Penentuan jumlah tenaga kerja yang optimal

dengan menggunakan metode Workload

Analysis (WLA)

DISUSUN OLEH :
M.APRIASTO 201644500324
Pendahuluan
•Permasalahan dan tujuan penelitian
•Beban kerja
•Time study
•Penyesuaian dan kelonggaran
•Konsep dan proses penelitian
•Penutup
Permasalahan dan tujuan penelitian
•Permasalahan :
o Belum diketahuinya apakah beban kerja yang dialami karyawan melebihi batas wajar atau tidak
oBelum diketahuinya jumlah tenaga kerja yang optimal pada bagian produksi

•Tujuan penelitian :
oUntuk mengetahui jumlah beban kerja yang dialami oleh para karyawan bagian produksi
oUntuk menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal pada bagian produksi
Beban kerja
Beban kerja merupakan sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh seorang
pekerja dalam jangka waktu tererentu. Apabila seorang pekerja mampu menyelesaikan dan
menyesuaikan diri terhadap sejumlah tugas yang diberikan, maka hal tersebut tidak menjadi
suatu beban kerja. Namun jika seorang pekerja tidak berhasil maka tugas dan kegiatan tersebut
menjadi suatu beban kerja. Dengan kata lain kerja merupakan suatu kemampuan atau kapasitas
seorang pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Time study
Time study merupakan suatu usaha untuk menentukan lamanya waktu kerja yang dibutuhkan
oleh seorang operator untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada tungkat kecepatan kerja yang
normal serta lingkungan kerja yang terbaik pada saat itu.
Penyesuain dan kelonggaran
•Penyesuain
Maksud melakukan penyesuaian: menormalkan waktu siklus karena kecepatan tidak wajar oleh
operator ,Konsepwajar: seorang operator yang berpengalaman tanpa usaha-usaha yang
berlebihan sepanjang hari kerja, menguasai cara kerja yang ditetapkan dan menunjukkan
kesungguhan dalam menjalan pekerjaannya

•Kelonggaran
Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi Kebutuhan pribadi: minum, ketoilet, bercakap2 untuk
menghilangkan ketegangan/kejemuan jika tidak diberikan dapat menurunkan produktivitas.
Konsep dan proses penelitian
Melakukan
perhitungan
waktu kerja

Melakukan
perhitungan
beban kerja

Menentukan
jumlah tenaga
kerja yang
optimal
Perhitungan waktu kerja
Pada perhitungan waktu kerja ini peneliti akan menggunakan pengukuran waktu kerja secara
langsung dengan menggunakan pengamatan time study atau stopwatch time study. Pada tahap
atau proses ini peneliti akan melakukan pengamatan dan menghitung waktu seorang pekerja
dapat menyelesaikan suatu proses pekerjaannya. Setelah melakukan pengamatan dengan
menggunakan metode stopwatch time study peneliti akan menentukan jumlah waktu siklus,
waktu normal dan waktu baku.
Sebelum menentukan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku peneliti akan melakukan
pengamatan guna menentukan penyesuaian dan kelonggaran, penyesuaian yang digunakan
adalah Westinghouse.
Tabel westinghouse
 Keterangan :
SKILL (Ketrampilan) : Kemampuan mengikuti cara kerja yang ditetapkan.
EFFORT (Usaha) : Kesungguhan yang ditunjukkan operator ketika bekerja.
CONDITION (Kondisikerja) : Kondisi lingkungan fisik lingkungan(pencahayaan, temperatur, dan
kebisingan ruangan)
CONSISTENCY (Konsistensi) : kenyataan bahwa setiap hasil pengukuran waktu menunjukkan
hasil yang berbeda-beda.
Tabel kelonggaran
Setelah menemukan penyesuaian yang dilakukan dengan metode Westinghouse peneliti akan
melanjutkan perhitungan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku.
Perhitungan beban kerja dan penentuan
jumlah tenaga kerja optimal
Setelah peneliti melakukan perhitungan waktu kerja langkah selanjutnya adalah melakukan
perhitungan beban kerja
Beban Kerja = % Produktif x Performance Rating x Total Menit Pengamatan x ( 1 + Allowance )
Total Menit Pengamatan
Setelah mendapatkan jumlah beban kerja pada seorang karyawan peneliti akan menjumlahkan
seluruh total beban kerja dari setiap pekerja.
Rata – rata beban kerja : total beban kerja/jumlah karyawan
Jika hasil beban kerja melebihi dari 100% maka akan dilakukan penambahan karyawan, setelah
menambahkan karyawan selanjutnya dilakukan perhitungan beban kerja ulang untuk
memastikan bahwa beban kerja tidak melibihi batas wajarnya.