Anda di halaman 1dari 5

1.

Friedrich Silaban

Ars. Friedrich Silaban (lahir di Bonan Dolok, Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatra Utara, Sumatra


Utara, 16 Desember 1912 – meninggal di Jakarta, 14 Mei 1984 pada umur 71 tahun) adalah
seorang opzichter/arsitek generasi awal di negeri Indonesia.

Hasil Karya :

 Stadion Utama Gelora Bung Karno - Jakarta (1962)

 Markas TNI Angkatan Udara - Jakarta (1962)

 Monumen Nasional / Tugu Monas - Jakarta (1960)

 Masjid Istiqlal - Jakarta (1954)


2. Achmad Noe’man

Ir. H. Achmad Noe'man (lahir di Garut, 10 Oktober 1926 – meninggal di Bandung, 4


April 2016 pada umur 89 tahun) adalah seorang tokoh arsitek Indonesia yang dikenal
mendedikasikan hidupnya untuk membangun masjid sehingga dijuluki "Arsitek Seribu Masjid" dan
"Maestro Arsitektur Masjid Indonesia".Ciri khas dari karyanya adalah bentuk masjid yang tidak
memiliki kubah.

Hasil Karya :

 Masjid Salman ITB, Bandung • Masjid Lambung Mangkurat, Banjarmasin

 Masjid At-Tin, TMII, Jakarta

 Masjid Al-Markaz Al-Islami, Makassare


3. Y.B Mangunwijaya

R.D. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Dipl.Ing. (lahir di Ambarawa, Kabupaten Semarang, 6


Mei 1929 – meninggal di Jakarta, 10 Februari 1999 pada umur 69 tahun), dikenal sebagai rohaniwan, budayawan,
arsitek, penulis, aktivis dan pembela wong cilik (bahasa Jawa untuk "rakyat kecil"). Ia juga dikenal dengan
panggilan populernya, Rama Mangun (atau dibaca "Romo Mangun" dalam bahasa Jawa). Romo Mangun adalah
anak sulung dari 12 bersaudara pasangan suami istri Yulianus Sumadi dan Serafin Kamdaniyah.

Hasil Karya :

 Permukiman warga tepi Kali Code, Yogyakarta • Gereja Maria Sapta Duka, Mendut

 Gedung Keuskupan Agung Semarang

 Gereja Katolik St. Pius X, Blora


4. Soejoedi Wirjoatmodjo

Soejoedi Wirjoatmodjo (27 Desember 1928 di Surakarta - 17 Juni 1981 di Jakarta ) adalah seorang arsitek
di Indonesia yang aktif selama akhir 1960-an dan pertengahan 1970-an. Beliau mengenyam pendidikan
arsitektur di Tech-nische Hodgeschool Bandung.

Hasil Karya :

• Cafe Restoran Braga Permai di Bandung

• Gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta


5. YU SING

Arsitek muda ini lahir di Bandung pada 5 Juli. Yu Sing menyelesaikan pendidikan arsitekturnya di jurusan
arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1999. Usai menyelesaikan pendidikannya, Yu Sing
mendirikan studio arsitektur yang diberi nama “Genesis”. Genesis adalah biro konsultan desain dengan
semangat eksplorasi arsitektur kontemporer terhadap bentuk-bentuk geometris yang kuat.

Hasil Karya :

• MENARA PHINISI UNM

• Wika Leadership Center di Gadog, Bogor, Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai