Sel-sel Kerja
Tata Letak Kantor (Office Layout)
➢ Tata letak kantor adalah cara
mengelompokkan pekerja,
perlengkapan mereka, dan ruang
dengan mempertimbangkan
kenyamanan, keamanan, dan
pergerakan informasi.
➢ Tata letak kantor terus mengalami
perubahan akibat perubahan
teknologi yang berlangsung di
masyarakat.
Tata Letak Toko Eceran (Retail Layout)
➢ Merupakan pendekatan yang menggunakan aliran, mengalokasikan ruang,
dan menanggapi perilaku pelanggan.
➢ Biaya penempatan (slotting fees) adalah biaya yang dibayar oleh produsen
untuk menempatkan produk mereka pada rak suatu toko.
Servicescape:
➢ menerangkan lingkungan fisik di mana jasa dilakukan, dan bagaimana
lingkungan ini mempengaruhi pelanggan dan karyawan.
➢ Untuk mendapatkan tata letak jasa yang baik, sebuah perusahaan harus
mempertimbangkan:
1. Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan,
2. Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi,
3. Tanda-tanda, simbol, dan artefak yang
merupakan karakteristik desain bangunan.
Tata Letak Gudang dan Penyimpanan
(Warehouse Layout)
➢ Tujuan tata letak gudang (warehouse layout) Cross-docking
adalah menemukan titik optimal di antara ➢ berarti menghindari penempatan bahan atau barang
biaya penanganan bahan dan biaya-biaya yang dalam gudang dengan langsung memproses mereka
saat diterima untuk pengiriman.
berkaitan dengan luas ruang dalam gudang.
➢ Cross-docking mengurangi biaya penanganan bahan,
➢ Biaya penanganan bahan adalah biaya-biaya persediaan, dan fasilitas.
yang berkaitan dengan transportasi bahan yang
keluar untuk dimasukkan ke gudang, contoh ➢ Cross-docking membutuhkan penjadwalan yang
biaya pengawasan, asuransi, dan penyusutan. ketat dan identifikasi produk yang datang secara
akurat.
Random stocking :
digunakan dalam proses penggudangan untuk Kustomisasi
menemukan lokasi barang jika terdapat lokasi yang menggunakan penggudangan untuk menambah nilai
tersedia. barang melalui modifikasi, perbaikan, pelabelan, dan
pengemasan komponen.
Tata Letak dengan Posisi Tetap
(Fixed Position Layout)
Proyek tetap berada dalam satu tempat,
sementara pekerja dan peralatan datang pada
tempat tersebut. Ct: jalan layang, rumah,
jembatan.
Faktor yang terdapat dalam Posisi Tetap:
1. Terdapat tempat yang terbatas pada semua
lokasi produksi,
2. Setiap tahapan yang berbeda pada proses
konstruksi membutuhkan bahan yang
berbeda,
3. Volume bahan yang dibutuhkan dinamis, ct:
tingkat kebutuhan material berubah sejalan
dengan perkembangan proyek.
Tata Letak Berorientasi pada Proses
(Process Oriented Layout)
Biaya penanganan bahan tergantung pada:
KELEBIHAN 1. Jumlah muatan (atau orang) yang harus
dipindahkan diantara dua departemen selama
Adanya fleksibilitas peralatan dan beberapa waktu,
penugasan tenaga kerja. Tata letak ini 2. Biaya memindahkan muatan (atau orang) yang
sangat baik untuk menangani produksi terkaitan dengan jarak antar-departmen selama
komponen dalam batch yang kecil atau beberapa waktu,
disebut job lot (kelompok dari komponen Biaya diasumsikan sebagai sebuah fungsi jarak antar
yang diproduksi secara bersama-sama), dan departemen.
untuk memproduksi beragam komponen
dalam ukuran dan bentuk yang berbeda.
n n
Minimisasi Biaya = ∑ ∑ Xij Cij
KELEMAHAN i=1 j=1
20 m
40 m
Departemen Departemen Departemen
4 5 6
4
5 6