(ANALISIS PROFITABILITAS)
Kelas :
Manajemen 7E
Nama Kelompok :
Adriansyah Simatupang (0506293223)
Berlian Telaumbanua (0506203155)
Rofiqoh Hannum Rao (0506203184)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2023
Defenisi Analisis Profitabilitas :
pengembalian (return) dari investasi yang dilakukan investor pada perusahaan. Hal ini penting
dilakukan, mengingat tujuan utama dari investor berinvestasi pada perusahaan adalah untuk
mendapatkan keuntungan. Apabila sebuah perusahaan cukup baik nilai rasio profitabilitasnya,
maka investor akan tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Dari sudut pandang
internal perusahaan, analisis profitabilitas juga dapat digunakan untuk mengukur efisiensi dan
Fungsi dari analisis profitabilitas menurut (Sukojo dan Soebiyantoro, 2017) adalah sebagai
indikator bagi pihak ketiga atau stakeholder untuk menilai kinerja manajemen dalam mengelola
suatu perusahaan. Tingkat kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dapat dilihat
dan diukur dengan cara menganalisa laporan keuangan melalui rasio profitabilitas. Dalam
membuat keputusan investasi, para investor perlu mengamati profitabilitas sebagai bahan
pertimbangan yang penting. Karena adanya profitabilitas yang tinggi menunjukkan kinerja
perusahaan yang baik sehingga investor akan merespon sinyal positif tersebut dan nilai
Menurut Kasmir (2018:197) tujuan dan manfaat penggunaan rasio profitabilitas bagi
tertentu.
2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal
6. Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik
modal sendiri.
(1)Margin laba bersih (2)Perputaran total aktiva (3)Laba bersih (4)Penjualan (5)Total aktiva
Rasio profitabilitas terdiri dari lima jenis menurut Hery (2018 : 193), yaitu :
1. Return On Assets
2. Return On Equity
Namun menurut (Raymond budiman, 2021) Bahwa ada 2 rasio penting dalam Analisis
Profitabilitas :
1. RoA (Return On Assets) : Rasio ROA dihitung dengan cara membandingkan laba bersih
dengan total aset perusahaan. Semakin tinggi rasio ROA menunjukkan semakin tinggi
pula tingkat profitabilitas perusahaan. Artinya perusahaan mampu memanfaatkan aset-
aset yang ada untuk menghasilkan keuntungan setinggi-tingginya.
2. ROE (Return On Equity) : Sementara rasio ROE dihitung dengan cara membandingkan
laba bersih dengan total ekuitas perusahaan.Semakin tinggi rasio ROE juga menunjukkan
tingkat profitabilitas perusahaan yang semakin baik.
Rp Miliar
Total Asset 100
Total Utang 60
Total Ekuitas 40
Penjualan 50
Total Biaya 40
Laba Bersih 10
ROA = Rp 10 miliar
Rp100 miliar = 10%
Artinya, dengan aset Rp100 miliar, perusahaan mampu memanfaatkan aset-aset
tersebut untuk menghasilkan keuntungan sebesar 10%, yakni setara dengan Rp10 miliar.
ROE = Rp 10 miliar
Rp 40 miliar = 25%
sebesar Rp40 miliar untuk menghasilkan keuntungan sebesar 25%, atau sebesar Rp10
miliar.
DAFTAR PUSTAKA
Raymond Budiman. 2021. Rahasia Analisis Fundamental Saham. Jakarta: PT Elix Media
Komputindo.
Tala, O., & Karamoy, H. (2017). Analisis profitabilitas dan leverage terhadap manajemen laba
Uswatun Hasanah, dkk. 2022. Analisis Laporan Keuangan. Padang Sumatera Barat: PT Global
Ekslusif Teknologi.
Novika, W., & Siswanti, T. (2022). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang Dan
Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bei Periode Tahun 2017-
Nirawati, L., Samsudin, A., Stifanie, A., Setianingrum, M. D., Syahputra, M. R., Khrisnawati, N.
N., & Saputri, Y. A. (2022). Profitabilitas Dalam Perusahaan. Jurnal Manajemen dan