Anda di halaman 1dari 2

1.

Jenis-jenis struktur organiasi kontemporer


a. Struktur Tim
Struktur di mana keseluruhan organisasi terdiri dari kelompok atau tim kerja. Di sini, pekerja merasa lebih terlibat dan diberdayakan. Struktur tim memiliki
kekurangan tidak ada rantai komando yang jelas. Tekanan diberikan kepada masing-masing tim dalam berkinerja.
b. Struktur Matriks dan Proyek
Struktur yang menugaskan para spesialis dari berbagai bidang fungsional untuk bekerja dalam proyek tetapi akan kembali ke bidang mereka setelah proyek
tersebut selesai.
c. Struktur Tanpa Batas
Struktur yang tidak terbatas pada batas-batas horizontal, vertikal, atau eksternal yang artifisial; meliputi jenis-jenis organisasi maya (virtual) dan jaringan
(network).
d. Struktur Pembelajar
Struktur yang telah mengembangkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dan berubah karena para anggota berperan aktif dalam
mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan

2. Mekanisme pengaturan pekerjaan yang fleksibel dalam organisasi


Beberapa cara melakukan pengaturan kerja fleksibel antara lain:
- Telecommuting
Pengaturan kerja yang dilakukan di luar kantor, bisa di rumah, kafe, di manpun selama bisa dikerjakan dengan komputer yang terhubung ke tempat kerja.
- Pemadatan waktu kerja
Karyawan diberikan waktu lebih panjang tetapi hari lebih sedikit dalam satu minggu.
- Jam kerja fleksibel
Pengaturan kerja yang dijadwalkan secara bebas bervariasi selama dalam batasan tertentu. Misalnya jam kerja 8 jam sehari bisa dimulai jam 07.00 sampai
jam 15.00 atau dari jam 08.00 sampai 16.00.
- Berbagi pekerjaan
Pengaturan pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bersinergi

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


a)MSDM menjadi sumber keunggulan persaingan => bisa menjadi perusahaan unggul bukan karena sumber daya bendanya tapi pada sumber daya
manusianya.
b)MSDM adalah bagian penting dalam strategi organisasi => menjadi inti peran dalam menjalankan organisasi dan menentukan strategi-strategi agar
menjadi pemenang dalam persaingan.
c)Bagaimana organisasi memperlakukan orang2 yang sangat mempengaruhi kinerja organisasi => bila suatu organisasi merendahkan karyawan2 maka
mereka juga akan menghasilkan hasil kerja yang rendah dan sebaliknya.
d)Praktik pekerja berkinerja tinggi dengan cara :
-Membentuk tim swakelola
-Pembuatan keputusan Desentralisasi
-Program pelatihan
-Penugasan kerja fleksibel
-Komunikasi terbuka
-Kompensasi berbasis kinerja
-Penempatan berbasis kesesuaian
-Keterlibatan karyawan ekstensif
-Kendali lebih dalam pembuatan keputusan
-Peningkatan akses informasi
2. Proses - proses MSDM
a) Langkah pertama meliputi :
-Perencanaan SDM => metode perencanaan yang memastikan organisasi memiliki jumlah & jenis orang yang tepat pada waktu & tempat yang tepat.
-Analisis pekerjaan => penilaian yang menggambarkan pekerjaan & perilaku yang diperlukan dalam mengerjakannya
-Menetapkan deskripsi kerja => pernyataan tertulis yang menggambarkan suatu pekerjaan
-Spesifikasi kerja => pernyataan tertulis mengenai kualifikasi minimum yang harus dimiliki seorang karyawan agar dapat bekerja dengan baik.
b) Langkah kedua yaitu Perekrutan ( mencari , mengidentifikasi , dan menerima pelamar kerja yang kompeten) dan Pendekrutan ( mengurangi angkatan
kerja dalam organisai )
c) Langkah ketiga Seleksi => proses menyaring pelamar kerja agar memastikan bahwa kandidat yang paling layak diterima.
d) Langkan keempat Orientasi => mengenalkan karyawan baru pada pekerjaan dalam organisasi.

Sikap memiliki 3 komponen, yaitu:


- Komponen kognitif yaitu sikap yang terdiri dari keyakinan, opini, pengetahuan dan informasi yang dimiliki.
- Komponen Afektif yaitu bagian sikap yang terdiri dari emosi dan perasaan.
- komponen perilaku yaitu bagian sikap yang mengacu pada itikad untuk bertindak dengan cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.

Peran sikap pada kinerja terdiri dari :


1. Membentuk kepuasan kerja adalah sikap positif yang lazim ditunjukan karyawan kepada organisasi.
2. Mempengaruhin perilaku buruk di tempat kerja adalah perilaku karyawan yang sengaja membahayakan organisasi dan individu dalam organisasi.
3. Menggambarkan penyataan evaluatif terhadap hal yang disukai atau tidak disukai tentang objek orang dan kejadian.

2. Mekanisme pembentukan perilaku organisasi dilakukan melalui proses dalam memandu pembelajaran dalam beberapa tahapan, dengan atau tanpa
adanya penguatan. Metode penguatan yang umumnya terjadi di organisasi diantaranya:
1) penguatan positif atau memberikan penghargaan;
2) penguatan negatif atau memindahkan perilaku yang tidak diinginkan;
3) hukuman atau memberikan sanksi; dan 4) pemusnahan dengan menghilangkan secara paksa perilaku yang tidak diinginkan.

1. Jelaskan fungsi komunikasi dalam organisasi:


Jawab:
1) Pengendalian, yakni komunikasi formal dan informal bertindak untuk mengendalikan perilaku individu dalam organisasi.
2) Sebagai motivator, yakni komunikasi menjelaskan karyawan apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan apa yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kinerja.
3) Ekspresi emosional berupa interaksi sosial dalam bentuk komunikasi kelompok kerja yang menyediakan cara agar karyawan mengekspresikan dirinya
mereka.
4) Sebagai informasi di mana kelompok kerja dan individu membutuhkan informasi untuk membuat keputusan atau menyelesaikan pekerjaan.

2. Jelaskan proses komunikasi


Jawab:
Proses komunikasi adalah tujuh elemen yang terlibat dalam pemindahan makna dari satu orang ke orang lain.
Tujuh elemen proses komunikasi itu sendiri terdiri atas:
1) Pesan, yaitu sebuah tujuan yang hendak disampaikan.
2) Pengodean (encoding), yaitu mengubah sebuah pesan menjadi simbol-simbol.
3) Saluran, yaitu media menyampaikan pesan.
4) Penguraian (decoding), yaitu menerjemahkan ulang pesan yang dikirimkan.
5) Pengirim, yaitu orang yang mengirimkan pesan.
6) Penerima, yaitu orang yang menerima pesan.
7) Umpan balik, yaitu memastikan penerima pesan menerima dan memahami pesan.

1. Jelaskan apakah manajer itu pemimpin.


Jawab:
Idealnya seluruh manajer harus menjadi pemimpin. Namun ada perbedaan signifikan antara pemimpin dan manajer. Manajer adalah orang yang tugasnya
mengelola agar tujuan
organisasi tercapai. Sedangkan pemimpin adalah orang yang dapat mempengaruhi sehingga bisa membuat orang lain bekerja. Sehingga manajer dan
pemimpin itu berbeda. Manajer
belum tentu pemimpin. Tetapi pemimpin sudah bisa dipastikan adalah manajer. Karena pemimpin bisa mempengaruhi orang lain berarti secara otomatis
bisa mengelola orang lain.
Idealnya seluruh manajer harus menjadi pemimpin. Tapi faktanya tidak seluruh manajer adalah pemimpin.

2. Jelasnkan teori sifat kepemimpinan.


Jawab:
Teori sifat kepemimpinan adalah teori yang mempertimbangkan sifat kepribadian, sosial, fisik, dan intelektual yang membedakan pemimpin dengan bukan
pemimpin.
Ada tujuh sifat kepemimpinan sukses dalam teori sifat, yaitu:
1) Mengendalikan
2) Keinginan Memimpin
3) Jujur & Integritas
4) Percaya Diri
5) Intelijen
6) Berpengaruh Kerja
7) Peduli Lingkungan

1. Jelaskan karakteristik dan arti penting pengendalian.


Jawab:
Karakteristik pengendalian adalah memonitor, membandingkan, dan mengoreksi kinerja kerja.
Pentingnya pengendalian karena pengendalian memiliki tautan akhir terhadap fungsi-fungsi manajemen yang telah dilakukan sebelum fungsi pengendalian.
Pengendalian memiliki tautan
terhadap perencanaan. Pengendalian membuat para manajer mengetahui apakah tujuan dan rencana mereka sesuai target dan apa tindakan mendatang
yang harus diambil. Dengan
pengorganisasian, sistem kendali menyediakan manajer dengan beragam informasi dan umpan balik atas kinerja karyawan. Sehingga dengan adanya
pengendalian, setidaknya manajer
sudah bisa melakukan ragam tindakan atas kinerja karyawan. Terhadap pengarahan, pengendalian meningkatkan keamanan fisik dan membantu
meminimalisasi gangguan tempat kerja.
Adanyan pengendalian bisa menjadi tindakan preventif agar karyawan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya gangguan atau ancaman baik secara fisik
ataupun nonfisik.

2. Jelaskan langkah-langkah pengendalian


Jawab:
Langkah 1. Mengukur kinerja aktual.
Untuk bisa mengukur kinerja aktual, manajer harus mendapatkan informasi tentang hal tersebut.
Langkah 2. Membandingkan kinerja aktual terhadap standar
Dalam melakukan komparasi target terhadap pencapaian diperlukan variasi jangkauan atau batas toleransi bias.
Langkah 3. Melakukan aksi koreksi terhadap deviasi atau ketidaksesuaian standar
Manajer bisa memilih dari tiga kemungkinan aksi yaitu: tidak melakukan apapun, memperbaiki kinerja, atau mengoreksi standar kinerja.

cara mengukur kinerja adalah dengan observasi personal, laporan tertulis, laporan lisan, dan menggunakan data statistic
. Alat yg dipakai untuk mengukur kinerja
* Balanced Scorecard
Balanced scorecard merupakan sebuah instrumen pengukuran kinerja yang menguji tidak hanya perspektif finansial. Instrumen ini mengukur kinerja
perusahaan dalam empat area yaitu finansial, pelanggan, proses internal dan manusia/inovasi/pertumbuhan aset.
* Kendali Informasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem digunakan untuk menyediakan informasi reguler kepada manajemen. Data ialah sebuah koleksi
fakta mentah, belum dianalisis (spt. Daftar nama pelanggan acak). Informasi adalah data yang sudah dianalisis dan diorganisir sehingga memiliki nilai dan
relevansi pada manajer.
* Benchmarking
Benchmarking yakni pencarian praktik terbaik antar pesaing atau bukan kompetitor yang mengarahkan kinerja unggul. Tolok ukur adalah standar prima
untuk mengukur dan membandingkan.

Anda mungkin juga menyukai