Wawancara Kompetensi
1
SASARAN PELATIHAN
2
BAHASAN
1. INTERVIEW
2. KOMPETENSI
3. BEHAVIOR EVENT INTERVIEW (BEI)
4. PRAKTIK (ROLE PLAY)
3
INTERVIEW
4
PENGERTIAN INTERVIEW
5
PENGERTIAN INTERVIEW
(con.t’)
ISTILAH :
Interviewer (Iter) = Yang meng-interview
Interviewee (Itee) = Yang di-interview
6
PEDOMAN WAWANCARA
TRACE
T-RUST
Munculkan perasaan percaya dari Itee kepada pewawancara
R-OOM
Perhatikan ruangan wawancara nyaman, bersih dan tidak
gaduh.
A-TTENTION
Berikan perhatian sepenuhnya kepada Itee.
C-OMMON WORDS AND PHRASES
Gunakan bahasa dan istilah yang mudah dimengerti Itee
E-ASE
Ciptakan situasi agar Itee dalam keadaan santai, merasa
tenang
7
PEDOMAN WAWANCARA
(con.t’)
DIG UP
D-RAW OUT
Hendaknya Itee diberi kebebasan dalam menjawab.
I-NQUIRE
Pertanyaan jangan bernuansa menantang; tapi bersikap
menelaah.
G-UIDE
Agar mengarahkan pertanyaan sesuai tujuan wawancara.
U-NCOVER
Ajukan pertanyaan yang dapat mengungkap apa yang ada
dibalik jawaban Itee.
P-ROBE
Ajukan pertanyaan khusus yang meneliti lebih dalam tentang
jawaban yang telah diberikan Itee.
8
JENIS PERTANYAAN
WAWANCARA
1. PERTANYAAN TERTUTUP
Merupakan pertanyaan yang umumnya meminta jawaban dasar “YA”
atau “TIDAK”
2. PERTANYAAN GANDA
Pertanyaan yang sekaligus menanyakan 2 masalah atau lebih (dapat
membingungkan Itee)
3. PERTANYAAN TERBUKA
Pertanyaan sedemikian rupa yang memiliki kesempatan untuk Itee
mengembangkan dan memberikan jawaban lengkap.
4. PERTANYAAN MENGGIRING
Digunakan secara selektif untuk menguji apakah Itee mempunyai
pendapat sendiri yang ingin ia kemukakan (mungkin bertentangan
dengan pendapat Iter)
9
INTERAKSI DALAM
WAWANCARA
1. MENGARAHKAN
Iter memakai daftar yang akan ditanyakan sebagai
panduan. Merupakan cara paling efisien.
2. TIDAK MENGARAHKAN
Iter menciptakan suasana “memperhatikan”, bersikap
menerima; dengan cara merefleksikan jawaban Itee.
3. MENEKAN
Iter akan sering menginterupsi, menanyakan pendapat,
atau memperlihatkan sikap menyerang (tidak ramah).
Hanya digunakan dalam keadaan tertentu (interogasi).
10
KOMPETENSI
11
DEFINISI KOMPETENSI
12
Kompetensi adalah….
13
5 MACAM KARAKTERISTIK
KOMPETENSI
1. Knowledge
Ilmu yang dimiliki individu dalam bidang atau area tertentu
2. Skill
Keahlian melakukan sesuatu dengan maksimal
3. Values
Citra yang diproyeksikan seseorang kepada orang lain
4. Self Concept
Persepsi individu tentang identitasnya
5. Traits
Ciri ataupun cara khas dalam berperilaku
6. Motives
Pemikiran atau niat dasar yang tetap dan mendorong
individu untuk bertindak atau berperilaku
14
Contoh Kompetensi
Achievement Orientation
A Concern for working well or for competing
against a standard of excellent
Behavior Indicators :
Wants to do the job well
Improves performance
15
INDIKATOR PERILAKU
16
Macam-Macam Kompetensi
Threshold Competencies
Karakteristik penting yang perlu dimiliki agar
seseorang dapat melakukan pekerjaannya
secara efektif. Biasanya terkait pengetahuan
dan keterampilan dasar.
Differentiating Competencies
Karakteristik yang membedakan antara
karyawan yang superior dengan yang biasa.
Contoh : Orientasi berprestasi.
17
KELOMPOK KOMPETENSI
18
KELOMPOK KOMPETENSI (con.t’)
19
KELOMPOK KOMPETENSI (con.t’)
20
KELOMPOK KOMPETENSI (con.t’)
21
Validitas Metode Asesmen
Assessment Center 0.65
Competency Interview 0.48 - 0.61
Work sample tests 0.54
Ability tests 0.53
Modern personality tests 0.39
Biodata 0.38
References 0.23
Interview 0 .05 - 0.19
22
BEHAVIORAL EVENT
INTERVIEW (BEI)
23
Traditional Interview vs.
Effective Interview (BEI)
1. Traditional Interview
Proses wawancara yang biasanya dilakukan hanya
dengan pola tanya jawab biasa.
Pewawancara mungkin tidak akan memperhatikan
unsur lain karena hanya berfokus pada jawaban-
jawaban yang akan dirumuskan sebagai
kesimpulan terkait dengan panduan wawancara
atau permasalahan yang ingin diketahuinya saja.
24
Traditional Interview vs.
Effective Interview (BEI) (con.t’)
2. Effective Interview
Merupakan teknik interview yang terstruktur dan
bersifat menggali untuk mencari, mengumpulkan dan
menguji setiap bukti tentang kompetensi seorang
kandidat dengan cara mengumpulkan bukti tentang :
Apa yang telah dilakukan seseorang dalam merespon
suatu situasi tertentu dan apa dampak /hasil yang
diakibatkan dari perilaku tersebut.
25
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW
26
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW
(con.t’)
27
PRINSIP-PRINSIP BEI
28
KELEBIHAN MENGGUNAKAN BEI vs
WAWANCARA TRADISIONAL
29
KEUNTUNGAN BEI
30
Informasi Bukti Kompetensi
31
Contoh Bukti Kompetensi
32
LANGKAH UTAMA DALAM BEI
33
PERSIAPAN WAWANCARA
34
Langkah dalam BEI : 1. Introduksi
Pendahuluan dan apa yang diharapkan pada hasil
wawancara
Ciptakan suasana yang terbuka dan nyaman
Perkenalkan diri dan peran/posisi pewawancara di
perusahaan
Jelaskan tujuan dan waktu yang dibutuhkan dalam
wawancara ini
Jelaskan struktur wawancara yang terdiri dari 3 bagian
(pemahaman tentang latar belakang karyawan, karyawan
menceritakan peristiwa yang spesifik, kesempatan bagi
karyawan untuk bertanya)
Tekankan bahwa informasi yang diberikan akan dijaga
kerahasiaannya
Minta ijin untuk merekam proses wawancara
35
Langkah dalam BEI :
2. Latar Belakang
Latar belakang , pendidikan dan pengalaman :
Pengenalan diri kandidat/karyawan
Beri kesempatan kandidat/karyawan menceritakan tanggung
jawabnya saat ini
Perjelas situasi penting yang berkaitan
Mulai ‘melatih’ kandidat/karyawan untuk memberi data yang
rinci
Dapatkan informasi yang jelas tentang pendidikan dan
pengalaman
Doronglah kandidat/karyawan untuk menceritakan secara
rinci bila memang perlu
37
Langkah dalam BEI :
3. Peristiwa Spesifik (con.t’)
Tahap-tahap Peristiwa Spesifik (con.t’)
1. PERTANYAAN PEMBUKA
3. RINCIAN CERITA
38
Langkah dalam BEI :
3. Peristiwa Spesifik (con.t’)
Tahap-tahap Peristiwa Spesifik (con.t’)
1. PERTANYAAN PEMBUKA :
Pertanyaan “ringan” (sifatnya belum tidak terlalu mendalam). Misal :
Apakah banyak pengalaman untuk jenis pekerjaan……. (sebutkan).
2. GAMBARAN UMUM :
Kejadian yang sudah lampau 1-2 tahun yl.
Judul cerita
Yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut
Siapa yang terlibat
Kapan terjadinya/kerangka waktu
Hasil dari kejadian
Peristiwa-peristiwa dimana ybs berperan di dalamnya secara
signifikan
Konfirmasi gambaran umum
39
Langkah dalam BEI :
3. Peristiwa Spesifik (con.t’)
Tahap-tahap Peristiwa Spesifik (con.t’)
3. Rincian Cerita : Gunakan FACT’S
Feeling Context
•Apa yang Anda • Jelaskan situasi saat itu.
rasakan saat itu?. • Apa peran Anda?.
• Siapa saja yang terlibat?.
Action Thinking
• Apa yang Anda • Apa yang Anda pikirkan
katakan?. saat itu?.
• Apa yang Anda lakukan • Apa yang Anda
saat itu?. harapkan terjadi saat itu ?.
40
Langkah dalam BEI :
4. Info Tambahan
41
Langkah 5 : Penutup
Menutup wawacara
Menjelaskan langkah berikutnya dalam proses
seleksi/asesmen
Mengucapkan terimakasih
42
Langkah Selanjutnya
43
Langkah Selanjutnya (con.t’)
44
Alur Menggali Kompetensi
45
TEKNIK BEI
1. Structured Teknik BEI
Teknik BEI merupakan teknik interview yang terstruktur
dan bersifat menggali untuk mencari dan mengumpulkan
setiap bukti tentang kompetensi seorang kandidat dengan
cara mengumpulkan bukti tentang :
Apa yang telah dilakukan seseorang dalam merespon
suatu situasi tertentu, apa dampak/hasil yang diakibatkan
dari periaku tersebut dan bagaimana perasaan kandidat
saat itu.
Jawaban-jawaban kandidat baru dapat dijadikan sebagai
evidens (bukti) perilaku apabila didalam ceritanya terdapat
unsur-unsur : STAR (Situation/Task; Action; Result).
46
Structured Teknik BEI (con.t’)
S T A R
• Adanya Situasi (Situation) yang melatar-belakangi
mengapa ia melakukan suatu tindakan tertentu.
• Adanya Tugas (Task) yang dilakukan sebagai respon
terhadap suatu situasi tertentu.
• Perilaku tersebut Telah Dilakukan (Action), bukan
sekedar teori, opini/pendapat atau baru rencana.
• Adanya Hasil/dampak (Result) akibat tindakan
tersebut.
Bagaimana perasaan kandidat atas situasi yang ia
hadapi, tindakan yang ia lakukan ataupun hasilnya.
47
2. Teknik bertanya
48
2. Teknik bertanya (con.t’)
49
Contoh pertanyaan perilaku :
- INISIATIF :
• Bisa Anda ceritakan kepada kami suatu situasi dimana
Anda langsung megambil suatu tindakan tanpa menunggu
instruksi ketika Anda melihat adanya sesuatu yang tidak
beres sedang terjadi ?
• Coba ceritakan kepada kami suatu pendekatan yang Anda
pernah lakuan secara berbeda dari rekan-rekan Anda pada
umumnya dalam menyelesaikan suatu masalah ?
• Prestasi terbesar apa yang pernah anda raih dalam satu
tahun terahir ini ?
50
Contoh pertanyaan perilaku :
(con.t’)
51
Contoh pertanyaan perilaku :
(con.t’)
- KERJA SAMA :
• Bisa Anda ceritakan kepada kami suatu pengalaman
dimana Anda harus bekerja-sama dengan orang yang sulit
untuk diajak bekerja-sama ?
• Coba ceritakan kepada kami suatu situasi dimana banyak
rekan kerja Anda kurang setuju dengan ide/pedapat Anda ?
Apa yang Anda lakukan ?
• Berikan kami suatu contoh dimana Anda terlibat didalam
proses pengambilan keputusan yang penting ? Apa yang
Anda lakukan pada saat itu ?
52
CODABLE INFORMATION
FACT’S
Untuk mendapatkan informasi yang “codable”
CODING
Kompetensi yang sesuai dengan Model
Kompetensi
53
DEFINISI
CODABLE INFORMATION
Informasi yang diperoleh dari kandidat/karyawan
karyawan harus informasi yang mengandung
kompetensi yang dicari. Informasi jenis ini
disebut informasi yang ‘codable’.
Informasi ‘codable’ adalah informasi yang dengan
jelas menunjukkan adanya bukti kompetensi
dalam diri karyawan.
Untuk dapat disebut sebagai informasi yang
‘codable’ maka informasi tersebut harus
memenuhi beberapa syarat tertentu.
54
5 SYARAT
CODABLE INFORMATION
55
SYARAT 1: Memakai kata
‘saya’ bukan ‘kami’
Merupakan pernyataan yang jelas tentang apa yang dipikirkan, dirasakan
atau dikerjakan oleh karyawan.
Contoh :
‘Ketika kami sampai pada keputusan masalah tersebut, saya katakan kepada
atasan saya bahwa resiko mengangkat pelamar tersebut terlalu besar,
karena saya tidak melihat adanya bukti yang telah ditunjukkannya dalam
strategi pemasaran. Saya melihat kembali catatan yang saya buat dan
bertanya kepada atasan saya apakah menurut dia saya telah melewatkan
sesuatu ….’
Bandingkan dengan
‘Kami berdebat tentang banyak hal dan pada akhirnya setuju bahwa kami
tidak akan menerima kandidat tersebut , karena tidak ada bukti bahwa dia
mengerjakan apa yang dibutuhkan di pekerjaan kami’
56
SYARAT 2 : Kejadian (peristiwa)
masa lalu
Dinyatakan dalam situasi masa lalu sebagai suatu yang benar-
benar telah terjadi dan bukannya teori atau pendapat umum
yang mungkin tidak diterapkan dalam praktek.
Contoh :
Pada waktu itu saya pikir penting bagi kita untuk meningkatkan
pelayanan, jadi saya memutuskan dan melaksanakan untuk
menyususn dan membuat formulir umpan balik dari pelanggan,
sehingga kita dapat melihat apa yang diinginkan oleh pelanggan
tentang …’
Bandingkan dengan
‘Saya lebih suka melihat ‘gambaran besar’ lebih dahulu sebelum
saya membuat rekomendasi strategi …’
57
SYARAT 3 : Situasi spesifik
58
SYARAT 4 : Detil/Rinci
Memberikan gambaran rinci tentang apa yang dipikirkan,
dirasakan atau dikerjakan oleh karyawan
Contoh :
‘Saya melihat kembali arsip yang ada dan meneliti segala sesuatu
Yang kami tahu tentang pesaing, kemudian dengan diam-diam saya
menelepon mitra saya di PT ABC, untuk mengetahui apa yang dia
tahu. Kami mempunyai hubungan yang baik dan saling pengertian
yang sangat jelas tentang jenis informasi yang kami peroleh
bersama, sehingga saya merasa bahwa mengambil tindakan yang
beresiko rendah dengan berbicara kepadanya…’
Bandingkan dengan
‘Saya berikan presentasi tentang apa yang saya pikir tentang
pesaing, kemudian …’
59
SYARAT 5 : Data dari Kandidat/
Karyawan
60
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW
DO DON’T
1. Bersikap sopan, ramah, tenang. 1. Bersikap kurang : sopan/ramah atau
2. Perhatikan penampilan Anda. “sok akrab”
3. Perhatikan dan dengarkan 2. Penampilan “tidak resik”
pertanyaan dengan baik. (sembrono).
4. Jawablah dimulai dengan kata 3. Tidak menyimak pertanyaan (minta
“saya”. diulang).
5. Jawablah secukupnya. 4. Menjawab dengan kata “kami”.
6. Jawaban kontekstual sesuai dengan 5. Jawaban menceriterakan orang lain
fakta pengalaman anda, berupa : (bukan dirinya).
a. Situasi kejadian & waktu spesifik. 6. Memotong/menyela pembicaraan.
b. Konteks tugas (peran, kondisi). 7. Jawaban panjang lebar (“mbulet/
c. Tindakan (karya, aksi). lebay”).
d. Hasil (keluaran,dampak). 8. Jawaban tidak kontekstual/fokus.
61
Tips & Trick
Relationship building
Semua manusia memiliki kebutuhan psikologis yang
relatif sama yang membedakan hanya kadarnya
Kebutuhan psikologis 1 : Kkebutuhan untuk diakui
keberadaannya (dikenal dan dipuji).
Kebutuhan psikologis 2 : Kebutuhan untuk didengar dan
diperhatikan.
Kebutuhan psikologis 3 : Kebutuhan untuk dilibatkan.
62
Tips & Trick (con.t’)
Listening skill :
Mengapa kita sulit mendengarkan orang lain ?
Mind reader : Terjebak dalam penilaian dini.
Filtered : Mendengar hanya yang kita ingin dengar.
Identifier : Membandingkan dengan pengalaman diri sendiri.
Placater : Pura-pura mengerti untuk menjaga hubungan.
Dreamer : Pikiran tidak terfokus ke pembicaraan.
Sumber gangguan dalam mendengar
Kecepatan berbicara : 100 s/d 300 kata/menit
Kecepatan berpikir : 800 kata/menit
Sisa kapasits mental : 500 s/d 700 kata/menit
Sisa kapasitas mental tersebut dapat menjadi : Asset & Liability
63
Tips & Trick (con.t’)
Taking notes
Catat hanya informasi-informasi yang penting yang
relevan yang menggambarkan situasinya, tindakan
kandidat dan hasil/dampak yang ditimbulkannya.
Gunakan istilah/singkatan atau ”steno” pribadi.
Catat begitu ada waktu/ jangan menunda.
Atur waktu untuk mencatat sebelum melanjutkan ke
pertanyaan berikutnya.
Atur kontak mata antara kandidat dengan catataan
Apabila catatan agak panjang ucapkan kata maaf dan
minta ijin ke kandidat
64
Contoh Hasil Wwcr Kompetensi
0 1 2 3 4 5 6
Pemikiran
Analitis
Pemikiran
Konseptual
Pencarian
Informasi
Pemikiran
Strategis
Job Requirement Person
Kesadaran
Organisasi
Inisiatif
Dorongan
Berprestasi
Pengertian
Antar Pribadi
Dampak dan
Pengaruh
65
REFERENSI
66
Sekian & Terima kasih
67