Anda di halaman 1dari 7

Tabel 1. Bobot Faktor Penilaian Pekerjaan Karyawan RS ......................

Bobot Taraf dan Nilai Faktor *


Faktor Penilaian Pekerjaan
Faktor (%) 1 2 3 4 5
Skill 40%          
Pendidikan 19 19 38 57 76 95
Pelatihan 15 15 30 45 60 75
Pengalaman 6 6 12 18 24 30
Beban Kerja 25%          
Beban kerja (mental) 12 14 28 42 56 70
Beban kerja (fisik) 4 4 8 12 16 20
Beban kerja (administratif) 9 7 14 21 28 35
Tanggung jawab 30%          
Tanggung Jawab Kerjasama 10 11 22 33 44 55
Tanggung Jawab Alat dan Mesin 5 4 8 12 16 20
Tjwb. Adm/Keu/Bhn.
Persediaan 5 4 8 12 16 20
Tanggung Jawab Pengawasan 10 11 22 33 44 55
Kondisi Kerja 5%          
Risiko Kerja 5 5 10 15 20 25

Ket : *) Taraf dikategorikan berdasarkan jenjang beban dan tanggung jawab

Penilaian taraf untuk masing masing faktor berkisar antara 1 sampai


dengan 5. Berikut ini adalah kriteria penilaian masing-masing taraf pada tiap
faktor.

1. Faktor Pendidikan Minimal


Menunjukkan tingkat pendidikan dasar minimal, baik yang bersifat umum
ataupun khusus setara, yang dibutuhkan seseorang agar dapat menjalankan
fungsi suatu jabatan secara optimal. Ditunjukkan dengan bukti tanda tamat
suatu tingkat pendidikan.
Tabel 2. Pengertian dan Tingkatan Pendidikan Dasar Minimal
RS ......................

Taraf Definisi
Tamat Sekolah Menengah Umum dan yang sederajat.
Tugas jabatan ini hanya membutuhkan pengetahuan dalam
membaca, berhitung dan pengetahuan umum sederhana yang
1
memungkinkannya mampu menyelesaikan tugas konkrit,
sederhana, rutin yang dilakukan secara praktis dengan
kemampuan motorik kasar.
Tamat Akademik/ Diploma-1 dan yang sederajat.
Tugas jabatan ini membutuhkan penge tahuan membaca,
berhitung dan pengetahuan umum sederhana yang
2
memungkinkannya mampu menyelesaikan tugas konkrit,
sederhana, rutin yang dilakukan secara praktis dengan
kemampuan motorik kasar.
3 Tamat Akademik/Diploma-3 dan yang sederajat.
Taraf Definisi
Tugas jabatan ini membutuhkan pengetahuan umum maupun
khusus tingkat lanjut yang lebih luas dan cukup mendalam yang
memungkinkannya mampu menyelesaikan tugas agak abstrak,
cukup kompleks dan membutuhkan sedikit pemikiran yang
dilakukan secara praktis dengan kemampuan motorik halus.
Tamat Institusi/Universitas (S-1) dan yang sederajat.
Tugas jabatan ini membutuhkan pengetahuan umum maupun
khusus tingkat mahir dalam bidang tertentu yang cukup
mendalam yang memungkinkannya mampu menyelesaikan tugas
4
yang cukup abstrak dan kompleks, yang dilakukan secara
konseptual dengan pengetahuan, keterampilan tertentu atau
pemikiran cukup mendalam atau dengan kemampuan motorik
halus.
Tamat Institusi/Universitas (S-2) dan yang sederajat.
Tugas jabatan ini membutuhkan pengetahuan dan keahlian
khusus dalam bidang tertentu yang mendalam dan luas, yang
5
memungkinkannya mampu menyelesaikan tugas bersifat
abstrak, konseptual dengan pengetahuan, dan keahlian serta
tingkat pemikiran mendalam.

2. Faktor Pelatihan Minimal


Faktor pelatihan minimal dihitung berdasarkan jumlah kredit
pelatihan yang diikuti oleh karyawan RS selama 2 tahun terakhir,
dalam satuan kredit pelatihan (SKP). Karena karyawan RS dibedakan
atas 2 kelompok besar yaitu dokter dan non dokter, dan ada
perbedaan signifikan dalam jumlah dan kebutuhan pelatihan antara
keduanya, maka penghitungan satuan kredit pelatihan antara
keduanya juga perlu dibedakan. Untuk tenaga non medis, 1 SKP
didapat setelah mengikuti 1 hari pelatihan. Sementara 1 SKP
(Profesi) tidak sama dengan 1 SKP (Pelatihan). Penghitungan Jumlah
SKP hanya bisa dilakukan dengan menunjukkan bukti berupa
sertifikat pelatihan yang sesuai dengan bidang profesi dan atau
jabatannya.
Tabel 3. Pengertian dan Tingkatan Pelatihan Minimal Karyawan
RS ......................

Taraf Definisi
Apabila pemangku jabatan hanya memiliki maksimal 2 SKP dalam 2
1
tahun terakhir
Apabila pemangku jabatan telah memiliki 3 - 4 SKP dalam 2 tahun
2
terakhir
Apabila pemangku jabatan telah memiliki 5 - 6 SKP dalam 2 tahun
3
terakhir
Apabila pemangku jabatan telah memiliki 7 - 8 SKP dalam 2 tahun
4
terakhir
5 Apabila pemangku jabatan telah memiliki lebih dari 8 SKP dalam 2
tahun terakhir

Catatan: Penghitungan taraf pelatihan minimal baik untuk tenaga medis


dan non medis dilakukan dalam rentang waktu 2 tahun terakhir untuk
memantau keaktifan pelatihan yang dilakukan oleh karyawan. Namun
demikian, seluruh pelatihan yang telah dijalani tetap akan dicatat
dalam data base sebagai pertimbangan dalam promosi jabatan di
masa yang akan datang.

3. Faktor Pengalaman Kerja


Menunjukkan jenis dan lama waktu pengalaman pekerjaan yang
dibutuhkan agar seseorang dapat berfungsi secara optimal pada suatu
jabatan. Pengalaman tersebut tidak harus didapat ketika bekerja di
RS ...................... saja, tetapi yang lebih penting diperhatikan adalah
kesesuaian dengan jabatan yang dipangku saat ini.
Tabel 4. Pengertian dan Tingkatan Pengalaman Kerja RS ......................
Taraf Definisi
Memiliki pengalaman kerja pada tugas jabatan/ profesi selama
1
kurang dari 1 tahun.
Memiliki pengalaman kerja pada tugas jabatan/ profesi, antara 1
2
tahun sampai kurang dari 2 tahun.
Memiliki pengalaman kerja pada tugas jabatan/ profesi, antara 2
3
tahun sampai kurang dari 3 tahun
Memiliki pengalaman kerja pada tugas jabatan/ profesi, antara 3
4
tahun sampai kurang dari 4 tahun
Memiliki pengalaman kerja pada tugas jabatan/ profesi, selama 4
5
tahun atau lebih.

4. Faktor Beban Kerja Mental


Menunjukkan derajat keterlibatan mental seorang pemangku jabatan
dalam menyelesaikan tugas jabatan.
Tabel 5. Pengertian dan Tingkatan Beban Kerja Mental
RS ......................
Taraf Definisi
Kurang membutuhkan kemampuan kognisi, hanya membutuhkan
kemampuan persepsi visual untuk menilai persamaan atau
1
perbedaan sifat data yang dapat diamati secara langsung atau
secara praktis-kongkrit.
Membutuhkan kemampuan persepsi visual, konsentrasi serta
2 kemampuan kognisi taraf sederhana untuk dapat mengerjakan
sejenis perhitungan yang bersifat terbatas dan rutin.
Membutuhkan kemampuan kognisi yang cukup mendalam untuk
3 mengerjakan, menghimpun atau mengelompokkan data dan
informasi yang agak kompleks dan rutin.
4 Membutuhkan kemampuan kognisi yang dalam untuk menganalisis
data, mempelajari dan menilai data guna menyajikan tindakan
alternatif, menguraikan atau merinci data kedalam bagian-
bagiannya agar diperoleh kejelasan yang diperlukan, satu dan
Taraf Definisi
lainnya adalah kompleks dan variatif.
Membutuhkan kemampuan kognisi yang dalam untuk merumuskan,
merencanakan, menentukan dan mengambil keputusan tindakan
5 yang paling tepat berdasarkan analisis data atau pemilihan
berbagai alternatif yang tersedia satu dan lainnya adalah sangat
kompleks dan bervariasi.

5. Faktor Beban Kerja Fisik


Menunjukkan derajat besarnya pengerahan tenaga fisik yang ditentukan
oleh jenis kegiatan fisik yang dilakukan dan frekuensi kegiatan fisik yang
dituntut dalam menyelesaikan tugas jabatan.
Tabel 6. Pengertian dan Tingkatan Beban Kerja Fisik RS ......................

Taraf Definisi
Ringan-hampir tidak melakukan kegiatan fisik yang berarti dan
1
frekuensinya sangat jarang, seperti berjalan.
Ringan-melakukan satu jenis kegiatan fisik ringan dalam waktu
2
terus menerus.
Sedang-melakukan beberapa jenis kegiatan fisik yang agak berat
3
dengan terus- menerus.
Berat-melakukan beberapa jenis kegiatan fisik yang besar untuk
4 melakukan berbagai jenis kegiatan fisik yang sangat berat dengan
frekuensi yang terus menerus dan selalu rutin.
Sangat berat-membutuhkan pengerahan fisik yang besar untuk
5 melakukan berbagai jenis kegiatan fisik yang sangat berat dengan
frekuensi yang terus menerus dan selalu rutin.

6. Faktor Beban Kerja Administratif


Menunjukkan prosentase banyaknya waktu yang digunakan mengerjakan
tugas administrasi dibandingkan dengan waktu kerja standar.
Tabel 7. Pengertian dan Tingkatan Beban Kerja Administratif
RS ......................

Taraf Definisi
Sangat sedikit mengerjakan tugas administrasi (kurang dari 10%
1 waktu kerja), baik mencatat, mengisi formulir, maupun
menghitung.
Sedikit mengerjakan tugas administrasi (antara 10 - 20% waktu
2
kerja), baik mencatat, mengisi formulir, maupun menghitung.
Cukup banyak mengerjakan tugas administrasi (antara 20-40%
3 waktu kerja), baik mencatat, mengisi formulir, maupun
menghitung.
Banyak mengerjakan tugas administrasi (antara 40-60% waktu
4
kerja), baik mencatat, mengisi formulir, maupun menghitung.
Sangat banyak mengerjakan tugas administrasi (lebih dari 60%
5 waktu kerja), baik mencatat, mengisi formulir, maupun
menghitung.
7. Faktor Tanggung Jawab Kerjasama
Menunjukkan derajat kerjasama dan ruang lingkup yang dituntut bagi
pemegang jabatan. Bila tidak terjadi kerjasama, akan dapat menghambat
kinerja atau merugikan rumah sakit.
Tabel 8. Pengertian dan Tingkatan Tanggung Jawab Kerjasama
RS ......................

Taraf Definisi
Membutuhkan kerjasama minimal dan terbatas pada unit kerjanya
1
sendiri.
Membutuhkan kerjasama dengan unit kerja lain di dalam satu
2
bagian
Membutuhkan kerjasama dengan unit kerja lain antar bagian dalam
3
pengawasan satu direktur
Membutuhkan kerjasama dengan unit kerja lain antar bagian dalam
4
pengawasan direktur lain.
Membutuhkan kerjasama dengan berbagai pemegang jabatan lain
5
di luar lingkungan perusahaan.

8. Faktor Tanggung Jawab Alat dan Mesin


Menunjukkan tanggung jawab jabatan terhadap alat dan mesin
sebagaimana ditentukan oleh harga alat dan mesin yang digunakan dalam
menjalankan tugas pemegang jabatan.
Tabel 9. Pengertian dan Tingkatan Tanggung Jawab Alat dan Mesin
RS ......................

Taraf Definisi
Jabatan ini menggunakan alat dan mesin yang harganya kurang
1
dari Rp. 1.000.000,-
Jabatan ini menggunakan alat dan mesin yang harganya
2
berkisar antara Rp. 1.000.000,- hingga kurang dari Rp.20.000.000,-
Jabatan ini menggunakan alat dan mesin yang harganya
3 berkisar antara Rp. 20.000.000,- hingga kurang dari
Rp.200.000.000,-
Jabatan ini menggunakan alat dan mesin yang harganya
4 berkisar antara Rp. 200.000.000,- hingga kurang dari
Rp.1.000.000.000,-
Jabatan ini menggunakan alat dan mesin dengan harga lebih
5
dari Rp. 1.000.000.000,-

9. Faktor Tanggung Jawab Administrasi, Keuangan, dan Bahan Persediaan


Menunjukkan rata-rata nilai saldo uang yang dipegang, atau rata-rata nilai
barang persediaan yang disimpan setiap bulannya yang menjadi tanggung
jawab pemegang jabatan.
Tabel 10. Pengertian dan Tingkatan Tanggung Jawab Administrasi,
Keuangan dan Bahan Persediaan RS

Taraf Definisi
bertanggung jawab mengelola uang rata-rata sebulannya kurang
1 dari Rp. 100.000,- atau barang persediaan yang nilai rata-rata
sebulannya kurang dari Rp. 5.000.000,-
bertanggung jawab mengelola uang rata-rata sebulannya antara
2 Rp. 100.000,- s/d Rp. 500.000,- atau barang persediaan yang nilai
rata-rata sebulannya antara Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 10.000.000,-
bertanggung jawab mengelola uang rata-rata sebulannya lebih dari
3 Rp. 500.000,- s/d Rp. 3.000.000,- atau barang persediaan yang nilai
rata-rata sebulannya antara Rp. 10.000.000,- s/d Rp. 50.000.000,-
bertanggung jawab mengelola uang rata-rata sebulannya lebih dari
Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 10.000.000,- atau barang persediaan yang
4
nilai rata-rata sebulannya lebih dari Rp. 50.000.000,- s/d Rp.
100.000.000,-
bertanggung jawab mengelola uang rata-rata sebulannya lebih dari
5 Rp. 10.000.000,- atau barang persediaan yang nilai rata-rata
sebulannya lebih dari Rp. 100.000.000,-

10. Faktor Tanggung Jawab Pengawasan


Menunjukkan derajat luasnya pengawasan sebagaimana ditujukan oleh
jumlah bawahan yang diawasi dan frekuensi pengawasan.
Tabel 11. Pengertian dan Tingkatan Tanggung Jawab Pengawasan RS ......

Taraf Definisi
Hanya mengawasi pekerjaannya (tugasnya) sendiri dalam
1
kapasitasnya sebagai pelaksana.
Mengawasi pekerjaan (tugas) antara 1 - 5 orang bawahan langsung,
2 hampir secara terus menerus selama berlangsungnya kegiatan kerja
(tugas).
Mengawasi pekerjaan (tugas) antara 6 -10 orang bawahan langsung,
3 dan antara 1-5 orang bawahan tak langsung, seringkali selama
berlangsungnya kegiatan kerja (tugas).
Mengawasi pekerjaan (tugas) antara 10 - 15 orang bawahan
langsung, dan antara 6 - 10 orang bawahan tak langsung, kadang-
4
kadang pada saat awal atau akhir berlangsungnya kegiatan kerja
(tugas).
Mengawasi pekerjaan (tugas) lebih dari 15 orang bawahan langsung,
5 dan lebih dari 10 orang bawahan tak langsung, sesekali bila timbul
masalah khusus selama berlangsungnya kegiatan kerja (tugas).

11. Faktor Resiko Kerja (Medis dan Non Medis)


Menunjukkan tingkat resiko tempat kerja atau waktu kerja atau
kesehatan lingkungan kerja atau kemungkinan tertular penyakit atau
kemungkinan terjadi kecelakaan kerja akibat hal-hal bersifat mekanis,
elektris, kimiawi, gas, radiasi, barang bergerak atau orang lain selama
menjalankan atau melakukan tugas pemegang jabatan.
Tabel 12. Pengertian dan Tingkatan Resiko Kerja (Medis dan Non Medis)
RS ..............

Taraf Definisi
Tugas jabatan ini pada umumnya dilakukan di dalam ruangan
gedung (bangunan) kantor pada jam kantor atau adanya kualitas
kesehatan lingkungan yang baik atau hampir tidak mungkin terjadi
1
kecelakaan kerja karena hal-hal yang bersifat mekanis, elektris,
kimiawi, gas, radiasi, barang bergerak ataupun orang lain atau
hampir tidak ada kemungkinan tertularnya penyakit.
Tugas jabatan ini pada umumnya dilakukan di dalam ruangan
gedung (bangunan) kantor maupun bukan kantor pada jam kantor
atau adanya kualitas kesehatan lingkungan yang cukup baik atau
hampir kecil kemungkinannya terjadi kecelakaan kerja karena hal-
2
hal yang bersifat mekanis, elektris, kimiawi, gas, radiasi, barang
bergerak ataupun orang lain atau berakibat luka ringan yang tidak
membutuhkan perawatan khusus atau kecil kemungkinannya
tertularnya penyakit.
Tugas jabatan ini pada umumnya dilakukan di dalam ruangan
gedung (bangunan), atau adanya kualitas kesehatan lingkungan yang
kurang baik atau cukup besar kemungkinannya terjadi kecelakaan
3 kerja karena hal-hal yang bersifat mekanis, elektris, kimiawi, gas,
radiasi, barang bergerak ataupun orang lain atau berakibat luka
cukup parah yang membutuhkan perawatan khusus atau cukup
besar kemungkinannya tertularnya penyakit.
Tugas jabatan ini pada umumnya dilakukan di tempat dengan
kualitas kesehatan lingkungan yang buruk atau banyak
kemungkinannya terjadi kecelakaan kerja karena hal-hal yang
bersifat mekanis, elektris, kimiawi, gas, radiasi, barang bergerak
4
ataupun orang lain atau berakibat luka parah hingga cacat tubuh,
namun masih mampu bekerja, membutuhkan perawatan khusus
dalam waktu lama atau besar kemungkinannya tertularnya
penyakit.
Tugas jabatan ini pada umumnya dilakukan di tempat dengan
kualitas kesehatan lingkungan yang buruk sekali atau sangat besar
kemungkinannya terjadi kecelakaan kerja karena hal-hal yang
bersifat mekanis, elektris, kimiawi, gas, radiasi, barang bergerak
5
ataupun orang lain atau berakibat fatal hingga tidak mungkin
bekerja kembali atau terancam kehilangan nyawa, membutuhkan
perawatan khusus yang lama atau besar sekali kemungkinannya
tertularnya penyakit.

Anda mungkin juga menyukai