Anda di halaman 1dari 36

KUNJUNGAN ERGONOMI 2

PENGUKURAN WAKTU KERJA


Definisi Pengukuran Waktu Kerja?

suatu aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang


operator terampil dalam melaksanakan sebuah kegiatan kerja, yang
dilakukan dalam kondisi dan tempo kerja yang normal.
Teknik Pengukuran Waktu Kerja?

LANGSUNG : TIDAK LANGUNG LANGSUNG :

Jam henti (Stopwatch) Data Waktu Baku


Sampling kerja (Work Sampling) Data Waktu Gerakan (Predetermined Time
System) yang terdiri dari Work Factor (WF),
Maynard Operation Sequence Time (MOST),
Motion Time Measurement (MTM), Basic
Motion Time (BMT)
Perbedaan Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung ?
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
DATA WAKTU BAKU

Berisi data dari waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan


suatu pekerjaan yang sudah diteliti
diperlukan biaya yang tinggi
Penguraian pekerjaan dalam elemen elemen pekerjaan
pemilihan faktor faktor yang berpengaruh terhadap pekerjaan
Disajikan dalam 2 bentuk yaitu tabel dan bentuk aljabar/
persamaan
WORK FACTOR

DEFINISI
Menetapkan waktu pekerjaan pekerjaan manual dengan data waktu gerakan
yang ditetapkan

VARIABEL YANG DI PERHITUNGKAN :


1. Anggota badan yang digunakan
2. jarak yang ditempuh
3. kontrol manusia
4. berat atau tahanan yang menghambat
WORK FACTOR
Anggota Badan yang digerakan
WORK FACTOR
FAKTOR KERJA
WORK FACTOR
WORK FACTOR
Contoh
Method Time Measurement (MTM)

DEFINISI
Methods Time Measurement (MTM) adalah suatu sistim penerapan awal waktu baku
(predetermined time standard) yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan
gerakan kerja dari suatu operasi kerja melalui rekaman video.

ELEMEN GERAKAN
Menjangkau (R)
Mengangkut (M)
Memutar (T)
Memegang (G)
Melepas (R)
LepasRakit (D)
Gerakan Mata (E)
Method Time Measurement (MTM)

1. Menjangkau (R) 2. Mengangkut (M)


gerakan dasar yang digunakan dalam gerakan Mengangkut adalah gerakan yang dikerjakan untuk
utama untuk memindahkan tangan atau jari ke maksud utamanya adalah untuk membawa suatu
suatu tempat tujuan, panjang gerakan, dan jenis objek ke suatu sasaran. Terdapat 5 kelas
menjangkau. Terdapat 5 kelas menjangkau yaitu: mengangkut yaitu:
Kelas A : gerakan menjangkau kearah suatu objek
Kelas B : gerakan menjangkau kearah sasaran Kelas A : mengangkut dari satu tangan ke tangan lain
Kelas C : gerakan menjangkau kearah objek yang Kelas B : mengangkut ke suatu sasaran yang tidak
tercampur pasti
Kelas D : gerakan menjangkau kearah objek yang Kelas C : mengangkut ke suatu sasaran yang pasti
kecil
Kelas E : gerakan menjangkau kearah tidak pasti
Method Time Measurement (MTM)

3. Memutar (T) 5. Melepas (RL)


Memutar adalah gerakan yang dilakukan untuk Melepas adalah gerakan dasar menanggalkan peguasaan atas
memutar tangan dengan baik dalam keadaan suatu obekel dengan jari atau tangan.
kosong maupun tanpa beban.
6. Lepas Rakit (D)
Lepas rakit adalah gerakan dasar untuk memindahkan suatu
objek dari objek lainnya, ada dua hal yang mempengaruhi yaitu
4. Memegang (G) sulit dipindahkan serta mudah sulitnya di pegang.
Memegang adalah elemen dasar yang digerakan
dengan maksud utama untuk menguasai sebuah atu 7. Gerakan Mata (E)
beberapa objek dengan maupun dengan tangan
Pada umumnya gerakan mata tidak mempengaruhi waktu
untuk melakukan gerakan dasar berikutnya.
gerakan kecuali gerakan diarahkan oleh mata.
Method Time Measurement (MTM)

NOTASI UMUM DALAM METODE MTM

a b c

a = Elemen gerak yang bekerja


b = Jarak yang ditempuh
c = kelas dari gerak yang bersangkutan
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Definisi
Metode Pengukuran waktu standard dan output standar kerja untuk
mengetahui waktu kerja yang dilakukan dengan cara mengeliminasi gerakan-
gerakan yang tidak memberi nilai tambah sehingga mempersingkat waktu
pengerjaan.

Model MOST

1. Model - model Urutan Dasar (Basic Sequence Model)


2. Model Urutan Penanganan Peralatan (The Equipment Handling Sequence Models)
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Keunggulan MOST

1. Lebih cepat karena lebih sederhana


2. Dokumentasi yang diperlukan lebih sedikit, jadi dapat menghemat
biaya.
3. Hasil pengukuran sangat valid dan dapat diterima secara statistik
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

The Basic Sequence Models

Model-model urutan dasar :


1. Urutan Gerakan Umum (The General Move Sequence)
2. Urutan Gerakan Terkendali (The Controlled Move Sequence)
3. Urutan Pemakaian Perlatan (The Tool Use Sequence)
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Umum (The General Move Sequence)

Terjadi ketika perpindahan obyek dengan bebas.


Artinya, dibawah kendali manual, obyek berpindah tanpa hambatan.
Contoh : sebuah kotak diangkat (dipindahkan) dari bawah meja ke atas
meja
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Umum (The General Move Sequence)


Notasi :
ABG ABP A
Mengambil Menyimpan Kembali
Keterangan ABG :
A = Jarak gerakan (action distance), terutama dalam arah horizontal
B = Gerakan badan (body motion) terutama dalam arah vertikal
G = Semua gerakan manual yang dilakukan untuk mendapatkan pengendalian
objek dan juga gerak melepaskan pengendalian.
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Umum (The General Move Sequence)


Notasi :
ABG ABP A
Mengambil Menyimpan Kembali
Keterangan ABP :
A = Jarak gerakan (action distance), terutama dalam arah horizontal
B = Gerakan badan (body motion) terutama dalam arah vertikal
P = Tahap akhir dari kegiatan memindahkan yaitu dengan “mengatur” sebelum
melepaskan kendali terhadap obyek
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Umum (The General Move Sequence)


Contoh :
Seorang operator mesin mengambil benda kerja dari meja kerja dan
meletakkannya pada sebuah palet. Dengan asumsi operator berdiri dekat
benda kerja, dimana benda kerja tersebut ringan, palet berada pada jarak 10
langkah dari operator dan terletak di lantai. Maka urutan model adalah :

A1 B0 G1 A16 B6 P1 A16
Waktu = (1 + 0 + 1 + 16 + 6 + 1 + 16) x 10
= 410 TMU (1 TMU = 0,036 detik).
= 410 x 0,036 = 14,76 detik.
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Umum (The General Move Sequence)


Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Terkendali (The Controlled Move Sequence)

Menggambarkan perpindahan obyek secara manual “dikendalikan” oleh suatu


jalur. Gerakan obyek dibatasi sedikitnya satu arah karena kontak atau menempel
dengan obyek lainnya.
Contoh : kotak yang cukup berat didorong diatas meja kerja
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Terkendali (The Controlled Move Sequence)


Notasi :
ABG MXI A
Mengambil Gerak/Aktif Kembali
Keterangan MXI :
M = Semua gerak manual yang diarahkan atau gerakan dari obyek dalam jalur
yang terkendali (push, pull, pivot, crank)
X = Proses yang dilakukan oleh mesin.
I = Waktu proses untuk mengatur obyek yang sesuai dengan keinginan
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Gerakan Terkendali (The Controlled Move Sequence)


Contoh :
Seorang operator meraih sebuah karton yang berat dengan tangannya
kemudian mendorong sejauh 45 cm diatas konveyor. Urutan modelnya adalah

A1 B0 G3 M3 X0 I0 A0
Waktu = (1 + 3 + 3) x 10
= 70 TMU (1 TMU = 0,036 detik)
= 70 x 0,036 = 2,52 detik.
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)
Urutan Gerakan Terkendali (The Controlled Move Sequence)
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)

Urutan Pemakaian Perlatan (The Tool Use Sequence)


Model pada umumnya namun terdapat penambahan parameter-parameter
tertentu yang menunjukkan kegiatan yang memakai peralatan tangan atau
untuk kasus-kasus tertentu, dengan proses mental. Ada lima aktivitas dalam
model ini, yaitu :
Menjangkau objek
Menempatkan objek atau alat
Memakai alat
Melepaskan alat atau objek
Kembali ke tempat kerja
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)
Urutan Pemakaian Perlatan (The Tool Use Sequence)
Notasi :
ABG ABP * ABP A
Mengambil Menempatkan Memakai Menempatkan Kembali
Keterangan * :
F (Fasten) = Mengencangkan dalam proses perakitan dengan memakai jari,
tangan dan peralatan tangan
L (Loosen) = Melonggarkan atau lepas rakit dengan memakai jari, tangan dan
peralatan tangan
C (Cut) = Memotong bagian dari obyek dengan menggunakan bagian yang
tajam dari perkakas tangan
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)
Urutan Pemakaian Perlatan (The Tool Use Sequence)
Keterangan * :
S (Surface Treat) = Membuang material yang tidak dikehendaki dari
permukaan obyek
M (Measure ) = Menentukan karakteristik fisik tertentu dari suatu obyek
dengan membandingkan dengan alat ukur standar
R (Record) = Aktifitas manual dengan pinsil, pena, atau alat tulis lainnya.
T (Think) = Kegiatan mata atau aktivitas mental untuk mendapatkan informasi
(membaca) atau memeriksa suatu obyek.
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)
Urutan Pemakaian Perlatan (The Tool Use Sequence)
Contoh :
Suatu operasi perakitan dengan memakai baut untuk mengencangkan satu
obyek dengan obyek lainnya. Pertama-tama, operator mengambil baut dari
tempatnya dalam jangkauan tangan dan menempatkannya pada lokasi
tertentu. Kemudian diputar sebanyak 3 kali dengan jari. Maka urutan model
adalah :
A1 B0 G1 A1 B0 P3 F6 A0 B0 P0 A0
Waktu = (1 + 1 + 1 + 3 + 6) x 10
= 120 TMU (1 TMU = 0,036 detik).
= 120 x 0,036
= 4,32 detik
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)
Urutan Pemakaian Perlatan (The Tool Use Sequence)
Maynard Operation Sequence Time
(MOST)
Urutan Pemakaian Perlatan (The Tool Use Sequence)
BASIC MOTION TIME (BMT)

PENDAHULUAN
Basic motion dikembangkan dari tahun 1949–1953 oleh Gerald B. Bailey dan Ralph Presgrave. Data pada
Basic Motion ini sebenarnya adalah revisi dari MTM dan ada penambahan beberapa pola dari
predetermined system. Ini bertujuan agar lebih mudah untuk diaplikasikan dan perbedaan
penghitungan waktu baku yang relatif kecil selisihnya dan lebih memungkinkan pendekatannya.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GERAKAN


Jarak
Penggunaan Penglihatan
Ketilitian
Berat
Satuan Waktu Dalam TMU

1 TMU = 0,00001 Jam <> 1 Jam = 100000 TMU

1 TMU = 0,0006 Menit <> 1 Menit = 1667 TMU

1 TMU = 0,036 Detik <> 1 Detik = 27,8 TMU


PENUGASAN KUNJUNGAN
TUGAS ATURAN
1. Membuat laporan tentang pengukuran waktu kerja 1. Wajib melakukan bimbingan minimal 1 kali dengan
menggunakan metode MOST serta menganalisa hasil asisten pembimbing masing masing dibuktikan dengan
yang didapatkan. (TUGAS BERSIFAT INDIVIDU) foto bersama (Wajib Dihadiri oleh semua anggota
2. Untuk ketentuan pengerjaan, link video dan format kelompok)
laporan akan diberikan Serentak pada tanggal 9 2. Laporan wajib di ACC H-1 Sebelum pengumpulan
Desember 2022 pukul 15.00 3. Dilarang menjiplak tugas / curang dalam mengerjakan
3. Pengumpulan tugas terdiri atas Cover, Laporan tugas dalam bentuk apapun
pengukuran waktu kerja beserta analisa Plagiasi = 0 nilai tugas
4. Pengumpulan tugas dilakukan pada tanggal 15
Desember pukul 16.00 - 17.00 secara serentak oleh
perwakilan kelompok (menggunakan map hijau
dengan format (nama Kelompok_Shift_Asbim)

Anda mungkin juga menyukai