DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
kami hadapi. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata
kuliah ANALISIS LAPORAN KEUANGAN yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami, sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan tugas
makalah ini.
Kami menyadari bahwa tidak ada hasil karya manusia yang sempurna.
Makalah ini pun tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu,
kami mengharapkan saran dan kritik yang besifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………................………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………….………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan………………………………………………………….....3
BAB II PEMBAHASAN
3.1. KESIMPULAN…………………………………………………....21
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air
yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang
Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil
rokok kretek berkualitas tinggi. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai
variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga
sigaret kretek linting-mesin (SKM). Saham GGRM merupakan salah satu saham populer di
bursa saham Indonesia. Menguasai pangsa pasar rokok dalam negeri sebesar 23,1%.
Gudang Garam didirikan oleh Surya Wonowidjojo di Kediri Jawa Timur pada tahun
1958. Go public tahun 1990. Pemegang saham saat ini PT Suryaduta Investama 69%, PT
Suryamitra Kusuma 6%, public lainnya 24%.Dibalik keberhasilan yang telah dicapai ada
laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan rokok Gudang Garam , dimana dengan
laporan tersebut dapat menarik minat para investor sehingga mau berinvestasi pada
Gudang Garam dengan cara membeli sahamnya. Nah disini kami akan membahas
bagaimana menganalisis laporan keuangan yang telah disajikan oleh perusahaan Gudang
Garam, kemudian kita mencari presentase profitabilitasnya melaui ROE, ROA, dan ROI.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja tujuan analisis profitabilitas
2. Untuk mengetahui cara perhitungan profit margin, ROA, ROE, dan ROI
3. Untuk mengetahui cara menyajikan dan menginterpretasikan profit margin, ROA, ROE,
dan ROI
3
4. Untuk mengetahui cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis
komparatif
5. Untuk mengetahui cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis
common - size?
6. Untuk mengetahui cara analisis profitabilitas dengan menggunakan teknik analisis time-
series dan cross section?
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Analisis profitabilitas
Menurut (Harahap, 2001:226) return of equity atau profitabilitas adalah suatu
pengukuran dari penghasilan atau income yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas
modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Committe or terminologi
mendefinisikan profitabilitas adalah jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok
produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan operasi. Sedangkan menurut APB
statement mengartikan profitabilitas adalah ke;ebihan penghasilan di atas biaya selama
satu periode akutansi.
Analisis profitabilitas (Profitability analysis) berdasarkan jenis produk
Rasio Profitabilitas
5
Rasio Untuk Menghitung Profitabilitas
Rasio untuk menghitung profitabilitas adalah cross margin on sales biasa juga
disebut cross margin ratio, margin laba kotor, atau margin laba kotor atas penujalan.
Pada dasarnya rasio ini menunjukkan relativa antara nilai laba kotor terhadap nilai
penjualan, laba kotor adalah jumlah penjualan dikurangi harga pokok penjualan. Formula
untuk menghitung cros margin on sales adalah sebagai berikut:
Profit Margin
Dengan kata lain profit margin ialah perbandingan antara net sales dengan
operating expenses (harga pokok penjualan + biaya administrasi + biaya penjualan +
biaya umum) dimana selisih dinyatakan dalam presentase dari net sales:
laba usaha
penjualan neto
Return asset adalah salatu bentuk dari rasio prifitalitas untuk dalam mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang
ada dan setelah biaya biaya modal (biaya yang digunakan membiayai aktiva ) di
keluarkan dari analsis .
6
Menurut bambang R, (2000,97) ROA adalah rasio keuntungan bersi pajak yang
jugga berarti suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari aset
yang dimiliki perusahaan.
Return on asset yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang
dipergunakan untuk operasi perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan.
Sebaliknya jika return on asset negatif menunjukkan total aktiva yang dipergunakan tidak
memberikan keuntungan atau rugi.
ROA=Labatotalusahaasset x 100
ekuitas(equity )
Karena ROE ini bisah tidak smooth tiap tahunnya, maka terkadang beberapa
investor memodifikasi rumus di atas dengan menggunakan nikai ekuitas rata rata
antara tahun ini dengan tahun sebelumnya. Hal ini mungkin berguna untuk melihat
ROE perusahaan yang baru saja, Karena umumnya nilai ekuitas perusahaan yang baru
akan melonjak tajam lkarena baru saja disuntik aset. Tidak ada yang salah ataupun
benar dalam mengunakanj asumsi ini karena kita dapat memilih sala satu dan
digunakan secara konsisten.
Salah satu aspek yang penting dalam analisis biaya, volume dan laba adalah
perubahan dalam satu faktor atau lebih yang mempengaruhi laba. Faktor faktor yang
dapat berubah dalam hubungannya dengan analisis hubungan biaya , volume dan laba
7
antar lain perubahan harga, perubahan volume penjualan, dan perubahan komposisi
penjualan:
8
2.2.PROFITABILITY RATIO (RASIO KEUNTUNGAN)
Penjualan Bersih
= 20,5%
= 22,0%
= 21,8%
= 21,87%
= 19,48%
9
= 8,33%
= 9,17%
= 8,75%
= 9,30%
= 8,14%
Return On Asset(ROA)
Rumusnya :
Total Aset
= 12,37%
= 13,59%
= 14,18%
= 15,63%
10
Tahun 2018 =𝑅𝑝. 10.479.242/69.097.219
= 15,16%
Rumusnya :
= 16,39%
= 16,98%
= 16,86%
= 18,32%
= 11,27%
Rumusnya :
11
Tahun 2014 =(𝑅𝑝. 5.432.667)/(𝑅𝑝. 58.234.278)
= 9,33%
= 10,16%
= 10,59%
= 11,61%
= 11,27%
PT. GudangGaramTbk
Gross Profit Margin
Periode 2014-2018
(dalamjutaan rupiah)
12
PT. GudangGaramTbk
Net Profit Margin
Periode 2014-2018
(dalamjutaan rupiah)
PT. GudangGaramTbk
Return On Asset (ROA)
Periode 2014-2018
(dalamjutaan rupiah)
PT. GudangGaramTbk
Return On Equity (ROE)
Periode 2014-2018
(dalamjutaan rupiah)
13
PT. GudangGaramTbk
Return On Investment (ROI)
Periode 2014-2018
(dalamjutaan rupiah)
14
Grafik Analisis Profitabilitas :
25
20
GPM
15
NPM
10 ROA
ROE
5 ROI
0
2014 2015 2016 2017 2018
15
(ROE) dari tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi. Peningkatan terjadi di
tahun 2015 menghasilkan ROE 16,98% yang semula pada tahun 2014 sebesar
16,39%. Sementara itu pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi
16,86%. Namun, peningkatan kembali terjadi pada tahun 2017 menjadi
18,32%. Kemudian, mengalami penurunan pada tahun 2018 menjadi 11,27%.
Hal ini menunjukkan kinerja keuangan PT.Gudang Garam Tbk masih
mengalami fluktuasi terhadap efisiensi atas penggunaan modal sendiri.
Pada PT.Gudang Garam Tbk, ROA dari tahun 2014 hingga 2017 terus
mengalami kenaikan. Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen
aset, yang berarti efisiensi manajemen. Akan tetapi, pada tahun 2018 sempat
terjadi penurunan sebesar 0,47% menjadi 15,16% yang semula sebesar
15,63%. Hal tersebut terjadi dikarenakan perputaran aset perusahaan rendah
Return on Investment
16
2.5.Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis
Komparatif
Rasio Profitabilitas
2014 2015 2016 2017 2018
GPM 20,50 22,00 21,80 21,87 19,48
NPM 8,33 9,17 8,75 9,30 8,14
ROA 12,37 13,59 14,18 15,63 15,16
ROE 16,39 16,98 16,86 18,32 11,27
ROI 9,33 10,16 10,59 11,61 11,27
Analisis Komparatif :
17
2.7.Analisis Profitabilitas dengan Menggunakan Teknik Analisis Time
Series
Keterangan :
= Perubahan
1= Perubahan 2014-2015
2= Perubahan 2015-2016
3= Perubahan 2016-2017
4= Perubahan 2017-2018
18
Net Profit Margin
Return On Asset
Return On Investment
ROI PT. PT. HM
Gudang Sampoerna
Garam Tbk.
Tbk.
2014 20,50 35,80
2015 8,33 27,30
2016 12,37 30,00
2017 16,39 29,30
2018 9,33 29,05
19
Return on Equity
20
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Profitabilitas adalah suatu pengukuran dari penghasilan atau income yang
tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di
dalam perusahaan. Dari hasil perhitungan kami dan analisis profitabilitas
terhadap PT. GUDANG GARAM Tbk. , rasio-rasio dalam analisis
profitabilitas menunjukkan fluktuasi nilai yang naik turun tetapi tidak
signifikan. Tahun 2014 hingga 2017 perusahaan mengalami kenaikan,
sedangkan pada tahun 2018 terjadi penurunan ROI menjadi 11,27%.
Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan total aktiva yang dalam hal ini
sebagai pembagi lebih besar dibandingkan dengan kenaikan penjualan.
Artinya penambahan aktiva tidak memberikan dampak yang didapat
perusahaan
21
DAFTAR PUSTAKA
www.idx.co.id
Supriadi, Drs., MM. Analisis Laporan Keuangan Pada PT Gudang Garam Tbk.
(Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010).
22