1
AGENDA
1 Fungsi Human Capital
2 Infrastruktur Human Capital
3 Job Analysis
4 Job Evaluation
5 Analisa Beban Kerja
6 Accountability Matrix
7 Perhitungan Waktu Kerja Efektif
8 Form Pengukuran Analisa Beban Kerja
9 Teknik Pengolahan Data
10 Laporan Akhir Analisa Beban Kerja
2
Fungsi Human Capital
3
Perubahan Peran Fungsi SDM
Fokus ke Depan
Strategic Partner Change Agent
Intinya bagaimana Intinya bagaimana
menselaraskan antara mengajak karyawan untuk
Manajemen dengan berubah sesuai dg kondisi di
strategi bisnis luar
Manajemen Employee
Administrative Expert
Intinya bagaimana Employee Champion
melayani kebutuhan Intinya bagaimana menciptakan
manajemen dengan kondisi lingkungan yg kondusif
sempuirna dan akurat
Operational/day to day
4
Pengaruh Lingkungan Terhadap SDM
Corporate Strategy & HR Strategy
Visi & Misi
5
Infrastruktur Human Capital
6
Infrastruktur Human Capital
Job
Job Job
Job Job
Job Job
Job Reward
Position
Position Analysis
Analysis Evaluation
Evaluation Grade
Grade System
Job Cluster
Organization
structure
Performance System
1. Bonus/incentive
2. Salary increament
Competency Model
3. Career Path
MPP
Business Plan
Training & Development
Cascade to
function
7
Job Analysis
8
Definisi
1. Job Analysis:
Proses yang sistematis dari menghimpun informasi dari tugas, kewajiban dan tanggung
jawab dari pekerjaan tertentu.
2. Job Description:
Pernyataan faktual dan terorganisasi perihal kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan
tertentu.
3. Job Specification:
Menunjukkan kualitas yang disyaratkan bagi pelaksanaan pekerjaan yang dapat
diterima.
4. Job Evaluation:
Proses sistematik dan beruntun untuk menentukan nilai suatu pekerjaan (dalam
menentukan kompensasi).
9
Job Analysis
TEKNIK JOB ANALYSIS
1. Observasi
– Analisis Pekerjaan Fungsional
2. Wawancara
3. Kuesioner
– Kuesioner disesuaikan
– Kuesioner Informasi Analisis Pek.
– Kuesioner lengkap
– Kuesioner analisis posisi
4. Catatan harian karyawan.
10
Job Analysis
11
Job Evaluation
12
Job Evaluation
Definisi
1. Proses menganalisis dan menilai suatu jabatan secara sistematik untuk mengetahui nilai
relatif bobot berbagai jabatan dalam suatu organisasi
2. Merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menentukan nilai relative atau nilai jabatan
(job value) antara jabatan satu dengan jabatan yang lain.
Tujuan
1. Mempermudah penentuan gaji pokok bagi karyawan eksisting dan karyawan baru
2. Mempermudah penetapan gaji pokok bagi SDM yang promosi atau mutasi
3. Mempermudah memberikan keputusan “Special Assignment” pada SDM yang belum
memperoleh posisi.
4. Menentukan nilai relative dari jabatan-jabatan yang ada dalam suatu organisasi dengan
cara yang logis dan disepakati bersama-sama.
13
Faktor Evaluasi Jabatan
Job Evaluation
Metoda Job Evaluasi
Informasi tentang Uraian Pekerjaan:
Pengetahuan dan pemahaman
Atas uraian pekerjaan dari para
Komite JE
Kesepakatan:
Penilaian dari
para Job Evaluator
ASUMSI :
Harus menilai “pekerjaan”
Bukan “Pemangku jabatan”
Dengan tampilan standar
Bobot
pekerjaan
1. Yang diukur adalah isi dari pekerjaan, BUKAN orangnya, jadi siapapun orangnya yang menjabat saat ini TIDAK relevan
untuk dievaluasi.
2. Pekerjaan tersebut diukur pada saat ini, bukan bagaimana pekerjaan itu didesain di masa datang, oleh karena itu evaluasi
jabatan adalah proses yang dilakukan secara terus menerus.
14
Faktor Evaluasi Jabatan
Job Evaluation
ACCOUNT-
KNOW-HOW
ABILITY
PROBLEM
SOLVING
15
Faktor Evaluasi Jabatan
Job Evaluation
Management Thinking
}
Area of
Challenge Impact
Breadth
16
1. Know How, yakni seluruh unsur pengetahuan, keilmuan, ketrampilan dan pengalaman yang
dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan sesuai dengan standar kinerja. Parameter know how ini
diketahui berdasarkan :
a. adanya unsur pengetahuan, keilmuan, ketrampilan, prosedur praktis, keahlian teknis dan disiplin
ilmu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan (technical know how)
b. adanya unsur pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam memadukan aspek-aspek
kompleksitas, keragaman, keluasan wilayah kerja dan perencanaan kerja (management breadth)
c. tingkat kemampuan mempengaruhi (human relations skill) yang dibutuhkan oleh suatu
pekerjaan
2. Problem Solving, yakni tantangan pemikiran yang dibutuhkan dalam pekerjaan untuk menganalisa,
mengevaluasi, menciptakan, menjelaskan dan mengambil suatu kesimpulan yang dilakukan
berdasarkan Undang-undang praktek organisasi dan profesionalisme pekerjaan. Tingkat kemampuan
problem solving ini dapat dilihat dari dua hal, yakni :
a. tantangan pemikiran dalam mengidentifikasikan masalah
b. tantangan pemikiran dalam menjawab masalah
3. Accountability, merupakan hasil dan konsekuensi dari suatu tindakan atau keputusan yang telah
dibuat. Dampak akuntabilitas diukur dari hasil kerja jabatan. Akuntabilitas memiliki tiga dimensi
sesuai dengan tingkat kepentingannya, yaitu :
a. tingkat kebebasan dalam bertindak (freedom to act)
b. dampak jabatan terhadap hasil akhir (type of impact)
c. dampak pekerjaan terhadap organisasi (area of impact)
17
17
Faktor Evaluasi Jabatan
Job Evaluation
Kemampuan/
Penyelesaian masalah Hasil/dampak
Kecakapan
(problem solving) (outcome)
(Ability)
UPAYA (EFFORT)
1. Kewenangan
2. Kemampuan komunikasi
3. Hubungan kerja
18
Metode Evaluasi Jabatan
Job Evaluation
Classification Factor
Ranking Method Point Method
Method Comparison
19
Analisa Beban Kerja
20
Mekanisme Penyusunan Kebutuhan Pegawai
Tugas
Pokok Dan
Fungsi
21
Analisis Beban Kerja
22
Analisa Beban Kerja
10
Konsep Analisa Beban Kerja
Seimbang
Analisa Keban Kerja Total waktu kerja untuk 1 pegawai (Full Time Equivalent)
= Jumlah pegawai yang diperlukan
23
Indikator Analisis Beban Kerja
1. Nama jabatan
2. Standar kompetensi jabatan;
3. Ihktisar jabatan;
4. Hasil Kerja secara fisik (Bukti Kerja / BK).
5. Volume beban kerja;
6. Jam kerja setiap bukti kerja/BK;
7. Total jam kerja pertahun;
8. Jam kerja efektif pertahun;
9. Jumlah pemangku jabatan saat ini;
10. Kebutuhan standar Pegawai perjabatan;
11. Kebutuhan Pegawai kurang;
12. Kebutuhan Pegawai lebih
24
Kegunaan Analisis Beban Kerja
25
Tiga Aspek Perhitungan Beban Kerja
1. Aspek Fisik
Meliputi perhitungan beban kerja berdasarkan kriteria fisik manusia
2. Aspek Mental
Merupakan perhitungan beban kerja dengan mempertimbangkan aspek
mental (psikologis)
3. Aspek Penggunaan Waktu
Mempertimbangkan pada aspek penggunaan waktu bekerja
26
Subjective Workload Assesment Technique -SWAT-
27
Metode Analisa Beban Kerja
1 KUESIONER
1. Daftar pertanyaan terbuka tentang uraian/rincian tugas
2. Tugas tambahan sesuai Job Desc
3. Tugas tambahan di luar Job Desc
2 WAWANCARA
1. Panduan wawancara terbuka tentang uraian/rincian tugas dan tugas tambahan
2. Pengambilan sampel atau seluruh pegawai
28
Standar Kemampuan Rata-Rata
Standar kemampuan rata-rata diukur dari
1. Satuan Waktu (Norma Waktu)
29
Pendekatan Analisa Beban Kerja
1 HASIL KERJA
Pendekatan ini untuk jabatan yang hasilnya berupa kerja fisik/kebendaan atau non fisik yang
dapat dikuantifisir. Informasi yang diperlukan antara lain :
1. Wujud hasil kerja dan satuannya
2. Jumlah beban kerja yang tercermin dari target hasil kerja yang harus dicapai
3. Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
30
Pendekatan Analisa Beban Kerja
2 OBYEK KERJA
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung dari jumlah objek yang
harus dilayani. Informasi yang diperlukan :
1. Wujud objek kerja dan satuannya
2. Jumlah beban kerja yang tercermin dari objek kerja yang harus dilayani
3. Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
31
Pendekatan Analisa Beban Kerja
3 PERALATAN KERJA
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung pada peralatan kerjanya.
Informasi yang diperlukan :
1. Jumlah dan satuan alat kerja
2. Jabatan yang diperlukan dalam pengoperasian alat kerja
3. Rasio jumlah pegawai per alat kerja
Contoh :
10 Mobil x 2 orang
Kebutuhan Pegawai =
1
= 4 orang
32
Pendekatan Analisa Beban Kerja
Pendekatan ini dipergunakan untuk menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan yang hasil
kerjanya abstrak atau beragam yang artinya hasil kerja dalam jabatan tersebut banyak jenisnya.
Informasi yang dibutuhkan :
1. Uraian tugas
2. Satuan hasil
3. Waktu penyelesaian rata-rata setiap uraian tugas
4. Volume/beban kerja dari setiap uraian tugas
5. Waktu kerja efektif
33
Metode Tugas per Tugas
1 URAIAN TUGAS
Uraian tugas pokok yang mencerminkan apa yang dikerjakan (what), bagaimana cara
mengerjakan (how) dan mengapa dikerjakan (why)
Waktu rata-rata yang di ukur dari satuan waktu yang digunakan menyelesaikan suatu tugas
jabatan yang di pengaruhi beberapa faktor, antara lain :
1. Perangkat kerja
2. Kondisi lingkungan kerja
3. Prosedur kerja
4. Kompetensi pemegang jabatan
34
Metode Tugas per Tugas
3 VOLUME/BEBAN KERJA
Jumlah banyaknya satuan hasil kerja yang harus diselesaikan dalam waktu kerja efektif
harian, mingguan, bulanan dan/atau tahunan
35
Tahapan Melakukan Analisa Beban Kerja
36
Accountability Matrix
37
Concept of Accountability
Accountability Matrix
Hasil Akhir atau Output dari suatu proses Karekter Utama Accountibility :
pekerjaan/aktivitas a. Komprehensif
b. Fokus pada hasil
c. Berbeda
Mereka diharuskan untuk menjawab
d. Terukur
pertanyaan :
e. Job Specific
“Apa tugas/aktivitas yang anda kerjakan
untuk memperoleh/ mendapatkan tujuan
dari pekerjaan/aktivitas tersebut?”
38
Concept of Accountability
Accountability Matrix
Inter Relation Accountability Matrix
P Sr Manager
D
1sr Line Manager 1st Line Manager
Spv Spv
A C
39
Concept of Accountability
P Sr Manager
D
1sr Line Manager 1st Line Manager
Spv Spv
A C
P Sr Manager
D
L1
1sr Line Manager 1st Line Manager
Spv Spv
P
Staff Staff Staff
A C
Sr Manager
D
1sr Line Manager 1st Line Manager
Spv Spv
A C
L3
40
Concept of Accountability
Accountability Matrix
2 Accountable (A)
Pihak yang paling bertanggungjawab akan pekerjaan yg ditangani staf / bawahannnya
tadi, dan memiliki hak untuk menyatakan: Ya/Tidak, (memiliki hak veto).
Consulted (C)
3 Pihak yang memberikan masukan dan kontribusi terhadap pekerjaan tadi.
Inform (I)
4 Pihak yang perlu mengetahui keputusan atau action apa yang diambil/ terjadi.
41
Concept of Accountability
Pembukaan Giro
Menginput giro R
Meregister R
Scan spesimen tanda tangan R
Meminta persetujuan SPV untuk pengesahan rekening
giro A R
Pengesahan W apim/Pinca pembukaan Giro A A R
Membantu nasabah untuk setoran awal ke teller R
Proses Adm Giro (CN/DN)
42
42
Perhitungan Waktu Kerja Efektif
43
Konsep Perhitungan Waktu Kerja Efektif
Bagaimana mengetahui efektifitas Jumlah pemegang jabatan X Jam kerja efektif setahun
dan efisiensi jabatan (EJ) ? =
Indeks Efektifitas & Efisiensi Jabatan
1.00 =< X <= 1.30 Stretch Nilai rata –rata yang didapat dari
Indeks Efektifitas dan hasil riset Hay Group atas beban
Efisiensi Jabatan pekerjaan yang mampu ditangani
oleh setiap orang.
0.70 < X <1.00 Normal
44
Perhitungan Waktu Kerja Efektif
PERHITUNGAN WAKTUKERJA
PERHITUNGAN WAKTU KERJAEFETIF
EFEKTIF
PERPER
HARIHARI PERHITUNGAN WAKTUKERJA
PERHITUNGAN WAKTU KERJAEFETIF
EFEKTIF
PERPER TAHUN
TAHUN
Jumlah JamKerja
Jumlah Jam Kerja/ /hari
hari(jam)
(jam) 9 9 Jumlah Minggu
Jumlah Minggu perperTahun
Tahun 52 52
Jumlah Hari Kerja per minggu
minggu 5 5
Istirahat &
Istirahat & Waktu
Waktu Pribadi (jam)
Pribadi (jam) 2,5
2,5
Jumlah Hari
Jumlah HariKerja
Kerja//Tahun
Tahun(Gross)
(Gross) 260 260
Total waktu efektif // hari
hari (jam)
(jam) 6,5
6,5
Jumlah HariLibur
Jumlah Hari Libur//Tahun
Tahun 14 14
Jumlah Hari Sakit // Tahun
Tahun 3 3
Jumlah Cuti // Tahun
Tahun 12 12
Jumlah Hari
Jumlah HariKerja
Kerja//Tahun
Tahun(Net)
(Net) 231 231
Total Waktu
Total Waktu Efektif
Efektif // Hari (jam)
Hari (jam) 6,5 6,5
Total
Total Waktu
Waktu Efektif
Efektif // Tahun
Tahun (jam)
(jam) 1501,5
1501,5
45
Perhitungan Waktu Kerja Efektif
46
Form Pengukuran Analisa Beban Kerja
47
Formulir Pengukuran Analisa Beban Kerja
Nama Jabatan :
Unit Kerja :
Ikhtisar Jabatan :
Waktu
Hasil Penyele- Waktu Beban/ Pegawai
No Uraian Tugas Kerja saian Kerja Volume Yang Keterangan
Rata2 Efektif Kerja Dibutuh
kan
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah
48
Petunjuk Pengisian
URAIAN KETERANGAN
Nama Jabatan Tulislah nama jabatan yang sekarang saudara pangku dengan nama yg
tersebut dalam surat keputusan
Unit Kerja Tulislah unit kerja tempat saudara bekerja
Ikhtisar Jabatan Adalah uraian jabatan dalam bentuk ringkas yang memberikan gambaran
secara umum tentang ruang lingkup atau kompleksitas jabatan dalam satu
kalimat yang mencerminkan apa yang dikerjakan (What), bagaimana cara
mengerjakan (How), dan mengapa dikerjakan (Why)
Uraian Tugas Tulislah dengan ringkas , jelas, dan lengkap uraian tugas pokok saudara
secara berurutan dari yang paling berat, kurang berat dan ringan dalam satu
kalimat yang mencerminkan apa yang dikerjakan (what), bagaimana cara
mengerjakan (how) dan mengapa dikerjakan (why)
Hasil Kerja Tulislah hasil kerja yang saudara peroleh dalam melaksanakan tugas pada
setiap uraian tugas, hasil kerja tersebut diisi dalam bentuk kata, yaitu
rencana, surat, data, berkas, buku, laporan,dll.
49
Petunjuk Pengisian
URAIAN KETERANGAN
Waktu Rata-rata yang diukur satuan waktu yang digunakan dalam penyelesaian
Penyelesaian suatu tugas jabatan
Rata2
Waktu Kerja Waktu yang efektif digunakan untuk bekerja, yaitu 1 hari waktu efektif = 300
Efektif menit, 1 minggu = 1500 menit, 1 bulan = 6000 menit dan 1 tahun = 72000
menit
Beban/Volume Beban/volume kerja yang harus diselesaikan dalam harian, mingguan,
Kerja bulanan, atau tahunan
Pegawai Yang Diisi dengan menggunakan rumus perbandingan antara isi jabatan (IKJ)
Dibutuhkan dengan Waktu Kerja Efektif (WKE) selama satu tahun
50
Petunjuk Pengisian (Contoh)
Nama Jabatan : Analis Pengembangan HC
Unit Kerja : Divisi Human Capital
Ikhtisar : Melaksanakan proses penyusunan dan penerapan Human Capital
Jabatan Planning, sesuai kebutuhan pengembangan organisasi; rencana
strategis; dan rencana bisnis bank.
51
Pengolahan Data
52
Teknik Pengolahan Data
1. Menghitung beban kerja setiap jabatan yang berada pada satu unit organisasi
sesuai dengan produk-produk/hasil kerjanya dengan Rumus:
2. Membuat rekapitulasi beban kerja jabatan untuk menghitung jumlah beban kerja
per jabatan dengan menjumlahkan beban kerja seluruh produk pada masing-
masing jabatan.
3. Menghitung kebutuhan pegawai dan efektivitas dan efisiensi kerja jabatan dengan
menggunakan rumus:
53
Teknik Pengolahan Data
54
Laporan Akhir Analisa Beban Kerja
55
Laporan Akhir Analisa Beban Kerja (Contoh)
Divisi Human Capital
Pejabat/Pegawai Yang
Beberapa Produk Yang Dihasilkan Dalam Tahun 20..
Dianalisa
Analis Penyediaan & Pengembangan HC Penyusunan dan penerapan Human Resource Planning, melaksanakan proses pengembangan
karir / promosi pegawai dan melakukan supervisi atas implementasinya di cabang, Merencanakan
dan melaksanakan proses rekrutmen pegawai sesuai dengan HR Planning, Mengelola proses
orientasi dan penempatan pegawai, mengelola dokumen legal perjanjian kerja, melaksanakan
program pra purna bakti dan pensiun pegawai, penyusunan laporan terkait Penyediaan &
Pengembangan Pegawai
Analis Remunerasi & Manajemen Kinerja Melakukan kajian terkait remunerasi dan manajemen kinerja, mengelola pencapaian KPI unit
Kerja, mengelola remunerasi pengurus dan pegawai, penyelesaian masalah hubungan industrial,
pengelolaan fasilitas yang diperoleh Direksi, Analisa indeks kepuasan pegawai
Analis Pendidikan & Pelatihan Menyusun analisa Kebutuhan Pelatihan (Learning Needs Analysis/LNA) dan mengidentifikasi
kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai, melaksanakan program pendidikan & pelatihan
(public training dan in house training), melakukan evaluasi setiap penyelenggaraan training,
melaksanakan proses pengembangan manajerial dan program sertifikasi kompetensi, menjalankan
administrasi terkait penyelanggaraan Diklat, mengelola database Diklat, mengelola permohonan
magang dari sekolah/universitas.
Asisten administrasi Remunerasi & Mengelola surat-menyurat terkait remunerasi dan manajemen kinerja, mengelola administrasi
Manajemen Kinerja terkait remunerasi pegawai seperti rekapitulasi absensi, pembayaran honor, cuti, uang duka,
pernikahan, biaya representasi, bantuan uang pendidikan dll.
Asisten Operasional penyediaan & Melaksanakan kegiatan administrasi (surat-menyurat) terkait perencanaan rekrutmen, penempatan
Pengembangan HC pegawai baru, rotasi/mutasi, pengurusan dokumen legal perjanjian kerja pegawai, terlibat dalam
kegiatan pra analisa penyusunan HR Planning, dan mendukung kegiatan pelaporan terkait
penyediaan dan pengembangan pegawai.
56
Laporan Akhir Analisa Beban Kerja (Contoh)
Struktur Divisi HC
Pemimpin Divisi
Human Capital
Pim. Departemen.
Pim. Departemen Rekrutmen & Pim. Departemen
Penyediaan &
Pengembangan Pegawai (1) Penddidikan & Pelatihan (1)
Pengembangan HC (1) 1.20 “Strech”
0,78 “Normal” 0,97 “Normal”
57
57
Laporan Akhir Analisa Beban Kerja (Contoh)
FORM - 5
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI/PEJABAT,
TINGKAT EFISIENSI & EFEKTIVITAS KERJA JABATAN (EJ) DAN PRESTASI KERJA JABATAN (PJ)
1 Pim. Dept. Penyediaan & Pengembangan HC 1,231.00 1231 : 1582 = 0.78 = 1 Orang 1 0 0.78 Normal C
2 Pim. Dept. Remunerasi & Manajemen Kinerja 1,891.67 1892 : 1582 = 1.20 = 1 Orang 1 0 1.20 Stretch B
3 Pim. Dept. Pendidikan & Pelatihan 1,534.00 1534 : 1582 = 0.97 = 1 Orang 1 0 0.97 Normal C
4 Sr. Analis Penyediaan & Pengembangan HC 1,189.33 1189 : 1582 = 0.75 = 1 Orang 1 0 0.75 Normal C
5 Analis Penyediaan & Pengembangan HC 3,261.33 3261 : 1582 = 2.06 = 2 Orang 3 1 0.69 Under Load D
6 Sr. Analis Remunerasi & Manajemen Kinerja 3,345.53 3346 : 1582 = 2.11 = 2 Orang 2 0 1.06 Stretch B
7 Analis Remunerasi & Manajemen Kinerja 1,116.00 1116 : 1582 = 0.71 = 1 Orang 1 0 0.71 Normal C
8 Jr. Analis Remunerasi & Manajemen Kinerja 2,250.00 2250 : 1582 = 1.42 = 2 Orang 2 0 0.71 Normal C
9 Sr. Analis Pendidikan & Pelatihan 1,360.50 1361 : 1582 = 0.86 = 1 Orang 1 0 0.86 Normal C
10 Jr. Analis Pendidikan & Pelatihan 2,928.37 2928 : 1582 = 1.85 = 2 Orang 2 0 0.93 Normal C
11 Trainer - 0 : 1582 = - = 0 Orang 1 1 0.00 Under Load D
Asisten administrasi Remunerasi &
12 1,921.95 1922 : 1582 = 1.21 = 1 Orang 1 0 1.21 Stretch B
Manajemen Kinerja
Asisten Operasional penyediaan &
13 1,199.33 1199 : 1582 = 0.76 = 1 Orang 1 0 0.76 Normal C
Pengembangan HC
58
58
TERIMA KASIH
59