Laporan
Keuangan
A L F I A N TA N I N U G R O H O
Profitability
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan aktiva, modal serta penjualan
perusahaan
Profitability Ratio
Perbandingan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan profit dari earning terkait penjualan, aset,
Menitikberatkan pada efisiensi audit operasional, semakin tinggi GPM yang di hasilkan, menandakan
HPP lebih rendah daripada penjualan. Jika sebaliknya, harus di lakukan audit secara detail pada
operasional perusahaan.
Dik: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki revenue Rp 21 juta dan COGS Rp 14 juta
Analisa -> PTBA menghasilkan 35% laba kotor dari total revenue. Semakin tinggi GPM, semakin kecil
Revenue dan sales adalah 2 hal yg sama. Jika perusahaan menggunakan revenue, maka biaya produksi
Sedangkan Jika perusahaan menggunakan Sales, maka biaya produksi disebut dengan COGS (beban
pokok penjualan)
Net Profit Margin
Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (net income) / Penjualan (revenue)
Net Profit Margin
Dik: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki revenue Rp 21 juta dan Net Income Rp 4 juta
Analisa -> Setiap 1 rupiah yg diperoleh dari penjualan, akan menghasilkan laba bersih sebesar 19 sen atau
19%
Return on Assets
Return on Assets (ROA) merupakan rasio untuk menilai tingkat pengembalian suatu aset dilihat dari
persentase keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan terkait sumber daya atau total aset
Perusahaan ABC memiliki nilai aset secara keseluruhan sekitar Rp200 juta dan laba bersih sekitar Rp30
juta.
Sedangkan perusahaan XYZ memiliki aset sekitar Rp150 juta dengan net income Rp25 juta.
Return on Assets
Return on Assets (ROE) merupakan rasio merupakan rasio profitabilitas untuk menilai kemampuan
Perusahaan ANTM memiliki laba bersih Rp193 juta dan total equity 18M
Sedangkan perusahaan PTBA memiliki laba bersih Rp4 juta dan total equity 18 juta
Return on Equity
Return on Investment (ROI) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan secara
keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan terhadap jumlah total aktiva yang tersedia pada
Sebuah perusahaan start up berinvestasi sebesar Rp100 juta dalam sebuah proyek peluncuran produk
baru. Setelah produk tersebut diluncurkan, perusahaan menerima jumlah dana dari penjualan baru yang
ROI = 2%
Analisa -> ROI yang tinggi belum bisa dinilai efektif sebelum dibandingkan dengan biaya modalnya.
Return on Sales
Return on Sales (ROS) merupakan rasio profitabilitas yang menampilkan tingkat keuntungan
perusahaan setelah pembayaran biaya-biaya variabel produksi (upah pekerja, bahan baku, gudang, dll)
PT Bank Central Asia (BCA) menghasilkan Laba sebelum Pajak dan Bunga sebesar Rp100 juta sedangkan
ROS = 6,7%
Earning per Share
Earning per Share (EPS) menilai tingkat kemampuan per lembar saham dalam menghasilkan laba
untuk perusahaan. Manajemen, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham sangat
EPS = (Laba After Tax – Dividen Saham Preferen) / Jumlah Common Stock yang Beredar
Earning per Share
Dik: PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memiliki laba tahun berjalan 20.804M dan saham beredar