Anda di halaman 1dari 28

KONSEP-KONSEP BIAYA

UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

KELOMPOK 4

EKONOMI MANAJERIAL
ANGGOTA
KELOMPOK 4

Agung Khairul Tazri (7202510007) Alfyyah Zahira Hakim (7203210039)


Gokma Gultom (7203210006) Carol Robekka Bukit (7203210021)
M. Alfi Syahril (7205010001) Cindy Wulandari (7201210010)
Wahyu Pradika (7203510012) Evi Maria M Br Hutabarat (7203210029)
Hastri Rezeky Siregar (7201210014)
Mutiara Zelviana Raudah (7203510001)
A. BIAYA DAN PROFIT
MENURUT KONSEP
EKONOMI DAN
AKUNTANSI
1. BIAYA EKONOMI DAN
BIAYA AKUNTANSI
Secara umum, biaya ekonomi terdiri dari
nilai moneter sumber daya yang
digunakan oleh bisnis. Juga, ini terkait
dengan biaya peluang yang muncul dari
input yang digunakan oleh perusahaan
untuk membuat bisnis berfungsi. Biaya
akuntansi, di sisi lain, difokuskan pada
biaya eksplisit yang dikeluarkan
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
mana pun dalam transaksi pasar sehari-hari
yang normal disebut sebagai biaya eksplisit.
Salah satu contoh umum dari biaya eksplisit
termasuk upah yang diberikan kepada
karyawan. Uang yang dihabiskan untuk
membeli sumber daya yang dibutuhkan oleh
bisnis juga dikenal sebagai biaya eksplisit.
- Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung
- Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit
- Biaya Alternatif dan Biaya Historis
- Analisis Biaya Inkremental
- Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan
- Analisis Kontribusi
1. PROFIT EKONOMI DAN
PROFIT AKUNTANSI
Keuntungan ekonomi dicapai ketika
pendapatan melebihi biaya peluang.
Sebaliknya, sebuah perusahaan memiliki
laba(profit) akuntansi ketika pendapatan
melebihi biaya akuntansi perusahaan. Dengan
kata lain, laba(profit) akuntansi dapat
digambarkan sebagai pendapatan yang
dihasilkan oleh perusahaan setelah semua
biaya ekonomi telah ditutup.
Salah satu perbedaan yang terlihat adalah
bahwa keuntungan ekonomi selalu lebih
rendah dibandingkan dengan keuntungan
akuntansi. Dibandingkan dengan laba(profit)
ekonomi, laba(profit) akuntansi hanya
diberikan pada tahun kabisat.
B. ARSITEKTUR PERUSAHAAN
DAN DAYA SAING
ORGANISASI ARSITEKTUR
PERUSAHAAN
1. DEFINISI ARSITEKTUR
PERUSAHAAN
Arsitektur perusahaan adalah deskripsi
holistik, hierarkis, dan abstrak dari elemen-
elemen penting dari suatu organisasi untuk
memaksimalkan nilai pemegang saham dari
waktu waktu. Arsitektur Perusahaan
merupakan deskripsi yang bersifat
komprehensif, meliputi tujuan organisasi,
proses bisnis, peran, struktur organisasi,
perilaku organisasi, informasi bisnis dan
teknologi informasi.
2. TUJUAN ARSITEKTUR
PERUSAHAAN
Tujuan dari Enterprise Architecture/Arsitektur
Perusahaan adalah untuk meningkatkan
efisiensi bisnis, mengurangi biaya, dan
meningkatkan kinerja perusahaan. EA juga
bertujuan untuk membantu perusahaan untuk
merencanakan dan mengelola perubahan,
meningkatkan komunikasi antar departemen,
dan meningkatkan koordinasi antar proyek.
3. MANFAAT ARSITEKTUR
PERUSAHAAN
Manfaat arsitektur perusahaan dicapai
melalui kontribusi langsung dan tidak
langsung untuk tujuan organisasi. Telah
ditemukan bahwa manfaat paling menonjol
dari arsitektur perusahaan dapat diamati
dalam bidang-bidang
C. DAYA SAING
ORGANISASI
1. DEFINISI DAYA SAING
ORGANISASI
Daya saing Organisasi adalah suatu kemampuan,
kekuatan Organisasi untuk tetap mengembangkan dan
memajukan organisasinya dengan baik antara entitas
sejenis dalam suatu lingkungan yang sama. Memiliki
pembeda yang susah dimodifikasi atau bahkan tidak
bisa dimodifikasi bagi organisasi lain dalam semua sisi,
baik itu dari sisi kualitas produk, pelayanan, SDM,
pengiriman, dan lain sebagainya. Jika suatu organisasi
tersebut masih bisa dimodifikasi oleh organisasi lain
maka belum dikatakan memiliki daya saing tinggi.
2. MANFAAT DAYA SAING BAGI
ORGANISASI ATAU
PERUSAHAAN
1. Menghasilkan Pertumbuhan
Perusahaan
2. Memiliki ciri khas yang cepat dikenal
bagi para konsumen dan pelanggan
Suatu
3. Bisa bertahan lebih lama atau jangka
panjang usaha kecil, bisnis, atau
bahkan perusahaa
3. DAYA SAING YANG
HARUS DIMILIKI
PERUSAHAAN
1. Daya saing harga
2. Daya saing kualitas
3. Daya saing pemasaran
(marketing)
D. ANALISIS TITIK PULANG
POKOK
1. PENGERTIAN
Analisa titik pulang pokok adalah teknik analisa
yang dipergunakan untuk mencari suatu keadaan
yang berupa suatu jumlah produksi, atau harga
jual tertentu, pada keadaan tersebut hasil
penjualan dari produk akan sama dengan jumlah
biaya yang diperlukan untuk memproduksi dan
menjual. Selain itu, analisis titik pulang pokok
atau Break Even Point (BEP) adalah istilah dalam
akuntansi yang mengacu pada situasi di mana
pendapatan dan pengeluaran perusahaan sama
dalam periode akuntansi tertentu. Artinya tidak
ada laba bersih atau tidak ada kerugian bersih
bagi perusahaan atau artinya sama dengan
“impas”.
2. TUJUAN ANALISIS TITIK
PULANG POKOK (BEP)
1. Mengetahui nilai BEP membantu pengusaha dalam
menentukan volume kapasitas produksi yang tersisa
setelah tercapainya BEP.
2. Dengan adanya nilai BEP, maka perusahaan bisa
menentukan langkah efisiensi kerja yang bisa dilakukan.
3. Nilai BEP membantu pengusaha untuk mengetahui
perubahan nilai laba jika terjadi perubahan harga produk.
Hubungan antara nilai BEP, harga produk serta laba
adalah hubungan sejajar, maka jika salah satu nilai dari
elemen tersebut meningkat maka elemen yang lain juga
akan mengalami peningkatan, begitu pula sebaliknya.
4. Karena BEP berfungsi untuk mengetahui perubahan laba,
maka BEP juga bisa menentukan kerugian yang terjadi.
Bagi pengusaha, dengan mengetahui nilai BEP maka
pengusaha bisa mengantisipasi nilai kerugian ketika
terjadi penurunan pada penjualan.
3. MANFAAT ANALISIS TITIK
PULANG POKOK (BEP)
1. Pedoman bagi pengusaha untuk memberikan nilai
investasi yang tepat sehingga bisa mengimbagi biaya
produksi awal.
2. Bahan analisis bagi perusahaan untuk mengetahui
nilai jual beli saham, perencanaan anggaran dan
proyeksi keuangan perusahaan.
3. Patokan dalam menentukan margin, agar
perusahaan memperoleh keuntungan bukan kerugian.
Pada dasarnya dengan mengetahui nilai ini maka akan
lebih mudah bagi perusahaan untuk menentukan
kebijakan pada periode berikutnya. Selain itu, dengan
adanya BEP ini maka pengusaha akan dituntut lebih
jeli dan berinovasi di berbagai bidang agar usahanya
tetap eksis.
4. KOMPONEN DALAM PERHITUNGAN
TITIK PULANG POKOK (BEP)
1. Biaya Tetap (Fixed Cost), baik ketika perusahaan
sedang berproduksi maupun tidak berproduksi.
2. Biaya Variable (Variabel Cost), Komponen ini bersifat
dinamis dan bergantung pada tingkat volume
produksinya. Jika produksi meningkat, maka biaya
variabel juga akan meningkat.
3. Harga Jual (Selling Price), harga jual per unit barang
atau jasa yang telah diproduksi.
4. Pendapatan (Revenue), merupakan jumlah pemasukan
yang diterima oleh penjual barang.
5. Laba (Profit) , merupakan sisa penghasilan setelah
dikurangi biaya tetap dan biaya variable
KESIMPULAN
Secara umum, biaya ekonomi terdiri dari nilai moneter
sumber daya yang digunakan oleh bisnis. Juga, ini terkait
dengan biaya peluang yang muncul dari input yang
digunakan oleh perusahaan untuk membuat bisnis berfungsi.
Biaya akuntansi, di sisi lain, difokuskan pada biaya eksplisit
yang dikeluarkan oleh bisnis. Keuntungan ekonomi dicapai
ketika pendapatan melebihi biaya peluang. Sebaliknya,
sebuah perusahaan memiliki laba(profit) akuntansi ketika
pendapatan melebihi biaya akuntansi perusahaan. Dengan
kata lain, laba(profit) akuntansi dapat digambarkan sebagai
pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan setelah semua
biaya ekonomi telah ditutup. Salah satu perbedaan yang
terlihat adalah bahwa keuntungan ekonomi selalu lebih
rendah dibandingkan dengan keuntungan akuntansi.
Dibandingkan dengan laba(profit) ekonomi, laba(profit)
akuntansi hanya diberikan pada tahun kabisat.
SESI
TANYA JAWAB
Pertanyaan Ayu Eka Suci:
Tadikan kelompok 4 ada membahas tentang konsep konsep biaya
dalam pengambilan keputusan, nah setiap konsep biaya pasti ada
namanya biaya relevan dan pendekatan biaya , nah jadi yang ingin
saya tanyakan pendekatan apa saja untuk menganalisis biaya
relevan dalam pengambilan keputusan?

Dijawab Oleh Mutiara Zelviana Raudah:


Sebelum kita membahas analisis pendekatan biaya relevan kita
harus tau dulu ni apa itu biaya relevan. jadi Menurut Mulyadi (2001)
biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang yang diperkirakan
akan berbeda atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan
pemilihan diantara berbagai macam alternatif. Oleh karena itu, biaya
tersebut adalah relevan dengan analisis yang dilakukan dalam
pengambilan keputusan tersebut.
Dijawab Oleh Mutiara Zelviana Raudah:

nah adapun pendekatan analisis biaya relevan dalam


pemgambilan keputusan yaitu:

1. Pendekatan total (total approach) di dalam pendekatan total akan disajikan ke pembandingan secara menyeluruh
dari biaya yang terjadi, diantara kedua alternatif yang tersedia. Analisis biaya total dapat diterapkan pada
keputusan yang bersifat pertumbuhan (growth) dan pada perubahan yang bersifat pengembangan.
Keunggulan pendekatan total: mudah dilakukan tidak mengandung resiko kesalahan. Kelemahan pendekatan total:
laporan menjadi lebih panjang, terkesan tidak informatif dan perlu waktu yang lebih panjang untuk
mempersiapkannya.

2. Pendekatan differensial (differensial approch) yang dimana didalam pendekatan differensial akan disajikan nilai
biaya netto yang berubah, untuk membuat laporan dengan pendekatan differensial dan dibutuhkan kehati-hatian,
karena perhitungan dapat menjadi bias atau keliru tanpa disadari oleh si pembuatnya. Keunggulan pendekatan
differensial: singkat dan mudah dipahami serta cepat. Kelemahan pendekatan Differensial: perlu kehati-hatian yang
tinggi dan perlu penguasaan teknis biaya yang baik.
Pertanyaan David :
terliat manfaat arsitektur perusahaan pada slide bahwa manfaat dapat
dinilai pada bidang bidang nah bidang tersebut masi ambigu,jadi yang
ingin saya pertanyakan bidang-bidang apa yang dapat menjadi
penilaian manfaat arsitektur perusahaan.

Dijawab Oleh Agung :


Komponen-komponen Enterprise Architecture
Komponen-komponen Enterprise Architecture meliputi:
Business Architecture: mencakup struktur organisasi, proses bisnis, dan strategi perusahaan.
Data Architecture: mencakup model data, basis data, dan arsitektur data.
Application Architecture: mencakup aplikasi yang digunakan dalam perusahaan, termasuk aplikasi yang
digunakan untuk mengelola data dan proses bisnis.
Technology Architecture: mencakup sistem teknologi yang digunakan dalam perusahaan, termasuk jaringan,
hardware, dan perangkat lunak.
Security Architecture: mencakup keamanan sistem dan proses untuk melindungi data perusahaan.
Infrastructure Architecture: mencakup infrastruktur fisik yang digunakan dalam perusahaan, termasuk
jaringan, hardware, dan perangkat lunak
Pertanyaan dari Obed Harianja :
Tadi kelompok kalian ada membahas terkait profit ekonomi dan
akutansi. Keuntungan ekonomi dicapai ketika pendapatan melebihi
biaya peluang. Menurut saya ini masih samar, apakah kelompok kalian
dapat membrikan contoh tentang biaya peluang?
Dijawab Oleh Evi Maria :
Tentu saja, berikut adalah contoh biaya peluang dalam sebuah perusahaan:

Misalnya sebuah perusahaan memiliki dana yang terbatas dan harus memutuskan apakah akan mengalokasikan dana
tersebut untuk mengembangkan produk baru atau memperluas pasar di wilayah baru. Jika perusahaan memilih untuk
mengembangkan produk baru, maka biaya peluangnya adalah kehilangan kesempatan untuk memperluas pasar di
wilayah baru dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan di wilayah tersebut. Sebaliknya, jika perusahaan memilih
untuk memperluas pasar di wilayah baru, biaya peluangnya adalah kehilangan kesempatan untuk mengembangkan
produk baru yang dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan dan memperluas basis pelanggan.
Dijawab Oleh Evi Maria :
Dalam contoh di atas, biaya peluang muncul karena perusahaan
harus memilih antara dua alternatif yang saling eksklusif. Jika
perusahaan memilih salah satu pilihan, maka biaya peluangnya
adalah nilai terbaik dari alternatif yang tidak dipilih.

Dalam hal ini, perusahaan harus melakukan analisis biaya dan


manfaat dari masing-masing alternatif dan mempertimbangkan
tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Dengan
melakukan analisis yang matang, perusahaan dapat mengambil
keputusan yang tepat dan menghindari biaya peluang yang tidak
diinginkan
THANK YOU
FOR LISTENING!

Don't Hesitate To Ask Any Questions

Anda mungkin juga menyukai