Anda di halaman 1dari 3

JENIS – JENIS RASIO PROFITABILITAS

1. ROA (Return on Asset)

Menurut Sawir (2005), ROA adalah rasio keuangan yang digunakan sebagai alat analisis
untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan dalam mendapatkan laba secara menyeluruh.
Semakin tinggi (besar) nilai ROA suatu perusahaan, semakin baik efektif perusahaan dalam
menggunakan aset.
Return On Investment (ROI) atau Return On Asset (ROA) adalah rasio yang menunjukan
hasil return atas jumlah aktiva yang di gunakan oleh perusahaan. ROI memberikan gambaran
seberapa efektif manajemen perusahaan mamapu mengelola investasinya.

2. Rumus ROA (Return on Assets )


Return on Asset (ROA) dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan dengan total asetnya.
Berikut formula, rumus Return on Assets.

Return on Asset  = (Laba Bersih : Total Asset) x 100 %


Atau

Rasio Return On Invesment dapat di hitung dengan menggunakan rumus seperti berikut.

ROI = (EAIT/TA) x 100%

Ket:

EAIT : Earning After Interest an tax

TA : Total asset, total aktiva, total harta


3. Contoh Soal
Laporan Keuangan PT. Ardra Dot Biz

Jawab :

ROI = (EAIT/TA) x 100%

ROI = (1808 / 8000) x 100%

ROI = (0,226) x 100 %

ROI = 22,6 %

Jadi nilai Rasio Return On Invesment ROI Perusahaan PT. A rdra Dot Biz selama 1 tahun
adalah 22,6 %

ROI sama dengan 22,6 % artinya perusahaan mendapatkan laba bersih sebesar 22,6 % dari
keseluruhan aset atau harta yang dimilikinya.
Referensi :

https://www.finansialku.com/rumus-return-on-assets/

https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-keuangan-manajemen-keuangan/analisis-rasio-keuangan-
perusahaan/analisis-rasio-keuangan-profitabilitas-profitability-ratio/

Anda mungkin juga menyukai