LANDASAN TEORI
∑x
X=
n
Dimana:
X = Waktu Siklus
x = Waktu pengamatan
b. Waktu Normal
Waktu normal merupakan waktu kerja yang telah
mempertimbangkan factor penyesuaian , yaitu waktu siklus rata-
rata dikalikan dengan factor prnyesuaian. Didalam praktek
pengukuran kerja maka metoda penerapan rating performance kerja
operator adalah didasarkan pada satu factor tunggal yaitu operator
speed,space atau tempo. Sistem ini dikenal sebagai “performance
Rating/speed Rating)”. Rating Faktor ini umumnya dinyatakan
dalam persentase persentase(%) atau angka decimal ,Dimana
Performance kerja normal akan sama dengan 100% atau 1,00.
Rating factor pada umumnya diaplikasikan untuk menormalkan
waktu kerja yang diperoleh dari pengukuran kerja akibat tempo
atau pkecepatan kerja operator yang berubah-ubah. Nilai waktu
yang diperoleh disini masih belum bias kita tetapkan sebagai waktu
baku untuk penyelesaian suatu operasi kerja,karena disini factor-
faktor yang berkaitan dengan waktu kelonggaran (Allowance
Time) agar operator bekerja sebaik-baiknya masih belum
dikaitkan.
rantin g faktor %
Waktu normal = waktu pengamatan X
100 %
Nilai waktu yang diperoleh disini masih belum bias kita tetapkan
sebagai waktu baku untuk penyelesaian suatu operasi kerja,karena
disini factor-faktor yang berkaitan dengan waktu kelonggaran
(Allowance Time) agar operator bekerja sebaik-baiknya masih belum
dikaitkan.
c. Waktu Baku/Standar
Waktu standar adalah waktu yang sebenarnya digunakan operator
untuk memproduksi satu unit dari data jenis produk. Waktu standar
untuk setiap part harus dinyatakan termasuk toleransi untuk beristirahat
untuk mengatasi kelelahan atau untuk factor-faktor yang tidak dapat
dihindarkan. Namun jangka waktu penggunaannya waktu standard ada
batasnya. Waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh
seorang pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang
dijalankan dalam suatu sistem kerja yang terbaik atau biasa
didefinisikan, menghitung waktu yang diperlukan untuk merakit 1
produk dengan memperhatikan elemen – elemen gerakan operator.
Sedang waktu siklus merupakan waktu yang diperlukan untuk merakit 1
produk, yang mana data perhitungan waktunya diambil dari data
mentah yang didapat dari percobaan. Teknik - teknik pengukuran waktu
dibagi kedalam dua bagian, secaralangsung dan tidak langsung. Cara
langsung, yaitu : pengukuran ditempat pekerjaan dilangsungkan.
Contohnya adalah pengukuran waktu baku dengan jam henti dan work
sampling. Cara perhitungan tidak langsung berarti melakukan
perhitungan waktu baku tanpa berada di tempat pekerjaan itu
dilaksanakan. Yaitu dengan membaca tabel - tabel yang telah
disediakan. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :data waktu
baku dan data yang dapat dicari yaitu : sistem yang membutuhkan
penyelesaian tersingkat. waktu gerakan. Sehingga jika pengukuran
dilakukan terhadap beberapa alternatif system kerja, yang terbaik
diantaranya dilihat dari segi waktu yang dapat dicari yaitu : system
yang membutuhkan penyelesaian yang tersingkat.
Standart time = normaltime + (normal time x % allowance)
100 %
Standar time = normal time x
100 %−%allowance