Anda di halaman 1dari 33

Perancangan Sistem Kerja

dan Ergonomi
Pengukuran Waktu Tidak
Langsung

Pengukuran Waktu Tidak Langsung


Latar Belakang :
Diperlukannya

waktu yang lama untuk mengukur suatu


pekerjaan secara langsung.
Pengamatan secara langsung dilakukan saat pekerjaan
tersebut sedang berjalan. Akibatnya penentuan waktu
baku baru dapat dilakukan setelah dilakukan
pengamatan
Penelitian membuktikan bahwa sebenarnya terdapat
bagian-bagian dari suatu pekerjaan yg sama dengan
bangian-bagian pekerjaan yg lain.
ex : dalam melakukan pekerjaan memotong logam,
hampir selalu ada elemen pekerjaan mengangkat
logam dari tempatnya dan memasangkannya
pada
pada dudukan di mesin

Definisi :
Data waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan yang telah di
teliti / diukur sebelumnya.
Tingkatan /Level Aplikasi Data waktu baku :
1.Gerakan

Data waktu gerakan


2.Elemen Pekerjaan
Data waktu Baku
3.Aktivitas (activity/task)

Proses :
Secara umum, data waktu baku pada
level elemen pekerjaan dibentuk dari
kumpulan waktu pada level gerakan.
Sebelumnya data waktu pada level
gerakan didapatkan dari seluruh catatan
(record) yang sudah ditabulasikan
kedalam format tabel. Record data ini
berasal dari pengukuran secara langsung
(stopwatch).

Keuntungan Pengukuran Waktu Tidak Langsung :

Untuk pekerjaan yang besar, waktunya dapat


diperoleh dengan cepat.
Waktu baku suatu operasi dapat ditentukan
tanpa pengamatan secara langsung
Biaya untuk menentukan waktu baku dengan
cara ini relatif lebih murah.
Untuk mengembangkan metode yang ada, dari
metode lama dikembangkan menjadi metode
baru.
Membantu perancangan produk (product
design), bila ternyata kondisi fisik suatu produk
(seperti berat, bentuk, dan lain-lain) memberi
pengaruh buruk terhadap waktu kerja maka
dapat diusahakan perbaikannya.

Kelemahan Pengukuran Waktu Tidak


Langsung :
Kekurangan pengukuran ini
diantaranya adalah berkaitan
dengan kemungkinan keterbatasan
lingkup pekerjaan yang dapat
menggunakan tabel, misalnya untuk
pekerjaan pemotongan logam, tidak
dapat dipakai untuk pekerjaan di
pabrik kimia.

Metode Pengukuran Waktu Tidak


Langsung
Methods

Time Measurement (MTM)


Maynard Operation Sequence Technique
(MOST)
Work Factor (WF)
Basic Motion Time (BMT)

Methods Time Measurement (MTM)


MTM

adalah suatu sistem penetapan awal waktu


baku (predetermined time standard) yang
dikembangkan berdasarkan gambar gerakan
gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri
yang direkam dalam film. MTM lebih sesuai
diterapkan untuk kerja setempat dan repetitive.
Sistem ini didefinikan sebagai suatu prosedur
untuk menganalisis setiap operasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kerja tersebut
dan kemudian menetapkan standart waktu dari
masing masing gerakan tersebut berdasarkan
macam gerakan dan kondisi kondisi kerja yang
ada.

MTM (Lanjutan)
MTM

membagi gerakan gerakan kerja atas elemen


elemen gerakan sebagai berikut:
1. Menjangkau (reach)
2. Membawa (move)
3. Memutar (turn)
4. Memegang (graps)
5. Mengarahkan (position)
6. Melepas (release)
7. Lepas rakit (Disassamble)
8. Gerakan mata (eye movement)
9. Dan lain lain
Waktu untuk setiap elemen gerakan ini ditentukan
menurut beberapa kondisi yang disebut KELAS
KELAS.

MTM (Lanjutan)
Kelas

Kelas dapat menyangkut


keadaankeadaan perhentian, keadaan
obyek yang ditempuh atau dibawa, sulit
mudahnya menangani abyek dan lain
lain.
Dalam MTM satuan waktu yang dipakai
adalah TMU (Time Measurement Unit).
1 TMU = 0,00001 jam = 0,0006 menit.

Elemen Gerakan : Menjangkau (Reach)


Menjangkau

adalah elemen gerakan dasar


yang dipakai bila maksud gerakan adalah
memindahkan tangan atau jari ke suatu
tempat tujuan tertentu. Waktu untuk gerakan
ini dipengaruhi oleh :
1. Keadaan / kondisi tujuan
2. Panjang gerakan
3. Gerakan yang dilakukan.

Jenis-Jenis Gerakan Menjangkau


Lima macam gerak menjangkau :
Menjangkau

kelas A, adalah gerak menjangkau ke arah


suatu tempat yang pasti, atau ke suatu obyek di tangan
lain.
Menjangkau kelas B, adalah gerakan menjangkau ke arah
satu sasaran yang tempatnya berapa pada jarak kira
kira tapi tertentu dan diketahui lokasinya.
Menjangkau kelas C, adalah gerakan menjangkau ke arah
suatu obyek yang tercampur aduk dengan banyak obyek
lain.
Menjangkau kelas D, adalah gerakan menjangkau ke arah
suatu obyek yang kecil, sehingga di perlukan suatu alat
pemegang khusus.
Menjangkau kelas E, adalah gerakan menjangkau ke arah
suatu sasaran yang tempatnya tidak pasti.

Tabel : Reach - R

Elemen Gerakan : Membawa (Move)


Membawa adalah elemen gerakan dasar untuk
membawa suatu obyek dari satu lokasi ke lokasi
tujuan tertentu
Ada tiga kelas Move, yaitu:
Membawa kelas A, adalah bila gerakan membawa
merupakan pemindahan obyek dari satu tangan ke
tangan yang lain atau berhenti karena suatu sebab.
Membawa kelas B, adalah bila gerakan membawa
merupakan pemindahan obyek ke suatu sasaran
yang letaknya tidak pasti atau mendekati.
Membawa kelas C, adalah bila gerakan membawa
merupakan pemindahan obyek ke suatu sasaran
yang letaknya sudah tertentu/tetap.

Tabel : Move - M

Waktu yang digunakan untuk mengangkut


dipengaruhi oleh variabel
Kondisi

sasaran yang dituju.


Jarak yang harus ditempuh.
Jenis atau tipe pengangkutan.
Faktor berat.
Dinamika atau statika obyek.
Panjang gerakan.

Elemen Gerakan : Memutar (Turn)


Memutar adalah gerakan yang dilakukan untuk
memutar tangan, baik dalam keadaan kosong atau
membawa beban.
Gerakan

disini berputar pada tangan,


pergelangan dan lengan sepanjang sumbu
lengan.
Waktu yang dibutuhkan untuk memutar
tergantung pada dua variabel
Yaitu derajat putaran dan berat yang harus
dipikul.

Tabel : Turn - T

Elemen Gerakan : Memegang (Graps)


Memegang adalah elemen gerakan dasar yang dilakukan
dengan tujuan utama untuk menguasai / mengontrol sebuah
atau beberapa obyek, baik dengan jari jari maupun tangan
untuk memungkinkan melakukan gerakan dasar berikutnya.
Hal yang mempengaruhi lamanya gerakan ini adalah :
Mudah sulitnya obyek dipegang.
Bercampur tidaknya obyek dengan obyek lain.
Bentuk obyek, dan lain lain.

Tabel : Graps - G

Elemen Gerakan : Mengarahkan (Position)


Mengarahkan adalah elemen gerakan dasar yang dilakukan
untuk menggabungkan, mengarahkan atau memasang satu
obyek dengan obyek lainnya
Waktu gerakan ini dipengaruhi oleh :
Waktu gerakan ini dipengaruhi oleh :
Derajat kesesuaian.
Bentuk simetris.
Kemudahan untuk menangani (handling).

Elemen Gerakan : Melepas (Release)


Melepas adalah elemen gerakan dasar untuk membebaskan
kontrol atas suatu obyek oleh jari atau tangan.
Dua jenis gerakan melepas adalah:
Gerakan Melepas Normal (Normal Release), yaitu secara
sederhana jari jari tangan bergerak membuka.
Gerakan Melepas Sentuhan (Contact Release), yaitu
dimulai dan diselesaikan penuh sesaat elemen gerakan
menjangkau (reach) dimulai tanpa ada waktu idle sesuatu
pun.

Biasanya gerakan melepas tidak membutuhkan waktu untuk


melaksanakannya kecuali bila gerakannya terpisah dari gerakan
lainnya.

Tabel : Release - RL
Case

Time
TMU

2.0

Description
Normal release performed by opening
fingers as independent motion.
Contact Release

Elemen Gerakan : Melepas Rakit (Disassemble)


Gerakan melepas rakitan adalah gerakan dasar yang digunakan
untuk memisahkan kontak antara satu obyek dengan obyek
lainnya. Hal ini termasuk gerakan memaksa yang dipengaruhi
oleh mudah / tidaknya melepas rakitan, mudah sulitnya obyek
dipegang.
Dua variabel yang mempengaruhi waktunya :
Tingkat hubungan atau sambungan dari obyek
obyek yang akan dipisahkan.
Faktor kehati hatian yang diperlukan pada saat
handling-nya.

Tabel : Disassembly - D
Class of Fit

Height of
Recoil

Easy to
Handle

Difficult to
Handle

1 Loose Very slight effort,


blends with subsequent move.

Up to 1

4.0

5.7

7.5

11.8

22.9

24.7

2 Close Normal effort, slight Over 1 to


recoil.
5
3 Tight Considerable effort, Over 5 to
hand recoils markedly.
12

Gerakan Mata (Eye Movement)


Ada dua kategori dari gerakan mata ini, yaitu:
1. Eye Focus Time : (Waktu saat mata terfokus).
Akan memerlukan waktu untuk melakukan
gerakan fokus pada suatu obyek dan
melihatnya untuk waktu yang cukup lama
guna menentukan karakteristik karakteristik
obyek tersebut (obyek dilihat tanpa
mengangkat mata)
2. Eye Travel Time : (Waktu saat bergerak )
Dipengaruhi oleh jarak diantara obyek obyek
yang harus dilihat dengan jalan menggerakan
mata.

Tabel :Travel and Eye Focus ET and EF


Eye Travel Time = 15.2 x T/D TMU, with a maximum value of 20 TMU.
Where T = the distance between points from and to which
the eye travels.
D = the perpendicular distance from the eye to the
line of travel T
Eye Focus Time = 7.3 TMU
Supplementary Information
- Area of Normal Vision = Circle 4 in Diameter 16 from Eyes.
- Reading Formula = 5.05 N where N = the number of Words.

Gerakan Anggota Badan


(Kaki & Telapak Kaki)

Dalam operasi kerja industri sering terjadi bahwa


gerak kerja harus dilakukan oleh lebih dari satu
anggota tubuh pada saat yang bersamaan.
Bila dua gerak atau lebih dikombinasikan akan
menghemat waktu kerja.
Bila dua gerak kerja dilakukan bersamaan atau
disebut Kombinasi gerakan.
Tetapi bila gerakan-gerakan tersebut dilakukan oleh
anggota tubuh yang berbeda, itu disebut gerakan
simultan (simultaneous motion).

Tabel : Body, Legg & Foot Motion

Langkah Langkah Pengukuran Waktu


Kerja Dengan Metode MTM

Tulis deskripsi gerak kerja dengan kode


kode.
Gunakan tabel 7.6 untuk tujuan no. 2
Tulis berurutan dari atas ke bawah.
Bila gerak dilakukan oleh tangan kanan atau
kiri harus ditulis terpisah.
Waktu dalam TMU ditulis di kolom tengah

Tebel : Convertion For Recording MTM

Contoh :
Tangan Kiri

TMU

R12C

14,2

G4A

7,3

M10 A

11,3

G3

5,6

Tangan Kanan

G3

5,2

M2C

5,6

P1SE

2,6

RL1

Penjelasan :

Tabel di atas menunjukkan gerakan kerja sebagai


berikut :
Tangan kiri menjangkau obyek sejauh 12 inchi
(gerakan menjangkau kelas C).
Kemudian diikuti gerak memegang obyek G4A untuk
mengambil obyek / benda kerja.
Tangan kiri kemudian bergerak membawa obyek dan
dipindahkan ke tangan kanan sejauh 10 inchi dan
gerakan membawa kategori kelas A.
Suatu transfer dilakukan sehinggan obyek akhirnya
dipegang oleh tangan kanan yang membawa obyek
akhirnya dipegang oleh tangan kanan yang membawa
obyek sejauh 12 inchi ke lokasi kerja yang pasti.
Mengarahkan dan akhirnya melepaskan obyek itu.

Anda mungkin juga menyukai