Anda di halaman 1dari 23

N

A
R
A
J
U
R
K
E
U
K
G
U
N
AFDAL ZIKRI
T
E
P AK
1110932076
Kelompok 22
W
Afdal Zikri 1110932076

Apa itu Pengukuran waktu


kerja ???

Usaha untuk menentukan lama kerja yang


dibutuhkan seorang Operator (terlatih
danqualified) dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan spesifik pada tingkat kecepatan kerja
yang NORMAL dalam lingkungan kerja yang
TERBAIK pada saat itu.

Afdal Zikri 1110932076

Tujuannya ???

Mendapatkan WAKTU BAKU.

Waktu yang dibutuhkan oleh


seorang pekerja untuk
menyelesaikan pekerjaannya
secara wajar dalam sistem kerja
terbaik.

Afdal Zikri 1110932076

Teknik Pengukuran Waktu


B. Secara Tidak
Kerja

A. Secara Langsung

1. pengukuran waktu
dengan stopwatch
2. work sampling

Langsung

1. Data waktu baku


2. Data waktu gerakan :

Work factor system


Maynard operation

sequence technique
system
Motion time
measurement system

Afdal Zikri 1110932076

Kelebihan dan kekurangan pengukuran


langsung & tidak langsung

A. PENGUKURAN LANGSUNG

KELEBIHAN :
PRAKTIS, mencatat waktu saja tanpa harus
menguraikan elemen-elemen kerja
KEKURANGAN :
Butuh waktu pengamatan lebih lama untuk
mendapatkan data yang akurat
Biaya lebih mahal karena bersifat langsung

Afdal Zikri 1110932076

Kelebihan dan kekurangan pengukuran


langsung & tidak langsung
B. PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG
KELEBIHAN :
Waktu relatif singkat, hanya mencatat elemenelemen
Lebih efisien biaya
KEKURANGAN :
Dibutuhkan ketelitian yang tinggi
Tidak ada tabel-tabel waktu gerakan menyeluruh
yg rinci
Afdal Zikri 1110932076

Metode pengukuran waktu


kerja dengan stopwatch

Pegukuran dilakukan langsung di tempat


pengamatan
Jenis aktivitas bersifat homogen
Aktivitas dilakukan repetitive/continous
Terdapat output yang riil

Afdal Zikri 1110932076

Metode pengukuran waktu


kerja dengan stopwatch (cont)
Langkah-langkah pengukuran :
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan
3. Pengolahan data

Afdal Zikri 1110932076

1. Tahap Pendahuluan

Identifikasi pekerjaan yang akan diamati dan


diukur waktunya dan menetapkan tujuan
pengukuran.

Memilih operator dengan kemampuan rata-rata


secara normal.

Melatih operator (kurva belajar) dengan


pengukuran waktu kerja tiap elemen pekerjaan.

Menguraikan pekerjaan menjadi elemen- elemen


kerja lebih kecil
Afdal Zikri 1110932076

2. Tahap Pelaksanaan

Homogenitas data

Data ekstrim

Sumber data

1. Mencatat waktu pengamatan tiap elemen


2. Pengujian keseragaman data
Afdal Zikri 1110932076

2. Tahap Pelaksanaan (lanjutan)

3. Uji kecukupan data.


dipengaruhi oleh :
Kepercayaan
tingkat keyakinan / kebenaran
Ketelitian
penyimpangan maksimum yang

diinginkan (ketepatan)
Metode pengujian kecukupan data :

analitik
Maytag
Afdal Zikri 1110932076
Alignment chart

3. Tahap Pengolahan Data

A. Pengukuran Waktu Siklus (Ws)


Waktu rata-rata dari hasil pengamatan secara langsung pada
stopwatch yang digunakan

Keterangan :
Ws = Waktu siklus
Xi = Waktu pengamatan ke-i
N = jumlah pengamatan
Afdal Zikri 1110932076

3. Tahap Pengolahan Data

(cont)

B. Pengukuran waktu Penyesuaian

Digunakan beberapa metode :


1. metode schumard
patokan penilaian berdasarkan kelas-kelas
performansi kerja, dimana tiap kelas punya nilai
sendiri.
Afdal Zikri 1110932076

Kelas-kelas metode schumard

Afdal Zikri 1110932076

2. metode westinghouse
penilaian berdasarkan 4 faktor :
a. Skill (keterampilan)
b. Effort (usaha)
c. Condition (kondisi kerja
d. Consistency

Afdal Zikri 1110932076

Tabel westinghouse

Afdal Zikri 1110932076

3. metode objektif
Memperhatikan 2 faktor :
a. Kecepatan kerja :
wajar (p=1)
lambat (p<1)
cepat (p>1)
b. Tingkat kesulitan pekerjaan
4. metode bedaux dan sintesa
dengan cara ini, waktu penyelesaian tiap elemen
gerakan dibandingkan dengan nilai pada tabel
data waktu gerakan.

Afdal Zikri 1110932076

C. Perhitungan waktu normal (Wn)


Merupakan waktu kerja yang mempertimbangkan faktor
penyesuaian

Keterangan :
Wn = waktu normal
P = faktor penyesuaian

Afdal Zikri 1110932076

D. Penentuan faktor kelonggaran (Fk)

Kelonggaran yang diberikan :


Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
Kelonggaran menghilangkan lelah
Kelonggaran yang tidak dapat dihindarkan

E. Perhitungan waktu baku (Wb)


Waktu baku merupakan waktu kerja yang telah dipertimbangkan
faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran

Keterangan :
Wb = waktu baku
Wn = waktu normal
Fk = faktor kelonggaran
Afdal Zikri 1110932076

Kurva belajar

menunjukkan tingkat penguasaan operator


terhadap pekerjaan yang dilakukannya (kondisi
dan metode kerja sudah distandarkan).
Afdal Zikri 1110932076

Kurva belajar ini penting untuk diketahui dalam


melakukan pengukuran waktu kerja.
Pengukuran kerja dilakukan pada keadaan
operator sudah terlatih dan menguasai dengan
baik metode pekerjaan yang dilakukannya.
Rumus matematis kurva belajar:

Y = KX

Keterangan :
Y = waktu siklus
X = siklus ke-n (n= 1,2,3,.....,n)
K = antilog (log Y1 + A log X1

Afdal Zikri 1110932076

Contoh soal

Suatu aktivitas pengukuran waktu kerja dengan data


sebagai berikut:

Performance rating 15% di atas normal. Total


allowance diestimasikan sebesar 13%. Jika upah dasar
dari operator sebesar Rp. 16.000,- per-hari dalam
kurun 8 jam, maka hitung :
a) Waktu yang diperlukan oleh operator untuk

menyelesaikan 1 unit produk dari aktivitas ini (jam/unit)


b) Output yang dihasilkan per-jamnya
c) Piece work rate (Rp/unit)
Afdal Zikri 1110932076

penyelesaian
a)

b)
c)

Ws = 0,770 + 1,485 + 2,265 + 0,110 = 5,458


fp = 100% + 15% = 115% = 1,15
Wn = Ws x fp = 5,458 x 1,15 = 6,2727 menit
100%
Wb Wn x
100% % allowance
100%
6,2727 x
7,2146 menit / unit 0,12024 jam / unit
100% 13%
(waktu yang digunakan untuk menghasilkan satu unit produk)
Output Standar = 1/Wb = 1/0,12024 = 8,317 ~ 8 unit/jam
Piece work rate:
8 jam = Rp. 16,000,1 jam = Rp. 16,000,- / 8 jam = Rp. 2,000,- untuk 8 unit
sehingga : Rp. 2,000,- / 8 unit = Rp. 250,-/unit
Afdal Zikri 1110932076

Anda mungkin juga menyukai