ABSTRAK
Kata Kunci:
Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio,
Debt to Equity Ratio, Profitabilitas, Solvabilitas
________
* Corresponding Author at Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri
Makassar, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Gunung Sari, Makassar 90221 South Sulawesi, Indonesia. E-mail address:
author@email.com (author#1), author2@email.com (author#2), author3@email.com (author#3)
ABSTRACT
This journal aims to analyze the financial statements of PT Indofood Sukses Makmur Tbk in the
period 2020-2022 with a focus on the company's profitability and solvency. The balance sheet
analysis method is used to measure the company's financial performance based on ratios such
as Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio,
and Debt to Equity Ratio. The annual financial statements of companies listed on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) are secondary data sources. The results of the analysis show fluctuations
in financial ratios during the period studied, but overall the company managed to increase its
profitability. Gross Profit Margin and Net Profit Margin ratios have increased, indicating better
operational efficiency. In addition, the company also managed to reduce its dependence on long-
term debt and increase its equity. These conclusions improve understanding of the company's
financial state and can help businesses make better decisions.
Keywords:
Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio,
Debt to Equity Ratio, Profitability, Solvency
___________
* Corresponding Author at Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri
Makassar, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Gunung Sari, Makassar 90221 South Sulawesi, Indonesia. E-mail address:
author@email.com (author#1), author2@email.com (author#2), author3@email.com (author#3)
1. Pendahuluan
Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki beberapa tujuan yang tepat untuk
dipenuhi. Salah satu tujuan utama memulai bisnis yaitu mencapai keuntungan yang
maksimal. sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. PT Indofood Tbk
adalah salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Indofood
menciptakan beragam macam produk yang berkaitan dengan makanan dan minuman,
antara lain biskuit, minyak goreng, saus, mie instan, dan minuman non-alkohol. Sebagai
bisnis yang terbuka, Indofood mematuhi peraturan yang mengatur pasar keuangan yang
dapat dilaporkan. Menangani keuangan tahunan secara akuntabel dan transparan. Salah
satu teknik untuk menilai keberhasilan keuangan organisasi adalah dengan
mengaplikasikan metode analisis proporsi.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berupaya memaksimalkan keuntungan sebagai
tujuannya. Kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya bergantung pada metrik
dan indikator keuangannya. Laporan tersebut berisi indikator-indikator tersebut. Laporan
keuangan berkala biasanya dihasilkan sebagai neraca dan laporan laba rugi. Indikator-
indikator keuangan ini ditemukan melalui analisis laporan keuangan.
Laporan keuangan ialah informasi tentang status keuangan pada suatu perusahaan
dan dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa baik kinerja keuangan suatu
Perusahaan (Hidayat, 2018). Menurut Siswanto (2021) Tujuan laporan keuangan adalah
untuk menyajikan fakta keuangan yang tepat mengenai: a) aset dan kewajiban
keuangan; b) perubahan sumber daya; c) data untuk memperkirakan kemungkinan
pengembalian; dan d) data tambahan yang relevan untuk melengkapi informasi.
Menurut Hery (2018) Analisis neraca adalah metode yang efektif dalam pengambil
keputusan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis data berasal dari laporan
keuangan. Saat memeriksa laporan keuangan, Untuk menentukan dan mengukur
Keuangan dan mengidentifikasi perubahan masing-masing saat membandingkan,
laporan tersebut menggunakan metode dan teknik analitis. Hasil perbandingan tersebut
dapat digunakan untuk menilai profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas, yang semuanya
membantu mengkarakterisasi status sistem keuangan. Berdasarkan pemaparan di atas,
penulis memilih judul “Analisis Laporan Keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
terhadap Profitabilitas dan Solvabilitas Perusahaan (Periode 2020-2022)”
2. Tinjauan Literatur
Laporan Keuangan
Yaitu menilai tingkat keuntungan perusahaan. Rumus Net Profit Margin seperti
berikut ini
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑥 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
3. Return On Asset
Yaitu untuk mengetahui efektivitas manajemen ketika mengelola pendapatannya.
Berikut ini adalah rumus mencari Return on Asset
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑅𝑂𝐴 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
4. Return On Equity
Yaitu membagi pendapatan dengan ekuitas. Mencari Return on Equity dapat
memakai rumus seperti ini
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑅𝑂𝐸 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
Solvabilitas
Rasio solvabilitas mengevaluasi kapasitas bisnis untuk menyelesaikan utang
jangka panjangnya. Dalam arti yang lebih luas, rasio solvabilitas menurut (Sumarni dan
Soeprihanto, 2014) menilai kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utangnya,
baik saat ini maupun yang akan datang, jika terjadi pembubaran.
Kasmir (2017) mencatat bahwa rasio pembayaran yang tinggi dalam perhitungan
perusahaan tentu akan meningkatkan risiko kerugian namun juga memberikan peluang
keuntungan yang signifikan. Namun, jika terjadi krisis ekonomi, risiko kerugian
perusahaan tentunya akan berkurang jika rasio solvabilitasnya lebih rendah. Dengan
demikian, ketika perekonomian sedang baik, pengaruh tersebut juga turut menyebabkan
rendahnya pendapatan. Hal ini berdampak pada kepercayaan investor terhadap bisnis,
yang pada gilirannya berdampak pada nilai bisnis.
1. Debt to Assets Ratio (Debt Ratio)
Dengan kata lain untuk menilai rasio total utang terhadap total aset. Dengan
menggunakan rumus berikut, Anda dapat menentukan Debt to Assets Ratio.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐴𝑅 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
3. Return On Asset
Tabel 3. Rasio Return on Asset PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. tahun
2020-2022
Tahun Laba Rugi Bersih Aktiva / Total Aset ROA
2020 2.406.756 102.662.235 2,34%
2021 3.490.055 169.576.205 2,06%
2022 4.677.065 187.698.993 2,49%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Taraf pengembalian asset yang di investasikan dapat di perlihatkan oleh rasio
diatas. Dari perhitungan tersebut, dapat dinyatakan bahwa mulai tahun 2020 hingga
2022 mengalami fluktuasi. Dimana pada tahun 2020 hingga 2021 mengalami selisih
penurunan sebesar 11,97%, namun pada tahun 2021 menuju 2022 mengalami
peningkatan kembali dengan selisih sebesar 0,43%. Secara keseluruhan nilai ROA
perusahaan belum baik karena dari tahun 2020 sampai pada tahun 2022 jauh dari
standard industry dalam yaitu sebesar 30% (Kurniawan dkk., 2021)
4. Return On Equity
Tabel 4. Rasio Return On Equity PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. tahun
2020-2022
Tahun Laba Rugi Bersih Ekuitas ROE
2020 2.406.756 56.570.429 4,25%
2021 3.490.055 81.928.715 4,35%
2022 4.677.065 91.308.828 5,11%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Dengan demikian, rasio ini mengemukakan bahwa PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
mempunyai kemampuan untuk memperoleh keuntungan. Selama tiga tahun tersebut,
ROE perusahaan meningkat secara signifikan, meningkat dari 4,25% pada tahun 2020
menjadi 5,11% pada tahun 2022, menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil
menghasilkan laba bersih yang lebih besar. ROE yang lebih tinggi adalah indikasi positif
tentang kinerja keuangan perusahaan
Menurut Safitri dan Mukaram (2018), pemegang saham memberikan banyak
perhatian pada return on equity perusahaan karena rasio laba ini memberitahu mereka
tentang jumlah return on equity yang dimiliki perusahaan sehubungan dengan modal
aktivitas.
Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas yaitu metrik penting untuk menentukan seberapa besar bisnis
dibiayai oleh utang (Fahmi, 2014). Laporan ini digunakan untuk menentukan proporsi
aset perusahaan yang dibiayai oleh utang, atau, dengan kata lain, jumlah utang yang
diperlukan perusahaan untuk merealisasikan asetnya secara efektif. Menurut standar
industri, semakin rendah tingkat rasio solvabilitasnya jumlah hutang yang dibiayai oleh
aset usaha semakin meningkat seiring dengan besar kecilnya perusahaan atau keadaan
perusahaan yang kurang baik dan dalam keadaan sehat. Metrik rasio solvabilitas berikut
ini digunakan dalam penelitian ini:
1. Debt to Asset Ratio (DAR)
Tabel 5. Rasio Debt to Asset Ratio (DAR) PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
tahun
2020-2022
Tahun Total Utang Total Aset Debt to Asset
Ratio (DAR)
2020 83,998,472 163,136,516 51,49%
2021 92,724,082 179,356,193 51.70%
2022 86,810,262 180,433,300 48,11%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Berdasarkan data yang ditunjukkan dalam table di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa rasio Debt to Asset Ratio (DAR) perusahaan mengalami fluktuasi selama periode
tiga tahun tersebut, Total aset perseroan pada tahun 2020 diperkirakan sebesar
Rp163.136.516 dan total liabilitas sekitar Rp83.998.472. Hal ini setara dengan rasio
utang terhadap aset sebesar 51,49%. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis bergantung
pada hutang untuk mendanai asetnya. Perusahaan membiayai asetnya terutama melalui
utang pada tahun ini. Pada tahun 2021, total aset mencapai sekitar Rp179.356.193,
sedangkan total utang meningkat menjadi sekitar Rp92.724.082. Namun rasio utang
hanya meningkat tipis menjadi 51,70%. Bisnis ini masih membiayai asetnya dengan
utang. Tahun 2022 terjadi perkembangan Total aset perseroan meningkat sekitar
Rp180.433.300, sedangkan total utang menurun sekitar Rp86.810.262. Hasilnya, rasio
utang terhadap ekuitas menjadi 48,11%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
1. Debt to Equity Ratio
Tabel 6. Rasio Debt to Equity Ratio PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Tahun 2020-2022
Tahun Total Utang Total Ekuitas Debt to Equity Ratio
perusahaan pada tahun 2020 berjumlah sekitar Rp79.138.044, sedangkan total liabilitas
jangka panjangnya sekitar Rp56.022.597. Hal ini menunjukkan bahwa utang jangka
panjang menyumbang sekitar 70,79% dari total modal usaha. Untuk pembiayaan ekuitas
tahun ini, perusahaan sebagian besar bergantung pada utang jangka panjang dan total
ekuitas meningkat menjadi sekitar Rp 86.632.111 pada tahun 2021, sedangkan total
liabilitas jangka panjang turun menjadi sekitar Rp 52.320.678. Dibandingkan tahun
sebelumnya, rasio Long Term Debt to Equity Ratio lebih rendah yaitu sebesar 60,39%.
Penggunaan utang jangka panjang perusahaan mengalami penurunan dibandingkan
pada tahun sebelumnya dan Total ekuitas akan meningkat menjadi sekitar Rp
93.623.038 pada tahun 2022, sedangkan total liabilitas jangka panjang akan sedikit
meningkat menjadi sekitar Rp 56.084.320. Akibatnya, Long Term Debt to Equity Ratio
semakin turun dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 59,90%. Bisnis ini terus
menurunkan jumlah utang jangka panjang yang digunakannya untuk membiayai
pembiayaan ekuitas.
5. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa profitabilitas PT Indofood Sukses Makmur
Tbk meningkat signifikan dari tahun 2020 hingga 2022. Rasio Gross Profit Margin
meningkat dari 32,54% pada tahun 2020 menjadi 34,73% pada tahun 2021, namun
mengalami penurunan menjadi 32,93% pada tahun 2022 . Selain itu, rasio Net Profit
Margin juga mengalami peningkatan dari 12,46% pada tahun 2020 menjadi 17,04% pada
tahun 2022 . Hal ini menunjukkan bahwa bisnis dapat mengelola biaya dengan baik dan
meningkatkan efisiensi operasional. Kesimpulan ini didukung oleh standar umum
industri yang menyebutkan bahwa rasio Gross Profit Margin yang baik sebesar 30% .
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah
mencapai peningkatan signifikan dalam profitabilitasnya selama periode yang diteliti.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga mengalami perubahan dalam struktur
modalnya. Pada tahun 2020 dan 2021, perusahaan sangat mengandalkan hutang untuk
pembiayaan, namun pada tahun 2022, perusahaan berhasil mengurangi hutang jangka
panjang dan meningkatkan ekuitasnya, sehingga menghasilkan rasio Debt to Equity
Ratio yang lebih rendah. Rasio Long Term Debt to Equity Ratio juga mengalami
penurunan seiring berkurangnya pembiayaan hutang jangka panjang. Secara
keseluruhan, perusahaan menunjukkan tren penurunan ketergantungan pada hutang
untuk pembiayaan.
6. Saran
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa profitabilitas PT Indofood Sukses Makmur
Tbk meningkat signifikan dari tahun 2020 hingga 2022. Rasio Gross Profit Margin
meningkat dari 32,54% pada tahun 2020 menjadi 34,73% pada tahun 2021, namun
mengalami penurunan menjadi 32,93% pada tahun 2022 . Selain itu, rasio Net Profit
Margin juga mengalami peningkatan dari 12,46% pada tahun 2020 menjadi 17,04% pada
tahun 2022 . Hal ini menunjukkan bahwa bisnis dapat mengelola biaya dengan baik dan
meningkatkan efisiensi operasional. Kesimpulan ini didukung oleh standar umum
industri yang menyebutkan bahwa rasio Gross Profit Margin yang baik sebesar 30% .
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah
mencapai peningkatan signifikan dalam profitabilitasnya selama periode yang diteliti.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga mengalami perubahan dalam struktur
modalnya. Pada tahun 2020 dan 2021, perusahaan sangat mengandalkan hutang untuk
pembiayaan, namun pada tahun 2022, perusahaan berhasil mengurangi hutang jangka
panjang dan meningkatkan ekuitasnya, sehingga menghasilkan rasio Debt to Equity
Ratio yang lebih rendah. Rasio Long Term Debt to Equity Ratio juga mengalami
penurunan seiring berkurangnya pembiayaan hutang jangka panjang. Secara
keseluruhan, perusahaan menunjukkan tren penurunan ketergantungan pada hutang
untuk pembiayaan.
Daftar Pustaka
Aprilia Sari, P., & Imam Hidayat, Ma. (2022). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PENERBIT
CV.EUREKA MEDIA AKSARA (Vol. 1). EUREKA MEDIA AKSARA.
Fahmi, I. (2014). Pengantar Manajemen Keuangan : Teori Dan Soal Jawab. Alfabeta.
fauzi, A., Nisa, B., Napitupulu, D., Abdillah, F., Gde Satia Utama, A. A., Zonyfar, C., Nuraini,
R., Silvi Purnia, D., Setyawati, I., Evi, T., Dian Handy Permana, S., & Susila
Sumartiningsih, M. (2022). Metodologi Penelitian. CV. Pena Persada.
Feronika Rabuisa, W., Runtu, T., & Wokas, H. (2018). Analisis Laporan Keuangan Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Dana Raya
Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 13(2), 325–333.
Kurniawan, M. I., Subroto, P., Maryana, Ulfah, Y., Shaddiq, S., & Zainul, M. (2021). The
Impact Of Merger Company On The Value Of Case Study Stocks On Merger Gojek And
Tokopedia. Proceedings on Engineering Sciences, 3(4), 425–432.
https://doi.org/10.24874/PES03.04.006
Safitri, A. M., & Mukaram. (2018). Pengaruh ROA, ROE, dan NPM Terhadap Pertumbuhan
Laba Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 4(1).
Siswanto, E. (2021). Buku Ajar Manajemen Keuangan Dasar. Penerbit Universitas Negeri
Malang.