REMUNERATION
1
IMAN N. BAJUASIJADJI,
SH., MM., CHRGM, CHRM., CODM., CRM., CBSCP., CPHR., CPLP., CG., CCP., CODP.
Master Asesor BNSP (Badan Nasional Sertifikasi 2022 – Sekarang Komisaris PT. Solusi Layanan Utama Indonesia
Profesi) 2016 – Sekarang Direktur LSP MSDM Nusantara
Master Trainer BNSP 2016 – Sekarang Komisaris PT. Mitra Karya Surabaya
Asesor Kompetensi BNSP 2009 – Sekarang Management/HR Management Consultant
Asesor Manajemen Mutu BNSP 2008 – Sekarang Fasilitator beberapa Program Sertifikasi
Certified GM HR BNSP dan Training di Bidang Management & HRM.
Certified HR Manager BNSP 2006 – Sekarang Komisaris PT. Human in Partner Surabaya
2010 – 2013 General HR Manager Wismilak Group Tbk.
Certified Remuneration Manager BNSP
2009 – 2010 Corporate HR Manager Dirgahayu Group
Certified Organization Development Manager BNSP
2008 – 2009 HR Manager Kapal Api
Pelatihan Arbiter Ketenagakerjaan (Asosiasi Arbiter 2006 – 2008 Corporate HR Manager IMCP Group
Ketenagakerjaan Indonesia/AAKI)
2003 – 2005 Corporate HR Manager PT. Langgeng Makmur Tbk.
Modular in Plant Training Designer (InWent Germany)
1998 - 2003 Corporate HR Manager Gramitrama Group
CBSCP/Certified Balanced Scorecard Professional
(Indonesia BSC School/APO Model)
CPHR/Certifed Professional Human Resources (SDM -
Indonesia/SHRM-Model)
Certified Graphologist (Rumah Grafologi – Dr. Erika
Karohs Model)
Certified Organizational Development (HRCI – Univ.
Airlangga – ITATS Surabaya)
SKKNI No. 149 Tahun 2020
Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) dan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) Bidang Sumber Daya
Manusia (SDM)
Skema Sertifikasi :
1. General Manajer SDM
2. Manajer Hubungan Industrial
3. Manajer SDM
4. Manajer Remunerasi
5. Manajer Pelatihan dan Pengembangan SKKNI No. 149 Tahun 2020
6. Manajer Talenta KKNI No. 297 Tahun 2020
7. Manajer Pengembangan Organisasi
8. Kepala Bagian SDM
9. Supervisor Hubungan Industril
10. Supervisor SDM Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) dan Kerangka
11. Supervisor Rekrutmen dan Seleksi Kualifikasi Nasional Indonesia
12. Staf SDM (KKNI) Bidang Sumber Daya
Manusia (SDM)
5
Dasar Hukum
01
Upah Penghasilan 02
Pendapatan Non
Upah
Pasal 1
Definisi Upah
Upah adalah hak P/B yang diterima & dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada P/B yang ditetapkan &
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan
perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi P/B dan keluarganya atas
suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
UPAH
• Istilah UPAH digunakan secara resmi dalam peraturan perundang-
undangan ketenagakerjaan.
• Dalam Bahasa Inggris di sebut dengan WAGE/WAGES.
UPAH & GAJI
Struktur Upah
Variable terikat (y)
Skala Upah
Rp
B
Upah
13
STRUKTUR UPAH
Membagi kedalam beberapa golongan dengan rentangnya
Maksimum
Rp
Maksimum
Maksimum
B
Minimum
Upah Minimum
A
Minimum
Batas Upah
Maksimum
Rentang/ Kisaran /
Spread
Batas Upah
Minimum
Nilai Tengah/Midpoint
16
Komponen dalam Skala Upah Range/Rentang/Kisaran/Spread adalah besaran
yang menyatakan jarak antara batas upah
minimum sampai batas upah maksimum dalam
sebuah golongan jabatan yang dinayatakan
dalam bentuk persentase (%).
Studi Kasus:
- Upah Maksimum = 7.500.000
- Upah Mimimun = 4.750.000
- Spread =
17
Komponen dalam Skala Upah Nilai Tengah/Midpoint adalah besaran yang
menyatakan posisi di tengah antara batas upah
minimum sampai batas upah maksimum dalam
sebuah golongan jabatan yang dinayatakan
dalam bentuk nilai nominal.
Studi Kasus:
- Upah Maksimum = 7.500.000
- Upah Mimimun = 4.750.000
- Midpoint =
18
Red Dot & Green Dot
• Red dot adalah posisi
upah yang terletak di
atas batas upah tertinggi
pada suatu golongan
jabatan
• Green dot adalah posisi
upah yang terletak di
bawah batas upah
terendah
Bagaimana policy perusahaan ketika terjadi red dot dan green dot?
19
Prosentasi Posisi Dalam Skala Upah
(Percentage In Range)
Min = 4,750,000
Max = 7,500,000
Gaji = 5,500,000
Berapa CR-nya dan apa artinya?
21
GARIS UPAH
Garis Upah
Tertinggi
• Garis upah adalah garis yang
menghubungkan upah terendah dan
upah tertinggi
• Garis upah ditarik dari upah median
atau mid pada setiap golongan
jabatan.
• Garis upah ini menggambarkan
hubungan antara golongan jabatan
Terendah dan upah yang dibayarkan
GARIS UPAH
Terendah
GARIS UPAH
Garis lurus tidak kontinu
Skala Upah
Rp
B
Upah
• Intercept adalah titik perpotongan antara garis upah dengan sumbu ordinat/sumbu y/besaran upah.
• Intercept bisa bernilai negative atau positive tergantung dari SLOPE
26
Intercept
X Y
1 4,500,000
2 5,500,000
3 6,500,000
4 7,500,000
5 8,500,000
Y = 1,000,000X + 3,500,000
Artinya bila X = 0, maka nilai
Y adalah 3,500,000 (titik
perpotongan pada Y terletak
pada nilai upah 3,500,000 (+)
• Intercept bisa bernilai positive,
27
Intercept
X Y
1 4,500,000
2 7,500,000
3 10,000,000
4 15,000,000
5 20,000,000
Y = 3,850,000X - 150,000
Artinya bila X = 0, maka nilai
Y adalah -150,000 (titik
perpotongan pada Y terletak
pada nilai upah -150,000 (-)
• Intercept bisa bernilai negative
28
Intercept
• Bedakan perbedaan antara garis upah dengan intercept positive (+) dengan yang negative (-)
29
SLOPE
30
SLOPE
Y = A + BX
Y = A - BX
31
Jenis Skala Upah
Skala Upah
Berurutan
Tumpang Tindih
Skala Tunggal
Rp. Dalam skala tunggal, setiap
jabatan pada golongan sama
•
mempunyai upah yang sama.
B
Upah
•
A
Golongan jabatan
33
Skala Ganda
Dalam skala ganda, setiap
golongan jabatan mempunyai
nilai upah nominal terendah
dan tertinggi.
Dalam skala ganda berurutan,
upah tertinggi pada golongan
jabatan dibawahnya lebih kecil
dari upah terendah dari
golongan jabatan diatasnya.
Skala Ganda
Rp.
Dalam skala ganda tumpang
tindih, upah tertinggi pada •
Minimum
Golongan jabatan
Skala Ganda
6, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 10
• Untuk menentukan nilai-nilai kuartil, kita tentukan nilai kuartil tengah (Q2) terlebih dahulu. Nilai Q2
adalah median dari data tersebut.
• Selanjutnya, seluruh data yang berada di sebelah kiri Q2, digunakan untuk mencari Q1. Nilai Q1 adalah
median dari data sebelah kiri Q2, sedangkan Q3 adalah median dari seluruh data di sebelah kanan Q2
Selain dengan cara di atas, nilai kuartil dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut.
Percentiles & Quartiles
No HR Manager
1 18,900,000
2 21,000,000
3 21,500,000
4 21,800,000
5 22,000,000
6 23,000,000 Q1
7 23,000,000 • Q1 = (1*(20+1))/4
8 23,500,000
9 23,900,000 = (21/4) = 5.25
10 24,000,000 • Q2 =
11 24,500,000
12 30,000,000 • Q3 =
13 31,000,000
14 34,000,000
15 35,000,000
16 35,000,000
17 41,000,000
18 45,000,000
19 45,000,000
20 75,000,000
Percentiles and Quartiles
• Percentile adalah titik atau nilai yang
membagi distribusi data menjadi seratus
bagian yang sama besar, karena itu
• Percentile 50 (P50) = Q2 adalah
percentile sering disebut “ukuran
median dari sekelompok data yang
perseratusan”.
sudah diurutkan.
• Percentile dapat digunakan untuk
• P25 = Q1 dari sekelompok data
menentukan kedudukan seorang karyawan
yang sudah diurutkan, terletak di
yaitu pada percentile keberapakah nilai
bawah nilai median
upah karyawan tersebut ditengah-tengah
kelompoknya. • P75 = Q3 dari sekelompok data
yang sudah diurutkan, terletak di
• Dalam pengupahan, biasanya dilakukan
atas atau nilai lebih besar dari
dengan menghitung P25, P50, dan P75
median.
Percentiles & Quartiles
No HR Manager
1 18,900,000
2 21,000,000
3 21,500,000
4 21,800,000
5 22,000,000
6 23,000,000 P25 • P25 = (25*(20+1))/100
7 23,000,000 = (525/100) = 5.25
8 23,500,000
9 23,900,000 • P50 =
10 24,000,000
11 24,500,000
• P75 =
12 30,000,000
13 31,000,000
14 34,000,000
15 35,000,000
16 35,000,000
17 41,000,000
18 45,000,000
19 45,000,000
20 75,000,000
Market Regressed (MR)
• Regressed berasal dari kara regresi, yaitu suatu hubungan antara
nilai-nilai yang dipilih sebagai variable dependent dan variable
independent, dengan persamaan Y = A + BX.
• Penggunaan biasanya dalam penyajian data survey penggajian yang
berjumlah besar, ditarik garis regresi di Persentil 25, disebut dengan
garis regresi pasar MR 25.
• MR 50 disebut juga sebagai Median
081357997936
iman@lsp-msdm-nusantara.com