Anda di halaman 1dari 75

Analisis Rasio Keuangan

Industri.ft.untirta.ac.id
Analisis rasio keuangan
• Analisis rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan bagi
perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan
perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan
keuangan.
• Merupakan hubungan matematis antara dua kuantitas. Agar memiliki
arti, rasio dalam laporan keuangan harus mengacu pada hubungan
yang penting secara ekonomi
• Misal, karena ada hubungan yang penting antara laba dengan asset
yang digunakan untuk menghasilkan laba, maka rasio laba terhadap
asset menjadi penting untuk dianalisis
Industri.ft.untirta.ac.id
Analisis rasio keuangan
• Analisis rasio keuangan merupakan alat untuk memberi kita
pemahaman awal terhadap kondisi yang terjadi
• Rasio keuangan yang diinterpretasikan dengan baik akan membantu
untuk mengidentifikasi area yang memerlukan investigasi lebih lanjut
• Kegunaan analisis rasio keuangan bergantung pada ketepatan
penerapan dan keakuratan interpretasi

Industri.ft.untirta.ac.id
Analisis rasio keuangan
• Dalam melakukan analisa, penganalisa dapat menggunakan dua macam
perbandingan yaitu :
1. Membandingkan rasio sekarang dengan rasio – rasio yang lalu atau
dengan rasio – rasio yang diperkirakan untuk waktu yang akan datang
dari perusahaan yang sama.
2. Membandingkan rasio perusahaan dengan rasio –rasio yang sejenis
dengan perusahaan lain yang sejenis, dan pada waktu yang sama.

Industri.ft.untirta.ac.id
Analisis rasio keuangan
• Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
• Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
• Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
• Rasio Solvabilitas

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio profitabilitas
• Adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan
keuntungan pada tingkat penjualan, asset, dan modal saham tertentu.
• Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi.
• Hal ini juga bisa digunakan untuk mengetahui efektifitas perusahaan
dalam mengelola sumbersumber yang dimilikinya.
• Dengan tingkat profitabilitas yang tinggi berarti perusahaan akan
beroperasi pada tingkat biaya rendah yang akhirnya akan menghasilkan
laba yang tinggi.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio profitabilitas
• Rasio profitabilitas dianggap sangat penting bagi kelangsungan
perusahaan karena urat nadi suatu perusahaan akan bergantung dari
sejauh mana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan.
• Manfaat rasio profitabilitas yaitu dapat mengetahui seberapa jauh
perkembangan laba dari waktu ke waktu dalam perusahaan, dan dapat
melihat perbandingan/ komposisi laba perusahaan dengan variable
lain, dari tahun ke tahun.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio profitabilitas
• Manfaat rasio profitabilitas
• Sebagai pengukur performa perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari
jumlah modal yang diberikan atau dimiliki.
• Sebagai pembanding posisi atau jumlah laba yang dimiliki perusahaan pada
tahun ini (saat ini) terhadap jumlah laba pada tahun sebelumnya.
• Sebagai penyaji data terkait laba perusahaan dari waktu ke waktu, sehingga bisa
digunakan sebagai sarana evaluasi para stakeholders.
• Untuk mengetahui besar laba yang diperoleh dari total aset dan total ekuitas
yang dimiliki perusahaan
• Sebagai pengukur terkait margin laba kotor yang dimiliki atas penjualan bersih,
margin laba operasional atas penjualan bersih, serta margin laba bersih atas
penjualan bersih.
Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio profitabilitas
1. Rasio Laba Kotor atas Penjualan (Gross Profit Margin/ GPM)
2. Rasio Laba Usaha atas Penjualan (Operating Profit Margin / OPM)
3. Rasio Laba Bersih atas Penjualan (Net Profit Margin / NPM)
4. Rasio Tingkat Pengembalian Asset (Return on Asset/ROA)
5. Rasio Laba Bersih atas Modal (Return on Equity/ROE)
6. Rasio Pengembalian Investasi (Return on Investment/ROI)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio laba kotor atas penjualan (Gross profit margin on sales)
• Rasio ini mengukur tingkat profitabilitas produk
sebelum dibebani oleh biaya-biaya yang lain.
• Rasio ini memiliki tujuan untuk mengukur
seberapa efisienkah usaha yang dilakukan
manajemen dalam menekan HPP (Harga Pokok
Penjualan)
• Walaupun rasio ini hanya menghitung laba kotor,
akan tetapi dalam perhitungan sehari-hari sering
dilakukan, karena mudah dan praktis.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio laba kotor atas penjualan (Gross profit margin on sales)
• Rasio ini menunjukkan berapa banyak pendapatan bisnis, dengan
mempertimbangkan biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan
jasanya.
• Semakin besar gross profit margin semakin baik (efisien) kegiatan operasional
perusahaan
• Rasio margin laba kotor yang tinggi mencerminkan efisiensi operasi inti yang lebih
tinggi, yang berarti masih dapat menutupi biaya operasional, biaya tetap, dividen,
dan depresiasi, sekaligus memberikan laba bersih kepada bisnis.
• Di sisi lain, margin laba yang rendah menunjukkan harga pokok penjualan yang
tinggi, yang dapat dikaitkan dengan kebijakan pembelian yang merugikan, harga
jual yang rendah, penjualan yang rendah, persaingan pasar yang ketat, atau
kebijakan promosi penjualan yang salah.
Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh Rasio laba kotor atas penjualan (Gross
profit margin on sales)
• PT Indofood memiliki data
keuangan per 31 Desember
2021 sebagai berikut:
Penjualan = Rp. 500.000.000,-
HPP = Rp. 350.000.000,-
Hitung : Gross Profit Margin on
Sales

• Jawaban:

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Laba Usaha atas Penjualan (Operating Profit Margin on
Sales)
• Rumus:

• Laba usaha (laba operasi) adalah laba dari kegiatan perusahaan.


Sebagai hasil utama, sudah seharusnya laba ini memberikan hasil lebih
besar dibanding laba yang bukan utama. Hal ini tidak berarti
pendapatan lainlain tidak boleh. Pendapatan lain-lain boleh saja, akan
tetapi fokus kegiatan usaha terletak pada besarnya laba usaha.

Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh Rasio Laba Usaha atas Penjualan (Operating Profit
Margin on Sales)
Jawaban:
• Dari data MAPB / Mitra Adi A. Laba Bersih Sebelum Pajak (Operating Profit)
Perkasa Boga (Starbucks, Laba Bersih = Penjualan – HPP – Biaya dll (sebelum pajak)
Godiva, Krispy Kreme, dl) Laba Bersih = Rp. 500.000.000 – Rp. 350.000.000 – Rp. 50.000.000
Hitung OPMnya, jika Laba Bersih = Rp. 100.000.000,-
diketahui : B. Operating Profit Margin= Laba Bersih / Penjualan OPM
• Penjualan = Rp. 500.000.000,- = Rp. 100.000.000,- / Rp. 500.000.000 = 20%
• HPP = Rp. 350.000.000,-
• Biaya, pengeluaran (sebelum
pajak) = Rp. 50.000.000,- Contoh : 1 cup Starbuck Rp 100rb, OPM 20% artinya laba usaha Rp
20rb. GPM =73%, artinya laba kotor 73%

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Laba Bersih atas Penjualan (Net Profit Margin / NPM)
• Rumus:

• Net Profit Margin adalah rasio untuk menghitung seberapa besar


kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat
penjualan tertentu
• Rasio laba bersih terhadap penjualan sangat penting artinya bagi
pemilik, berapa laba yang menjadi haknya.

• Net PM yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan yang tinggi


dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Net
PM yang rendah cenderung menunjukkan ketidakefisienan perusahaan
Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh Rasio Laba Bersih atas Penjualan (Net Profit Margin / NPM)

• Berapa net profit margin, A. Menghitung Laba Bersih Setelah Pajak (Net Profit)
Laba Bersih = Penjualan – HPP – Biaya, pengeluaran, bunga
jika diketahui : dan pajak
• Penjualan = Rp. Laba Bersih = Rp. 500.000.000 – Rp. 350.000.000 – Rp.
500.000.000,- 100.000.000
• HPP = Rp. 350.000.000,- Laba Bersih = Rp. 50.000.000,-
• Biaya dll setelah pajak =
B. Menghitung Marjin Laba Bersih Setelah Pajak (Net Profit
Rp. 100.000.000,- Margin)
Marjin Laba Bersih = Laba Bersih / Penjualan
Net Profit Margin = Rp. 50.000.000,- / Rp. 500.000.000
Net Profit Margin = 10%
Net PM 10% artinya : dari setiap penjualan perusahaan
sebesar
Rp 100 dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 10.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Tingkat Pengembalian Asset (Return on Asset/ROA)
• Rumus:

• Tingkat pengembalian aset merupakan rasio profitabilitas untuk menilai


persentase keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan terkait
sumber daya atau total aset sehingga efisiensi suatu perusahaan dalam
mengelola asetnya bisa terlihat dari persentase rasio ini.
• Seberapa besar profit yang dihasilkan dari asset perusahaan.
• ROA yang tinggi menunjukkan keberhasilan manajemen asset

Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh Rasio Tingkat Pengembalian Asset (Return on Asset/ROA)

• Hitung Return On Asset, jika diketahui


• Laba Bersih Setelah Pajak = Rp. 50.000.000,-
• Total Aktiva = Rp. 1.500.000.000,-
Jawaban:

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Laba Bersih atas Modal (Return on Equity/ROE)

• Rumus:

• Return on Equity menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.


• Seberapa besar profit yang dihasilkan dari ekuitas perusahaan.
• Rule of thumb : ROE > 10%

• Bagi pemilik modal, rasio ini lebih penting ketimbang rasio laba bersih
terhadap penjualan, untuk mengetahui sampai seberapa jauh hasil
yang diperoleh dari penanaman modalnya.
Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh Rasio Laba Bersih atas Modal (Return on Equity/ROE)
• Data UNVR 2020. Hitung Jawaban:
Return On Equity, jika
diketahui
• Laba Bersih Setelah
Pajak = Rp.7 T
• Total Equity (Modal) =
Rp. 5 T

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Tingkat Pengembalian Investasi (Return on Investment /ROI)

• Rumus:

• Return on investment merupakan rasio profitabilitas yang dihitung dari


laba bersih setelah dikurangi pajak terhadap total aktiva.
• Return on investment berguna untuk mengukur kemampuan
perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan
terhadap jumlah aktiva secara keseluruhan yang tersedia pada
perusahaan.

Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh Rasio Tingkat Pengembalian Investasi (Return on Investment /ROI)

• Perusahaan Maju Bersama Jawaban:

melakukan investasi sebesar


Rp500.000.000 untuk usaha
penjualan produk kendaraan.
Perusahaan Maju Bersama ternyata
mendapatkan penjualan sebesar
1.000 unit kendaraan. Dan dari
penjualan tersebut perusahaan
mendapat keuntungan sebesar
Rp600.000.000.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio likuiditas
• Rasio ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya (utang lancar) yang
jatuh tempo dalam satu tahun.
• Rasio ini penting bagi pimpinan perusahaan, manajer keuangan, bank,
atau para pemasok yang memberikan kredit penjualan kepada
perusahaan.

Industri.ft.untirta.ac.id
Likuiditas
• Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban untuk membayar utang-utang jangka pendeknya (seperti
utang usaha, utang dividen, utang pajak, dan lain-lain), yang harus
segera dibayar dengan menggunakan harta lancar.
• Jika perusahaan mampu memenuhi kewajibannya berarti perusahaan
tersebut likuid, sedangkan jika perusahaan tidak mampu memenuhi
kewajibannya berarti perusahaan tersebut ilikuid.

Industri.ft.untirta.ac.id
Manfaat likuiditas perusahaan
• Dengan mempertahankan likuiditasnya, perusahaan bisa mendapatkan
kepercayaan dari pihak internal maupun eksternal.
• Pihak internal
• Misalnya dari sisi karyawan, dengan tingkat likuiditas yang baik, perusahaan
mampu membayarkan gaji karyawan sesuai tanggal yang ditentukan. Jika
memerhatikan likuiditas, mungkin saja gaji karyawan selalu dibayarkan mundur
dan ini tentu akan memengaruhi kinerja karyawan yang juga akan berpengaruh
terhadap perkembangan bisnis.
• Pihak eksternal
• Misalnya supplier, likuiditas ini bisa membuat pihak eksternal lebih percaya
dengan perusahaan tsb. Perusahaan juga bisa dengan mudah mendapatkan
pinjaman modal dari bank, investor, maupun pihak lainnya.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio likuiditas
• Rasio Lancar (Current Ratio)
• Rasio Cair / Rasio Cepat (Quick Ratio)
• Rasio Kas /Rasio Tunai (Cash Ratio)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Lancar (Current Ratio)
• Rumus:

• Dalam rasio ini akan diketahui sejauh mana aktiva lancar perusahaan
dapat digunakan untuk menutupi kewajiban jangka pendek atau utang
lancarnya.
• Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar maka
artinya semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam menutupi
kewajiban utang lancarnya.
• Tingginya rasio lancar dapat menunjukkan adanya uang kas berlebih yang
bisa berarti dua hal yaitu:
• besarnya keuntungan yang telah diperoleh, atau
• akibat tidak digunakannya keuangan perusahaan secara efektif untuk berinvestasi.
Industri.ft.untirta.ac.id
Harta lancar
• Adalah setiap harta
perusahaan yang digunakan
dalam operasi perusahaan
dalam jangka waktu relatif
singkat, yakni tidak lebih dari
1 tahun, artinya perubahan
dari uang tunai menjadi
barang dan kemudian menjadi
uang tunai, tidak lebih dari 1
tahun .

Industri.ft.untirta.ac.id
Utang lancar
• Utang dagang (Account payable) Timbul dari transaksi pembelian
secara kredit, dan pelunasannya harus dilakukan dalam jangka pendek .
• Biaya yang masih harus dibayar. Misalnya utang bunga, utang sewa,
utang dividen, utang pajak, dll
• Pendapatan diterima di muka, yaitu utang sebagai akibat sudah
diterimanya sebagian atau seluruh pembayaran sebagai hasil dari
penjualan barang atau jasa perusahaan.

Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh Rasio lancar

Jawaban:

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Lancar
• Apabila perusahaan gagal membayar Utang Lancar yang sudah jatuh
tempo dengan Harta Lancarnya, perusahaan akan mengalami kesulitan,
misalnya diperkarakan oleh kreditor, terpaksa meminjam uang dengan
bunga tinggi, dan sebagainya.

Industri.ft.untirta.ac.id
Indikasi nilai current
• Semakin tinggi nilaicurrent ratio, posisi likuiditas perusahaan semkin
baik. Sebaliknya kemampuan likuiditas perusahaan dianggap
lemah/buruk jika nilai rasio lancar bernilai lebih kecil atau
tertinggalsangat jauh dibawah nilai CR rata-rata industri.
• Nilai rasio lancar yang tinggi mengindikasikan terlalu banyak kas,
piutang, dan inventory, sehingga perusahaan dianggap tidak efisien dan
efektif dalam mengelola asset lancar.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio cepat (quick ratio)
• Rumus:

• Apabila rasio lancar menghitung seluruh aktiva lancar, maka rasio cepat
(quick ratio) ini menghilangkan unsur persediaan dalam aktiva lancar.
Hal ini berarti quick ratio hanya memperhitungkan asset yang sudah
lebih dekat dengan uang tunai.

Industri.ft.untirta.ac.id
Quick ratio

Industri.ft.untirta.ac.id
Quick ratio
• Karena quickratio hanya memperhitungkan aset yang paling likuid,
maka rasio cepat dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka
pendeknya.
• Namun, rasio cepat mungkin masih belum menjadi indikator likuiditas
langsung yang akurat atau realistis, karena perusahaan tidak selalu
dapat melikuidasi aset lancar yang termasuk dalam rasio cepat.

Industri.ft.untirta.ac.id
Contoh quick ratio
• Jawaban:

Industri.ft.untirta.ac.id
RASIO KAS (CASH RATIO)

• Rumus:

• Cash ratio atau rasio kas adalah rasio yang bisa digunakan untuk
menilai perbandingan antara total kas dan setara kas pada suatu
perusahaan dengan kewajiban lancar yang ada di dalamnya.
• Pada dasarnya,cash ratio adalah bentuk penyempurnaan dari quick
ratio atau rasio cepat yang dimanfaatkan untuk mengukur sejauh mana
finansial perusahaan yang terdiri dari kas serta setara kas yang ada.

Industri.ft.untirta.ac.id
Cash ratio

Industri.ft.untirta.ac.id
Cash ratio
• Kas mengacu pada kas seperti kas kecil (koin dan uang kertas) dan kas
ditangan. Perusahaan dapat menggunakannya untuk membayar
kewajiban dengan segera.
• Surat berharga adalah surat yang oleh penerbitnya sengaja diterbitkan
sebagai pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi yang berupa
pembayaran sejumlah uang, tetapi pembayaran ini tidak dilakukan
dengan menggunakan mata uang, melainkan dengan menggunakan
alat bayar lain. Alat bayar itu berupa surat yang didalamnya
mengandung suatu perintah kepada pihak ke tiga, atau pernyataan
sanggup untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang surat itu.
Contoh : wesel, cek, bilyet giro, commercial paper, saham, obligasi
Industri.ft.untirta.ac.id
Cash ratio

Industri.ft.untirta.ac.id
Indikasi nilai cash ratio
• Nilai cash ratio yang terlalu tinggi mengindikasikan jumlah kas dan
setara kas perusahaan lebih besar dari total utang jangka pendeknya
sehingga jaminan terhadap kreditur lebih baik.
• Namun di sisi lain, nilai cash ratio yang terlalu tinggi dapat
menunjukkan ketidakmampuan perusahaan dalam memaksimalkan
asset lancar berupa kas untuk dikonversikan menjadi laba atau asset
produktif yang menghasilkan laba.
• Saldo kas yang mengendap (menganggur) terlalu banyak, dikhawatirkan
berpotensi terjadi penyelewengan oleh manajemen atau internal
perusahaan.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio aktivitas
• Perusahaan menggunakan asset dalam rangka menciptakan
pendapatan (sales, revenue). Asset (aktiva) secara umum adalah
bentuk investasi. Setiap bentuk investasi memerlukan dana. Dana
diperoleh dari sumber dana, bisa berbentuk utang atau modal dari
pemilik. Setiap sumber dana memerlukan biaya. Biaya inilah yang
disebut sebagai biaya modal atau cost of capital. Oleh karena itu setiap
investasi, apakah itu dalam bentuk aktiva lancar atau tetap, perlu
dilihat sampai seberapa jauh peranannya dalam mendukung
terciptanya penjualan.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio aktivitas
• Arti rasio aktivitas menurut Sherman (2015) adalah pemanfaatan aset
perusahaan untuk menghasilkan profit, khususnya bagi shareholder
yang telah mengeluarkan modal untuk membeli aset suatu perusahaan.
Jika aset tidak dikelola dengan baik, akibatnya akan menimbulkan biaya
(beban) dan menekan profit yang akan diperoleh. Begitu juga
sebaliknya, aset yang digunakan secara efektif akan menghasilkan
keuntungan yang optimal, sehingga dapat mengontrol beban.
• Pengertian rasio aktivitas menurut Brigham & Houston (2013), yaitu
ukuran untuk melihat aset yang dikelola oleh perusahaan. Tujuannya
untuk meraih manfaat ekonomis.
Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio aktivitas
• Aktivitas perusahaan dapat dikaitkan dengan jangka waktu terikatnya
dana pada asset. Secara umum asset dapat diklasifikasi menjadi :
• Asset lancar yang digunakan untuk aktivitas rutin
• Asset tidak lancar yang tertanam dalam waktu yang lama.

• Dengan demikian rasio aktivitas juga dapat dibagi ke dalam dua


kelompok, yaitu :
• Short term activity
• Long term activity

Industri.ft.untirta.ac.id
Short term (operating) activity
• Short term activity akan berorientasi pada operasi rutin perusahaan,
yang diwakili kemampuan perusahaan dalam rangka mengendalikan
piutang, persediaan, dan utang usaha. Sementara long term activity
lebih berorientasi pada penggunaan aktiva tetap.
• Short term activity ratio terdiri dari :
• Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
• Rasio Perputaran Piutang Usaha (Receivable Turnover)
• Rasio Perputaran Utang Usaha (Payable Turnover)
• Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
• Rumus:

• Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh efisiensi


perusahaan dalam mengelola dan menjual persediaannya (dalam
bentuk produk jadi).
• Rumus rasio aktivitas ini menunjukkan berapa kali persediaan telah
terjual habis seluruhnya dalam satu periode akuntansi.
• Rasio ini juga menggambarkan kecepatan perputaran persediaan.
• Jenis usaha yang biasanya diukur perputaran persediaannya adalah
perusahaan dagang dan manufaktur.
Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
• Misalnya Inventory Turnover : 6 x Artinya : persediaan rata-rata cukup
untuk 6 kali produksi/penjualan dalam 1 tahun

• Apabila turnover dikatakan tinggi maka penjualannya baik. Artinya arus


keluar produk cukup cepat.
• Namun, apabila turnover dikatakan rendah maka penjualannya tidak
begitu baik. Artinya, masih ada produk yang tertahan di gudang.
Padahal produksi jalan terus-menerus. Ini yang patut diwaspadai.
Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)

• Rumus:

• Seperti diketahui kebanyakan perusahaan menjual secara kredit untuk


meningkatkan penjualan. Laba akan meningkat, tetapi resiko juga
meningkat. Resiko terjadi pada saat pembeli tidak mampu membayar
atau menunda pembayaran. Rasio Perputaran Piutang menggambarkan
seberapa baik bisnis dalam memberikan kredit kepada pelanggannya
dan menagih hutang.
• Rasio yang lebih tinggi menunjukkan bahwa pelanggan dibayar tepat
waktu, yang membantu menjaga arus kas dan pembayaran hutang
bisnis, gaji karyawan, dll. Ketika rasio perputaran piutang tinggi karena
hutang dibayar tepat waktu, menunjukkan model bisnis yang sehat.
Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)
• Misalnya : Rasio Perputaran Piutang 4 kali. Artinya : penjualan kredit
dalam setahun besarnya 4 kali piutang rata-ratanya. Berarti :
perusahaan mampu menagih piutangnya ratarata 4x dalam setahun,
rata-rata piutang dipulihkan setiap kuartal.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)
• Kemungkinan-kemungkinan penyebab rasio tinggi antara lain adalah :
• Adanya tawaran diskon jika membayar lebih awal
• Penjualan tunai lebih banyak dari penjualan kredit Penjualan menurun di
akhir tahun
• Penagihan dilakukan secara lebih efisien Situasi perdagangan membaik
• Kemungkinan-kemungkinan penyebab rasio rendah antara lain adalah :
• Penjualan kredit lebih banyak dari penjualan tunai
• Penjualan tinggi di akhir periode
• Penagihan tidak efisien
• Perjanjian kredit memang diperpanjang
• Pembeli kesulitan membayar utangnya
Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Utang Usaha (Payable Turnover)
• Rumus:

• Payable turnover adalah ukuran kemampuan perusahaan dalam membayar hutang


jangka pendek kepada para pemasoknya.
• Payable turnover menunjukkan berapa kali perusahaan mampu melunasi hutang-
hutangnya selama suatu periode.
• Pembelian (purchase) bisa diganti dengan harga pokok penjualan jika datanya tidak
ada. Semakin besar rasio semakin baik.
• Kemampuan memperoleh utang akan tergantung pada :
• Posisi tawar perusahaan terhadap pemasok
• Trackrecord perusahaan sebagai peminjam
• Keterkaitan perusahaan dengan pemasok, misalnya satu kelompok usaha atau
tidak.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Utang Usaha (Payable Turnover)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover/ WCT)

• Rumus:

• Dalam rasio ini modal kerja yang digunakan adalah modal kerja bersih,
yaitu aktiva lancar dikurangi hutang lancar.
• Perusahaan yang beroperasi secara normal akan mempunyai modal
kerja bersih positif, yang berarti jumlah aktiva lancar melebihi utang
lancar.
• Apabila utang lancar melebihi aktiva lancar, maka modal kerja akan
negatif (kekurangan modal kerja)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran
Modal Kerja Bersih
(Net Working Capital
Turn Over)

Industri.ft.untirta.ac.id
Long term (operating) activity
• Short term activity akan berorientasi pada operasi rutin perusahaan,
yang diwakili kemampuan perusahaan dalam rangka mengendalikan
piutang, persediaan, dan utang usaha. Sementara long term activity
lebih berorientasi pada penggunaan aktiva tetap.
• Long term activity ratio terdiri dari :
• Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover)
• Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset
Turnover)
• Rumus:

• Rasio perputaran aset tetap (fixed-asset-turnover ratio) adalah rasio


keuangan untuk mengukur seberapa produktif dan efisien perusahaan
menggunakan aset tetapnya untuk menghasilkan pendapatan.
• Aktiva tetap adalah sarana yang digunakan dalam menghasilkan
penjualan. Karakteristik aktiva tetap adalah :
• Umurnya panjang, lebih dari 1 tahun
• Nilainya besar, terutama pada perusahaan yang sangat tergantung pada aktiva
tetap seperti pabrik
• Pembelian aktiva tetap sering melibatkan pendanaan dari pihak ketiga

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset
Turnover)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover)
• Rumus:

• Rasio perputaran Total Aset atau Total Asset Turnover Ratio adalah
rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan penjualan dari total asetnya dengan
membandingkan penjualan bersih dengan total aset rata-rata.
• Total asset turnover merupakan ukuran keseluruhan perputaran
seluruh asset. Rasio ini dapat menggambarkan sampai seberapa baik
dukungan seluruh asset untuk memperoleh penjualan.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover)

Industri.ft.untirta.ac.id
RASIO SOLVABILITAS
• Rasio ini memberikan gambaran mengenai kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Pada akhirnya, utang
jangka panjang yang jatuh tempo akan mempengaruhi likuiditasjuga.
• Salah satu karakteristik utang jangka panjang adalah menimbulkan
bunga. Bunga menjadi beban tetap perusahaan, sementara laba
berfluktuasi sesuai dengan kinerja perusahaan.

Industri.ft.untirta.ac.id
SOLVABILITAS
• Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh
utang menggunakan semua aset sebagai penjamin utang yang menjadi
konsep dasar akuntansi.
• Solvabilitas perusahaan merefleksikan kemampuan perusahaan dalam
melunasi atau membayar semua pinjaman melalui jumlah aktiva yang
dimiliki.

Industri.ft.untirta.ac.id
RASIO SOLVABILITAS
• Rasio Total Utang terhadap Modal (Debt to Equity Ratio / DER)
• Rasio Total Utang terhadap Total Aktiva (Debt to Asset Ratio / DAR)
• Rasio Total Utang terhadap Total Capital (Debt to Capital Ratio / DCR)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Modal (Debt to Equity Ratio / DER)
• Rumus:

• Debt to equity ratio merupakan satu ukuran perbandingan antara total


utang perusahaan dibanding dengan ekuitas perusahaan.
• Debt to equity ratio menunjukkan seberapa besar tingkat utang
perusahaan terhadap modalnya.
• Debt to equity ratio dapat menunjukkan tingkat kemandirian finansial
perusahaan berkaitan dengan utang.
• Semakin besar nilai debt to equity ratio, maka dapat diartikan bahwa
sumber keuangan perusahaan akan semakin besar dibiayai oleh
pemberi utang, bukan oleh sumber keuangannya sendiri.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Modal (Debt to Equity Ratio)

Jawaban:

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Modal (Debt to Equity Ratio)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Modal (Debt to Equity Ratio)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Aktiva (Debt to Asset Ratio / DAR)

• Rumus:

• DAR atau Debt to Asset Ratio adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur jumlah aset yang dibiayai oleh utang. Rasio satu ini sangat
penting guna melihat solvabilitas perusahaan atau kemampuan untuk
menyelesaikan segala kewajiban jangka panjang.
• Debt to Asset Ratio adalah rasio utang yang diperuntukkan mengukur
perbandingan antara total aktiva dengan total utang. Berarti seberapa
besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang
perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. (Kasmir, 2010)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Aktiva (Debt to Asset Ratio / DAR)

• Semakin tinggi DAR sebuah perusahaan, maka dapat diindikasikan:


• Jumlah aset yang dibiayai oleh utang semakin besar
• Jumlah aset yang dibiayai oleh modal sendiri semakin kecil
• Risiko perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka panjang berarti
semakin tinggi
• Beban bunga hutang yang ditanggung perusahaan berarti semakin tinggi

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Aktiva (Debt to Asset Ratio / DAR)
Jawaban:

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Aktiva (Debt to Asset Ratio / DAR)

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Aktiva (Debt to Asset Ratio / DAR)
• Manfaat DAR:
• Digunakan untuk menganalisis status perusahaan serta kemampuannya dalam
memenuhi kewajibannya terhadap pihak ketiga.
• Untuk mengetahui status perusahaan dengan melihat keseimbangan jumlah
modal serta aktiva yang dimilikinya.
• Mengetahui besarnya rupiah dari modal yang dimiliki sendiri yang nantinya
akan digunakan sebagai jaminan untuk membayar utang jangka panjang.
• Melihat sejauh mana pengaruh utang yang ditanggung perusahaan terhadap
aktiva yang dikelola

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Total Capital (Total Debt to Total Capital)

• Rumus:

• Debt to capital ratio biasa digunakan untuk membandingkan jumlah


kewajiban hutang dengan total modal operasional perusahaan atau
biasa disebut dengan ekuitas.
• Apabila rasio hutang dari perusahaan terlihat lebih besar dari modal
operasionalnya, ini berarti bahwa solvabilitas perusahaan tersebut
dalam kondisi yang kurang baik.

Industri.ft.untirta.ac.id
Rasio Total Utang terhadap Total Capital (Debt to Capital Ratio / DCR)

Industri.ft.untirta.ac.id
Tugas kelompok

• Buatlah analisis rasio keuangan 2 tahun (terakhir) dari sebuah


perusahaan non keuangan yang telah go public.
• Analisis rasio keuangan :
• Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
• Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
• Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
• Rasio Solvabilitas
• Data silahkan diambil dari internet dengan menyebutkan sumbernya.
Laporan dibuat dalam bentuk ppt yang kemudian dikonversi ke pdf
untuk dikumpulkan melalui spada

Industri.ft.untirta.ac.id

Anda mungkin juga menyukai