Anda di halaman 1dari 2

Menilai Perilaku Etis

Tiga Langkah berikut memperlihatkan alur sederhana untuk menerapkan penilaian etis
terhadap situasi yang dapat timbul selama menjalankan kegiatan bisnis:

1. Mengumpulkan informasi faktual yang relevan.


2. Menganalisis fakta untuk menentukan nilai moral yang paling sesuai.
3. Melakukan penilaian etis berdasarkan kebenaran atau kesalahan dari kegiatan atau
kebijakan yang akan dinilai.

Para ahli mengemukakan bahwa penilaian dan keputusan yang dibuat berdasarkan nilai moral
dan etis memberikan kepercayaan yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat. Dan
kepercayaan sangat diperlukan dalam transaksi bisnis apa pun. Untuk dapat menilai suatu
etika perilaku secara lebih mendalam, dibutuhkan perspektif yang lebih kompleks.

Norma Etis

1. Kegunaan (Utility) Apakah suatu tindakan mengoptimalkan manfaat bagi mereka


yang dipengaruhi oleh tindakan tersebut?
2. Hak (Rights) Apakah tindakan tersebut menghargai hak-hak pihak yang terlibat?
3. Keadilan (Justice) Apakah tindakan tersebut sejalan dengan apa yang kita anggap
adil?
4. Kepedulian (Caring) Apakah tindakan tersebut sejalan dengan tanggung jawab setiap
pihak kepada pihak lain?

Praktik-Praktik Perusahaan dan Etika Bisnis


Banyak perusahaan yang telah mengambil Langkah tambahan untuk mendorong perilaku etis
ditempat kerja. Banyak yang menetapkan aturan perilaku dan mengembangkan panduan etis
yang jelas tentang bagaimana perusahaan dan karyawan melakukan kegiatan bisnis.
Terdapat dua pendekatan yang paling umum untuk membentuk komitmen manajemen puncak
terhadap praktik bisnis yang etis adalah membuat peraturan tertulis dan memberlakukan
program etika

a. Menerapkan Kode Etik Tertulis


Banyak perusahaan membuat kode etik tertulis yang secara formal menyatakan
keinginan mereka untuk melakukan bisnis dengan perilaku yang etis.

b. Memberlakukan Program Etika


Banyak contoh yang memperlihatkan bahwa perusahaan dapat mempelajari response
tis melalui pengalaman. Contoh, ExxonMobil dan Boeing sama-sama memiliki
program etika yang besar. Seluruh Manajer harus mengambil pelatihan etika secara
periodik untuk mengingatkan mereka akan pentingnya pengambilan keputusan yang
etis dan memperbarui kesadaran mereka akan peraturan dan undang-undang yang saat
ini berlaku yang mungkin sangat relevan dengan persoalan yang dihadapi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai