Daya Manusia
maupun organisasi
Tujuan MSDM
Pokok Bahasan
1. Pengertian MSDM
2. HR Roles
3. Organization Development Management
4. Culture Management
5. Recruitment Management
6. People Development Management
7. Perfomance Management
8. Reward Management
9. Industrial Relation Management
10 . Termination Management
HR Roles
HR Roles
HC ROLES AS A REAL CEO PARTNER
https://www.youtube.com/
watch?v=-VK0axfge4A
HR ROLES
ORGANIZATION DEVELOPMENT MANAGEMENT
TERMINATION MANAGEMENT
01
CULTURE MANAGEMENT
08 02
HR RECRUITMENT MANAGEMENT
INDUSTRIAL RELATION MANAGEMENT
ROLES 03
07
PEOPLE DEVELOPMENT MANAGEMENT
REWARD MANAGEMENT 04
06
05 PERFORMANCE MANAGEMENT
OD FRAME WORK
ORGANIZATION DEVELOPMENT MANAGEMENT
Output:
Organisasi efektif & efisien
Produktivitas & engagement tinggi
+
•
•
•
External & internal “radar”
Business acumen – strategy and performance
Systems thinking
+
WHAT NEEDS TO BE IN YOUR OD TOOL BOX ?
Hard Skills
• Business Acumen
• Systems Thinking
• Organisation Diagnosis
• Strategy – VMV, Planning & Deployment
• Organisation Structure Design
• Operating Framework Development
• Work and Process Design & Improvement
• Organisation Culture Diagnosis & Development
• Shaping New Leadership Behaviours
• Understanding “Pivotalness” – Talent, Teams etc.
• Building Team & Interface Effectiveness
• Change Management & Communication
• Improving Employee Engagement
• New entries – Lean, Agile, Hackathons, Boot-Camps, Human Centred Design etc.
Soft Skills
• Questioning/Active Listening
• Internal Consulting/Process and Group Facilitation
• Influencing Skills
• Conflict Resolution/Managing Resistance
• Relationship Building
• Courage!
Culture Management
Definisi:
“Pengembangan budaya perusahaan adalah perumusan nilai-nilai
perusahaan (corporate values) serta proses sosialisasi dan
implementasinya di segenap jajaran organisasi”.
proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan Man power planning
Output:
Kebutuhan karyawan dengan ketetapan:
kualitas, waktu, jumlah & biaya
Employer Selection
•Short term & Branding •Internal vs Process •Administration
Long term •EVP External •Effective selection •NEOP
•Pertimbangan •Defined targeted •Effective Sourcing •Metode seleksi •Evaluasi
MPP candidates
Recruitment Hiring &
Sourcing
Management Placement
Tahapan Recruitment
I. RECRUITMENT PLANNING
II. SOURCING
III. SELECTION PROCESS
IV.HIRING AND PLACEMENT
V.RECRUITMENT EVALUATION
VI.VENDOR MANAGEMENT
RECRUITMENT STRATEGY
Menentukan
Identifikasi Job Segmen Calon Strategi Recruitment
Desc Karyawan Sourcing Activity Plan
Sourcing
“Proses pencarian kandidat yang siap diseleksi
sesuai spesifikasi kebutuhan“
Internal Sourcing
External Sourcing
Menentukan Publikasi Shortlist
Target Kandidat Lowongan Kandidat
Selection
“Proses pemilihan atau evaluasi pelamar
sesuai dengan kriteria atau posisi yang ada “
SELECTION PROCESS
Total Cost
Cost Per Candidate:
Number of Candidates Accepted
Sentralisasi Desentralisasi
• Ketepatan pemilihan vendor berpengaruh pada 40-80%
terhadap cost perhire.
• Peran Vendor :
PAST FUTURE
- Peran pengganti - Bagian dari supply chain
- Membuat laporan psikologis (Produk) - Menjaga standar mutu SDM
KRITERIA PENILAIAN VENDOR
RESULT
Umum Recommend
Kriteria
Penilaian
Back Up
Lead
Moral
Time
Cost
RECRUITMENT MANAGEMENT
CHALLENGE
TALENT WAR
LOW LOYALTY
HIGH TURNOVER
GEN Y CHARACTERISTICS
INFORMATION ACCESS
Output:
Karakter & kompetensi karyawan sesuai dengan persyaratan pekerjaan
Kesiapan kader untuk memenuhi kebutuhan bisnis ke depan
ICP Kaderisasi
• Competency • Penyusunan
Assessment • Generalist • Implementasi • Promotion
track • Evaluasi • Replacement
• Expert track Table Chart
HAV Mapping IDP
FLOW PROCESS
Human Asset
Value
Mapping
Succession Career
Planning Management
Development
Management
CAREERMANAGEMENT
OUTPUT :
Career Path &
Individual Career Plan
DEVELOPMENTMANAGEMENT
OUTPUT :
Mekanisme Promosi & Replacement Table Chart
PERFORMANCE MANAGEMENT
Output:
Karyawan menghasilkan kinerja yang optimal sesuai target yang
ditetapkan
Individual Performance Plan (IPP) adalah list rencana kerja (Key Performance Indicator) dan disertai
dengan bobot & target yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu, yang mengacu pada tujuan
organisasi dan kebutuhan pengembangan karyawan.
6 Penyusunan item KPI dan target harus disepakati oleh karyawan dan atasannya.
PROSES REVIEW KINERJA
Review secara informal dapat dilakukan setiap saat jika dibutuhkan untuk memastikan pencapaian rencana kinerja
setiap individu dan review secara formal dilakukan minimal setiap 6 bulan sekali (mid year and end year).
Agenda Review
• Atasan langsung melakukan review terhadap pelaksanaan rencana kinerja (Process, Result, dan People Management) setiap
karyawan.
• Biasanya tiap Dept ataupun Divisi menunjuk 1 karyawan sebagai PIC PDCA dalam unit kerjanya untuk menjalankan siklus
PDCA, sehingga rencana kinerja unit kerja tercapai, serta mendokumentasikan progress dan PICA setiap aktivitas di unit
REWARD MANAGEMENT
Pengelolaan sistem reward kepada karyawan sesuai dengan nilai jabatan (job
value), kontribusi, dan kompetensi untuk memotivasi karyawan dalam mencapai
tujuan organisasi
Output:
Prinsip 3P (pay for position, paf for performance, pay for people)
Competitiveness dan kemampuan perusahaan
Pengelolaan sistem reward kepada karyawan yang sesuai dengan nilai jabatan
(job value), kontribusi, dan kompetensi untuk memotivasi karyawan dalam
mencapai tujuan organisasi
Keluaran
Sistem reward yang sesuai dengan prinsip 3P (pay for Position, pay for Performance, pay for
People) dan memperhatikan daya saing (competitiveness) serta kemampuan perusahaan.
REWARD STRATEGY & OBJECTIVES
1. EFFECTIVE
Selalu berorientasi untuk :
- Meningkatkan motivasi & kinerja karyawan
- Mengelola tingkat produktifitas karyawan
2. COMPLIANCE
Sistem reward harus dapat mengikuti peraturan pemerintah / UU ataupun guidance
yang berlaku, termasuk cepat mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi.
3. INTERNAL FAIRNESS
- Memastikan perlakuan yang ‘adil’ untuk semua karyawan
- Memastikan penghargaan terhadap karyawan dan keluarganya baik dari segi
maupun memberikan rasa aman.
4. EXTERNAL COMPETITIVENESS
Sistem Reward harus dapat bersaing dengan industri sejenis dan lintas industri untuk
mempertahankan talent, serta untuk menarik minat dari lulusan sekolah unggulan.
5. COMPANY SUSTAINABILITY
Sistem reward harus dapat menjamin keberlangsungan perusahaan secara jangka
panjang.
Penggolongan dan Kepangkatan, Kelompok Jabatan
Kelompok Jabatan
Sistem yang mengelompokkan jabatan-jabatan
berdasarkan nilai jabatan yang berada dalam rentang
tertentu, mengacu pada sistem penggolongan dan
kepangkatan.
PANGKAT DAN JABATAN
Outcome:
Kondisi hubungan industrial yang tenang , harmonis dan mendukung pertumbuhan usaha yang berkesinambungan
(industrial peace).
Filosofi Dasar Kebijakan Dasar
1.Perusahaan mengutamakan prinsip-prinsip kemitraan 1. Perusahaan melakukan langkah-langkah antisipasi dini dalam
(partnership) antara pengusaha dan karyawan dan sesama rangka mengelola risiko hubungan industrial.
karyawan. 2. Perusahaan mengelola hubungan industrial dan menjalankan
2.Perusahaan mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi yang kegiatan
berlaku. operasional dengan memenuhi regulasi yang berlaku.
3.Perusahaan mengutamakan tindakan antisipatif (primary 3. Perusahaan mengembangkan dan memelihara komunikasi
prevention) dalam mengelola risiko hubungan industrial. internal antara manajemen dengan karyawan dan wakil
4.Perusahaan mengutamakan penyelesaian perselisihan hubungan karyawan dan/atau serikat pekerja.
industrial dengan cara musyawarah mufakat, tanpa 4. Perusahaan melaksanakan pengukuran tingkat kepuasan
mengesampingkan alternatif penyelesaian melalui jalur hukum, karyawan secara periodik serta menindaklanjuti hasilnya.
dengan tetap memegang asas kehati-hatian serta 5. Pengusaha mengembangkan dan memelihara komunikasi
mempertimbangkan risiko dan nama baik perusahaan. eksternal yang
terkait dengan ketenagakerjaan.
IR RISK RISK CONTROL BUSINESS IMPACT
IR IR IR
CHALLENGE MANAGEMENT PEACE
S
Definisi
Proses pengakhiran hubungan kerja yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha.
Keluaran
Pengakhiran hubungan kerja yang dilaksanakan dengan cara sebaik-
baiknya dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dengan tetap
memperhatikan hak dan kewajiban para pihak.
Ruang Lingkup
Karyawan pensiun