Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi suatu perusahaan selalu dituntut membuat laporan

keuangan yang sangat baik. Dimana kemampuan perusahaan dalam

menjaga kelangsungan usahanya dan dalam memenangkan setiap

persaingan sangat dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahaan yang

bersangkutan. Perusahaan yang sedang berkembang ataupun mengalami

pertumbuhan tidak dapat hanya dilihat dari hasil ekspansi atau

perkembangan gedung saja, karena bisa saja perusahaan tersebut

membiayai ekspansi melalui utang perusahaan. Jika kita melihat hal

tersebut dari sisi luarnya seperti gedung tau tanah maka perusahaan

tersebut tergolong perusahaan yang menguntungkan. Jika kita melihat

laporan keuangan perusahaan tersebut ternyata bisa baik atau buruk.

Untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan yang sebenarnya

perlu suatu analisis, sehingga bisa diketahuiapakah kinerja perusahaan

sudah baik atau belum.

Hasil analisis laporan keuangan perusahaan dapat dilihat kekuatan

dan kelemahan perusahaan dengan membandingkan rasio-rasio laporan

keuangan dari satu perusahaan dengan perusahaan sejenis padaperiode

yang sama. Adanya analisis tersebut sangat membatu manajemen dalam

menilai kebijakan yang telah dijalani perusahaan sehingga dapat

membantu pengambilan keputusan untuk periode yang akan datang.

1
Disamping itu manajemen dapat pula mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi keuangan perusahaan.

Laporan keuangan menurut Soemarsono (2004:34), Laporan

keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan,

terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha

perusahaan”.Laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi

juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan

perusahaan tersebut, di mana dengan hasil analisa tersebut pihak-pihak yang

berkepentingan mengambil suatu keputusan serta hasil-hasil yang telah

dicapai oleh perusahaan tersebut perlu adanya laporan keuangan dari

perusahaan yang bersangkutan.

Informasi yang disajikan dengan benar dalam suatu laporan

keuangan, akan sangat berguna bagi perusahaan dalam pengambilan

keputusan dan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Untuk

menggali lebih banyak lagi informasi yang terkandung dalam laporan

keuangan, diperlukan suatu analisis laporan keuangan. Pengukuran kinerja

dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang disebut rasio.Menurut

Irawati (2005 : 22), Rasio keuangan merupakan teknik analisis dalam bidang

manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi keuangan

suatu perusahaan dalam periode tertentu, ataupun hasil-hasil usaha dari

suatau perusahaan pada satu periode tertentu dengan jalan membandingkan

dua buah variabel yang diambil dari laporan keuangan perusahaan, baik

daftar neraca maupun laba rugi. Solvabilitas menurut Riyanto (2004) adalah

2
menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala

kewajiban finansialnya jika sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasikan.

Menurut Siregar (2004:178), bahwa pengertian aset secara umum adalah

barang atau sesuatu barang yang memiliki nilai guna atau ekonomi , nila

komersial atau nilai tukar yang dimiliki oleh suatu badan usaha, instansi atau

perorangan.

Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan keuntungan. Menurut Gitman (2003:591), “

Profitability is the relationship between revenues and cost generated by

using the firm’s asset- both current and fixed- in productive

activities”.Namun seringkali dalam pelaksanaan penilaian dalam kinerja

perusahaan, pihak manajemen umumnya hanya melihat dari tingkat fluktuasi

atas laba yang diperoleh tanpa melakukan analisis lebih lanjut, akibat yang

ditimbulkan dari kebijakan tersebut adalah perusahaan yang mengalami

kesulitan untuk menentukan variabel apa yang menyebabkan terjadinya

pembentukan keuntungan atau profit yang lebih maksimal. Keadaan tersebut

yang menyebabkan perusahaan sering mengambil kebijakan yang kurang

tepat untuk mengadakan penilaian atas kinerja yang telah dicapai selama ini.

Apabila kondisi tersebut terus terjadi, akan berakibat pihak manajemen

mengalami kesulitan dalam menetapkan kebijakan yang akan diambil.

Menurut Soemarso (2010)  laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban

sehubungan dengan kegiatan usaha. Apabila beban lebih besar dari

pendapatan, selisihnya disebut rugi. Laba atau rugi merupakan hasil

3
perhitungan secara periodik (berkala). Laba atau rugi ini belum merupakan

laba atau rugi yang sebenarnya. Laba atau rugi yang sebenarnya baru dapat

diketahui apabila perusahaan telah menghentikan kegiatannya dan

dilikuidasikan.

Kinerja keuangan merupakan gambaran hasil ekonomi yang mampu

diraih oleh perusahaan pada waktu tertentu melalui aktivitas-aktivitas

perusahaan. Aktivitas-aktivitas ini dicatat dan dirangkum menjadi sebuah

informasi yang dapat digunakan sebagai media untuk melaporkan keadaan

dan posisi perusahaan pada pihak yang berkepentingan, terutama pada pihak

kreditur, investor, dan manajemen perusahaan itu sendiri (Aminatuzzahra,

2010).

PT. Siloam International Hospitals Tbk bergerak dalam bidang

pelayanan kesehatan. Siloam merupakan anak perusahaan PT. Lippo

Karawaci Tbk . Rumah Sakit Siloam atau dikenal juga dengan Siloam

Hospitals merupakan salah satu jaringan rumah sakit swasta yang didirikan

oleh Lippo Group. Awalnya Rumah Sakit ini bernama Rumah Sakit Siloam

Gleneagles yang yang merupakan kerjasama antara Lippo Group dan Rumah

Sakit Gleneagles, didirikan pada 3 Agustus 1996 melalui PT Sentralindo

Wirasta yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Rumah Sakit Siloam

Gleneagles pertama kali dibangun di kawasan Lippo Village (dahulu: Lippo

Karawaci), Tangerang dan Lippo Cikarang.

Laporan keuangan digunakan untuk membuat analisis laporan

keuangan, sehingga tingkat kesehatan dapat diketahui tingkat kinerja

4
keuangan bagi perusahaan sangat berguna, karena tingkat kinerja keuangan

merupakan salah satu alat pengontrol kelangsungan hidup perusahaan. Untuk

mengetahui kondisi keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk yang

meliputi kondisi umum kinerja keuangan perusahaan, rasio keuangan

berguna untuk mengevaluasi posisi dan operasi keuangan perusahaan dan

dilakukan perbandingan laporan keuangan dari tahun-tahun sebelumnya dan

bila dibandingkan dengan rasio rata-rata industri dari perusahaan sejenis

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat diketahui baik

tidaknya kinerja perusahaan, karena kinerja keuangan merupakan cerminan

dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber

dayanya.Berikut merupakan data laporan keuangan PT. Siloam International

Hospitals Tbk :

Tabel 1.1
Data Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Siloam International Hospitals Tbk
(Dalam jutaan rupiah)

5
Total
Tahun Total Utang Ekuitas Laba Kotor Pendapatan Laba Bersih
Aktiva/Aset
2010 Rp 642,000 Rp 779,000 Rp 136,000 Rp 258,000 Rp 1,030,000 Rp 72,000
2011 Rp 933,000 Rp1,112,000 Rp 178,693 Rp 334,000 Rp 1,259,000 Rp 38,000
2012 Rp 1,341,585 Rp1,586,226 Rp 244,640 Rp 444,814 Rp 1,788,082 Rp 51,959
2013 Rp 961,782 Rp2,597,683 Rp 1,638,991 Rp 659,000 Rp 2,503,599 Rp 50,192
2014 Rp 1,186,382 Rp2,846,213 Rp 1,659,830 Rp 952,062 Rp 3,340,793 Rp 56,595
2015 Rp 1,246,318 Rp2,986,270 Rp 1,739,951 Rp 1,176,546 Rp 4,144,118 Rp 86,132
2016 Rp 1,086,620 Rp4,215,690 Rp 3,129,070 Rp1,522,168 Rp 5,168,363 Rp 94,092
2017 Rp 1,282,754 Rp7,596,268 Rp 6,313,514 Rp1,651,125 Rp 5,848,006 Rp 109,499
2018 Rp 1,378,267 Rp7,694,942 Rp 6,316,675 Rp1,404,973 Rp 4,395,997 Rp 11,756
2019 Rp 1,615,977 Rp8,005,299 Rp 6,389,322 Rp1,716,236 Rp 5,215,696 Rp 53,816

Sumber : Laporan Keuangan PT. Siloam International Hospitals tahun 2020

Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan

analisis rasio keuangan diantaranya solvabilitas dan profitabilitas dapat dilakukan

oleh berbagai pihak untuk berbagai macam kepentingan. Oleh sebab itu dalam

pengambilan keputusan perusahaan antara solvabilitas, dan profitabilitas harus

sama-sama diperhatikan. Tujuan penelitian terhadap analisis rasio keuangan yaitu

membantu para manajer keuangan perusahaan memahami dan mengetahui apa

yang perlu dilakukan perusahaan atas informasi yang tersedia yang sifatnya

terbatas. Manfaat bagi perusahaan setelah di analisis rasio keuangannnya adalah

perusahaan dikatakan solvabel jika perusahaan dapat emenuhi semua

kewajibannya baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang

dengan baik, perusahaan dikatakan profit apabila mampu menghasilkan

keuntungan pada penjualan, aset, dan modal saham. Berdasarkan latar belakang

penelitian tersebut di atas peneliti mengambil judul penelitian:“ANALISIS

RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS UNTUK

MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT SILOAM

INTERNATIONAL HOSPITALS TBK PERIODE 2010-2019”.

6
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dalam penelitian

ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Siloam International Hospitals

Tbk ditinjau dari Total Debt to Capital Assets Ratio dan Total Debt

to Equity Ratio di tahun 2010-2019?

2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Siloam International Hospitals

Tbk ditinjau dari Gross Profit Margin, Rate of return On Asset, dan

Rate of return On Equity di tahun 2010-2019?

3. Apakah kinerja keuangan PT. Siloam International Hospitals

Tbk sudah cukup baik yang didapatkan berdasarkan Rasio

Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas di tahun 2010-2019?

C. Tujuan dan Manfaat Peneltian

1. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui rasio solvabilitas pada PT. Siloam

International Hospitals Tbk pada tahun 2010-2019

menggunakan Total Debt to Capital Assets Ratio dan Total Debt

to Equity Ratio.

b. Untuk mengetahui rasio profitabilitas pada PT. Siloam

International Hospitals Tbk pada tahun 2010-2019

menggunakan dari Gross Profit Margin, Rate of return On

7
Asset, dan Rate of return On Equity.

c. Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. Siloam

International Tbk yang ditinjau dari Rasio Solvabilitas dan

Rasio Profitabilitas.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan

bagi perusahaan dalam upaya memperbaiki kinerja

keuangan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja

perusahaan secara keseluruhan.

b. Bagi Universitas Pamulang

Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menambah wawasan

pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan Univesitas Pamulang.

c. Bagi Penulis

Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi salah satu wadah

untuk memperdalam dan menerapkan pengetahuan penulis

dalam ilmu manajemen dan ilmu lainnya yang terkait,yang

sudah diperoleh

d. Bagi Pihak Lain

Penulis berharap kedepannya penelitian bermanfaat bagi orang lain

sebagai sumber informasi yang dapat menambah wawasan

pembaca

D. Sistematika Penulisan

8
1. Bab I Pendahuluan : Bab ini menguraikan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

2. Bab II Tinjauan Pustaka : Bab ini barisi mengenai teori- teori yang

mendukung yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung topik

penelitian ini.

3. Bab III Metodologi Penelitian : Bab ini menguraikan tentang jenis

penelitian, tempat penelitian dan waktu penelitian, jenis data, objek

penelitian, data yang dicari, variabel penelitian, teknik pengumpulan

data dan teknik analisis data

4. Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian : Bab ini manguraikan

tentang sejarah berdirinya perusahaan, lokasi perusahaan, struktur

organisasi, data personalia dan data keuangan perusahaan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran : Bab ini berisi kesimpulan dari hasil

analisis data yang diperoleh dari perusahaan dengan metode dan teknik

yang telah diuraikan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai