PPT 1 : PENGATAR PERILAKU KEORGANISASIAN
kebutuhan, sikap, nilai, karena perbedaan tersebut munculnya ketidak
• Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang
• Perilaku merupakan reaksi/respon individu yang terwujud dalam sikap,
tindakan maupun ucapan ucapan
• Karakteristik Perilaku
Perilaku adalah akibat (variabel tergantung)
Perilaku diarahkan oleh tujuan
Perilaku dapat dimotivasi dan didorong
Perilaku dapat diamati dan diukur
Dr. PrajudiAtmosudirdjo: Organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan
struktur hubungan kerja antara sekelompok orang-orang pemegang posisi
yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu
tujuan tertentu.
Unsur dasar organisasi : OrganisasI merupakan suatu sistem, Adanya suatu
pola aktivitas (Kerjasama), Ada orang-orang (sekelompok orang), Tujuan yang
ingin dicapai.
Pengertian Perilaku keorganisasian :
• Menurut Robbins P : Organisasi adalah satuan sosial yang
terkoordinasi secara sadar, terdiri dari dua orang atau lebih yang
berfungsi atas dasar yang relatif kontinu untuk mencapai suatu tujuan
atau serangkaian tujuan bersama
• Menurut Johns: Perilaku organisasi adalah suatu istilah yang agak
umum yang menunjukan pada setiap dan perilaku individu dan
kelompok dalam organisasi, yang berkenaan dengan studi yang
sistematis tentang sikap dan perilaku, baik yang menyangkut pribadi
maupun antarpribadi dalam konteks organisasi
Tingkatan Analisis dalam Perilaku Organisasi
• Menganalisis perilaku dalam lingkungan individu
Organisasi merupakan kumpulan individu, setiap individu memiliki keinginan,
sepahaman atau bahkan konflik. Tugas seorang manajer adalah menyelaraskan
perbedaan-perbedaan antar individu.
• Menganalisis perilaku organisasi dari tingkat kelompok.
Setiap kelompok mempunyai norma, budaya, sikap, keyakinan, etika sendiri-
sendiri yang akan membentuk pola perilaku yang berbeda dengan kelompok
lain. Dengan hal ini dapat menimbulkan konflik, tugas manajermenyesuaikan
perbedaan diantara kelompok agar tidak terjadinya konflik antar kelompok.
• Menganalisis perilaku organisasi dari tingkat organisasi
Tiap organisasi memiliki norma, budaya, visi, misi filosofi, tujuan, strategi,
kebijakan yang berbeda. Struktur dan posisi dalam organisasi bisa menjadi
dasar bagaimana komunikasi dibangun didalam organisasi
Tujuan mempelajari perilaku organisasi
• Prediksi : Dengan bisa memprediksi perilaku orang lain, kita dapat
berpikir, bersikap, dan bertindak dengan tepat dalam berkomunikasi.
• Eksplannas : Kita akan menjawab pertanyaan mengapa, kenapa,
bagaimana didalam sebuah masalah organisasi
• Pengendalia : Semakin banyak sikap individu dan kelompok yang dapat
di prediksi maka manajer akan semakin mudah dalam menentukan
langkah langkahnya
Sumbangan Beberapa Disiplin Ilmu Terhadap Perilaku Organisasi
1. Psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk mengukur,
menjelaskan dan kadang-kadang mengubah perilaku manusia. Oleh karena itu
psikologi berupaya untuk memahami perilaku individu. Sumbangan psikologi
yang nyata dirasakan dalam perilaku organisasional berkaitan dengan proses
belajar, kepribadian, konseling, dan psikolog iorganisasi
Sumbangan ilmu ini dirasakan dalam perilaku organisasional berkaitan dengan
kepribadian, berhubungan dengan masalah kebosanan, kelelahan, kondisi
kerja, persepsi, kepribadian, latiham, kepemimpinan, motivasi, pengambilan
keputusan dan pengukuran sikap.
2. Sosiologi : Berkaitan dengan perilaku kelompok organisasi, dinamika
kelompok, proses sosialisasi, budaya, struktur, birokrasi, komunikasi, status,
kekuasaan dan konflik organis. Sosiologi mempelajari sistem sosial dimana
para individu memainkan peranannya. Sumbangan sosiologi terhadap perilaku
organisasional berkenaan dengan perilaku kelompok dalam organisasi,
dinamika kelompok, proses sosialisasi, budaya organisasi, struktur organisasi,
birokrasi, komunikasi, status, kekuasaan, Konflik, dll.
3. Psikologi Sosial : Ilmu psikologi sosial mempelajari perilaku antar pribadi.
Kotribusi ilmu ini terhadap perilaku keorganisasian adalah berkenaan dengan
masalah perubahan, bagaimana menerapkan perubahan, dan bagaimana
mengurangi hambatan agar perubahan dapat diterima.
 4. Antropologi : Mempelajari masyarakat untuk mengetahui seluk-beluk
manusia dan aktivitasnya. Kontribusinya adalah masalah nilai, sikap norma dan
perilaku yang dapat diterima, yang mempengaruhi cara orang-orang bertindak;
perbedaan antara bangsa dan bangsa, antar kota-dengan kota, dll
5. IlmuPolitik : mempelajari perilaku individudan kelompok dalam suatu
lingkungan politik. Kontribusinya adalah struktur konflik, alokasi kekuasaan
dan bagaimana orang memanipulasi kekuasaan untuk kepentingan pribadi
PPT 2 : PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
• Perilaku individu merupakan suatu perilaku seseorang dalam
melakukan sesuatu atau cara seseorang bertindak terhadap suatu
kegiatan dengan menggunakan ketrampilan atau otak mereka
• perilaku individu dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya
• Perilaku merupakan fungsi interaksi antara individu dengan
lingkungannya
Karakteristik perilaku dalam organsiasi
Perilaku individu dalam organisasi
Karekteristik individu (biografi): kemampuan, kebutuhan, kepercayaan,
pengharapan dan pengalaman masalalunya
Karakteristik individu dalam organisasi
1. Kualitas fisik dan intelektual
Perbedaan kemampuan, dan ketrampilan individual dapat dikategorikan
sebagai faktor fisik atau intelektual tergantung pada individu dan tugas yang
dilakukan
• Kemampuan merupakan kapasitas individu untuk berpenampilan baik
dalam kegiatan seperti tugas fisik, mental atau interpersonal.
Kemampuan umum dapat diterapkanpada semua pekerjaan.
• Kepribadian (ROBBIN )kepribadianadalah kombinasi cara cara yang
dipergunakan oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang
lain, yang dipengaruhi oleh sifat turunan (genetis) dan lingkungan
Faktor2 pembentuk kepribadian
1. Keturunan(genetik),ditentukan sejak lahir,berupa sifat-sifat bawaan
baik fisik maupun mental yang mempengaruhi
perbuatan,perasaan, dan pikiran.
2. Lingkungan, berupa budaya, norma, nilai dimana seseorang dibesarkan
dalaml ingkungan keluarga, teman, kelompok sosial,masyarakat.
3. Situasi,kepribadian orang bisa berubah-ubah akibat perubahan
situasi/kontek tertentu.Artinya kepribadian bisa direkayasa atau
dirubah dan berubah(misalnya dengan proses pendidikan, belajar)
Ciri Kepribadian Individu dibedakan menjadi :
• Extrovert (E) or Introvert (I):( lingkungan ramai atau tenang)
• Sensing (S) or intuition (N) : (indera atau intuisi)
 • Thinking (T) atau feeling(F) (pikiran atau perasaan
• Perceiving (P) or judging (J): (penilaian atau pendapat)
5 besar model keprbadian
1. Ekstraversi : mudah bergaul,banyak bicara, tegas, percaya diri
2. Sifat menyenangkan(greeableness): baik budi, kooperatif, dapat dipercaya,
perhatian
3. Sifat mendengarkan kata hati(Conscientiousness): bertanggungjawab,
pekerja keras, ulet
4. Stabilitas emosi(Emotional Stability): tenang, aman,tidak khawatir
5.Terbuka pada pengalaman(Openness to Experience) : imajinatif, responsif,
kreatif, intelek, fleksibel
Sikap merupakan keadaan pada diri manusia dalam menggerakkan diri untuk
bertindak dalam menanggapi situasi di sekitarnya
Beberapa hal yang mempengaruhi adanya perubahan sikap adalah:
- Adanya informasi baru
- Hasil dari perubahan objek sikap
- Objek sikap menjadi kurang penting atau kurang relevan
- Sebagai cara mengurangi pengalaman kecemasan
Beberapa komponen sikap, adalah sebagai berikut:
• - kognitif atau pengetahuan
• - afektif atau emosional
• - Konatif atau kecenderungan perilaku
Sikap merupakan cerminan dari seseorang bagaimana orang tersebut
merasakan sesuatu yang dialami. Dalam studi perilaku organisasi pemahaman
atas sikap sangat penting karena berpengaruh terhadapa kinerja.
PPT 3 : PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Menurut Reitz karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok, yaitu:
Adanya dua orang atau lebih.
Berinteraksi satu sama lainnya.
Saling berbagi beberapa tujuan yang sama.
Melihat dirinya sebagai suatu kelompok.
ALASAN BERKELOMPOK : Rasa aman, Status dan harga diri, Interaksi dan
afiliasi, Kekuatan, Pencapaian tujuan, dan kekuasaan
Bentuk-bentuk kelompok :
1. Kelompok primer
 kelompok-kelompok primer adalah kelompok yang disifati dengan adanya
keakraban, kerjasama dan hubungan tatap muka.
Teori tersebut merupakan pengembangan pendapat George Homans yang
mendefinisikan bahwa suatu kelompok merupakan sejumlah orang yang terdiri
dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan lainnya melampaui
rentang kendali waktu, sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara
langsung bertatap muka dengan lainnya dan tidak melalui perantara.
2. Kelompok formal dan kelompok informal
Kelompok formal: Kelompok yang sengaja dibentuk untuk melaksanakan
suatu tugas tertentu. (contoh : Komite atau panitia, unit-unit kerja tertentu
seperti ; bagian, laboratorium riset dan pengembangan, tim manajer,
kelompok tukang pembersih).Keanggotakan kelompok diangkat oleh
organisasi.
Kelompok informal adalah suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi,
daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang.Keanggotaan kelompok
ditentukan oleh daya tarik bersama
tiga pola kelompok informal ;
Klik Mendatar (Horizontal Clique) adalah anggota-anggotanya terdiri dari
orang-orang yang terbatas pada derajat dan bidang kerja yang sama.
Klik Menegak (Vertical Clique) adalah orang-orang yang berbeda tingkatan
hirarkinya didalam suatu organisasi atau departemen organisasi tersebut.klik
ini berkembang karena adanya kebutuhan keamanan atau pencapaian sesuatu
hasil yang perlu dibagi ratakan (shared) atau karena minat bersama untuk
mengatasi jarak sosial antara atasan dan bawahan.
Klik Acak (Random) terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai derajat,
tingkat, bagian dan lokasi.
3. Kelompok terbuka dan kelompok tertutup
Kelompok Terbuka adalah suatu kelompok yang mempunyai rasa tanggap akan
perubahan dan pembaharuan. Kelompok tertutup adalah kecil
kemungkinannya menerima perubahan dan pembaharuan, atau mempunyai
kecenderungan tetap menjaga kestabilan.
4. Kelompok referensi suatu usaha yang positif dari perilaku
manusia dalam mencari umpan balik (feedback).manusia
berkeinginan menilai dirinya, apakah dalam menjalankan tugas
pekerjaannya berhasil atau tidak.Bentuk pertanyaan brupa;
Apakah saya bekerja dengan baik atau tidak ? Benar atau
salahkah saya? Apakah sikap perilaku ini sesuai atau tidak?
Kelompok referensi memberikan dua fungsi bagi seseorang untuk
evaluasi diri.
Tahap-tahap dalam pengembangan kelompok
1. tahap membentuk : Pada tahap ini terdapat banyak ketidakpastian
mengenai tujuan, struktur, kepemimpinan kelompok
2. Tahap mempeributkan : Terjadi konflik intra kelompok ,anggota kelompkm
menerima keberadaan kelompok tetapi juga menentang secara individu
3. Tahap menyusun norma : Sudah jelas struktur kelompok dan dicirakan
adanya hubungan yg dekat dan kekompakan antar anggota
4.Tahap mengerjakan : Saling memahami satu sama lain dan mnerjakan tugas
yang ada
5. Tahap membubarkan : Mengakhiri kegiatan dan mempersiapkan diri utk
pembubaran
PPT 4 : LINGKUNGAN ORGANISASI
LINGKUNGAN ORGANISASI adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi
kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dan sebagainya yang menyangkut
organisasi baik bersifat internal maupun eksternal
Lingkungan selalu mempengaruhi organisasi dalam melakukan aktifitas, baik
secara langsung maupun secara tak langsung.
Kelangsungan hidup organisasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi
dalam mengelola pengaruh lingkungan ini.
Peran Hubungan Antar-pribadi
 Figurehead: menjalankan tugas-tugas simbolik yg bersifat sosial atau
yg ditentukan oleh aturan
 Leader: membangun silaturrahim dgn pengikut/bawahan dan
berkomunikasi, memotivasi, serta membimbing mereka
 Liaison: membangun dan menjaga jaringan kerjasama dgn pihak-pihak
di luar organisasi/unit kerja yang ikut membantu dan memberikan
informasi
Peran penanganan informasi
 Monitor: mengumpulkan informasi (dari dalam & luar organisasi/unit)
tentang isu-isu yg mempengaruhi organisasi
 Disseminator: menyampaikan informasi ke dalam organisasi
 Spokesperson: menyampaikan informasi ke luar organisasi
Lingkungan Internal : Kondisi dan kekuatan yang berada didalam suatu
organisasi.
- Pemilik : seseorang yang memiliki hak milik hukum atas suatu
organisasi. LINGKUNGAN UMUM
- Dewan Direksi : Badan pengatur yang dipilih oleh para pemegang
saham dan bertanggung jawab untuk mengawasi manajemen agar
sesuai kepentingan pemegang saham.
- Karyawan.
- Lingkungan Fisik & Pekerjaan. (Griffin (2004))
 Serikat Pekerja
 KARYAWAN
 Dimensi ekonom :Kesehatan dan vitalitas keseluruhan dari sistem
ekonomi dimana organisasi beroperasi.
 Dimensi teknologi : Metode-metode yang tersedia untuk mengubah
sumber-sumber daya menjadi produk atau jasa.

 Dimensi sosial budaya : Kebiasaan, adat, nilai, dan karakteristik

Lingkungan Eksternal : Segala sesuatu yang berada diluar batasan organisasi demografi dari masyarakat dimana organisasi berfungsi.
yang mungkin mempengaruhinya
 Dimensi politik-hukum : Peraturan pemerintah mengenai bisnis dan
Lingkungan Umum : Serangkaian dimensi dan kekuatan yang luas yang berada hubungan umum antara bisnis dan pemerintah.
disekitar organisasi yang menciptakan konteks organisasi.
 Dimensi internasional : Sejauh mana suatu organisai terlibat atau
Lingkungan Tugas : Organisasi atau kelompok eksternal tertentu yang terpengaruh oleh bisnis di negara lain.
mempengaruhi suatu organisasi.

Pemangku kepentingan organisasi

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP ORGANISASI
 Pelanggan
 Perubahan dan kompleksitas organisasi yang sangat dipengaruhi faktor
 Kelompok Sosial & Politik ketidakpastian.
 Pesaing  Kekuatan kompetitif (Porter, 1996)
 Asosiasi Dagang & Industri Ancaman dari pendatang baru
 Pemerintah Persaingan kompetitif
 Media Ancaman produk substitusI
 Pemaso Kekuatan pembeli

 Masyarakat Kekuatan pemasok

 Pemilik Saham  Pergolakan lingkungan seperti krisis, bencana alam, dll.Griffin (2004)
 PROSES : adalah tindakan-tindaka yang individu, kelompok dan organisasi

Organisasi dan Lingkungan
Pengaruh lingkungan tersebut sangat berbeda antara satu organisasi dan
organisasi lainnya, bahkan antara satu divisi dengan divisi lainnya serta antara
satu tingkatan yang lebih tinggi dengan tingkat yang lebih rendah.
Organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dimana dia berada
sehingga mengharuskan manajer memperhatikan fenomena yang terjadi pada
lingkungan organisasi :
1. Proses level individu : emosi dan suasana hati, motivasi, persepsi, dan
pengambilan keputusan.
2. Level Kelompok : komunikasi, kepemimpinan, kekuasaan dan politik, konflik
dan negosiasi.
3. Poses level organisasi : Manajemen sumber daya manusia dan Praktek
perubahan.
HASIL Output atau hasil adalah variabel variabel kunci yg dipengaruhi oleh
beberapa variabel lainnya

 Mempengaruhi ekstern mikro --- dengan iklan
 Peramalan dan lingkungan makro --- memonitor terus
kemungkinan yang akan terjadi
 Perencanaan, perancangan organisasi dan lingkungan---
perubahan dalam struktur organisasi
1. Hasil level individu : Sikap dan stres, kinerja tugas, perilaku
kewargaan, perilaku penarikan
2. Hasil level kelompok: kohesi kelompok, pendayagunaan
kekelompok
3. Level Organisasi : produktivitas dan ketahanan

PPT 5 : MODEL PERILAKU ORGANISASI

MASUKAN :
Masukan(input) adalah variabel seperti kepribadian, srtuktur kelompok, dan
budaya organisasi yg berujung pada proses. Variabel2 ini banyak ditentukan
pada awal hubungan pekerjaan.
1. Masukkan level individu : karakteristik beragam individu,
Kepribadian, nilai.
2. Masukkan level kelompok : struktur kelompok, peran
kelompok, dan tanggung jawab tim.
3. Masukkan level organisasi : Struktur, dan budaya.