Anda di halaman 1dari 6

Nicholas Bintang Satria Dewa

22013010242
Lingkungan Bisnis dan Manajemen A013

Bab 7
Perumusan Masalah dan Strategi

Manajemen strategis (strategic management) adalah serangkaian keputusan dan


tindakan yang digunakan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi yang
memungkinkan kesesuaian sangat kompetitif antara perusahaan dan lingkungannya
sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.

1. Tujuan Strategi
Keunggulan bersaing (competitive advantage) adalah hal yang membedakan suatu
perusahaan dari perusahaan lain dan memberi ciri khas bagi perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan pasar konsumen
Tujuan Strategi antara lain yaitu :
a. Memanfaatkan kompetensi dasar, pengusaha adalah sesuatu yang dilakukan
perusahaan dengan sangat baik dibandingkan pesaingnya.
2. Tingkatan Strategi
Berkaitan dengan tingkat perusahaan yang menjadi sasaran strategi. Para manajer
strategis biasanya berpikir dalam tiga tingkatan, yaitu :
a. Strategi tingkat perusahaan,
b. Strategi tingkat usaha,
c. Strategi tingkat fungsi,

B. PROSES MANAJEMEN STRATEGI


Diawali dengan evaluasi yang dilakukan para manajer terhadap posisi perusahaan
sekarang terkait misi, tujuan, dan strateginya. Lalu memindai lingkungan internal dan
eksternal perusahaan serta mengenali faktor-faktor strategis yang perlu diubah,
yang menandakan perlunya mengubah misi atau tujuan, atau perlunya merumuskan
strategi baru di tingkat perusahaan, usaha, dan fungsi.
1. Perumusan versus Pelaksanaan Strategi
Perumusan strategi mencakup perencanaan dan pengambilan keputusan untuk
mencapai tujuan perusahaan, serta membuat rencana strategis spesifik.
2. Analisis SWOT
Perumusan strategi sering dimulai dengan evaluasi faktor-faktor internal dan
eksternal yang akan mempengaruhi daya saing perusahaan. Analisis SWOT (SWOT
analysis) mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan.
A. Kekuatan dan Kelemahan Internal
B. Kekuatan dan Ancaman Eksternal

C. MERUMUSKAN STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN


1. Strategi Portofolio
Unit Usaha Strategis (strategic business unit/SBU) adalah unit perusahaan yang
memiliki usaha unik,lini produk, pesaing dan pasar yang berhubungan dengan SBU
lain di suatu perusahaan.

2. Matriks BCG
Konsep yang digagas oleh Boston Consulting Group untuk mengevaluasi dimensi
tingkat pertumbuhan usaha (sejauh mana peningkatan industry secara keseluruhan)
dan pangsa pasar (apakah suatu unit usaha lebih banyak atau lebih sedikit
menguasai pasar disbanding pesaing) dari unit-unit usaha strategis.
3. Strategi Diversifikasi
Diversifikasi adalah strategi beralih ke lini usaha baru, bertujuan memperluas usaha
dalam rangka menghasilkan berbagai barang dan jasa yang berharga.
D. MERUMUSKAN STRATEGI TINGKAT USAHA
Perumusan strategi dalam unit usaha strategis berfokus kepada cara bersaing Yaitu
sebgaai berikut :
1. Lima Kekuatan Kompetitif Porter
• Potensi Pesaing Baru
• Daya Tawar Pembeli
• Daya tawar pemasok
• Ancaman Produk Pengganti
• Persaingan Antarkompetitor
2. Strategi Kompetitif : Untuk mengatasi daya saingan di setiap kekuatan
perusahaan bisa menggunakan dua dari tiga strategi yaitu :
• Strategi Diferensiasi
• Strategi Kepemimpinan Budaya
• Strategi Fokus
E. TREN BARU DI BIDANG STRATEGI
Perusahaan berupaya memperoleh atau mempertahankan keunggulan bersaing
dengan menambah kemampuan baru lewat merger dan akuisisi. .
1. Inovasi dari dalam
2. Kemitraan Strategis
F. STRATEGI GLOBAL
Langkah pertama untuk memperkuat keberadaan di kancah internasional adalah
dengan mengekspor produk. Namun karena perusahaan berorientasi domestic
dengan sedikit ekspor manajer tidak perlu memperhatikan isu daya respon
local/integrasi global. Sehingga manajer harus memilih alternatif apa yang terbaik
untuk digunakan anatar lain sebagai berikut :
1. Globalisasi : Standarisasi desain dan strategi pengiklanan produk di seluruh
dunia.
2. Strategi Multidomestik : Penyesuaian desain produk dan strategi periklanan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu masing-masing negara.
3. Strategi Transnasional : Strategi yang menggabungkan koordinasi global untuk
mencapai efisiensi dengan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan tertentu banyak
negara.
G. PENERAPAN STRATEGI
Yaitu bagaimana strategi diterapkan dan dilaksanakan. Penerapan strategi
mengharuskan seluruh aspek perusahaan agar selaras dengan strategi dan upaya
masing-masing individu dikoordinasikan untuk mencapai tujuan strategi
• Kepemimpinan
• Rancangan Struktural
• Sistem Informasi dan kendali
• Sumber Daya Manusia
Nicholas Bintang Satria Dewa
22013010242
Lingkungan Bisnis dan Manajemen A013

Bab 8
Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen

A. JENIS-JENIS KEPUTUSAN DAN MASALAHNYA


Pengambilan keputusan (decision making) adalah proses dalam mengenai masalah-
masalah dan peluang-peluang untuk kemudian dipecahkan. Pengambilan keputusan
mengharuskan adanya usaha baik sebelum ataupun sesudah dibuatnya pilihan yang
nyata.
1. Keputusan yang Terprogram dan Tidak Terprogram
Keputusan-keputusan dalam manajemen biasanya dibagi ke dalam dua kategori:
• Keputusan yang terprogram (programmed decision) berada dalam situasi yang
telah sering muncul hingga aturan-aturan dalam mengambil keputusan bisa dibuat
dan diterapkan untuk menjawab persoalan-persoalan organisasi yang kerap kali
terjadi.
• Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decisions) diambil untuk menjawab
situasi yang unik, sulit dikenali dan sangat tidak terstruktur, serta membawa
konsekuensi penting bagi organisasi.
2. Menghadapi Kejelasan dan Ketidakjelasan
• Kejelasan
• Risiko
• Ketidakpastian
• Ambiguitas dan Konflik
B. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam model pengambilan keputusan seorang manajer biasanya menggunakan
pendekatan-pendekatan model yang Ideal dan Rasional yang meliputi:
1. Model klasik
Empat asumsi yang menggarisbawahi model ini adalah sebagai berikut :
• pengambil keputusan bekerja untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah dan
disepakati.
• Pengambil keputusan bekerja keras dalam kondisi ketidakpastian, dengan
mengumpulkan informasi yang lengkap.
• Kriteria untuk mengevaluasi pilihan alternatif harus diketahui.
• Pengambil keputusan adalah orang yang rasional dan menggunakan logika.
2. Model administrative
Bersifat deskriptif (descriptive), yang artinya model ini menggambarkan bagaimana
manajer benar-benar melakukan pengambilan keputusan dalam situasi yang
kompleks, dan bukannya mendikte bagaimana manajer seharusnya mengambil
keputusan berdasarkan teori ideal.
Rasional yang Terbatas dan Pemuasan : Simon mengajukan dua konsep yang
dapat berperan dalam membentuk model administratif rasionalitas yang terbatas dan
pemuasan. Rasionalitas yang terbatas (bounded rationality) berarti bahwa manusia
memiliki keterbatasan, atau batas-batas, dalam kemampuannya untuk berpikir
rasional. Pemuasan (satisficing) berari bahwa seorang pengambil keputusan
memilih alternatif solusi pertama yang dapat memuaskan kriteria minimal dalam
membuat sebuah keputusan yang baik.
3. Model politik
Empat asumsi yang menggaris bawahi model ini adalah sebagai berikut :
• Organisasi terdiri dari kelompok-kelompok dengan kepentingan, tujuan, dan nilai-
nilai yang beragam
• Informasi sering kali ambigu dan tidak lengkap.
• Para manajer tidak memiliki waktu, sumber daya, atau kapasitas mental untuk
mengenali semua dimensi masalah dan memproses semua informasi yang relevan.
• Manajer terlibat dalam perdebatan untuk memutuskan tujuan-tujuan dan
mendiskusikan alternatif-alternatifnya.
C. LANGKAH-LANGKAH MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. Diagnosis dan analisis sebab-akibat
2. Pengembangan alternatif
3. Pemilihan alternatif yang dikehendaki
4. Penerapan alternatif terpilih
5. Evaluasi dan umpan balik
D. KERANGKA KEPUTUSAN PRIBADI
1. Gaya Directive
2. Gaya Analisis
3. Gaya Konseptual
4. Gaya Perilaku
E. MENGAPA MANAJER MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG SALAH?
1. Terpengaruh oleh kesan pertama
2. Membenarkan keputusan-keputusan yang lalu
3. Melihat apa yang ingin dilihat
4. Mempertahankan status quo .
5. Terpengaruh oleh kerangka masalah
6. Terlalu percaya diri
F. PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK YANG INOVATIF
1. Mulailah dengan Curah Gagasan
2. Terlibat dalam Perdebatan yang Sengit
3. Hindari Groupthink
4. Tahu Kapan Harus Gagal

Anda mungkin juga menyukai