Oleh:
KELOMPOK 5
I Kadek Dede Primantara (2307531040) / 07
Ni Made Puspa Dewi Antari (2307531052) / 18
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Agoes Parera, 2021, laba merupakan tujuan
utama seorang pembisnis atau pengusaha dalam menjalankan usaha. Sebisa mungkin, proses
produksi dilaksanakan dengen efisien dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang maksimum.
Dalam ilmu perhitungan akuntansi, yang disebut dengan laba adalah keuntungan yang didapatkan
ketika kita menjalankan suatu usaha. Selain itu laba juga diartikan sebagai perbedaan pendapatan
yang direalisasi dari transaksi yang terjadi saat dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
pada periode tertentu. Laba memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan karena laba
merupakan alat untuk mengukur keberhasilan dalam suatu usaha dan laba sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan bagi pihak manajemen ataupun investor.
Laba suatu periode dihitung berdasarkan pendapatan (Revenue) yang terjadi pada periode
tersebut, dan beban (Expenses) yang dikeluarkan untuk menciptakan pendapatan di periode
tersebut.
Rumus :
Profit : Revenues - Expenses
Laba : Pendapatan - Beban
PROFITABILITAS ( PROFITABILITY )
2. EBITDA Margin
EBITDA dapat didefinisikan sebagai ukuran kinerja keuangan perusahaan yang bisa
menjadi alternatif untuk mengukur laba bersih. Kepanjangan EBITDA adalah Earning
Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization atau pendapatan sebelum bunga,
pajak, depresiasi, dan amortisasi. Bunga merujuk pada pengeluaran perusahaan berupa
biaya untuk penggunaan utang atau pinjaman yang mereka miliki. Tax atau pajak adalah
iuran wajib bagi setiap wajib pajak (WP) baik pribadi maupun badan. Depresiasi dapat
diartikan sebagai biaya penyusutan terhadap aset perusahaan (berwujud) selama masa
manfaatnya. Amortisasi berupa penurunan aset perusahaan yang tidak berwujud.
Rumus :
EBITDA = Laba Operasional + Beban Depresiasi + Biaya Amortisasi
EBITDA = Laba Bersih + Pajak + Bunga + Beban Depresiasi + Biaya Amortisasi
B. Return Ratios
1. Return on Assets (ROA)
Menurut Kasmir, penulis buku ternama dengan judul Analisis Laporan Keuangan
mengemukakan pendapat, bahwa ROA merupakan rasio antara jumlah keuntungan atau
laba bersih yang didapat setelah dibebankan biaya pajak dengan jumlah aktiva yang
dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan.
Rumus :
ROA = (Laba Bersih : Total Aset) x 100
Hitunglah :
a) Gross Profit Margin (GPM).
b) Return on Assets (ROA).
PEMBAHASAN
Maulan Nisa. 2023. EBITDA Adalah: Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Rumusnya.
Diakses pada 17 September 2023 dari https://www.kitalulus.com/bisnis/ebitda-
adalah#:~:text=EBITDA%20margin%20adalah%20perbandingan%20EBITDA,laba%20perusaha
an%20dalam%20satu%20tahun.