• Saat ini sangat disadari bahwa SDM merupakan masalah perusahaan yang
paling penting, karena :
1. SDM menyebabkan sumber daya yang lain (bahan mentah, alat-alat kerja,
mesin produksi, uang dan lingkungan kerja) dalam perusahaan,dapat
berfungsi/ dijalankan.
2. SDM dapat menciptakan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas perusahaan.
3. Melalui MSDM yang efektif, mengharuskan manajer atau pimpinan
menemukan cara terbaik dalam mendayagunakan orang-orang yang ada
dalam lingkungan perusahaannya, agar tujuan-tujuan yang diinginkan dapat
tercapai.
Kegiatan MSDM yang Spesifik dari
Masing-masing Fungsi Manajemen
HRM
• Adalah kegiatan pengelolaan SDM yang secara
holistic merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan, dan mengendalikan SDM sebagai
aset yang dianggap lebih penting dibandingkan
sumber daya lainnya. Semua aktivitas dan
subsistem manajemen SDM diperhatikan secara
proporsional, sesuai dengan Strategi Organisasi.
Tujuan Manajemen SDM
Meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui
sejumlah cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial.
1. Peningkatan Efisiensi
2. Peningkatan Efektifitas
3. Peningkatan Produktivitas
4. Rendahnya Tingkat Perpindahan Karyawan
5. Rendahnya Tingkat Absensi
6. Tingginya Kepuasan Karyawan
7. Tingginya Kualitas Pelayanan
8. Rendahnya Komplain Dari Pelanggan
9. Meningkatnya Bisnis Perusahaan
Fungsi Manajemen SDM
Pengadaan tenaga kerja (SDM)
n 5.Faktor politik
6.Kondisi perekonomian
7.Faktor geografi
Eksternal
8.Faktor demografi
9.Kegiatan mitra
10.Kegiatan pesaing
• Pengertian Evaluasi Jabatan Adalah suatu • Peran departemen atau tim akan berubah
proses yang sistematis dan teratur dalam seiring dengan perubahan lingkungan dan
menentukan nilai suatu jabatan, relatif beradaptasi dengan tuntutan-tuntutan
terhadap jabatan-jabatan lain yang ada baru. Artinya Sifat dan lingkup pekerjaan
dalam suatu perusahaan. Hasil dari proses seseorang / anggota tim saat ini akan
Evaluasi Jabatan ini, terutama digunakan berubah, atau perlu diciptakan pekerjaan-
untuk menentukan tingkat upah yang pekerjaan baru.
tepat dan adil diantara jabatan-jabatan
yang ada.
• Job design adalah spesifikasi isi, metode,
dan hubungan berba-gai pekerjaan untuk
memenuhi tuntutan bisnis dan juga kebu-
tuhan pribadi pemegang jabatan.
Tujuan dari Job design…
Adalah :
1. Untuk memenuhi tuntutan organisasi dari segi efisiensi operasional, produktivitas, dan kualitas layanan
2. Untuk memenuhi tuntutan organisasi dari segi fleksibilitas dan kemampuan melaksanakan proses kerja
horisontal, secara hierarkis, dan terpisah-pisah
3. Untuk memenuhi kebutuhan dari segi minat, tantangan, dan prestasi
4. Untuk memastikan bahwa tanggung jawab tim ditetapkan sedemikian rupa, sehingga bisa meningkatkan
kerjasama tim dan efektivitas tim
5. Untuk mengintegrasikan kebutuhan individu karyawan dengan kebutuhan organisasi
Dalam mendesain pekerjaan, kita merakit sejumlah tugas menjadi sebuah pekerjaan atau sekelompok pekerjaan.
Seseorang mungkin melaksanakan tugas utama yang berisi sejumlah unsur atau fungsi yang terkait satu sama
lain atau fungsi tugas diaplikasikan pada sebuah tim yang bekerjasama atau sebuah unit pelayanan pelanggan.
Dalam pekerjaan yang lebih rumit, individu mungkin harus melaksanakan beragam tugas yang saling terkait,
dimana setiap tugas memiliki sejumlah fungsi.Demikian pula, sebuah tim, bisa menjalankan beragam tugas yang
terkait satu sama lain. Kompleksitas dalam sebuah pekerjaan merupakan pencerminan dari jumlah dan ragam
tugas, beragamnya keterampilan yang digunakan, atau rangkaian dan lingkup keputusan yang akan dibuat.
Struktur internal sebuah tugas mengandung 3 unsur, yaitu:
1. Perencanaan, memutuskan apa yang akan dilakukan, kapan waktu pelaksanaannya, dan berapa sumber daya yang
dibutuhkan
2. Pelaksanaan, melaksanakan rencana
3. Pengendalian, memonitor kinerja dan perkembangannya, serta melakukan tindakan koreksi apabila perlu
Job enlargement (perluasan pekerjaan) adalah memperluas isi pekerjaan secara horisontal, mengurangi spesialisasi.
Job Rotation : memindahkan karyawan pada berbagai jabatan.
Keberhasilan Job Enlargement dan Job Rotation dan munculnya teori motivasi (Maslow&Herzberg) melahirkan Job
Enrichment.
Next Slide TM 10
• Perencanaan SDM
• Rekrutmen
• Seleksi
• Penempatan dan Orientasi
• Kinerja dan Penilaian Prestasi
• Pelatihan dan Pengembangan SDM
• Perencanaan dan Pengembangan Karier