3
1. Pentingnya Lokasi yang Strategis
Memaksimumkan keuntungan
/manfaat lokasi terhadap
perusahaan
Fokus Biaya
Lokasi merupakan faktor utama biaya
Bervariasi tergantung pada lokasi yang dipilih
Fokus Keuntungan
Mempengaruhi kontak dengan
konsumen
4
Mempengaruhi volume bisnis
Strategi Lokasi – Jasa vs. Non Jasa
A. Globalisasi
B. Produktivitas Tenaga Kerja
C. Valuta Asing
D. Budaya
E. Perubahan Sikap terhadap Industri
F. Kedekatan terhadap pasar, pemasok dan
pesaing
7
A. Globalisasi
Negara Daerah
Lokasi
uang
Keputusan Daerah
11
TAHAPAN-TAHAPANNYA:
MENENTUKAN DAERAH
2. MENENTUKAN
BOBOT FAKTOR
Sumber bahan baku = 20
Sewa Tempat = 25
YANG DINILAI:
Sarana transportasi = 10
Tenaga Kerja = 15
Limbah = 30
HASIL SKORING YANG DIBUAT OLEH INVESTOR SBB:
Sumber 20 3 4 3 60 80 60
Bahan Baku
Sarana 10 4 3 4 40 30 40
Transportasi
Tenaga Kerja 15 3 4 2 45 60 30
Limbah 30 3 4 1 90 120 30
Jumlah Beban Skor 285 390 185
a = BIAYA TETAP
b = BIAYA VARIABEL PER UNIT
x = RENCANA UNIT PRODUKSI
600.000 + 1.600 X =
1.200.000 + 800 X
1.600 X – 800 X = 1.200.000 –
600.000
800 X = 600.000
X = 750 UNIT
1.200 X – 800 X = 1.200.000 – 900.000
900.000400 X + =
1.200 X = 1.200.000
300.000 +
X = 750 UNIT.
800 X
SLEMAN
BIAYA
BANTUL
KOTA
1.800
1.200
900
600
BEP = 1 FC
VCR
FC
1 VC /
S
DARI CONTOH DI ATAS, MAKA DAPAT DIHITUNG
BESARNYA BEP PADA MASING-MASING LOKASI
KETERANGAN LOKASI
SLEMAN BANTUL KOTA
FIXED COST 600.000 900.000 1.200.000
H A R G A JUAL/UNIT 3.200 3.200 3.200
BIAYA VARIABEL/UNIT 1.600 1.200 800
600.000
BEP LOKASI SLEMAN = 1.600 = 375 UNIT
BEP LOKASI BANTUL = = 450 UNIT
900.000
2.000
TC
KOTA
C
B
500
375 450 750 1000 UNIT
JIKA KAPASITAS PRODUKSI YANG
DIRENCANAKAN DIATAS 750 UNIT, MAKA
BERDASARKAN PERHITUNGAN BEP TERSEBUT
LOKASI YANG TERBAIK ADALAH KOTA (KARENA
DAPAT MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YANG
TERBESAR)
METODE TRANSPORTASI MERUPAKAN SUATU METODE YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENGATUR DISTRIBUSI DARI SUMBER-
SUMBER YANG MENYEDIAKAN PRODUK YANG SAMA, KE
TEMPAT-TEMPAT YANG MEMBUTUHKAN SECARA OPTIMAL.
Dari X Y Z
Ke
A 5 15 7
B 7 6 13
C 11 10 9
D 14 12 8
1. Tambahkan biaya produksi pada setiap biaya
transportasi. Biaya ini akan digunakan sebagai biaya
transportasi pada kotak biaya dalam tabel
transportasi
2. Tentukan alternatif lokasi pabrik. Setiap alternatif
merupakan kombinasi yang terdiri atas tiga pabrik
diantara empat yang ada. Disini ada 4 alternatif
(kombinasi 3 anggota dari 4 obyek yang ada).
Alternatif-alternatif itu adalah: A,B,C; A,B,D; A,C,D
dan B,C,D
3. Buat tabel transportasi untuk setiap alternatif. Isikan
jumlah biaya produksi dan transportasi (dalam
langkah 1) dalam kotak biaya
4. Setiap alternatif dialokasikan secara optimal dengan
metode transportasi
5. Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang menghasilkan
biaya transportasi yang paling murah
Metode Load Distance adalah metode
yang mempertimbangkan beban pekerja
(load) serta jarak (distance). Lokasi yang
dipilih adalah tempat yang meminimumkan
jumlah perkalian antara load dan distance.
Apabila load distance terkecil berarti dapat
mendekatkan tempat-tempat yang loadnya
besar.
Perhitungan Jarak (Distance)
1. Jarak Rectiliner
Adalah jumlah dari harga mutlak selisih koordinat X
dengan harga mutlak selisih koordinat Y
dr = │XA – XB │ + │YA – YB │
2. Jarak Euclideance
Adalah akar dari jumlah selisih koordinat X
dikuadratkan dan selisih koordinat Y dikuadratkan
de = (XA – XB)2 + (YA – YB)2
3. Jarak Riil
Jarak diukur dari jumlah jalan yang menghubungkan
letak antara dua buah titik.
Perhitungan Beban (Load)
Beban atau load yang digunakan dalam metode
ini dapat dipilih variabel yang sesuai dengan
aktivitas lembaga yang akan didirikan
Suatu perusahaan memiliki pabrik di empat tempat, yaitu Gresik
(G), Sidoarjo (Sd), Mojokerto (M) dan Lamongan (L). Untuk
melayani keempat pabrik itu akan dibangun suatu laboratorium
yang akan diletakkan di salah satu kota diantara ke empat letak
pabrik itu. Koordinat serta jumlah hasil produksi tahunan setiap
pabrik terlihat pada tabel berikut:
Koordinat Hasil
Produksi
Kota X Y Per tahun
Gresik (G) 69 68 1.600
Sidoarjo (Sd) 76 38 1.800
Mojokerto 44 37 1.400
(M)
Lamongan 42 75 1.200
(L)
Dalam metode center of gravity akan dicari koordinat X dan Y
dari lokasi pabrik/perusahaan yang direncanakan dengan
menggunakan rata-rata hitung.
Koordinat X sebesar rata-rata tertimbang dari koordinat X
semua titik. Timbangan menggunakan load atau beban kerja
masing-masing tempat pabrik/perusahaan.
Rumus:
X* =
Y* =
Menentukan lokasi pusat distribusi tunggal (single
distribution center)melayani beberapa tujuan
biaya minimal
Beberapa pertimbangan :
Lokasi tujuan yang sudah ada
Cth: pasar, retail
Volume yang akan diangkut
Jarak atau biaya pengangkutan
Biaya pengangkutan / unit/ mil adalah konstan
38
Tahapan :
Plot lokasi pada sumbu koordinat
Titik asal sistem koordinat & skala jarak (lokasi) dinyatakan
secara tepat.
Hitung koordinat X & Y utk ‘center of gravity’
Tentukan lokasi pusat distribusi
Minimalkan biaya transportasi
39
Persamaan : Center of Gravity Method
Koordinat X
dix = koordinat x pada lokasi i
d ix Wi
Cx i
Wi
i Wi = Volume barang yang
Koordinat Y pindah ke atau dari lokasi i
d iy Wi diy = koordinat y lokasi i
Cy i
Wi
i 40
Jumlah kontainer yang akan dikirim PT ABC ke 4 lokasi adalah
sebagai berikut