E mail : mochamadp0@gmail.com
Abstrak – Waktu baku adalah waktu yang dan batas kendali bawah namun performan
dibutuhkan untuk mengerjakan atau yang ditampilkan tidak stabil.
menyelesaikan suatu aktivitas atau
pekerjaan oleh tenaga kerja yang wajar Abstract - Standard time is the time required
pada situasi dan kondisi yang normal to do or complete an activity or work by a
sehingga didapatkan waktu baku atau reasonable workforce in normal situations
standar secara umum. Cara menentukan and conditions so that standard or standard
waktu baku dibagi menjadi dua yaitu time is generally obtained. How to determine
dengan cara langsung dan cara tidak the standard time is divided into two, namely
langsung. Dengan cara langsung dibagi by direct and indirect ways. In a direct way
menjadi dua yaitu pengukuran jam henti divided into two, namely the measurement of
dan sampling kerja. Dengan cara tak stop-hours and work sampling. In an
langsung dibagi menjadi dua yaitu indirect way divided into two, namely the
pengukuran waktu data waktu baku dan measurement of standard time data and
pengukuran data waktu Gerakan. Movement time measurement data.
Pengukuran dengan metode jam henti yang Measurements with the stop-clock method
akan digunakan dalam penelitian ini. that will be used in this study. This method
Pendekatan metode ini meliputi penilaian approach involves assessing stop time and
waktu stop dan pengukuran kinerja operasi measuring the performance of operations
secara simultan untk menentukan waktu simultaneously to determine cycle time,
siklus, waktu normal, kemudian waktu normal time, then standard time. In this
baku. Pada penelitian ini, responden study, respondents conducted an electric
melakukan aktivitas perakitan steker listrik plug assembly activity for 30 times where
selama 30 kali dimana tiap perakitannya each assembly was counted as a stopwatch.
dihitung dengan jam henti (stopwatch). Dari From the data obtained, then the data
data yang diperoleh kemudian dilakukan uji uniformity test, data sufficiency, and cycle
keseragaman data, kecukupan data, dan time, normal time and standard time were
dihitung waktu siklus, waktu normal, dan calculated by taking into account the rating
waktu bakunya dengan memperhatikan factor and allowance. The obtained cycle
rating factor dan allowancenya. Waktu time is 39.03 seconds, the normal time
siklus yang didapat adalah 39.03 detik, obtained is 45.27 seconds, and the standard
waktu normal yang didapat adalah 45.27 time obtained is 45.38 seconds. While the
detik, dan waktu baku yang didapat adalah data obtained from the data uniformity test
45.38 detik. Sementara data yang diperloleh with the upper control limit of 68 and the
dari uji keseragaman data dengan batas lower control limit of 10.05 indicate that the
kendali atas 68 dan batas kendali bawah respondent's performance is still within the
10.05 menunjukkan bahwa performa upper control limit and the lower control
responden masih di dalam batas kendali atas
Mochamad Putra Perdana1, Muhammad Farhan Mulyadi1, Saddam Ridwan1, Aria Prima
Jayakusuma M1, Dendy Prakoso1, Nadilla Reyna1, Aprillia Tri Purwandari1.
8
limit, but the performance displayed is not dalam sistem kerja terbaik. Peranan penentuan
stable. waktu bagi suatu pekerjaan sangat besar di
dalam sistem produksi seperti untuk sistem
Keywords : Allowance, cycle time, normal upah perangsang, penjadwalan kerja dan mesin,
time, standard time, time study. pengaturan tata letak pabrik, penganggaran dan
sebagainya.
Pengukuran waktu merupakan pekerjaan
PENDAHULUAN mengamati pekerja dan mencatat waktu kerja
baik setiap elemen ataupun siklus dengan
𝑊𝑛 = 𝑊𝑠. 𝑝..................................................(2)
Dimana: Menetapkan
Tujuan
Wn = Waktu normal
Ws = Waktu siklus
P = Faktor penyesuaian (westinghouse) Merumuskan
Masalah
Waktu Baku
Studi Literatur dari
Jurnal, Buku, Modul
Waktu baku adalah waktu yang diperlukan oleh dan Internet
𝑊𝑏 = 𝑊𝑛. 𝑖..................................................(3)
Dimana: Menghitung Waktu
Normal
Wb = Waktu baku
Wn = Waktu normal
Menghitung Waktu
I = Besar kelonggaran Baku
Kelonggaram (Allowance)
Menganalisis
Data
Kelonggaran terdiri dari:
1. Pertama, Kelonggaran untuk kebutuhan
Menarik
pribadi. Yang termasuk ke dalam Kesimpulan
kebutuhan pribadi antara lain minum, ke
kamar kecil dan bekerja. Besarnya
kelonggaran yang diberikan untuk Selesai
kebutuhan pribadi berbeda-beda.
2. Kedua, kelonggaran untuk
Gambar 1. Metodologi Penelitian
menghilangkan rasa lelah (fatigue).
3. Ketiga, Kelonggaran untuk hambatan-
hambatan tak terhindarkan. (Tutus,
2015)[4]
Mochamad Putra Perdana1, Muhammad Farhan Mulyadi1, Saddam Ridwan1, Aria Prima
Jayakusuma M1, Dendy Prakoso1, Nadilla Reyna1, Aprillia Tri Purwandari1.
10
Pengolahan Data
11
12
DAFTAR PUSTAKA
13