Anda di halaman 1dari 10

Latar Belakang

 Perubahan paradigma dan pemahaman tentang


Personalia dengan HRMS
 Luasnya teori, design dan format HRMS
 Lemahnya pemahaman dan penerapan untuk
mendapatkan manfaat dari HRMS
 Kurang dinamisnya HRMS untuk mencapai Visi,
Misi, Rencana Bisnis & Operasi Bisnis
Perusahaan
 Sekedar memenuhi persyaratan ISO 9001 : 2000
Persyaratan ISO 9001:2000
Klausul 4.1 & 5 & 6.2.2
• Top Management menjamin tersedianya
Sumber Daya Manusia (Man-power planning:
sesuai organisasi, jumlah, waktu dan
kompetensinya)
• Mengevaluasi kompetensi karyawan yang
bekerja mempengaruhi mutu produk / jasa
• Mengidentifikasi tindakan peningkatan
kompetensi yg diperlukan (Training, coaching,
counseling, dll)
• Mengevaluasi keefektifan tindakan peningkatan
• Memelihara rekaman personel
Apa Kompetensi ?
Adalah suatu kharakteristik personal
untuk memprediksi kinerja seseorang

Kinerja

Inovation
Technical Continous Improvement
Managerial Ketrampilan

Basic Pengetahuan
Nilai /Budaya / Sikap,
Penyusunan dan Evaluasi Kompetensi
1. Menyusun Kamus Kompetensi
a. Basic Competency
- Basic Education
- Basic Training
- Basic Experience
- Basic Behaviour (Integrity, Loyality, Team Work,
Transparancy, etc )

b. Technical Competency
(dirumuskan sesuai spesifik fungsi dan aktifitasnya)

c. Managerial Competency
(Strategic Business plan, Culture Building, Strategic
Leadership, Resources management, Problem Solving
& Continual Improvement, etc)
Penyusunan dan Evaluasi Kompetensi
2. Menyusun Standar Kompetensi
Dari kamus kompetensi disusun standar kompetensi sesuai
dengan posisi / jabatan /
pangkat / grade, peran & tanggung jawab serta
competency profile.
3. Evaluasi Kompetensi
a. Evaluasi kompetensi personel terhadap standar
kompetensi yang ditetapkan
b. Evaluasi dan perumusan :
- Strength / talent (kelebihan dan talenta)
- Weakness (kelemahan)
- Action ( training, coaching, counseling, briefing, etc)
- Time frame of action
- PIC (people in charge) of action
Persyaratan ISO 9001:2000
Klausul 4.1 & 5.4.1 & 5.6
• Perusahaan harus menetapkan Sasaran terukur
• Diturunkan dan ditetapkan pada setiap fungsi dan
tingkatan yang relevan di Perusahaan
• Menetapkan rencana bagaimana mencapai Sasaran
• Secara berkala meninjau pencapaian Sasaran dan
menetapkan langkah peningkatan

Persyaratan ini relevan untuk Performance


Management System dalam rangka lebih mengelola
Dan meningkatkan Kinerja setiap fungsi / tingkatan /
Individu untuk mencapai Sasaran Perusahaan
Performance Management System
1. Merumuskan Individual Performance Plan (IDP) /
Key Result Area (KRA)
Dirumuskan dari Sasaran Kinerja Bagian/Departmen/
Division/Perusahaan
a. Maintaining job dan targetnya
b. Improving job dan targetnya
c. Action plan untuk mencapainya
d. Sumber daya yang diperlukan
2. Monitor dan tinjau progres pencapaian kinerja
Secara berkala sekaligus untuk Counseling atasan dan
bawahan dalam rangka pencapaian dan peningkatan
kinerjanya
Performance Management System
3. Penilaian Kinerja Personel
a. Pencapaian Kinerjanya (IDP / KRA)
b. Pencapaian Kinerja behaviour (KBA)
- Integrity
- Loyality
- Teamwork
- Transparancy
- Dicipline, etc
c. Evaluasi dan perumusan
- Strength
- Weakness
- Action (training, coaching, counseling, etc)
- Time frame of action
- PIC
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT SYSTEM
Company Vision, Mission/Policy, Values, and Strategic & Operating Business Plan

Job Competency Training Needs and Training


Manpower Plan Standard Plan/Program

Individual Competency Profile

Individual
Job Assignment By PMS Development
Recruitment Performance Plan
Planning
(Roles, Tang- Performance Performance
gungjawab & In Progress Appraisal Development
Orientation
Performance
for New PMS: Performance
Target/Goal)
Employee Management System
No Change/
Rotation/
Reward Promotion

UPDATING PERSONAL RECORD (Education, Working Experiences, Training, Performance, etc)

Anda mungkin juga menyukai