(Performance Appraisal)
Pengertian Penilaian Kinerja
Perbaikan kinerja
Penyesuaian kompensasi
Penempatan karyawan
Kebutuhan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan dan pengembangan karir
Mendeteksi kelemahan proses staffing
Mendeteksi ketidaktepatan informasi
Mendeteksi kesalahan desain jabatan
Menjamin kesempatan kerja yang setara
Mendeteksi faktor eksternal yang mempengaruhi
kinerja
Memberikan umpan balik bagi departemen SDM
Syarat-Syarat Penilaian Kinerja
Harus mampu menggambarkan secara akurat
kinerja seorang karyawan.
Job-related:
Mengevaluasi Praktis: Terstandarisasi
berbagai : Memungkinkan
perilaku kritis Dapat dipahami terwujudnya
yang dapat dengan mudah praktik penilaian
menghasilkan oleh para penilai kinerja yang
kinerja yang dan karyawan. seragam.
baik.
Elemen-Elemen Kunci Penilaian Kinerja
( Werther & Davis 1996)
Umpan Balik
Kinerja Karyawan Penilaian Kinerja
Karyawan
Ukuran-ukuran
Kinerja
Standar-standar yang
terkait dengan
Kinerja
Keputusan- Arsip-Arsip
Keputusan SDM Karyawan
Standar dan Ukuran Kinerja
Menyusun
kriteria -kriteria kinerja
dan mengkomunikasikannya
kepada para karyawan
Memeriksa
pelaksanaan pekerjaan
Menilai kinerja
Adminis-
Pengem-
Strategis
tratif
bangan
Penilai
an
Kinerja
10
Tujuan Strategis
kenaikan
promosi gaji
retention layoffs
pengakuan
Tujuan Pengembangan
Menggunakan informasi penilaian kinerja untuk keperluan
pengembangan:
Pengetah
Ketrampilan
uan
Sikap
Tujuan Spesifik Penilaian Kinerja
Mendo-
rong
tercipta-
Penyem Mengeta- Bagi
Mengeta Dasar nya hui Bagi atasan
-
hui pengem- hubung- kinerja karyawa penilai,
purnaan
ketrampi bangan an bidang n dapat akan
dan
lan dan dan timbal personali mengeta lebih
peningk
kemamp pendaya balik akhusus -hui mengenal
atan nya
uan -gunaan yang kekuata bawahan,
mutu prestasi untuk
karyawa karyawa sehat n dan
dan kerja
n secara n secara antara kelemah memberi
hasil karyawan memotiva
rutin. optima.l atasan -an.
kerja. . -si kerja.
dan
bawaha
n.
Indikator Penilaian Kinerja
(Robbins, 2006)
Efektifitas
Ketapatan
Kualitas
Waktu
Kuantitas Kemandirian
Indikator
PA
• Setiap karyawan berhak untuk
mendapat penilaian dari
atasannya langsung.
• Perlu disusun pedoman
penilaian prestasi yang
dikomunikasikan kepada
seluruh karyawan.
19
Waktu penilaian
• Pada dasarnya waktu
melaksanakan penilaian tidak
diharuskan 1 tahun atau 6 bulan
satu kali.
• Sebaiknya tidak setiap saat
atau dalam jangka waktu yang
relatif pendek.
20
Bias Penilai
Bias adalah gangguan ketidakakuratan dalam pengukuran.
Beberapa bias penilai (rater biases) yang paling umum
terjadi adalah:
Efek halo
Kesalahan karena tendensi pusat (central tendency)
Bias karena kemurahan (leniency) atau kekakuan
(strictness)
Bias lintas budaya (cross-cultural biases)
Prasangka pribadi (personal prejudice)
Efek resensi
HALO EFFECT
Kelonggaran Penilaian
• Kecenderungan pelanggaran pertama
yaitu kelonggaran penilaian atau terlalu
lunak dalam penilaian.leniency