Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tiara Dwi Citra Kurniawati

Kelas : Akuntansi Terapan-2A


NIM : 193141914111031

DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK

Analisis Kasus Perusahaan Manufaktur

https://www.cnbcindonesia.com/market/20200227113256-17-140811/terparah-di-bei-
kapitalisasi-sektor-manufaktur-raib-rp-309-t

Buat analisis terkait kasus di atas menurut pendapat secara individu, dilihat dari aspek:
1. Akuntansi Biaya Perusahaan Manufaktur
2. Kebijakan yang dirasa perlu dilakukan perusahaan menghadapi situasi saat ini
3. Solusi atas permasalahan saat ini

Jawab:
1.Dilihat dari Akuntansi Biaya Perusahaan Manufaktur sesuai dengan

Menurut Saya Kasus yang terjadi adalah menurunnya kapitalisasi pasar terutama pada
perusahaan manufaktur sebelum itu kapitalisasi pasar adalah nilai pasar yang diberikan kepada
perusahaan yang didapatkan dari hasil kali harga saham per lembar dengan jumlah saham yang
ada di perusahaan.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia ada 11 Indeks Sektoral yang banyak terimbas
mengalami kapitalisasi diantaranya : IHSG, Agriculture, Mining, Basic Industry and Chemical,
Miscellanous Industry, Consumer Goods, Cons. Property & Real Estate, Infrastruc. Unity &
Trans, Finance, Trade & Service, dan yang terakhir adalah manufacture. Dalam perusahaan
manufacture mengalami perubahan dari 2,317,137,286,655,910 pada tanggal 30 Desember 2020
menjadi 2,008,008,148,384,240 pada tanggal 26 Februari 2020 yang terhitung mengalami
perubahan sebesar 309,129,138,271,670 atau kurang lebih 309 Triliun.

Jika dilihat dari Departementalisasi biaya overhead pabrik adalah pembagian pabrik ke dalam
bagian-bagian yang disebut departemen atau pusat biaya (cost center) yang dibebani dengan
biaya overhead pabrik. Terdapat banyak biaya yang mengalami penurunan terutama pada biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Dengan adanya penurunan biaya
dalam perusahaan manufaktur pasti nya mengalami perubahan mungkin adanya pengurangan
bahan baku karena delay/tersendat nya pengiriman, pengurangan tenaga kerja sehingga banyak
tenaga kerja yang mengalami pemutusan Hubungan Kerja, pengurangan biaya overhead pabrik
yang berdampak karena pengurangan tenaga kerja dan pengurangan bahan baku.

Banyak yang berdampak terhadap kasus ini terutama china yang menjadi pemasok utama untuk
negara-negara lain seperti Tiwan, korea Selatan, Fhilipina, Malaysia, Jepang, Thailand, Vietnam,
Indonesia, Singapura, dan Indonesia sebagai pemasok utama China tidak bisa memenuhi
kebutuhan dari negara lain dan ini mengganggu rantai pasokan global dan berdampak juga pada
negara lain yang kebutuhannya juga delay/tersendat karena kasus ini.
2. Kebijakan yang dirasa perlu dilakukan perusahaan menghadapi situasi saat ini adalah
- Jujur dan terbuka
Bagi banyak perusahaan mungkin banyak yang kurang terbuka terkait kondisi dan situasi yang
dialami saat ini tetapi alangkah lebih baik nya perusahaan terbuka terhadap karyawan sehingga
perusahaan bisa menentukan jalan yang terbaik terhadap karyawan dan perusahaannya.
- Menetukan Strategi bisnis yang lain
Seperti mengubah target bisnis mungkin yang awalnya menetapkan 100 target produksi
menjadi 50 target produksi
-Tetap mempertahankan karyawan
Meskipun banyak perusahaan memilih untuk melakukan pemutusan hubungan kerja alangkah
lebih baiknnya untuk tetap mempertahankan karyawan tetapi mengganti model kerja karyawan
yang biasanya karyawan bertemu dengan orang secara langsung sekarang mengubah model kerja
karyawan yaitu ‘work from home’ bagaimana caranya karyawan tersebut tetap bekerja meskipun
dari jarak jauh dengan cara memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini

3. Solusi atas permasalahan saat ini


-Work From Home
Adalah pilihan terbaik melewati pandemi kasus Covid-19 ini karena bagaimana seorang
karyawan tetap bekerja tetapi juga mengisolasi diri dirumah/physical distancing yaitu dengan
bekerja dirumah sebisa mungkin obrolan/meeting dilakukan dirumah menggunakan HP/Laptop

-Memperhatikan Karyawan
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memberi perhatian kepada karyawan dengan cara
memberikan panduan kepada karyawan apa aitu covid-19 bagaimana gejalanya, bagaimana cara
mencegah kontak langsung dengan orang lain, apa yang dilakukan pertama kali jika terkena virus
ini, dll dengan begitu perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut peduli dengan
karyawannya dan meredakan kepanikan serta mencegah gangguan Kesehatan mental karyawan

-Mengisolasi dan memantau karyawan yang dengan terpaksa melakukan pekerjaan diluar
daerah
Dengan memantau karyawan tersebut ketik Kembali ke daerah asal dan harus Kembali bekerja
setidaknya kita harus memberi arahan terhadap karyawan tersebut untuk mengisolalsi diri selama
14 hari dirumah sebelum Kembali ke kantor dengan begitu kita bisa mengurangi penyebaran
virus ini ke beberapa karyawan yang lain.

-Memfasilitasi karyawan
Menyediakan tempat cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer kepada karyawan dengan
memberikan penyemprotan disinfektan secara rutin ke seluruh area kantor sehingga mengurangi
penyebaran virus

Anda mungkin juga menyukai