Dosen Pengampu :
Miftakhul Huda, SE.I., M.Sy.
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., atas segala
karunia-Nya sehingga penulisan makalah dapat terselesaikan. Shalawat serta
salam semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan
umatnya. Sehubungan dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
3. Ibu Hj. Amalia Nuril Hidayati, S.E., M.Sy. selaku Ketua Jurusan Manajemen
Keuangan Syariah FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
4. Bapak Miftakhul Huda, SE.I., M.Sy selaku dosen pengampu mata kuliah
Analisis Laporan Keuangan Syariah yang telah memberikan pengarahan dalam
penulisan makalah ini.
5. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikannya penulisan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan
dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan
teknik pengetikan, walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku
penulis.
Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna
memperbaiki kesalahan sebagaimana mestinya
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Masalah.............................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................7
A. Pengertian ROA............................................................................................7
B. Fungsi dan Kegunaan ROA Untuk Efisiensi Perusahaan Keuangan............9
C. Faktor Yang Mempengaruhi Return on Assets (ROA)...............................10
D. Standart ROA Menurut Bank Indonesia Dan Otoritas Jasa Keuangan.......12
E. Cara Menghitung ROA...............................................................................13
BAB III..................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
A. Kesimpulan.................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian ROA
Hal ini pun bisa dapat dihitung dari dalam rumus ROA. Dengan kita
mengetahui ROA pada sebuah perusahaan, kegiatan perjalanan operasional
yang berjalan bisa dibenahi untuk menambah mendapatkan kembalian
pengembalian investasi.
1
Zuliana Zulkarnaen, “PENGARUH DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET PADA
PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 – 2015” , Jurnal Warta
Dharmawangsa, No. 56 April 2018
Menurut Brigham dan Houston (2010 : 148) mengatakan bahwa ROA
adalah “rasio laba bersih terhadap total aset mengukur pengembalian atas total
aset”. Menurut Fahmi (2012 : 98) pengertian return on assets yaitu: Return on
assets sering juga disebut sebagai return on investment, karena ROA ini
melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan
pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dan investasi
tersebut sebenarnya sama dengan aset perusahaan yang ditanamkan atau
ditempatkan.
Kasmir memiliki pendapat bahwa ROA memiliki hal utama yang bisa
mempengaruhi ROA, yaitu margin laba bersih serta perputaran total aktiva
karena bila ROA rendah bisa juga dikarenakan oleh rendahnya pada margin
laba yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya margin laba bersih yang
serta diakibatkan karena minimnya perputaran total aktiva.
Laba Bersih
ROA=
Total Aset
3
Rani Kurniasari, “Analisis Return On Assets (ROA) dan Return On Equity Terhadap Rasio
Permodalan (Capital Adequacy Ratio) Pada PT Bank Sinarmas Tbk”, Jurnal Moneter, Vol. IV No. 2,
hlm. 151
bulan Maret maka cara perhitungannya adalah sebagai berikut: (laba atau
rugi sebelum pajak per posisi Maret/3) x 12.
2) Laba atau rugi sebelum pajak per posisi bulan pelaporan dihitung
berdasarkan jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban sebelum
dikurangi taksiran pajak penghasilan.
3) Untuk perhitungan total aset menggunakan rata-rata aset sepanjang tahun.
Sebagai contoh untuk posisi laporan bulan Maret maka cara
perhitungannya adalah sebagai berikut: (Penjumlahan total aset dari
Januari s.d. Maret)/3.4
Jawab :
ROA = 3,21%
4
https://www.ojk.go.id/id/regulasi/otoritas-jasa-keuangan/rancanganregulasi/
Documents/RSEOJK%20TKS%20PP_Lampiran%203.pdf , diakses pada hari jum’at, pukul
19.00 WIB
Maka ROA PT. Suka Maju dengan kode emiten WSKT ini ialah sebesar
3,21%.
BAB III
PENUTUP
F. Kesimpulan
A. Saran
mengenai penjelasan tentang Return of Asset. Adapun saran yang dapat penulis
berikan adalah perlu adanya literasi lebih lanjut dari sumber terpercaya agar
pembaca dapat memahami materi yang telah kami sampaikan lebih mendalam dan
lebih jauh tentang Return of Asset. Serta perlu adanya bahan yang dipelajari agar
Revisi Tambahan
Tujuan analisis profitabilitas sebuah bank adalah untuk mengukur tingkat efisiensi
usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Kinerja
keuangan perusahaan dari sisi manajemen, mengharapkan laba bersih sebelum
pajak (earning before tax) yang tinggi karena semakin tinggi laba perusahaan
semakin flexible perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan.
Sehingga EBT perusahaan akan meningkat bila kinerja keuangan perusahaan
meningkat. Laba sebelum pajak adalah laba bersih dari kegiatan operasional
sebelum pajak. Sedangkan rata-rata total aset merupakan
rata-rata volume usaha atau aktiva.
Profitabilitas digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen berdasarkan hasil
pengembalian yang dihasilkan dari pinjaman dan investasi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi profitabilitas bank dapat bersumber dari berbagai kinerja
profitabilitas yang ditunjukkan beberapa indikator. Rasio profitabilitas yang
penting bagi bank adalah Return On Asset (ROA). ROA penting bagi bank karena
signifikan antara FDR dengan ROA. Dengan adanya research gap dari penelitian
Gelos (2006), Astohar (2009), dan Bactiar Usman (2003), maka perlu dilakukan
penelitian lanjutan pengaruh FDR terhadap ROA.