Anda di halaman 1dari 25

Desain E-Business

LOGO
www.themegallery.com
Contents

Membuat Model Proses

Desain E-Business

Kategori Desain E-Business

Analisis, Perancangan dan Implementasi


E-Business

Strategi Implementasi E-Business

Sumber: Chaffey, Dave. 2007.


E-Business and E-Commerce Management (Chapter 11). 3rd Edition. Prentice Hall
Membuat Model Proses
• Pikirkan proses operasi dari berbagai aspek seperti:
 Memahami pasar dan pelanggan
 Membuat visi dan strategi
 Mendesain produk dan jasa
 Pasarkan dan jual
 Buat dan jasa pengiriman
 Tagihan dan layanan pelanggan
• Membuat diagram proses
• Validasi model proses yang baru
Membuat Model Data
 Mengidentifikasi Entiti
Entiti” pengelompokan informasi atas data yang berhubungan,
misal: entiti pelanggan, karyawan, transaksi (permintaan
penjualan/pembelian) atau produk (jenis, tipe)
 Menghubungkan antar entiti
 Hubungan antar entiti membutuhkan identitas field mana yang
digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel. Misal: order dari
pelanggan berhubungan dengan pelanggan mana yang
melakukan order dan produk apa yang diorder.
 Primary Key (identitas unik dari setiap record dalam tabel) dan
Secondary Key (filed yang digunakan untuk menghubungkan
primary key ke tabel lainnya)
Desain E-Business
• Jenis Server yang dibutuhkan
 Web server: mengelola permintaan http dari client dan
bertindak sebagai broker pasif ke server lainnya
 Merchant server: lokasi utama dari logika aplikasi dan
integrasi seluruh aplikasi dengan membuat permintaan ke
komponen server lainnya
 Personalization server: menyediakan konten yang dapat
diubah-ubah berupa bagian dari fungsi server
perdagangan
 Payment commerce server: mengelola sistem
pembayaran dan transaksi yang aman
 Cataloque server : server manajemen dokumen yang
digunakan untuk menampilkan informasi produk dan
spesifikasi teknis.
 CRM Server: menyimpan informasi seluruh kontak
pelanggan
 ERP Server: dibutuhkan untuk penyediaan informasi
saham dan penetapan harga kepada pelanggan
Desain E-Business
Kategori Pembunuh
Menggunakan internet untuk kebutuhan pelanggan yang unik.
Perusahaan harus orang pertama yang di pasar dan berusaha tetap dalam persaingan
dengan terus inovasi.
Contoh: Amazon.com

Rekonfigurasi Saluran
Menggunakan internet untuk mengakses langsung pelanggan, menciptakan
penjualan, dan memenuhi pesanan.
Desain sebagai pelengkap bukan pengganti saluran pemasaran yang sudah ada
Contoh: Dell, Cisco

Perantara Transaksi
Menggunakan internet untuk melakukan proses pengadaan
Model transaksional, mencakup proses dari ujung ke ujung pencarian, pembandingan,
pemilihan dan pembayaran online
Contoh: Ebay
Desain Situs Berpusat pada Pengguna
 Desain situs dibuat berdasrkan optimalisasi pengalaman
pengguna pada semua faktor, termasuk user-interface dengan
pengaruhnya.
 List pertanyaan terkait pembuatan situs
 Siapa pengguna situs yang paling berkepentingan?
 Apa tujuan mereka mengunjungi situs kita?
 Berapa sering mereka mengunjungi situs kita?
 Pengalaman dan keahlian apa yang mereka miliki?
 Kebangsaan apa mereka? Apakah bahasa yang dapat
menjadi penghubung bagi pengunjung?
 Informasi apa yang dicari pengunjung?
 Bagaimana mereka mengaksesnya? Membac/ mencetak atau
menyimpan?
 Berapa ideal screen yang mereka gunakan?
Desain Situs Berpusat pada Pengguna
 Usability
Konsep kunci di dalam desain user-centered yang diaplikasikan
untuk menganalisis dan mendesain suatu rentang produk yang
menggambarkan seberapa mudah dapat digunakan.
 Mencakup 2 aktivitas proyek kunci:
 Expert review: suatu analisis terhadap situs yang ada atau
prototipe oleh seorang ahli yang akan mengidentifikasikan
kekurangan dan perbaikan terhadap situs berdasarkan
pengetahuannya. Seringkali dilakukan di awal proyek desain
ulang
 Usability /User Testing: perwakilan pengguna yang
diobservasi melalui tugas yang diberikan dengan
menggunakan sistem.
 Aspekdesain yang efektif dan usability:
 Efektifitas
 Produktivitas (efisiensi)
 Kepuasan
Desain Situs Berpusat pada Pengguna

 Analisis Use-Case
Metode use-case untuk analisis proses dan modeling
dikembangkan pada awal tahun 1990, sebagai bagian
dari metodologi yang dikenal sebagai Unified Modeling
Language (UML)
 Tahapan dalam analisis use-case::
 Identifikasi aktor
 Identifikasi use-case
 Hubungkan aktor ke use-case
 Kembngkan skenario use-case
Desain Situs Berpusat pada Pengguna

 Mendesain Arsitektur Informasi


Merupakan kombinasi dari organisasi, labeling dan
skema navigasi melalui sistem informasi
 Kelebihan dalam mendesain arsitektur informasi:
 Struktur dan kategori yang didefinisikan akan
mendukung tujuan pengguna dan organisasi;
 Membantu meningkatkan alur dari situs;
 Optimalisasi mesin pencari
 Dapat diterapkan untuk mengintegrasikan
komunikasi online
 Konten terkait dapat dikelompokkan untuk
mengukur keefektifan dari situs web
Desain Situs Berpusat pada Pengguna
 Card sorting: pengguna dapat terlibat secara aktif
dalam proses pengembangan arsitektur informasi.
Card sorting pada klasifikasi situs web dapat
mengelompokkan obyek web untuk memfasilitasi
informasi kelengkapan tugas atau tujuan dari informasi
yang sudah ditetapkan oleh pengguna
 Blueprint: Tampilannya berupa sitemap atau site
structure diagram
 Wireframes: atau skematik, suatu cara
mengilustrasikan layout dari halaman web secara
individu. Tampilan berupa web layout.
Desain Situs Berpusat pada Pengguna
 Orientasi Pelanggan
Mengembangkan konten situs dan jasa untuk
merapatkan segmen pelenggan berbeda atau anggota
lain dari pengunjung
Desain situs yang baik dikembangkan untuk
memenuhi orientasi pelanggan atau berpusat pada
pelanggan, atau berpusat pada pelanggan
Untuk perusahaan B2B, tiga pihak terkait adalah
pelanggan, perusahaan lain dan organisasi dan staf
Desainer membutuhkan variasi agar menarik
pengunjung ke dalam situs. Empat tipe pendekatan
yang dipakai: pendekatan terhadap internet
organisasi, produk organisasi dan situs anda sendiri.
Isu Desain Situs

• Content
Menarik dan relevan

4
• Page Desain

3 Jelas, sederhana, konsisten

• Site Navigation
2 Jelas, sederhana, konsisten
• Site Organization
1
Sediakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna
• Style and Personality + design
Dukungan terhadap merek
Elemen Desain Situs
 Web Usability terdiri dari 3 area:
- Desain situs dan struktur
- Desain halaman
- Desain konten
Elemen Desain Situs (2)
 Desain halaman (page design):
- Page elements: proporsional suatu
halaman situs, termasuk header,
footer, navigation
- Penggunaan frame
- Resizing
- Konsistensi
- Pencetakkan
Elemen Desain Situs (3)
 Desain situs dan struktur
- Site style
- Site personality
- Site organization
- Site Navigation scheme
Elemen Desain Situs (4)
 Desain konten (content design)
- Kesalahan umum dalam mendesain
 Terlalu banyak pengetahuan yang
diasumsikan oleh pengunjung mengenai
perusahaan, produk dan jasa
 Menggunakan jargon atau akronim yang
tidak lazim
- Model desain terdiri dari 3 tingkat:
• Presentasi
• Interaksi
• Representasi
Web Accessibility
 Tiga tingkat prioritas berbeda terhadap daftar
accessibility compliance untuk desain situs web
menggunakan bahasa html
 Prioritas 1 ( level A)
 Prioritas 2 (level AA)
 Prioritas 3 (level AAA)
Web Accessibility (2)
 Beberapa hal terpenting dalam elemen prioritas 1
diindikasikan dalam tips berikut ini:
 Gambar dan animasi. Gnakan Alt Tags untuk
menjalankan fungsi dari visual masing-masing
 Peta gambar: gunakan peta dari sisi klien dan teks
untuk sorotan
 Multimedia, menyediakan fasilitas audio dan video
 Hyperteks link, gunakan teks yang masuk akal untuk
masuk ke konten
 Organisasi halaman, gunakan heading, daftar dan
struktur yang konsisten. Gunakan CSS untuk layout
dan style jika memungkinkan
 Grafik dan bagian. Rangkuman dari penjelasan yang
panjang
Analisis E-Business

1. Kelayakanteknis
2. Pengembailan ekonomis
3. Pengembalian non ekonomis
4. Hukum dan etika
5. Operasional
6. Jadwal
Analisis E-Business
Fungsi
Workflow Workflow

Tahapan

• Melihat Alur kerja


• Analisis bisnis/workflow:
diperlukan untuk konsep yang
mendapatkan dan berhubungan
menyimpulkan dengan aplikasi e-
kebutuhan bisnis
pengguna dan
bisnis
Perancangan E-Business

1. Kebutuhan perusahaan e-business


2. Kebutuhan operator
3. Kebutuhan pemakai
4. Kebutuhan teknis
Implementasi
Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem
yang telah selesai disusun. Proses uji coba
diperlukan untuk memastikan bahwa
sistem tersebut sudah benar. Karakteristik
yang ditetapkan, dan tidak ada kesalahan-
kesalahan yang terkandung didalamnya.
Strategi Implementasi E-Business
1. Content, penyampaian isi yang efektif dari produk atau jasa.
2. Convenience, kegunaan dari situs web.
3. Control, sejauh mana organisasi telah didefinisikan proses yang
mereka dapat mengelola.
4. Interaksi, sarana membangun hubungan dengan pelanggan individu.
5. Komunitas, sarana membangun hubungan dengan kelompok
kelompok individu atau organisasi yang berpikiran.
6. Sensitivitas harga, sensitivitas dari produk atau jasa untuk
persaingan harga di Internet
7. Logo , kemampuan untuk membangun sebuah nama merek
yang kredibel untuk e-commerce. Description of the
8. Komitmen, sebuah motivasi
Description company’s
of the yang kuat untuk sub contents
menggunakan
internet dan kemauan
company’s untuk berinovasi.
sub contents
9. Kemitraan, sejauh mana e-commerce venture menggunakan
kemitraan (hubungan rantai nilai) untuk meningkatkan kehadiran
Internet dan memperluas bisnisnya.
10. Proses perbaikan, sejauh mana perusahaan dapat mengubah
dan mengotomatisasi proses bisnis.
11. Integrasi, Penyediaan hubungan antara sistem TI yang mendasari
dalam mendukung kemitraan dan perbaikan proses.
LOGO
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai