Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PROFITABILITAS

DAN RISIKO
PENGERTIAN RASIO PROFITABILITAS

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan


perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu
periode tertentu. Rasio profitabilitas ini akan
memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan
perusahaan. Semakin besar profitabilitas berarti semakin baik,
kemakmuran pemilik perusahaan semakin meningkat.
KOMPONEN PENILAIAN
PROFITABILITAS
1. Gross Profi Margin (Margin laba kotor)
2. Net Profit Margin (Margin laba bersih)
3. Pengembalian atas Total Aset (ROA)
4. Rasio Kemampuan Dasar untuk Menghasilkan Laba
5. Pengembalian Ekuitas Biasa
6. Laba Per Saham Biasa
7. Rasio Harga Terhadap Laba
8. Dividen Pada Saham
9. Hasil Dividen
Gross Profit Margin
Margin Laba Kotor
• mengungkapkan seberapa besar laba yang diperoleh perusahaan dengan
mempertimbangkan biaya yang ditimbulkan untuk memproduksi produk atau
jasanya

GROSS PROFIT MARGIN = LABA KOTOR : PENJUALAN


NET PROFIT MARGIN
(MARGIN LABA BERSIH)
•Net Profit Margin atau Marjin Laba Bersih adalah rasio profitabilitas yang
menghitung persentase kelebihan laba bersih setelah pajak terhadap
pendapatan penjualan. Marjin Laba Bersih ini disebut juga dengan Profit Margin
Ratio (Rasio Marjin Laba)

• NET PROFIT MARGIN= NET INCOME : SALES

Jika rasio profit margin berada di bawah rata-rata industri sejenis,


diperkirakan karena : biaya terlalu tinggi, operasional yang tidak efisien,
hutang terlalu tinggi
RETURN ON TOTAL ASSET (ROA)

• ROA = LABA BERSIH : TOTAL ASSET

• JikaROA lebih rendah dari rata-rata industri yang


sejenis, hal ini mengindikasikan pengembalian
perusahaan dibawah standar; yang diperkirakan
karena penggunakan utang berbasis bunga terlalu
tinggi, sehingga beban bunga tinggi menyebabkan
laba bersih menjadi relatif rendah.
RETURN ON EQUITY (ROE)
Pengembalian Ekuitas
• ROE = LABA BERSIH : EKUITAS
• ROE mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut.
Dengan kata lain, ROE ini menunjukkan seberapa banyak
keuntungan yang dapat dihasilkan oleh perusahaan dari
setiap satu rupiah yang diinvestasikan oleh para pemegang
saham. ROE biasanya dinyatakan dengan persentase (%).
RETURN ON EQUITY (ROE)
Pengembalian Ekuitas
• ROE = LABA BERSIH : EKUITAS

Return on Equity atau ROE ini merupakan pengukuran penting


bagi calon investor karena dapat mengetahui seberapa efisien
sebuah perusahaan akan menggunakan uang yang mereka
investasikan tersebut untuk menghasilkan laba bersih. ROE juga
dapat dijadikan sebagai indikator untuk menilai efektifitas
manajemen dalam menggunakan pembiayaan ekuitas untuk
mendanai operasi dan menumbuhkan perusahaannya. ROE
semakin tinggi semakin bagus
RASIO KEMAMPUAN DASAR MENGHASILKAN
LABA (BASIC EARNING POWER)
• BEP = EBIT : TOTAL ASSET

• Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan


menghasilkan laba dari aset perusahaan, sebelum pengaruh
pajak dan leverage.
EARNING PER SHARE (EPS)
LABA PER SAHAM BIASA
• Rasio laba per saham digunakan untuk menilai profitabilitas investasi yang
dilakukan oleh pemegang saham biasa.

EPS = (LABA BERSIH – DEVIDEN SAHAM PREFEREN) : JUMLAH LEMBAR


SAHAM BIASA

Anda mungkin juga menyukai