Anda di halaman 1dari 13

JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Initial manuscript submission

Analisis Laporan Keuangan PT Indofood Sukses


Makmur Tbk terhadap Profitabilitas dan
Solvabilitas Perusahaan (Periode 2020-2022)

Dea Maulidya1*, Muhammad Dzulkifli Husain2, Husnul Khatimah3

1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar


2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar
3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan PT Indofood Sukses


Makmur Tbk dalam periode 2020-2022 dengan fokus pada profitabilitas dan
solvabilitas perusahaan. Metode analisis neraca digunakan untuk mengukur kinerja
keuangan perusahaan berdasarkan rasio-rasio seperti Gross Profit Margin, Net Profit
Margin, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio, dan Debt to Equity
Ratio. Laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) merupakan sumber data sekunder. Hasil analisis menunjukkan fluktuasi dalam
rasio keuangan selama periode yang diteliti, namun secara keseluruhan perusahaan
berhasil meningkatkan profitabilitasnya. Rasio Gross Profit Margin dan Net Profit
Margin mengalami peningkatan, menunjukkan efisiensi operasional yang lebih baik.
Selain itu, perusahaan juga berhasil mengurangi ketergantungan pada hutang jangka
panjang dan meningkatkan ekuitasnya. Kesimpulan ini meningkatkan pemahaman
tentang keadaan keuangan perusahaan dan dapat membantu bisnis membuat
keputusan yang lebih baik.

Kata Kunci:
Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio,
Debt to Equity Ratio, Profitabilitas, Solvabilitas

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Initial manuscript submission

________
* Corresponding Author at Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri

Makassar, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Gunung Sari, Makassar 90221 South Sulawesi, Indonesia. E-mail address:
author@email.com (author#1), author2@email.com (author#2), author3@email.com (author#3)

ABSTRACT

This journal aims to analyze the financial statements of PT Indofood Sukses Makmur Tbk in the
period 2020-2022 with a focus on the company's profitability and solvency. The balance sheet
analysis method is used to measure the company's financial performance based on ratios such
as Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio,
and Debt to Equity Ratio. The annual financial statements of companies listed on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) are secondary data sources. The results of the analysis show fluctuations
in financial ratios during the period studied, but overall the company managed to increase its
profitability. Gross Profit Margin and Net Profit Margin ratios have increased, indicating better
operational efficiency. In addition, the company also managed to reduce its dependence on long-
term debt and increase its equity. These conclusions improve understanding of the company's
financial state and can help businesses make better decisions.

Keywords:
Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Debt to Asset Ratio,
Debt to Equity Ratio, Profitability, Solvency

___________
* Corresponding Author at Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri
Makassar, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Gunung Sari, Makassar 90221 South Sulawesi, Indonesia. E-mail address:
author@email.com (author#1), author2@email.com (author#2), author3@email.com (author#3)

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 2

1. Pendahuluan
Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki beberapa tujuan yang tepat untuk
dipenuhi. Salah satu tujuan utama memulai bisnis yaitu mencapai keuntungan yang
maksimal. sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. PT Indofood Tbk
adalah salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Indofood
menciptakan beragam macam produk yang berkaitan dengan makanan dan minuman,
antara lain biskuit, minyak goreng, saus, mie instan, dan minuman non-alkohol. Sebagai
bisnis yang terbuka, Indofood mematuhi peraturan yang mengatur pasar keuangan yang
dapat dilaporkan. Menangani keuangan tahunan secara akuntabel dan transparan. Salah
satu teknik untuk menilai keberhasilan keuangan organisasi adalah dengan
mengaplikasikan metode analisis proporsi.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berupaya memaksimalkan keuntungan sebagai
tujuannya. Kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya bergantung pada metrik
dan indikator keuangannya. Laporan tersebut berisi indikator-indikator tersebut. Laporan
keuangan berkala biasanya dihasilkan sebagai neraca dan laporan laba rugi. Indikator-
indikator keuangan ini ditemukan melalui analisis laporan keuangan.
Laporan keuangan ialah informasi tentang status keuangan pada suatu perusahaan
dan dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa baik kinerja keuangan suatu
Perusahaan (Hidayat, 2018). Menurut Siswanto (2021) Tujuan laporan keuangan adalah
untuk menyajikan fakta keuangan yang tepat mengenai: a) aset dan kewajiban
keuangan; b) perubahan sumber daya; c) data untuk memperkirakan kemungkinan
pengembalian; dan d) data tambahan yang relevan untuk melengkapi informasi.
Menurut Hery (2018) Analisis neraca adalah metode yang efektif dalam pengambil
keputusan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis data berasal dari laporan
keuangan. Saat memeriksa laporan keuangan, Untuk menentukan dan mengukur
Keuangan dan mengidentifikasi perubahan masing-masing saat membandingkan,
laporan tersebut menggunakan metode dan teknik analitis. Hasil perbandingan tersebut
dapat digunakan untuk menilai profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas, yang semuanya
membantu mengkarakterisasi status sistem keuangan. Berdasarkan pemaparan di atas,
penulis memilih judul “Analisis Laporan Keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
terhadap Profitabilitas dan Solvabilitas Perusahaan (Periode 2020-2022)”
2. Tinjauan Literatur
Laporan Keuangan

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 3

Laporan keuangan dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa baik kinerja


perusahaan secara finansial dengan memberikan informasi tentang situasi keuangan
saat ini (Hidayat, 2018). Proses akuntansi diakhiri dengan analisis laporan keuangan.
memberikan rincian mengenai status keuangan situasi, kinerja bisnis, dan perubahan
status keuangan Perusahaan (Feronika Rabuisa dkk., 2018). Menganalisis laporan
keuangan membutuhkan kehati-hatian. menggunakan pendekatan dan strategi analitis
yang sesuai untuk sampai pada pilihan terbaik. Hasil keuangan Sebuah bisnis
memberikan manfaat bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk kreditor, analis,
konsultan, investor, pialang, lembaga pemerintah, dan manajemen (Aprilia Sari dan
Imam Hidayat, 2022). Menurut Kasmir, analisis terhadap laporan keuangan perlu
dilakukan agar informasi keuangan menjadi lebih signifikan dan dapat dipahami oleh
semua pihak. Laporan keuangan diperiksa dan dianalisis (Kasmir, 2016).
Profitabilitas
Kasmir (2019) berpendapat bahwa rasio profitabilitas merupakan proporsi dimana
berguna agar mengetahui kapasitas Perusahaan agar menunjukkan sambil mencari laba
atau keuntungan. Rasio profitabilitas juga dipakai untuk menilai efisiensi dan efektivitas
dalam manajemen organisasi. Hal ini ditunjukan dari keuntungan yang diperoleh
berdasarkan penjualan serta penghasilan dari investasi. Profitabilitas perusahaan
merupakan komponen yang menjadi dasar pertimbangan evaluasi kondisi pada suatu
entitas perusahaan dan menjadi sebuah alat analisis yang mampu menilai kinerja
keuangan perusahaan.
Menurut Kasmir (2018) Rasio profitabilitas adalah untuk mengevaluasi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas dapat
mengindikasi tingkat efektivitas perusahaan, dengan mengukur penghasilan dari
penjualan serta investasi.
Kasmir (2018), dalam bukunya menjelaskan beberapa jenis rasio profitabilitas, dan
berikut ini merupakan beberapa rasio profitabilitas yang dipakai oleh peneliti.
1. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Yaitu metode yang dilakukan agar dapat menunjukkan gambaran mengenai
seberapa jauh perusahaan dalam menghasilkan laba. Untuk mencari Gross Profit
Margin dapat menggunakan rumus seperti berikut ini.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐾𝑜𝑡𝑜𝑟
𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑥 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
2. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 4

Yaitu menilai tingkat keuntungan perusahaan. Rumus Net Profit Margin seperti
berikut ini
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑥 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
3. Return On Asset
Yaitu untuk mengetahui efektivitas manajemen ketika mengelola pendapatannya.
Berikut ini adalah rumus mencari Return on Asset
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑅𝑂𝐴 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

4. Return On Equity
Yaitu membagi pendapatan dengan ekuitas. Mencari Return on Equity dapat
memakai rumus seperti ini
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑅𝑂𝐸 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
Solvabilitas
Rasio solvabilitas mengevaluasi kapasitas bisnis untuk menyelesaikan utang
jangka panjangnya. Dalam arti yang lebih luas, rasio solvabilitas menurut (Sumarni dan
Soeprihanto, 2014) menilai kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utangnya,
baik saat ini maupun yang akan datang, jika terjadi pembubaran.
Kasmir (2017) mencatat bahwa rasio pembayaran yang tinggi dalam perhitungan
perusahaan tentu akan meningkatkan risiko kerugian namun juga memberikan peluang
keuntungan yang signifikan. Namun, jika terjadi krisis ekonomi, risiko kerugian
perusahaan tentunya akan berkurang jika rasio solvabilitasnya lebih rendah. Dengan
demikian, ketika perekonomian sedang baik, pengaruh tersebut juga turut menyebabkan
rendahnya pendapatan. Hal ini berdampak pada kepercayaan investor terhadap bisnis,
yang pada gilirannya berdampak pada nilai bisnis.
1. Debt to Assets Ratio (Debt Ratio)
Dengan kata lain untuk menilai rasio total utang terhadap total aset. Dengan
menggunakan rumus berikut, Anda dapat menentukan Debt to Assets Ratio.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐴𝑅 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 5

2. Debt to Equity Ratio


Dengan kata lain menghitung seberapa jauh bisnis bergantung pada hutang dan
modal ekuitas. Rumus berikut dapat digunakan untuk menentukan Debt to Equity
Ratio.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐸𝑅 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

3. Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER)


Dengan kata lain, Total ekuitas dibandingkan dengan total utang dalam waktu yang
lama . Rumus ini dapat diaplikasikan untuk memperoleh rumus Long Term Debt to
Equity Ratio.
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
𝐿𝑇𝐷𝑡𝐸𝑅 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠

3. Metode, Data, Analisis


Data yang diaplikasikan dalam penelitian ini baik untuk analisis maupun deskripsi
dikenal sebagai data sekunder. Data sekunder terdiri dari catatan dan laporan keuangan
yang memiliki hubungan langsung dengan subjek penelitian, lembaga atau instansi yang
terkait. Mengakses laporan keuangan tahunan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat ditemukan di www.idx.id.
Bentuk penelitian ini dikenal dengan penelitian kuantitatif. Penjelasan atau
gambaran suatu fenomena aktual merupakan tujuan penelitian kuantitatif yang
bercirikan pendekatan metodis dan terstruktur. (fauzi dkk., 2022). Penelitian ini
mendeskripsikan dan menganalisis fakta dan statistik dengan mengaplikasikan data
sekunder. Laporan keuangan menyediakan data sekunder yang relevan langsung
dengan permasalahan penelitian, yaitu perbandingan kondisi yang diteliti dengan angka-
angka yang terdapat dalam laporan keuangan. Sumber data diperoleh berdasarkan
laporan keuangan tahunan periode 2020-2022 perusahaan PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengunjungi situs www.idx.id.
4. Hasil dan Pembahasan
Rasio Profitabilitas
Dalam hal rasio profitabilitas, laba bersih dan pengembalian asset berpotensi
mengalami perubahan yang signifikan. Namun, berdasarkan aktivitas penjualan yang
menggunakan asset dan modal, perusahaan tampaknya kesulitan untuk menghasilkan
laba menggunakan semua sumber daya yang tersedia. Adapun perhitungan Rasio
Profitabilitas periode 2020-2022 pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebagai berikut:

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 6

1. Gross Profit Margin


Tabel 1. Rasio Gross Profit Margin PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. tahun
2020-2022
Tahun Penjualan Laba Kotor GPM
2020 19.304.795 6.282.600 32,54%
2021 24.554.947 8.528.377 34,73%
2022 27.446.583 9.040.855 32,93%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Seperti yang dilihat pada tabel perhitungan diatas, terlihat bahwa GPM pada tahun
2020 adalah sekitar 32,54% dan meningkat menjadi sekitar 34,73% pada tahun 2021.
Namun, terdapat penurunan GPM yang signifikan turun menjadi 32,93% pada tahun
2022, meskipun penjualan meingkat. Meskipun ada fluktuasi dalam GPM selama
periode tiga tahun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa margin laba kotor
perusahaan yang terhormat menentukan labanya, yang menunjukkan bahwa
perusahaan telah mencapai rasio biaya terhadap produk yang cukup tinggi untuk
menghasilkan laba. Hal ini sesuai dengan norma industri yang mengharuskan margin
laba kotor sebesar 30% (Kasmir, 2017)
2. Net Profit Margin
Tabel 2. Rasio Net Profit Margin PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. tahun
2020-2022
Tahun Laba Rugi Bersih Penjualan NPM
2020 2.406.756 19.304.795 12,46%
2021 3.490.055 24.554.947 14,21%
2022 4.677.065 27.446.583 17,04%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Sesuai yang terlihat pada tabel tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
rasio NPM perusahaan telah mencapai peningkatan signifikan dalam profitabilitasnya
selama periode tiga tahun tersebut, dengan NPM yang meningkat dari 12,46% pada
tahun 2020 menjadi 17,04% pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis telah
mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasionalnya, yang menghasilkan laba
bersih yang lebih tinggi daripada pendapatan penjualan.

3. Return On Asset
Tabel 3. Rasio Return on Asset PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. tahun

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 7

2020-2022
Tahun Laba Rugi Bersih Aktiva / Total Aset ROA
2020 2.406.756 102.662.235 2,34%
2021 3.490.055 169.576.205 2,06%
2022 4.677.065 187.698.993 2,49%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Taraf pengembalian asset yang di investasikan dapat di perlihatkan oleh rasio
diatas. Dari perhitungan tersebut, dapat dinyatakan bahwa mulai tahun 2020 hingga
2022 mengalami fluktuasi. Dimana pada tahun 2020 hingga 2021 mengalami selisih
penurunan sebesar 11,97%, namun pada tahun 2021 menuju 2022 mengalami
peningkatan kembali dengan selisih sebesar 0,43%. Secara keseluruhan nilai ROA
perusahaan belum baik karena dari tahun 2020 sampai pada tahun 2022 jauh dari
standard industry dalam yaitu sebesar 30% (Kurniawan dkk., 2021)
4. Return On Equity
Tabel 4. Rasio Return On Equity PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. tahun
2020-2022
Tahun Laba Rugi Bersih Ekuitas ROE
2020 2.406.756 56.570.429 4,25%
2021 3.490.055 81.928.715 4,35%
2022 4.677.065 91.308.828 5,11%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Dengan demikian, rasio ini mengemukakan bahwa PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
mempunyai kemampuan untuk memperoleh keuntungan. Selama tiga tahun tersebut,
ROE perusahaan meningkat secara signifikan, meningkat dari 4,25% pada tahun 2020
menjadi 5,11% pada tahun 2022, menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil
menghasilkan laba bersih yang lebih besar. ROE yang lebih tinggi adalah indikasi positif
tentang kinerja keuangan perusahaan
Menurut Safitri dan Mukaram (2018), pemegang saham memberikan banyak
perhatian pada return on equity perusahaan karena rasio laba ini memberitahu mereka
tentang jumlah return on equity yang dimiliki perusahaan sehubungan dengan modal
aktivitas.

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 8

Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas yaitu metrik penting untuk menentukan seberapa besar bisnis
dibiayai oleh utang (Fahmi, 2014). Laporan ini digunakan untuk menentukan proporsi
aset perusahaan yang dibiayai oleh utang, atau, dengan kata lain, jumlah utang yang
diperlukan perusahaan untuk merealisasikan asetnya secara efektif. Menurut standar
industri, semakin rendah tingkat rasio solvabilitasnya jumlah hutang yang dibiayai oleh
aset usaha semakin meningkat seiring dengan besar kecilnya perusahaan atau keadaan
perusahaan yang kurang baik dan dalam keadaan sehat. Metrik rasio solvabilitas berikut
ini digunakan dalam penelitian ini:
1. Debt to Asset Ratio (DAR)
Tabel 5. Rasio Debt to Asset Ratio (DAR) PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
tahun
2020-2022
Tahun Total Utang Total Aset Debt to Asset
Ratio (DAR)
2020 83,998,472 163,136,516 51,49%
2021 92,724,082 179,356,193 51.70%
2022 86,810,262 180,433,300 48,11%
Sumber : data diolah peneliti, 2023
Berdasarkan data yang ditunjukkan dalam table di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa rasio Debt to Asset Ratio (DAR) perusahaan mengalami fluktuasi selama periode
tiga tahun tersebut, Total aset perseroan pada tahun 2020 diperkirakan sebesar
Rp163.136.516 dan total liabilitas sekitar Rp83.998.472. Hal ini setara dengan rasio
utang terhadap aset sebesar 51,49%. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis bergantung
pada hutang untuk mendanai asetnya. Perusahaan membiayai asetnya terutama melalui
utang pada tahun ini. Pada tahun 2021, total aset mencapai sekitar Rp179.356.193,
sedangkan total utang meningkat menjadi sekitar Rp92.724.082. Namun rasio utang
hanya meningkat tipis menjadi 51,70%. Bisnis ini masih membiayai asetnya dengan
utang. Tahun 2022 terjadi perkembangan Total aset perseroan meningkat sekitar
Rp180.433.300, sedangkan total utang menurun sekitar Rp86.810.262. Hasilnya, rasio
utang terhadap ekuitas menjadi 48,11%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
1. Debt to Equity Ratio

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 9

Tabel 6. Rasio Debt to Equity Ratio PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Tahun 2020-2022
Tahun Total Utang Total Ekuitas Debt to Equity Ratio

2020 83,998,472 79,138,044 106,14%


2021 92,724,082 86,632,111 107,03%

2022 86,810,262 93,623,038 92.72%


Sumber : data diolah peneliti, 2023
Informasi pada tabel berikut menunjukkan adanya variasi rasio utang (DER)
perseroan selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2020, total ekuitas perseroan berkisar
Rp79.138.044, sedangkan total utang sekitar Rp83.998.472. Ini sebanding dengan rasio
utang sebesar 106,14%, yang berarti sebesar Rp. 106 diperoleh dari utang untuk setiap
Rp. 100 aset perusahaan. Tingginya rasio utang perseroan pada tahun ini menunjukkan
bahwa utang merupakan mayoritas pendanaan perseroan. Kemudian pada tahun 2021,
total utang dan ekuitas masing-masing meningkat menjadi sekitar Rp92.724.082 dan
Rp86.632.111. Dampaknya, Aset yang didanai oleh utang mencapai Rp. 107, sedikit lebih
tinggi dari tahun sebelumnya, sedangkan aset yang dibiayai oleh saham perusahaan
sebesar Rp. 100, menghasilkan rasio utang sebesar 107,03%..Perseroan masih
mengandalkan utang untuk pembiayaan, namun pada tahun 2022. Total ekuitas
perseroan meningkat menjadi sekitar Rp93.623.038 sedangkan total utang menurun
menjadi sekitar Rp86.810.262. Rasio utangnya sebesar 92,72%. Rasio ini turun
dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa bisnis tersebut mengurangi
utang dan menambah ekuitas.
2. Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER)
Tabel 7. Rasio Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER) PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk. Tahun 2020-2022
Tahun Total Liabilitas Total Ekuitas Long Term Debt to
Jangka Panjang Equity Ratio
2020 56,022,597 79,138,044 70,79%
2021 52,320,678 86,632,111 60,39%

2022 56,084,320 93,623,038 59.90%


Sumber : data diolah peneliti, 2023
Berdasarkan informasi yang ditampilkan pada tabel di atas, terdapat penurunan yang
signifikan pada rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas. Ekuitas keseluruhan

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 10

perusahaan pada tahun 2020 berjumlah sekitar Rp79.138.044, sedangkan total liabilitas
jangka panjangnya sekitar Rp56.022.597. Hal ini menunjukkan bahwa utang jangka
panjang menyumbang sekitar 70,79% dari total modal usaha. Untuk pembiayaan ekuitas
tahun ini, perusahaan sebagian besar bergantung pada utang jangka panjang dan total
ekuitas meningkat menjadi sekitar Rp 86.632.111 pada tahun 2021, sedangkan total
liabilitas jangka panjang turun menjadi sekitar Rp 52.320.678. Dibandingkan tahun
sebelumnya, rasio Long Term Debt to Equity Ratio lebih rendah yaitu sebesar 60,39%.
Penggunaan utang jangka panjang perusahaan mengalami penurunan dibandingkan
pada tahun sebelumnya dan Total ekuitas akan meningkat menjadi sekitar Rp
93.623.038 pada tahun 2022, sedangkan total liabilitas jangka panjang akan sedikit
meningkat menjadi sekitar Rp 56.084.320. Akibatnya, Long Term Debt to Equity Ratio
semakin turun dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 59,90%. Bisnis ini terus
menurunkan jumlah utang jangka panjang yang digunakannya untuk membiayai
pembiayaan ekuitas.
5. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa profitabilitas PT Indofood Sukses Makmur
Tbk meningkat signifikan dari tahun 2020 hingga 2022. Rasio Gross Profit Margin
meningkat dari 32,54% pada tahun 2020 menjadi 34,73% pada tahun 2021, namun
mengalami penurunan menjadi 32,93% pada tahun 2022 . Selain itu, rasio Net Profit
Margin juga mengalami peningkatan dari 12,46% pada tahun 2020 menjadi 17,04% pada
tahun 2022 . Hal ini menunjukkan bahwa bisnis dapat mengelola biaya dengan baik dan
meningkatkan efisiensi operasional. Kesimpulan ini didukung oleh standar umum
industri yang menyebutkan bahwa rasio Gross Profit Margin yang baik sebesar 30% .
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah
mencapai peningkatan signifikan dalam profitabilitasnya selama periode yang diteliti.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga mengalami perubahan dalam struktur
modalnya. Pada tahun 2020 dan 2021, perusahaan sangat mengandalkan hutang untuk
pembiayaan, namun pada tahun 2022, perusahaan berhasil mengurangi hutang jangka
panjang dan meningkatkan ekuitasnya, sehingga menghasilkan rasio Debt to Equity
Ratio yang lebih rendah. Rasio Long Term Debt to Equity Ratio juga mengalami
penurunan seiring berkurangnya pembiayaan hutang jangka panjang. Secara
keseluruhan, perusahaan menunjukkan tren penurunan ketergantungan pada hutang
untuk pembiayaan.

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 11

6. Saran
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa profitabilitas PT Indofood Sukses Makmur
Tbk meningkat signifikan dari tahun 2020 hingga 2022. Rasio Gross Profit Margin
meningkat dari 32,54% pada tahun 2020 menjadi 34,73% pada tahun 2021, namun
mengalami penurunan menjadi 32,93% pada tahun 2022 . Selain itu, rasio Net Profit
Margin juga mengalami peningkatan dari 12,46% pada tahun 2020 menjadi 17,04% pada
tahun 2022 . Hal ini menunjukkan bahwa bisnis dapat mengelola biaya dengan baik dan
meningkatkan efisiensi operasional. Kesimpulan ini didukung oleh standar umum
industri yang menyebutkan bahwa rasio Gross Profit Margin yang baik sebesar 30% .
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah
mencapai peningkatan signifikan dalam profitabilitasnya selama periode yang diteliti.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga mengalami perubahan dalam struktur
modalnya. Pada tahun 2020 dan 2021, perusahaan sangat mengandalkan hutang untuk
pembiayaan, namun pada tahun 2022, perusahaan berhasil mengurangi hutang jangka
panjang dan meningkatkan ekuitasnya, sehingga menghasilkan rasio Debt to Equity
Ratio yang lebih rendah. Rasio Long Term Debt to Equity Ratio juga mengalami
penurunan seiring berkurangnya pembiayaan hutang jangka panjang. Secara
keseluruhan, perusahaan menunjukkan tren penurunan ketergantungan pada hutang
untuk pembiayaan.

Daftar Pustaka
Aprilia Sari, P., & Imam Hidayat, Ma. (2022). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PENERBIT
CV.EUREKA MEDIA AKSARA (Vol. 1). EUREKA MEDIA AKSARA.

Fahmi, I. (2014). Pengantar Manajemen Keuangan : Teori Dan Soal Jawab. Alfabeta.

fauzi, A., Nisa, B., Napitupulu, D., Abdillah, F., Gde Satia Utama, A. A., Zonyfar, C., Nuraini,
R., Silvi Purnia, D., Setyawati, I., Evi, T., Dian Handy Permana, S., & Susila
Sumartiningsih, M. (2022). Metodologi Penelitian. CV. Pena Persada.

Feronika Rabuisa, W., Runtu, T., & Wokas, H. (2018). Analisis Laporan Keuangan Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Dana Raya
Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 13(2), 325–333.

Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan


JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan 12

Hidayat, W. W. (2018). Dasar-Dasar Analisa Laporan Keuangan. Uwais Inspirasi


Indonesia.

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers.

Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers.

Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers.

Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada.

Kurniawan, M. I., Subroto, P., Maryana, Ulfah, Y., Shaddiq, S., & Zainul, M. (2021). The
Impact Of Merger Company On The Value Of Case Study Stocks On Merger Gojek And
Tokopedia. Proceedings on Engineering Sciences, 3(4), 425–432.
https://doi.org/10.24874/PES03.04.006

Safitri, A. M., & Mukaram. (2018). Pengaruh ROA, ROE, dan NPM Terhadap Pertumbuhan
Laba Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 4(1).

Siswanto, E. (2021). Buku Ajar Manajemen Keuangan Dasar. Penerbit Universitas Negeri
Malang.

Sumarni, M., & Soeprihanto, J. (2014). Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi


Perusahaan). Liberty.

Initial manuscript submitted to JIAN: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai