yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk membuat iklan mengenai produknya. Untuk perusahaan
swasta asing, laba yang diamati adalah laba yang diperoleh dari hasil
penjualan produknya di wilayah Indonesia. Metode analisis yang digunakan
adalah regresi dengan variabel dummy.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Tabel 2.1 Besarnya laba berdasarkan biaya iklan dan tipe perusahaan
Ikla Tipe Lab Ikla Tipe
No Laba No
n Perushaan a n Perusahaan
1 9,17 10 Asing 26 8,93 10 Asing
2 1,32 1 Nasional 27 5,01 15 Nasional
3 8,54 12 Asing 28 3,11 5 Nasional
4 7,68 12 Asing 29 3,41 3 Nasional
5 7,15 5 Asing 30 4,93 6 Nasional
6 2,54 4 Nasional 31 8,28 12 Asing
10,8
7 8 Asing 32 7,47 10 Asing
5
8 2,39 4 Nasional 33 6,16 10 Asing
9 1,5 8 Nasional 34 5,18 6 Nasional
10 5,13 8 Nasional 35 1,37 4 Nasional
11 9,08 5 Asing 36 11,2 16 Asing
12 8,77 14 Asing 37 7,7 11 Nasional
10,8
13 2 Asing 38 6,51 9 Asing
5
14 1,49 2 Nasional 39 18,3 29 Asing
15 7,92 12 Asing 40 9,17 12 Asing
16 5,87 9 Nasional 41 6,35 8 Nasional
17 8,97 13 Asing 42 4,66 6 Nasional
18 7,07 9 Asing 43 6,98 9 Nasional
19 0,32 3 Nasional 44 11,7 18 Asing
20 1,84 3 Nasional 45 4,33 8 Nasional
21 8,97 12 Asing 46 5,2 7 Asing
22 6,38 9 Asing 47 6,96 10 Asing
23 7,87 10 Asing 48 2,78 2 Asing
24 5,51 8 Nasional 49 13,9 19 Asing
25 4,07 6 Nasional 50 8,13 8 Nasional
7
Dari hasil output pada tabel 2.3 diatas, dapat dilakukan analisis untuk
mengetahui kesesuaian model dengan menggunakan pengujian hipotesis sebagai
berikut :
a. Hipotesis
H0 : 1 = 2 = 3 = 4 = ... = 11 = 0 ( Model tidak sesuai )
H1 : Minimal ada satu i 0, i =1,2,...,11 (Model sesuai )
b. Tingkat signifikansi
= 0,05
8
c. Daerah kritis
Sig < (Tolak H0)
Fhit > Ftabel (Tolak H0)
d. Statistik Uji
Sig = 0,000
e. Keputusan
0,000 < 0,05
Sig < (Tolak H0)
f. Kesimpulan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA