Anda di halaman 1dari 36

STUDI KELAYAKAN BISNIS

(SKB)
Materi Minggu 9
“ASPEK MANAJEMEN FOTO/VIDEO
(Tahap Manajemen
Pembangunan Proyek)”
Dosen Koordinator:
Dr. Ir. Edi Sugiono, SE., MM.
PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
§ Adalah penerapan pengetahuan, kompetensi, keahlian,
peralatan, metodologi, dan teknik didalam proses
pengelolaan sebuah proyek sehingga dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan berbagai pihak yang
berkepentingan (stakeholder) dari proyek tersebut.
§ Pemenuhan kepentingan berbagai pihak al. :
§ Keseimbangan kualitas proyek yang diharapkan dengan
keterbatasan uang dan waktu
§ Mepertemukan kebutuhan /keinginan dan harapan pihal yang
terlibat langsung maupun tidak langsung
§ Mendefinisikan dan menentukan dengan jelas hal-hal yang
diharapkan dari berlangsungnya proyek.
TUJUAN MANAJEMEN PROYEK

Penerapan manajemen proyek dilakukan untuk dapat


memegang/menguasai kendali terhadap proyek, agar
hasil hasil yang dicapai dari pelaksanaan proyek
tersebut :
ü Dapat diselesaikan dengan kualitas sesuai dengan
spesifikasi yang telah digariskan
ü Dapat diselesaikan dalam target dan jadwal waktu
yang telah ditetapkan.
ü Dapat diselesaikan dengan biaya yang serendah-
rendahnya.
PERSOALAN YANG SERING TERJADI
DALAM PROYEK
§ Keterlambatan penyelesaian proyek
§ Pendanaan yang over budget
§ Spesifikasi teknis yang tidak sama dengan
permintaan (kontrak)
Akibat dari hal diatas, adalah kerugian bagi
perusahaan pelaksanaan dan secara langsung pula
kerugianbagi pemilik proyek (owner).
KARAKTERISTIK PROYEK

u Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil


kerja akhir
u Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kreteria mutu
dalam proses mencapai tujuan diatas telah
ditentukan
u Bersifat sementara, dalam arti umur dibatasi oleh
selesainya tugas.
u Non rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas
kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
PERBEDAAN KEGIATAN PROYEK DAN OPERASIONAL
KEGIATAN PROYEK KEGIATAN OPERASIONAL
§ Siklus proyek relatif pendek § Berlangsung dalam jangka
§ Intensitas kegiatan didalam periode panjang
siklus proyek berubah-ubah § Intensitas kegiatan relatif sama
§ Kegiatan harus diselesaikan § Berulang-ulang, rutin
berdasarkan anggaran dan jadwal § Batasan anggaran dan jadwal
yang telah ditentukan tidak setajam dalam proyek
§ Bercorak dinamis § Macam kegiatan tidak terlalu
§ Terdiri dari bermacam-macam banyak
kegiatan yang memerlukan § Macam dan volume keperluan
berbagai disiplin ilmu sumber daya relative konstan
§ Kebutuhan sumber daya berubah,
baik macam maupun volumenya.
MACAM-MACAM BENTUK PROYEK

u Proyek Engineering-Kontruksi
u Proyek Engineering-Manufaktur
u Proyek penelitian dan pengembangan
u Proyek pelayanan manajemen
u Proyek kapital
TIMBULNYA SUATU PROYEK

u Rencana pemerintah
u Permintaan pasar
u Dari dalam perusahaan yang bersangkutan
u Dari kegiatan penelitian dan pengembangan
NETWORK PLANINNG

Atau perencanaan jaringan kerja diciptakan


sebagai alat perencanaan sekaligus
pengendalian suatu proyek.
Ada dua versi network planing :
§ PERT (Program Evaluation and Review
Technique)
§ CPM (Critical Path Method)
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
NETWORK
§ Menentukan batasan-batasan dari proyeknya
§ Memecah (break down)proyek itu menjadi
kegiatan-kegiatan.
§ Tentukan urut-urutan dari kegiatan-kegiatan
(procedure relationship)
§ Buat network diagram
CRITICAL PATH METHOD

u Adalah perencanaan dan pengendalian


proyek yang ditujukan untuk bisa
melaksanakan proyek sesuai dengan
rancangan , waktu yang telah ditentukan
dan dengan biaya se-ekonomis mungkin.
u Waktu yang diperhitungkan hanyalah satu
yaitu waktu normal.
ADA 5 FAKTOR YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM CPM
ü Waktu
ü Kegiatan
ü Sumber daya
ü Tersedianya sumber pendanaan untuk
membiayai
ü Manajement proyek
RINCIAN YANG DIBUTUHKAN
TEKNIK CPM
q Uraikan kegiatan-kegiatan, dengan data yang
pasti
q Masing-masingkegiatan harus jelas terpisah
dengan kegiatan yang lain
q Urut-urutan kegiatan harus sudah diketahui
q Setiapkegiatan yang telah dimulai harus
berjalan terus samapi selesai.
PROGRAM EVALUATION AND
REVIEW TECHNIQUE
q Adalah alat perencanaan dan pengawasan proyek
yang memasukan unsur ketidakpastian waktu
pelaksanaan suatu proyek dengan cara
memperhitungkan waktu pesimis, optimis dan
waktu paling mungkin (realistis).
q PERT mengatur kegiatan yang logis dan realistis
dari suatu proyek
q Menghubungkan antara kegiatan : apa yang
mendahului, apa yang harus diselesaikan sebelum
yang lain dimulai
q Apa yang menjadi hambatan.
ELEMEN PERT

§ Kegiatan (activity) ; yaitu pekerjaan yang harus dilakukan untuk


menghasilkan sesuatu pada waktu tertentu.
§ = kegiatan : komponen proyek yang membutuhkan
sumber dan waktu.
§ Peristiwa (event) ; waktu saat permulaan atau akhir suatu
kegiatan Kegiatan semu
Erlies start Peristiwa itu diberi nomor (dummy activity)
Nomer urut identifikasi
urut Lates start
Kegiatan yang menghubungkan
peristiwa 1 dan peristiwa 2

§
Banyak kegiatan Banyak kegiatan yang
yang dimulai dari menghasilkan satu
satu peristiwa peristiwa

Jalur Kritis ; jalur yang dilalui dalam penyelesaian proyek yang


memerlukan waktu paling lama
ASUMSI WAKTU DALAM
TEKNIK PERT
§ Waktu Optimis (a) ; waktu penyelesaian kegiatan
terbaik yang bisa didapatkan dalam sebuah jaringan
PERT.
§ Waktu Pesimis (b) ;waktu kegiatan terburuk yang dapat
diharapkan dalam sebuah jaringan PERT.
§ Waktu Realistis (m) ; waktu yang paling mungkin terjadi
untuk menyelesaikan sebuah kegiatan dalam jaringan
PERT.
§ Jadi waktu gabungan atau waktu yang diharapkan (t)
adalah : a + 4m + b
t =
CONTOH KASUS
Sebuah perusahaan mempunyai proyek desain produk baru dengan urutan kegiatan sebagai berikut.
Dari tabel tersebut jawablah soal dibawah ini :
a. Hitung waktu yang diharapkan setiap kegiatan dan gambar diagram networknya ?
b. Tunjukkan jalur kritisnya dan waktu penyelesaian proyek ?
c. Bila waktu penyelesaian proyek dijadwal selama 25 minggu, berapa probabilitas proyek dapat
diselesaikan tepat pada waktunya ?

AKTI KEGIA EVENT URAIAN EXPEC TIME (MINGGU)


VITAS TAN TED)
PEND
AHUL
U
START FINISH a m b
A - 1 2 Sub. Studi kelayakan 1 3 11
B A 2 3 Perancangan sistem 3 4 11
C A 2 4 Ranc. Program pengend. 2 6 10
D B 3 5 Pengumpulan & tes data 2 6 13
E C 4 5 Ranc. Kode sub.1 4 5 12
F C 4 6 Ranc. Kode sub. 2 3 6 9
G D,E 5 7 Test sub.1 2 4 6
H F 6 7 Test sub 2 1 4 7
I G,H 7 8 implementasi 2 3 10
JAWABAN KASUS

a. perhitungan waktu setiap kegiatan (t).


Kegiatan A ; t=
a + 4m + b 1 + 4(3) + 11
= =3
6 6
Dengan cara yang sama kegiatan B s/d I

Kegiatan Expected Kegiatan Expected


Time / t Time
(Minggu)
A 3 F 6
B 5 G 4
C 6 H 4
D 6,5 I 4
E 6
LANJUTAN JAWABAN KASUS

Menggambar diagram network planing


8 D=6,5
B=5 3 8,5
15
A=3
5 G=4
3 15
1 0 2 C=6 E=6 19 J=4
0 3 8 23
9 7
H=4
19 23
4 F=6
9

6 15
15

Ada dua jalur kritis ( ) yaitu :


1. A-C-E-G-I = 3 + 6 + 6 + 4 + 4 = 23 minggu
2. A-C-F-H-J = 3 + 6 + 6 + 4 + 4 = 23 minggu
LANJUTAN JAWABAN KASUS
u Mencari probabilitas penyelesaian proyek.
TD - TE
Z=
sTE
u Keterangan :
TD = waktu penyelesaian yang dijadwalkan atau dit arg etkan
TE = waktu penyelesaian yang diharapkan untuk keseluruhan proyek
sTE = deviasi s tan dar untuuk TE

u Deviasi standar didapat dengan menjumlahkan varian masing-masing


kegiatan kritis .
u
LANJUTAN JAWABAN KASUS

b-a 2
sTE = ås 2
ET s
6
2
)= (

ambil salah satu jalur kritis : A - C - E - G - I


11 - 1 2
s A = (
2
) = 0,44
6
10 - 2 2
s 2C = ( ) = 1,78
6
12 - 4 2
s 2E = ( ) = 1,78
6
6-2 2
s 2G = ( ) = 0,44
6
10 - 2 2
s 2I = ( ) = 1,78
6
sTE = 0,44 + 1,78 + 1,78 + 0,44 + 1,78 = 2,496
25 - 23
Variasi normal s tan dar : Z = = 0,802
2,494
LANJUTAN JAWABAN KASUS

Dengan menggunakan kurva normal :

O,802
Standar
deviasi

Z
TE 23 minggu TD 25 minggu

Dalam gambar titik TD terletak pada 0,802 deviasi standar mean TE.
Dengan tabel kurva normal daerah dibawah kurva antara TE dan TD
adalah 0,2881. probabilitas penyelesaian keseluruhan proyek dalam 25
minggu adalah 0,7881 (0,5000 + 0,2881). Artinya kontraktor mempunyai
kemungkinan 78,% untuk menyelesaikan proyek dengan waktu yang
dijadwalkan.
CONTOH KASUS DENGAN
TEKNIK CPM
u Sebuah perusahaan mempunyai proyek dengan urutan
kegiatan sebagai berikut :

AKTIVI AKTI. WAKTU (MINGGU) BIAYA LANGSUNG


. PENDAH. ($)
NORMAL CRASH NORMAL CRASH
A - 5 4 600 800
B - 7 6 950 1300
C A 7 4 850 1450
D B 8 5 1000 1900
E B 5 4 620 770
F C,D 8 8 800 800
G C,D 6 5 700 950
H E,F 4 4 550 550
I G 2 2 380 380
LANJUTAN KASUS
Dari informasi data diatas jawablah soal dibawah ini :
1. Hitunglah biaya tambahan (incremental cost, IC) dari setiap kegiatan ?
2. Gambar diagram network dan tentukan jalur kritisnya ?
3. Carilah Modified Crash program (pemendekan waktu penyelesaian proyek)
Rumus menghitung biaya tambahan (IC) :

D BIAYA Cc - Cn
IC = =
D WAKTU Tn - Tc
Keterangan :
Cn =biaya normal
Cc = biaya percepatan (crash cost)
Tn = waktu normal
Tc = waktu setelah dipercepat (crash time)
JAWABAN KASUS
1. Mencari biaya tambahan (icremental Cost, IC)
8.00 - 6.00
Kegiatan A IC = = $200
5-4
Untuk kegiatan B s/d I dapat dihitung dengan cara yang sama
(hasil selengkapanya seperti ditabel). tdd* = tidak dapat
dipercepat
Kegiatan IncrementalC kegiatan Incremental
osh Cosh

A $ 200 F 0 (tdd)*
B $ 350 G $250
C $ 200 H 0 (tdd)
D $ 300 I 0 (tdd)
E $ 150
LANJUTAN JAWABAN KASUS
Menggambar diagram network proyek.

2 5 G=6
A=5 8 C=7 6 21
4 15 25 I=2
15
1 0 B=7 D=8 F=8
0 $300 tdd 27
$350 3 7 H=4 7
7 E=5 27
5 23 tdd
23

Jalur kritis = B – D – F – H = 7 + 8 + 8 + 4 = 27 minggu


Jadi waktu penyelesaian proyek dengan waktu normal adalah 27 minggu
Total biaya normal = $600 + $950 + $850 + $1000 + $620 + $800 + $700 + $550 +
$380 = $6.450
LANJUTAN JAWABAN KASUS

Modified crash program tercapai bila waktu percepatan proyek


telah tercapai batasnya, walaupun masih ada kegiatan yang
mungkin dipercepat, karena percepatan pada kegiatan
tersebut tidak akan mempengaruhi penyelesaian proyek secara
keseluruhan
Ada 3 pedoman untuk mempercepat penyelesaian proyek :
1. Kegiatan yang dapat dipercepat hanya terbatas pada kegiatan
yang ada disepanjang jalur kritis.
2.Pilih kegiatan yang nilai incremental costnya paling rendah.
3. Bila ada jalur kritis ganda, maka percepatan harus dilakukan
dengan waktu yang sama.
LANJUTAN JAWABAN KASUS
Kegiatan D/3-4 dipercepat dari 8 menjadi 5 minggu dengan
biaya percepatan $300,- maka perubahan yang terjadi
pada network planning :
C=7
A=5 2 5 4 12
G=6
5 $200 12 6 18
$200 22
0 D=5 F=8 I=2
1 tdd tdd
0 B=7
$350 3 7 E=5 20 H=4 24
7 24
7 5 20
tdd

Ada dua jalur kritis : 1. A – C – F – H = 5 + 7 + 8 + 4 = 24 minggu


2. B – D – F – H = 7 + 5 + 8 + 4 = 24 minggu
Tambahan biaya (8-5) x $300 = $ 900,- ; jadi total biaya menjadi :
= $ 6.450,- + $ 900,- = $ 7.350,-
LANJUTAN JAWABAN KASUS
Kegiatan B/1-3 dipercepat dari 7 menjadi 6 minggu dengan
biaya percepatan $350,- dan Kegiatan A/1-2 dipercepat dari 5
menjadi 4 minggu dengan biaya percepatan $200,- maka
perubahan yang terjadi pada network planning :

4 C=7
A=4 2 G=6 6 17
4 $200 4 11 21 I=2
tdd 11
0 D=5 F=8
1 tdd 23
0 B=6 tdd 7 23
19 H=4
tdd 6 E=5
3 6 5 tdd
19

Jalur kritis tetap 2 : 1. A- C – F – H = 4 + 7 + 8 + 4 = 23 minggu (Modif. C. program)


2. B – D – F – H = 6 + 5 + 8 + 4 = 23 minggu
Tambahan biaya : (7-6) x $ 350 + (5-4) x $ 200 = $ 550,- . Jadi total biaya menjadi =$
7350 + $ 550 = $ 7900 ( Modified Crash Program )
LATIHAN KASUS 1

Sebuah proyek mempunyai urutan kegiatan seperti


terlihat dalam tabel :
AKTIV. AKTIV. WAKTU (BULAN) BIAYA LANGSUNG
PENDAHULU ($)
NORMAL CRASH NORMAL CRASH
A - 2 1 4000 6000
B - 7 5 12000 13000
C A 4 2 6000 8000
D B 5 3 7500 9000
E B 3 2 12000 15000
F C,D 6 4 10000 11000
G C,D 3 2 5000 7000
H E,F 10 7 8500 10000
I G 4 3 6000 7000
LANJUTAN LATIHAN KASUS 1
Dari informasi tersebut jawablah pertanyaan berikut:
1. gambarkan jaringan network proyek dan tunjukkan jalur kritisnya
? Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
tersebut dalam waktu normal ? Berapa besar biaya untuk
menyelesaikan program tersebut dalam waktu normal ?
2. jika perusahaan berkeinginan menyelesaikan proyek dalam waktu
25 bulan, aktivitas mana yang membuat jalur kritis baru (kalau
ada) ? Berapa biaya yang harus dikeluarkan perusahaan ?
3. Apabila keterlambatan dari penyelesaiaan 25 bulan dikenakan
denda $ 2000 per bulan, apakah sebaiknya proyek tersebut
diselesaikan dalam waktu normal atau dipercepat ? Berikan
penjelasan ?
LATIHAN KASUS 2
Sebuah perusahaan kontraktor akan membangun sebuah proyek pengairan. Tabel
berikut ini menunjukkan notasi kegiatan beserta taksiran waktunya (dalam hari).

Kegiatan Kegiatan Pendahulu Taksiran waktu (hari)


t optimis t realistis t pesimis
A - 4 5 6
B - 3 4 11
C A 2 4 12
D B 6 8 10
E B 7 9 11
F C 4 11 12
G A,D 3 4 5
H E 2 2 2
I G 1 1 1
J F,I 2 3 4
K G,H 6 8 10
LATIHAN KASUS 2 (Lanjutan)

a. Pertanyaan :
b. Gambarkan diagram networknya dan tentukan
jalur kritisnya ?
c. Berapa waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek tersebut ?
d. Berapa probabilitas proyek ini dapat diselesaikan
dalam waktu 27 hari ?
LATIHAN KASUS 3
Perusahaan yang sedang berkembang akan melakukan ekspansi usaha
dengan mendirikan proyek pabrik baru yang ditangani oleh seorang
kontraktor dengan urutan kegiatan seperti dalam tabel
Kegiatan Kegiatan yang Waktu (bulan) Biaya Langsung ($)
Mendahului Normal Crash Normal Crash
A - 6 5 6.000 9.500
B - 7 6 7.000 9.000
C A 4 3 5.000 6.500
D A 5 5 7.500 7.500
E B 9 7 9.000 14.000
F C 2 2 2.500 2.500
G C 7 4 10.000 16.000
H D 8 6 8.500 15.000
I F,E 4 3 5.000 8.000
J H,G 3 1 3.000 5.500
LATIHAN KASUS 3 (Lanjutan)
a. Gambarkan diagram networknya dan tentukan jalur kritisnya ?
b. Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
tersebut dalam waktu normal dan berapa besarnya biaya untuk
menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu normal ?
c. Jika perusahaan berkeinginan penyelesaian proyek dalam waktu
20 bulan aktivitas mana yang membuat jalur kritis baru dan
berapa biaya tambahan yang harus dikeluarkan pihak perusahaan
?
d. Apabila keterlambatan dari penyelesaian 20 bulan dikenakan
denda $ 2.500 per bulan, mana pilihan yang menguntungkan
dipercepat atau diselesaikan dengan waktu normal, berikan
penjelelasan ?
Selesai

wassalam...
36

Anda mungkin juga menyukai